RPP YANUAR Untuk Sd/mi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

• Yanuar FP

• 22080700102

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : VII / 1
Materi Pokok : Permainan Sepak Bola
Alokasi Waktu : 2Kali Pertemuan ( 6JP )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta kognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1Memahami gerak spesifik dalam 3.1.1. Mengidentifikasi berbagai gerak
berbagai permainan bola besar spesifik menendang, menahan dan menggiring
sederhana dan atau tradisional bola.
*) 3.1.2. Menjelaskan berbagai gerak spesifik
menendang, menahan dan menggiring bola.
3.1.3. Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak
spesifik menendang, menahan dan menggiring
bola.
4.1 Mempraktikkan gerak spesifik 4.1.1 Melakukan berbagai gerak spesifik menendang,
dalam berbagai permainan bola menahan dan menggiring bola.
besar sederhana dan atau 4.1.2 Melakukan berbagai gerak spesifik menendang,
tradisional *) menahan dan menggiring bola dalam bentuk
permainan yang sederhana dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasikan dengan
menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportifitas,
tanggung jawab, dan kerja sama secara
berkelompok.
C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:


1. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas permainan sepak
bola dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.
2. Menunjukkan sikap kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin selama mengikuti
pembelajaran.
3. Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik menendang dan menahan bola permainan
sepak bola dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
4. Menjelaskan gerak spesifik menendang dan menahan bola permainan sepak bola dengan
mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
5. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik menendang dan menahan bola permainan
sepak bola dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
6. Melakukan gerak spesifik menendang dan menahan bola permainan sepak bola dengan
proses pembelajaran yang dipandu dengan buku teks pelajaran secara berpasangan dan
berkelompok.
7. Menggunakan berbagai gerak spesifik menendang dan menahan bola permainan sepak
bola dalam bentuk permainan yang sederhana dan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportifitas, tanggung jawab,
dan kerja sama secara berkelompok.

Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:


1. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas permainan sepak
bola dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.
2. Menunjukkan sikap kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin selama mengikuti
pembelajaran.
3. Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik menggiring bola dalam permainan sepak bola
dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
4. Menjelaskan gerak spesifik menggiring bola dalam permainan sepak bola dengan
mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
5. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik menggiring bola dalam permainan sepak bola
dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.
6. Melakukan gerak spesifik menggiring bola dalam permainan sepak bola dengan proses
pembelajaran yang dipandu dengan buku teks pelajaran dan diskusi secara berpasangan
dan berkelompok.
7. Menggunakan berbagai gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola, dalam
bentuk permainan yang sederhana dan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan
menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama secara
berkelompok.

Fokus penguatan karakter:


Disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama

D. Materi Pembelajaran 1. Materi Pembelajaran Reguler Pertemuan Pertama


a. Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berpasangan di tempat.
b. Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berpasangan sambil bergerak.
c. Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berkelompok (bermain 2lawan 1).
d. Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berkelompok (bermain 3lawan 1).
e. Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berkelompok (bermain 3lawan 4).
f. Bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi menggunakan
gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berkelompok.

Pertemuan Kedua
a. Gerak spesifik menggiring bola berpasangan dan saling berhadapan dengan jarak kurang
lebih 5– 7meter.
b. Gerak spesifik menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera/corong dalam
bentuk kelompok.
c. Gerak spesifik menggiring bola mengikuti gerakan teman yang berada di depan.
d. Gerak spesifik menggiring bola melewati bendera/corong yang dipasang zig-zag.
e. Bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi menggunakan
gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola secara berkelompok.

• Materi lebih lengkap dapat dilihat pada :


o Muhajir, Buku Siswa PJOK, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 1- 23;
Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
o Muhajir, Buku Guru PJOK, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 13- 96;
Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
o Muhajir, Buku PJOK Kurikulum 2013SMP/M.Ts Kelas VII, hal 1- 15;
Jakarta: PT. Yudhistira, 2016.
2. Materi Pembelajaran Remedial
a. Gerak spesifik menendang dan menahan dalam permainan sepak bola
b. Gerak spesifik menggiring dalam permainan sepak bola
c. Gerak spesifik menembak bola ke gawang dalam permainan sepak bola
d. Gerak spesifik menyundul bola dalam permainan sepak bola
e. Gerak spesifik lemparan ke dalam dalam permainan sepak bola

3. Materi Pembelajaran Pengayaan


Bermain sepak bola dengan menggunakan satu lapangan penuh dengan jumlah pemain 11 lawan
11, waktu bermainan 2 X 20 menit, dan peraturan permainan menggunakan peraturan
resmi/standar.

