Case Report Fatimah Rahmat

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

PRESENTASI

CASE REPORT
TINEA INCOGNITO

Pembimbing : dr. Syahfori W M, Sc Sp. KK

FATIMAH RAHMAT
1261050219
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
Periode 27 Februari 2017 01 April 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
PENDAHULUAN
Tinea incognito adalah nama yang
diberikan pada infeksi jamur saat
gambaran klinis yang ada menjadi
tidak jelas dikarenakan pengobatan
yang tidak tepat, yang biasanya
disebabkan oleh karena pemakaian
steroid topikal pada kasus infeksi yang
PENDAHULUAN

Steroid Topikal memiliki manfaat


antiinflamasi dan antimitosis dalam proses
peradangan pada kulit. Mekanismenya
mempermudah penyembuhan alamiah dari
proses peradangan. Jadi steroid tidak
bersifat menyembuhkan penyakit kulit.

(Steroid do not cure any of the skin disorde


Manifestasi Klinis Tinea Incognito

Manifestasi klinis dari tinea incognito sangat


bervariasi. Gambaran ruam kulit bisa seperti
pada impetigo atau seperti eksim. Lesi
kadang-kadang bisa seperti pada pruritus
dan bisa disertai dengan sensasi terbakar.
KASUS
IDENTITAS
Nama Tn. A
enis Kelamin Laki-laki
Umur 28
Tahun
Alamat Jl. Mertadi Wangsa RT03/01
Kec.Cipari Kab.Cilacap
Pekerjaan Kepala divisi produksi bordir
Suku-Agama Jawa -
Islam
ANAMNESIS

KU : Gatal-gatal pada selangkangan


dan bokong
Onset : Sejak 2 bulan yang lalu
ANAMNESIS
Tanpa konsultasi ke
dokter terlebih
Gatal
Dioleskan menyebar
dahulu
obat yang ke bokong
mengandung Sekarang kemerahan
Dexosimetaso sudah hilang namun
ne berubah menjadi
Gatal pada kehitaman
Selangkang
an
Gatal disertai kemerahan
pada bagian pinggirnya dan
ANAMNESIS

RPD :Pasien mengaku dulu juga pernah


mengalami gatal pada leher dan diobati
dengan esperson dan gatalnya sembuh.
Riwayat diabetes mellitus disangkal
RPK :Di keluarga tidak ada yang mengalami
keluhan yang sama seperti pasien.
ANAMNESIS

RKP :Kebersihan pasien kurang, pasien


mengaku mengganti pakaian dalam
sekitar 2-3 hari sekali. Pasien sering
menggunakan celana jeans dan baru
diganti setelah 3 hari pemakaian
PEMERIKSAAN FISIK

