RPP 2 Pertemuan SMP Pgri 7
RPP 2 Pertemuan SMP Pgri 7
RPP 2 Pertemuan SMP Pgri 7
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta
kognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang
teori.
4.1 Mempraktikkan gerak spesifik 4.1.1 Melakukan berbagai gerak spesifik menendang,
dalam berbagai permainan menahan dan menggiring bola.
bola besar sederhana dan atau 4.1.2 Melakukan berbagai gerak spesifik menendang,
tradisional *) menahan dan menggiring bola dalam bentuk
permainan yang sederhana dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasikan dengan
menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportifitas,
tanggung jawab, dan kerja sama secara
berkelompok.
C. Tujuan
Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pertemuan Pertama
a. Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berpasangan di tempat.
b. Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berpasangan sambil bergerak.
c. Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berkelompok (bermain 2 lawan 1).
d. Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berkelompok (bermain 3 lawan 1).
e. Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berkelompok (bermain 3 lawan 4).
f. Bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi menggunakan
gerak spesifik menendang dan menahan bola secara berkelompok.
Pertemuan Kedua
a. Gerak spesifik menggiring bola berpasangan dan saling berhadapan dengan jarak
kurang lebih 5 – 7 meter.
b. Gerak spesifik menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera/corong dalam
bentuk kelompok.
c. Gerak spesifik menggiring bola mengikuti gerakan teman yang berada di depan.
d. Gerak spesifik menggiring bola melewati bendera/corong yang dipasang zig-zag.
e. Bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi menggunakan
gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola secara berkelompok.
E. Metode Pembelajaran
Saintifik, cooperative learning, dan metode keseluruhan dan bagian per bagian
G. Sumber Pembelajaran
1. Muhajir, Buku Siswa PJOK, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 1 - 23; Jakarta:
Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
2. Muhajir, Buku Guru PJOK, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 13 - 96; Jakarta:
Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
3. Muhajir, Buku PJOK Kurikulum 2013 SMP/M.Ts Kelas VII, hal 1 - 15; Jakarta: PT.
Yudhistira, 2016.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah
proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian
kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain sepak
bola: misalnya bahwa bermain sepak bola adalah salah satu aktivitas yang dapat
meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga sepak bola.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak spesifik
menendang dan menahan bola.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi sepak bola, baik
kompetensi sikap sosial dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku
keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap
sosial: perilaku disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama, kompetensi
pengetahuan: pemahaman fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik menendang
dan menahan bola menggunakan tes lisan dan tulisan, dan kompetensi yang
terkait keterampilan yaitu: keterampilan gerak menendang dan menahan bola,
serta bermain sepak bola dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang
dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game. Nama permainannya adalah permainan kucing-tikus:
(a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera
dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka
satu kelompok terdiri dari 9 peserta didik.
(b) Cara bermain: (1) Masing-masing kelompok peserta didik membentuk
lingkaran, (2) Salah seorang peserta didik bertugas sebagai tikus dan peserta
didik yang lain sebagai kucing, (3) Bola dioperkan dan ditangkap oleh
peserta didik yang menjadi kucing, (4) Kemudian peserta didik yang
menjadi tikus berusaha merebut/meraih bola tersebut. Apabila bola tersebut
dapat direbut/diraih oleh peserta didik yang sebagai tikus, maka tugasnya
berganti sebagai kucing, dan begitu juga sebaliknya.
(c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik
yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam
aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta
didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta
didik yang terpilih (misalnya 8 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik,
setiap kelompok akan memiliki anggota 9 orang.
2) Menanya
a) Mempertanyakan hasil pengamatan tentang gerak spesifik menendang dan
menahan bola permainan sepak bola, misalnya:
(1) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
jalannya bola bila titik perkenaan kaki dengan bola dirobah (bawah
bola, titik tengah bola, titik atas bola).
(2) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan jarak
kaki tumpu dengan bola mempangaruhi jalannya bola.
(3) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan jarak
ayunan kaki mempengaruhi jalannya bola.
(4) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
jalannya bola bila merubah posisi togok saat menendang
(5) Mempertanyakan tentang otot-otot yang dominan dipergunakan dalam
menendang dan menahan bola permainan sepak bola.
3) Mengumpulkan informasi/mencoba.
Peserta didik secara berkelompok mencoba dari :
1: Hasil pengamatan gerak spesifik menendang dan menahan bola secara
berpasangan di tempat.
2: Hasil pengamatan gerak spesifik menendang dan menahan bola secara
berpasangan sambil bergerak.
4) Menalar/mengasosiasi.
Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan membuat kesimpulan tentang
cara melakukan :
1: Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara
berpasangan di tempat.
2: Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara
berpasangan sambil bergerak.
5) Mengomunikasikan.
Peserta didik secara berkelompok menampilkan hasil karya regunya dihadapan
guru dan teman sekelasnya tentang :
1: Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara
berpasangan di tempat.