E. Metode Pembelajaran

Saintifik, cooperative learning, dan metode keseluruhan dan bagian per bagian

F. Media dan Alat Pembelajaran


1. Media Pembelajaran :
a. Model peserta didik atau guru yang memperagakan gerak spesifik menendang, menahan
dan menggiring bola dalam permainan sepak bola.
b. Gambar gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola dalam permainan sepak
bola.
c. Video pembelajaran gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola dalam
permainan sepak bola.
2. Alat Pembelajaran :
a. Bola sepak atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
b. Lapangan permainan sepak bola atau lapangan sejenisnya (lapangan bola basket atau
halaman sekolah).
c. Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
d. Peluit dan stopwatch.

G. Sumber Pembelajaran

1. Muhajir, Buku Siswa PJOK, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 1- 23; Jakarta:
Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
2. Muhajir, Buku Guru PJOK, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 13- 96; Jakarta:
Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
3. Muhajir, Buku PJOK Kurikulum 2013SMP/M.Ts Kelas VII, hal 1- 15; Jakarta: PT.
Yudhistira, 2016.

H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama ( 3JP ) a. Kegiatan


Pendahuluan (15Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah
proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian
kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain sepak bola:
misalnya bahwa bermain sepak bola adalah salah satu aktivitas yang dapat
meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga sepak bola.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak spesifik
menendang dan menahan bola.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi sepak bola, baik kompetensi
sikap sosial dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan dalam
berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial: perilaku disiplin,
sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama, kompetensi pengetahuan: pemahaman
fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik menendang dan menahan bola
menggunakan tes lisan dan tulisan, dan kompetensi yang terkait keterampilan
yaitu: keterampilan gerak menendang dan menahan bola, serta bermain sepak bola
dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
game. Nama permainannya adalah permainan kucing-tikus:
(a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 9peserta didik.
(b) Cara bermain: (1) Masing-masing kelompok peserta didik membentuk
lingkaran, (2) Salah seorang peserta didik bertugas sebagai tikus dan peserta
didik yang lain sebagai kucing, (3) Bola dioperkan dan ditangkap oleh peserta
didik yang menjadi kucing, (4) Kemudian peserta didik yang menjadi tikus
berusaha merebut/meraih bola tersebut. Apabila bola tersebut dapat
direbut/diraih oleh peserta didik yang sebagai tikus, maka tugasnya berganti
sebagai kucing, dan begitu juga sebaliknya.
(c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang
tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang
terpilih (misalnya 8 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap
kelompok akan memiliki anggota 9orang.

b. Kegiatan Inti (90 Menit) 1) Mengamati


Peserta didik mengamati peragaan guru/teman tentang berbagai gerak spesifik
permainan sepak bola dan membuat catatan gerak spesifik menendang dan
menahan bola dengan berbagai posisi tanpa awalan dan dengan sambil bergerak
berdasarkan hasil analisis.

2) Menanya
a) Mempertanyakan hasil pengamatan tentang gerak spesifik menendang dan
menahan bola permainan sepak bola, misalnya:
(1) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan jalannya
bola bila titik perkenaan kaki dengan bola dirobah (bawah bola, titik
tengah bola, titik atas bola).
(2) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan jarak kaki
tumpu dengan bola mempangaruhi jalannya bola.
(3) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan jarak
ayunan kaki mempengaruhi jalannya bola.
(4) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan jalannya
bola bila merubah posisi togok saat menendang
(5) Mempertanyakan tentang otot-otot yang dominan dipergunakan dalam
menendang dan menahan bola permainan sepak bola.

3) Mengumpulkan informasi/mencoba.
Peserta didik secara berkelompok mencoba dari :
1: Hasil pengamatan gerak spesifik menendang dan menahan bola secara
berpasangan di tempat.
2: Hasil pengamatan gerak spesifik menendang dan menahan bola secara
berpasangan sambil bergerak.
4) Menalar/mengasosiasi.
Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan membuat kesimpulan tentang
cara melakukan :
1: Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berpasangan
di tempat.
2: Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berpasangan
sambil bergerak.