KU : Baik
Status Gizi : Gizi Cukup
Kesadaran : Komposmentis
Dermatologis : Kulit pasien berwarna coklat,
rambut kepala dan alis tampak hitam.
PEMERIKSAAN FISIK
Dermatologis :
Di regio cruris tampak patch
hiperpigmentasi dengan
beberapa papul dan likenifikasi,
penyebaran regional, bentuk
tidak teratur, ukuran plakat,
batas tegas, tepi aktif, terdapat
central healing, diatasnya
terdapat skuama halus bewarna
putih.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kerokan Kulit dengan
Pemeriksaan KOH
10%:
Didapatkan spora
artrospora
PEMBAHASAN
Pasien adalah seorang pria berumur 28 tahun, mengeluh
gatal pada selangkangan dan bokong sejak 2 bulan yang
lalu. Awal mula timbulnya gatal hanya pada selangkangan,
gatal disertai kemerahan pada bagian pinggirnya dan
terdapat bintil-bintil kecil.
Dermatitis
Tinea Kruris Eritrasma
Kontak Iritan
Gatal-gatal, Kemerahan pada Kelainan kulit
kemerahan, dan kulit disebabkan dapat
bisa terdapat infeksi bakteri kemerahan,
bintil-bintil. Corynebacterium gatal, dan
Tempat predileksi minutissiumum. terdapat bintil-
adalah lipat paha, Tempat predileksi bintil.
daerah perineum, di daerah lipatan Disebabkan oleh
dan sekitar anus. yang tertutup bahan yang
Disebabkan (inguinal, aksila, menempel pada
Pasien memiliki kebiasaan menjaga kebersihan yang tidak
baik, pasien mengaku mengganti pakaian dalam sekitar
2-3 hari sekali. Pasien sering menggunakan celana jeans
dan baru diganti setelah 3 hari pemakaian.
Dermatitis
Tinea Kruris Eritrasma
Kontak
Lebih sering pada Lebih sering pada Tidak
lingkungan yang iklim lembab dan berhubungan
kotor dan lembab, hangat, higine dengan higienitas.
dan juga pada yang buruk,
orang yang hyperhidrosis,
banyak obesitas, diabetes
berkeringat. mellitus, usia
Kebiasaan lanjut, dan
mengenakan keadaan
pakaian dalam dan immunosupresi
Dari hasil anamnesis pasien menggunakan obat
topikal untuk mengurangi gatalnya, namun keluhan
tidak berkurang dan gatal semakin meluas ke daerah
bokong. Obat tersebut mengandung
desoximetasone. Desoximetasone merupakan
Mekanisme steroid topikal aktif.
kortikosteroid mempermudah
penyembuhan alamiah dari proses peradangan.
Pada regio cruris tampak patch hiperpigmentasi dengan beberapa
papul dan linkenefikasi, penyebaran regional, bentuk tidak
teratur, ukuran plakat, batas tegas, tepi aktif sebagian,
permukaan kasar dan bersisik atau berskuama halus.
Dermatitis Tinea
Tinea Kruris Eritrasma
Kontak Incognito
Lesi berbatas Lesi berupa Gambaran Gambaran
tegas, central macula klinis polimorfik klinis menjadi
healing, selain eritematosa (eritem, tidak khas
itu effloresensi hingga coklat, edema, papul, dikarenakan
yang muncul berbatas tegas, vesikel, telah diobati
polimorf dengan skuama, dengan steroid
skuama halus linkenefikasi) topikal.
di atasnya, dan gatal. Manifestasi
genito-krural sangat
adalah salah bervariasi.
DERMATITIS KONTAK

Diajukan sebagai diagnosis banding:


Pada anamnesis terdapat kemerahan
pada kulit disertai munculnya bintil-bintil
Disingkirkan :
Pada kasus tidak ada faktor predisposisi
yang mendukung
Pada pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH
di dapatkan spora jamur atrospora yang
menandakan penyebab kelainan kulit adalah
jamur dermatofita
ANJURAN
Pemeriksaan Lampu Woods
Pemeriksaan mikroskopik dengan
Pewarnaan Gram
KESIMPULAN

Pada kasus ini pasien didiagnosis menderita


tinea incognito. Diagnosis ini ditegakkan
berdasarkan keluhan gatal dan kemerahan
pada lipat paha kiri serta kanan dan bokong
yang sudah berlangsung kurang lebih
selama 2 bulan. Pasien juga sudah
mengobati keluhannya dengan obat yang
merupakan streroid topical, namun tidak
KESIMPULAN

Pengobatan dengan steroid topical ini


menimbulkan pengaburan tanda klinis dan
perluasan infeksi akibat organisme
penginfeksi tidak dibasmi sehingga jika
dilakukan tes KOH menghasilkan hasil
ditemukannya spora jamur.
KESIMPULAN

Penanganan tinea incognito dengan


penghentian pemakaian steroid topikal dan
melakukan terapi standar menggunakan
obat anti fungal atau anti jamur. Prognosis
untuk pasien ini baik selama pasien dapat
mengikuti tatalaksana yang diberikan
dengan disiplin.

Anda mungkin juga menyukai