2: Gerak spesifik menendang dan menahan bola secara
berpasangan sambil bergerak.
Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
gerak spesifik menendang dan menahan bola yang dilakukan model, terkait hasil
pengamatan gerak spesifik menendang dan menahan bola yang berhasil dan
yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam kelompok dapat membuat
kesimpulan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik menendang dan
menahan bola (di tempat, sambil bergerak). Komunikasikan dengan guru dan
peserta didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.
2. Pertemuan Kedua ( 3 JP )
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah
proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian
kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain sepak
bola: misalnya bahwa bermain sepak bola adalah salah satu aktivitas yang dapat
meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga sepak bola.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak spesifik
menggiring bola dalam permainan sepak bola.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi sepak bola, baik
kompetensi sikap sosial dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku
keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap
sosial: perilaku disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama, kompetensi
pengetahuan: pemahaman mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak spesifik
menggiring bola menggunakan tes lisan dan tulisan, dan kompetensi terkait
keterampilan yaitu: gerak spesifik menggiring bola, serta bermain sepak bola
dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game. Nama permainannya adalah permainan berjalan berkelok-kelok
mengikuti rintangan/corong).
(a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera
dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka
satu kelompok terdiri dari 9 peserta didik.
(b) Cara bermain: (1) Masing-masing kelompok peserta didik membentuk 4
berbanjar, (2) Setelah ada aba-aba "Ya", peserta didik yang berada paling
depan di setiap kelompok melakukan jalan berkelak-kelok melewati 10
rintangan, (3) Setelah peserta didik yang pertama selesai melaksanakan
tugasnya, maka dilanjutkan dengan peserta didik berikutnya, dan seterusnya,
(4) Apabila kelompok yang paling terakhir menyelesaikan melewati
rintangan, maka dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi
hukuman berjoget atau bernyanyi.
(c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik
yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam
aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta
didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta
didik yang terpilih (misalnya 8 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik,
setiap kelompok akan memiliki anggota 9 orang.
2) Mengumpulkan informasi/mencoba
Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi atau data dari hasil
pengamatan gerak spesifik menggiring bola :
1: Berpasangan dan saling berhadapan dengan jarak kurang lebih 5 – 7 meter
2: melewati bendera/ corong yang dipasang zig-zag
3) Menalar/mengasosiasi
Peserta didik secara berkelompok menalar/mengasosiasi akan kebenaran gerak
spesifik menggiring bola :
1: Berpasangan dan saling berhadapan dengan jarak kurang lebih 5 – 7 meter
2: melewati bendera/ corong yang dipasang zig-zag
4) Mengomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok menampilkan hasil karya regunya
dihadapan guru dan teman sekelasnya tentang :
1: Menggiring bola berpasangan dan saling berhadapan dengan jarak
kurang lebih 5 – 7 meter
2: Menggiring melewati bendera/ corong yang dipasang zig-zag
Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat catatan berbagai
gerak spesifik menggiring bola yang dilakukan model, terkait hasil pengamatan
gerak spesifik menggiring bola yang berhasil dan yang gagal dilakukan.
Diharapkan peserta didik dalam kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur gerak spesifik menggiring bola berpasangan
dan saling berhadapan dengan jarak kurang lebih 5 – 7 meter dan menggiring
bola melewati bendera/corong yang dipasang zig-zag. Komunikasikan dengan
guru dan peserta didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.
a) Aktivitas gerak spesifik menggiring bola dengan arah lurus dengan jarak
kurang lebih 5 – 7 meter
Selanjutnya peserta didik bermain sepak bola dengan jumlah pemain, waktu
permainan, dan peraturan permainan yang dimodifikasi dengan menggunakan
gerak spesifik permainan sepak bola yang telah dipelajari (menendang, menahan
dan menggiring bola). Peserta didik bermain dengan menggunakan gawang,
kelompok A melawan kelompok D, kelompok B melawan kelompok C, dan
seterusnya. Lamanya waktu bermain misalnya: 15 menit. Kelompok yang tidak
bermain, dijadikan sebagai pengamat.
Nama
Aspek Yang
No Tanggal Peserta Catatan pendidik Sikap
Diamati
Didik
1 Bercanda saat berdoa Beriman dan Spiritual
memulai pelajaran bertakwa
2 Memberikan ucapan Sportivitas Sosial
selamat dan bersalaman
dengan lawan tanding
2. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :
Penugasan (Lampiran 2)
b. Instrumen Penilaian
Daftar Tugas
c. Indikator dan Contoh Instrumen
Tehnik
Indikator Contoh Instrumen
penilaian
1. Mengidentifikasi berbagai Tes 1. Jelaskan berbagai gerak spesifik
gerak spesifik menendang, tertulis menendang bola.
menahan dan menggiring bola 2. Jelaskan berbagai gerak spesifik
dalam permainan sepak bola. menahan bola.
3. Jelaskan berbagai gerak spesifik
2. Menjelaskan berbagai gerak menggiring bola.
spesifik menendang, menahan
dan menggiring bola dalam
permainan sepak bola.
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
1. Melakukan berbagai gerak Tes Praktik Lakukan berbagai gerak
spesifik menendang, spesifik menendang, menahan
menahan, dan menggiring dan menggiring bola dalam
bola dalam permainan sepak permainan sepak bola
bola.
2. Melakukan berbagai gerak Tes Praktik Lakukan gerak spesifik
spesifik menendang, menendang, menahan dan
menahan dan menggiring menggiring bola, dalam bentuk
bola dalam bentuk permainan permainan yang sederhana
yang sederhana dengan dengan menggunakan
menggunakan peraturan yang peraturan yang dimodifikasi.
dimodifikasikan dengan
menekankan pada nilai-nilai
disiplin, sportifitas, tanggung
jawab, dan kerja sama secara
berkelompok.
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Memahami variasi dan Penugasan Carilah bentuk-bentuk variasi
kombinasi gerak spesifik gerak spesifik permainan sepak
permainan sepak bola. bola.
Carilah bentuk-bentuk kombinasi
gerak spesifik permainan sepak
bola.
Carilah bentuk-bentuk variasi dan
kombinasi gerak spesifik
permainan sepak bola.
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Melakukan berbagai gerak Tes Praktekkan variasi gerak spesifik
spesifik menendang, menahan praktik permainan sepak bola.
dan menggiring bola dalam Praktekkan kombinasi gerak
permainan sepak bola. spesifik permainan sepak bola.
Praktekkan variasi dan kombinasi
gerak spesifik permainan sepak
bola.
Mengetahui, , 17 Juli
Kepala - Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
Bentuk Jumlah
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
soal soal
1. Memahami gerak Gerak spesifik: 1. Mengidentifikasikan Pilihan 2
spesifik dalam menendang, berbagai gerak spesifik ganda
berbagai permainan menahan dan menendang bola.
bola besar sederhana menggiring 2. Mengidentifikasikan 2
dan atau tradisional bola berbagai gerak spesifik
*) menahan bola.
3. Mengidentifikasikan 2
berbagai gerak spesifik
menggiring bola
4. Menjelaskan berbagai 2
gerak spesifik menendang
bola.
5. Menjelaskan berbagai 2
gerak spesifik menahan
bola.
6. Menjelaskan berbagai 2
gerak spesifik meng-
giring bola.
1. Muhajir, Buku Siswa PJOK, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 61 - 66 Jakarta:
Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.
2. Butir-butir soal Pilihan Berganda dapat diambil pada, Buku PJOK, Muhajir, SMP/M.Ts Kelas
VII Kurikulum 2013, hal 42 - 44; Jakarta: PT. Yudhistira, 2016.
LAMPIRAN 3
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. Mempraktikkan Gerak spesifik: 1. Melakukan berbagai gerak Praktik/
gerak spesifik menendang, spesifik menendang, kinerja
dalam berbagai menahan dan menahan dan menggiring
permainan bola menggiring bola bola permainan sepak bola.
2. besar sederhana 2. Melakukan berbagai gerak Praktik/
dan atau tradisional spesifik menendang, kinerja
*) menahan dan menggiring
bola.dalam bentuk permainan
yang sederhana dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasikan dengan
menekankan pada nilai-nilai
disiplin, sportifitas, tanggung
jawab, dan kerja sama secara
berkelompok.
d. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Sikap awalan melakukan
gerakan Skor 3 jika :
(1) sikap berdiri menghadap arah bola.
(2) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(3) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara
benar.
b) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor 4 jika :
(1) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang
meluncur agar mudah menahannya.
(2) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang.
Dengan sedikit mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga
gerakan terhenti.
(3) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(4) pandangan mengarah ke bola.
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
c) Sikap akhir melakukan
gerakan Skor 3 jika :
(1) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua
kaki
(3) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan
posisi badan rileks.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara
benar.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10
b. Lembar pengamatan penilaian gerak spesifik menendang dan menahan bola permainan
sepak bola.
1) Penilaian gerak spesifik menendang dan menahan bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan
peserta didik selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula peserta didik berdiri ditengan-tengah antara papan pantul.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai
menendang dan menahan bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh
peserta didik.
d) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 20 kali …… > 15 kali Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali Cukup
........ < 14 kali ........ < 9 kali Kurang
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… > 12 rintangan …… > 10 rintangan Sangat Baik
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan Cukup
....... < 8 rintangan ....... < 6 rintangan Kurang
REKAPITULASI PENILAIAN
Aspek-Aspek Penilaian
Nama Peserta Pengetahuan Keterampilan
No.
Didik Lisan Tulis Tugas Rata2 Praktik Proyek Porto Rata2 KD
KD
1.
2.
3.
4
5.
6.
dst
1.
2.
3.
4.
dst