5) Mengomunikasikan.
Peserta didik secara berkelompok menampilkan hasil karya regunya dihadapan
guru dan teman sekelasnya tentang :
1: Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berpasangan
di tempat.
2: Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berpasangan
sambil bergerak.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
gerak spesifik menendang dan menahan bola yang dilakukan model, terkait hasil
pengamatan gerak spesifik menendang dan menahan bola yang berhasil dan yang
gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam kelompok dapat membuat
kesimpulan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik menendang dan
menahan bola (di tempat, sambil bergerak). Komunikasikan dengan guru dan
peserta didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.

a) Aktivitas gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berpasangan di


tempat
Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola
b) Aktivitas gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berpasangan
sambil bergerak
Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

c) Aktivitas gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berkelompok


Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

c. Kegiatan Penutup (15menit)


1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan
kesalahankesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas
pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok atau peserta didik yang
paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan sepak bola.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah
dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang gerak spesifik
menendang dan menahan bola dalam permainan sepak bola, hasilnya dijadikan
sebagai tugas penilaian penugasan. Selanjutnya guru memberi tugas kepada
peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi pembelajaran pada
pertemuan minggu yang akan datang, yaitu: gerak spesifik menggiring bola,
menyundul bola, dan lemparan ke dalam permainan sepak bola.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik
yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

2. Pertemuan Kedua ( 3JP ) a. Kegiatan Pendahuluan (15Menit)


1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah
proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian
kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain sepak
bola: misalnya bahwa bermain sepak bola adalah salah satu aktivitas yang dapat
meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga sepak bola.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak spesifik
menggiring bola dalam permainan sepak bola.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi sepak bola, baik kompetensi
sikap sosial dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan dalam
berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial: perilaku disiplin,
sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama, kompetensi pengetahuan: pemahaman
mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik menggiring bola
menggunakan tes lisan dan tulisan, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
gerak spesifik menggiring bola, serta bermain sepak bola dalam bentuk yang
sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang
akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
game. Nama permainannya adalah permainan berjalan berkelok-kelok mengikuti
rintangan/corong).
(a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 9peserta didik.
(b) Cara bermain: (1) Masing-masing kelompok peserta didik membentuk 4
berbanjar, (2) Setelah ada aba-aba "Ya", peserta didik yang berada paling
depan di setiap kelompok melakukan jalan berkelak-kelok melewati 10
rintangan, (3) Setelah peserta didik yang pertama selesai melaksanakan
tugasnya, maka dilanjutkan dengan peserta didik berikutnya, dan seterusnya,
(4) Apabila kelompok yang paling terakhir menyelesaikan melewati
rintangan, maka dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman
berjoget atau bernyanyi.
(c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang
tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang
terpilih (misalnya 8 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap
kelompok akan memiliki anggota 9orang.

b. Kegiatan Inti (90 Menit) 1) Menanya


a) Mempertanyakan hasil pengamatan tentang gerak spesifik menggiring bola
permainan sepak bola, misalnya:
(1) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila
digiring di tempat, yang dimediasi oleh guru?
(2) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila
digiring sambil berjalan, yang dimediasi oleh guru?
(3) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila
digiring sambil berlari, yang dimediasi oleh guru?
(4) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila
digiring maju-mundur, yang dimediasi oleh guru?
(5) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila di
giring zig-zag, yang dimediasi oleh guru?
(6) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana jalannya bola bila
digiring melewati rintangan, yang dimediasi oleh guru?
(7) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana posisi kaki, badan,
tangan, dan pandangan mata saat menggiring bola di tempat, sambil
berjalan, sambil berlari, maju-mundur, zig-zag, dan melewati rintangan,
yang dimediasi oleh guru?
b) Mempertanyakan tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam
menggiring bola permainan sepak bola.

2) Mengumpulkan informasi/mencoba
Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi atau data dari hasil
pengamatan gerak spesifik menggiring bola :
1: Berpasangan dan saling berhadapan dengan jarak kurang lebih 5– 7meter 2:
melewati bendera/ corong yang dipasang zig-zag
Menalar/mengasosiasi
Peserta didik secara berkelompok menalar/mengasosiasi akan kebenaran gerak
3) spesifik menggiring bola : 4)

Mengomunikasikan
1: Berpasangan dan saling berhadapan dengan jarak kurang lebih 5– 7meter 2:
melewati bendera/ corong yang dipasang zig-zag

Peserta didik secara berkelompok menampilkan hasil karya regunya dihadapan


guru dan teman sekelasnya tentang :
1: Menggiring bola berpasangan dan saling berhadapan dengan jarak kurang lebih
5– 7meter
2: Menggiring melewati bendera/ corong yang dipasang zig-zag
Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
gerak spesifik menggiring bola yang dilakukan model, terkait hasil pengamatan
gerak spesifik menggiring bola yang berhasil dan yang gagal dilakukan.
Diharapkan peserta didik dalam kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur gerak spesifik menggiring bola berpasangan
dan saling berhadapan dengan jarak kurang lebih 5 – 7 meter dan menggiring bola
melewati bendera/corong yang dipasang zig-zag. Komunikasikan dengan guru dan
peserta didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai