01 RPP Permainan Sepak Bola
01 RPP Permainan Sepak Bola
01 RPP Permainan Sepak Bola
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayat ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotongroyong),
santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
4.1. Mempraktikkan variasi gerak spesifik 4.1.1. Melakukan berbagai variasi gerak spesifik
dalam berbagai permainan bola besar keterampilan gerak menendang, menahan, menggiring
sederhana dan atau tradisional.
dan menembak bola ke gawang permainan sepak
bola.
4.1.2. Menggunakan berbagai variasi gerak spesifik
keterampilan gerak menendang, menahan, menggiring
dan menembak bola ke gawang permainan sepak bola
dalam bentuk permainan sepak bola yang dimodifikasi.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu
1. Peserta didik dapat mengidentifikasikan berbagai variasi gerak spesifik keterampilan gerak menendang,
menahan, menggiring dan menembak bola ke gawang permainan sepak bola dengan mempelajari lembar
pratikum siswa (LPS)/referensi dan diskusi.
2. Peserta didik dapat menjelaskan konsep berbagai variasi gerak spesifik keterampilan gerak menendang,
menahan, menggiring dan menembak bola ke gawang permainan sepak bola dengan mempelajari lembar
praktikum siswa (LPS)/referensi dan diskusi.
3. Peserta didik dapat menjelaskan cara melakukan berbagai variasi gerak spesifik keterampilan gerak
menendang, menahan, menggiring dan menembak bola ke gawang permainan sepak bola dengan
mempelajari lembar praktikum siswa (LPS)/referensi dan diskusi.
4. Peserta didik dapat melakukan berbagai variasi gerak spesifik keterampilan gerak menendang, menahan,
menggiring dan menembak bola ke gawang permainan sepak bola dengan proses pembelajaran yang
dipandu dengan lembar pratikum siswa (LPS)/referensi secara berpasangan dan berkelompok.
5. Peserta didik dapat menggunakan berbagai variasi gerak spesifik keterampilan gerak menendang,
menahan, menggiring dan menembak bola ke gawang permainan sepak bola dengan proses
pembelajaran yang dipandu dengan lembar pratikum siswa (LPS)/referensi secara berpasangan dan
berkelompok.
Pertemuan Kedua
1. Peserta didik dapat mengidentifikasikan berbagai bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai
pemain penyerang, tengah dan belakang dengan mempelajari lembar pratikum siswa (LPS)/referensi dan
diskusi.
2. Peserta didik dapat menjelaskan konsep berbagai bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai
pemain penyerang, tengah dan belakang dengan mempelajari lembar praktikum siswa (LPS)/referensi
dan diskusi.
3. Peserta didik dapat menjelaskan cara melakukan berbagai bermain sepak bola dengan teknik sederhana
sebagai pemain penyerang, tengah dan belakang dengan mempelajari lembar praktikum siswa
(LPS)/referensi dan diskusi.
4. Peserta didik dapat melakukan berbagai bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai pemain
penyerang, tengah dan belakang dengan proses pembelajaran yang dipandu dengan lembar pratikum
siswa (LPS)/referensi secara berpasangan dan berkelompok.
5. Peserta didik dapat menggunakan berbagai bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai
pemain penyerang, tengah dan belakang dengan proses pembelajaran yang dipandu dengan lembar
pratikum siswa (LPS)/referensi secara berpasangan dan berkelompok.
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan kesatu
a. Variasi gerak spesifik menendang, menahan, menggiring dan menembak bola ke gawang dengan 4
bidang sasaran.
b. Variasi gerak spesifik menendang, menahan, menggiring dan menembak bola ke gawang dengan
mengumpan dan menerima bola untuk mencetak gol melalui gawang kecil (bendera kecil).
2. Pertemuan kedua
a. Bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai pemain penyerang
b. Bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai pemain tengah
c. Bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai pemain belakang
3. Materi pembelajaran remedial
Peserta didik yang belum memenuhi KKM atau belum tuntas diberikan materi sesuai kekurangannya
tentang gerak spesifik keterampilan sepak bola.
4. Materi pembelajaran pengayaan
Peserta didik yang sudah memenuhi KKM atau sudah tuntas diberikan materi tambahan tentang:
Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Peraturan Dimodifikasi
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Resiprokal dan Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran :
a. Gambar variasi gerak spesifik keterampilan gerak menendang, menahan, menggiring, dan menembak
bola ke gawang, bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai pemain penyerang, tengah dan
belakang permainan sepak bola.
b. Model peserta didik atau guru yang memperagakan variasi gerak spesifik keterampilan gerak menendang,
menahan, menggiring, dan menembak bola ke gawang, bermain sepak bola dengan teknik sederhana
sebagai pemain penyerang, tengah dan belakang permainan sepak bola.
2. Alat Pembelajaran :
a. Sepak bola atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
b. Lapangan permainan sepak bola atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau halaman sekolah).
c. Bendera (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Lembar Pratikum Siswa (Judul: Lembar Pratikum Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).
3. Sumber Belajar :
a. Muhajir, Buku Penuntun Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VIII Kurikulum
2013, PT. Yudhistira, 2017.
b. Bahan Ajar Pembelajaran Permainan Sepak bola.
c. Internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesatu
Sintak
Model
Pembelajaran DESKRIPSI WAKTU
Discovery
Learning
Pendahuluan 20 menit
1. Berbaris, memberi salam, berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik,
dan absensi.
2. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik, jika
ada yang sakit peserta didik bersangkutan tidak perlu mengikuti aktivitas
fisik, tapi harus tetap berada di pinggir lapangan olahraga.
3. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin melakukan
pemanasan. Pemanasan yang dilakukan antara lain: pemanasan untuk
seluruh tubuh dan pemanasan secara spesifik untuk jenis aktivitas yang
akan diikuti melalui permainan. Saat melakukan pemanasan guru
mengamati kebenaran gerak pemanasan, jika terdapat peserta didik yang
melakukan kesalahan, guru langsung memperbaiki pada saat kejadian
(sambil memberhentikan pemanasan sementara), guru mempertanyakan
tujuan dan manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas
fisik yaitu: untuk mempersiapkan tubuh menerima beban yang lebih berat,
untuk mengurangi resiko cidera dalam melakukan aktivitas fisik, dan
untuk menciptakan ruang gerak persendian lebih luas.
4. Melakukan aktivitas permainan kecil untuk pemanasan sebelum ke materi
pembelajaran (kucing-tikus).
5. Guru mempertanyakan “Siapa permainan sepak bola idola kalian?”, Apa
jenis variasi gerak spesifik keterampilan gerak permainan sepak bola?,
dan pertanyaan lainnya yang relevan.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 1, yaitu :
variasi gerak spesifik keterampilan gerak menendang, menahan,
menggiring, dan menembak bola ke gawang permainan sepak bola.
7. Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilalui
selama pertemuan (membagi pasangan/ kelompok, pengamat/pelaku,
membagikan Lembar Pratikum Siswa, mengatur giliran peran, melakukan
klasifikasi, dan melakukan penilaian).
1. Salah satu peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan 15 menit
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan praktik.
3. Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik
penampilannya selama melakukan permainan sepak bola.
Penutup 4. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca dan membuat catatan
tentang variasi gerak spesifik menendang, menahan, menggiring dan
menembak bola ke gawang dalam permainan sepak bola, otot-otot yang
dominan bekerja saat bermain sepak bola, manfaat permainan sepak
bola terhadap kesehatan. Hasilnya ditugaskan kepada peserta didik
dijadikan sebagai tugas portofolio.
5. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
Pertemuan Kedua
Sintak
Model
DESKRIPSI WAKTU
Pembelajaran
Discovery
Learning
Pendahuluan: 20 menit
1. Berbaris, memberi salam, berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik,
dan absensi.
2. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik,
jika ada yang sakit peserta didik bersangkutan tidak perlu mengikuti
aktivitas fisik, tapi harus tetap berada di pinggir lapangan olahraga.
3. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin melakukan
pemanasan. Pemanasan yang dilakukan antara lain: pemanasan untuk
seluruh tubuh dan pemanasan secara spesifik untuk jenis aktivitas yang
akan diikuti melalui permainan. Saat melakukan pemanasan guru
mengamati kebenaran gerak pemanasan, jika terdapat peserta didik
yang melakukan kesalahan, guru langsung memperbaiki pada saat
kejadian (sambil memberhentikan pemanasan sementara).
4. Melakukan aktivitas permainan kecil untuk pemanasan sebelum ke
materi pembelajaran (bermain kucing-kucingan mengejar bola).
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 2, yaitu : cara
bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai pemain
penyerang, pemain tengah, dan pemain belakang.
6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilalui
selama pertemuan (membagi pasangan/ kelompok, pengamat/pelaku,
membagikan Lembar Pratikum Siswa, mengatur giliran peran,
melakukan klasifikasi, dan melakukan penilaian).
Problem b. Menanya
statemen 1) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
(pertanyaan/ cara bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai pemain
identifikasi penyerang.
masalah) 2) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan cara
bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai pemain
tengah.
3) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan cara
bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai pemain
belakang.
d. Menalar / Mengasosiasi
Peserta didik mempraktikkan secara berkelompok menemukan
Verification hubungan jenis cara bermain sepak bola dengan teknik sederhana
(pembuktian)
sebagai pemain penyerang, pemain tengah, dan pemain belakang
dengan ketepatan tendangan, menahan, menggiring, dan menembak
bola ke gawang yang digunakan.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik menerapkan bermain sepak bola dengan teknik
sederhana sebagai pemain penyerang, pemain tengah, dan pemain
Generalizatio belakang dengan peraturan dimodifikasi (lapangan kecil) dengan
(menarik menunjukkan nilai kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan
kesimpulan) disiplin, dan guru mengamati peserta didik selama bermain (yang
diamati adalah apakah peserta didik sudah dapat menghubungkan
penempatan posisi bermain sepak bola dengan teknik sederhana
sebagai pemain penyerang, pemain tengah, dan pemain belakang
dengan sasaran yang akan dicapai.
2) Guru mengamati jalannya permainan, bila ada peserta didik yang
curang (misalnya bola dipegang dengan tangan dan peserta didik
tidak mengakui, melakukan permainan dengan keras) langsung
diperingatkan dan menyampaikan arti penting sportifitas selama
bermain.
Penutup: 15 menit
1. Salah satu peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan praktik.
3. Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik
penampilannya selama melakukan permainan sepak bola.
4. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca dan membuat catatan
tentang bermain sepak bola dengan teknik sederhana sebagai pemain
penyerang, pemain tengah, dan pemain belakang, otot-otot yang
dominan bekerja saat bermain sepak bola, manfaat permainan sepak
bola terhadap kesehatan. Hasilnya ditugaskan kepada peserta didik
dijadikan sebagai tugas portofolio.
5. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
H. Penilaian Pembelajaran
Nama Tindak
No Tanggal Peserta Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd Lanjut
Didik
2. Penilaian Pengetahuan
a. Jenis/teknik penilaian
Ujian tulis
b. Bentuk Instrumen dan instrumen
Soal ujian tulis
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
c. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai pengetahuan yang diperoleh peserta didik: SP/24 X 100
Rentang nilai pengetahuan:
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi gerak spesifik keterampilan gerak menendang, menahan dan
menggiring bola permainan sepak bola.
1) Jenis/teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Bentuk Instrumen dan instrumen
Peserta didik diminta untuk melakukan variasi gerak spesifik keterampilan gerak menendang,
menahan dan menggiring bola permainan sepak bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok
atau dalam bentuk bermain.
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
Petugas Pengamatan : ...........................................................
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Hasil Penilaian
No. Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1. Sikap awalan melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
3) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor Baik jika :
(a) sikap berdiri menghadap arah bola.
(b) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(c) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor Baik jika :
(a) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang meluncur agar
mudah mengontrolnya.
(b) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit
mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti.
(c) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(d) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Baik jika :
(a) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki
(c) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan
rileks.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil keterampilan gerak menendang, menahan dan menggiring bola
permainan sepak bola.
1) Penilaian hasil keterampilan gerak menendang dan menahan bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak menendang dan menahan bola dilakukan peserta didik
selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula peserta didik berdiri ditengan-tengah antara papan pantul.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai menendang dan
menahan bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Kriteria Pengskoran Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 23 kali …… > 18 kali 100% Sangat Baik
20 – 22 kali 15 – 17 kali 90% Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 80% Cukup
14 – 16 kali 9 – 11 kali 70% Kurang
........ < 14 kali ........ < 9 kali 60% Kurang Sekali
Perolehan Nilai
Kriteria Pengskoran Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 18 rintangan …… > 15 rintangan 100% Sangat Baik
15 – 17 rintangan 13 – 14 rintangan 90% Baik
12 – 14 rintangan 10 – 12 rintangan 80% Cukup
9 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 70% Kurang
........ < 9 rintangan ........ < 8 rintangan 60% Kurang Sekali
Aspek-Aspek Penilaian
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Nama Peserta
No. Proses Hasil Keterangan
Didik
SR KS SP TJ DP ∑ UT UL TG ∑ A P A ∑
W L K
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
Keterangan :
SR : Sikap leligius
KS : Kerja sama
SP : Sportivitas
TJ : Tanggung jawab
DP : Disiplin
UT : Ulangan Tulis
UL : Ulangan Lisan
TG : Penugasan
∑ : Jumlah