Pencegahan Artritis Gout

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

PENYULUHAN ARTRITIS GOUT /

ASAM URAT

PUSKESMAS SIMO
BOYOLALI
2017
Apa itu ASAM URAT ????
Hasil metabolisme abnormal protein dari
makanan yang masuk dalam tubuh dan bila
kadarnya terlalu tinggi dapat menyebabkan
terbentuknya kristal asam urat.

Kristal-kristal ini biasanya mengumpul pada


sendi-sendi (kaki, lutut, siku, atau tangan)
sehingga mengakibatkan radang sendi akut.
NILAI NORMAL ASAM URAT
Dewasa
laki-laki 3,5-7,0 mg/dl
perempuan 2,5-6,0 mg/dl
Penyebab ASAM URAT
• Menurunnya kemampuan tubuh membuang
asam urat melalui air kemih
• Mengkonsumsi makanan yang mengandung
zat-zat purin tinggi
• Stres, kegemukan, minuman beralkohol
TANDA & GEJALA ASAM URAT
• Timbul benjolan pada sendi yang terkena,
terlihat bengkak, kemerahan, terasa panas
dan nyeri.
• Rasa nyeri di sendi terutama di malam hari
atau pagi hari ketika bangun tidur.
• Kesemutan, pegal-pegal pada sendi, leher,
punggung.
• Persendian terasa kaku, ngilu terutama kalau
kena dingin
PENGOBATAN ASAM URAT
1. Apabila kadar asam urat sedikit di atas
normal cukup dengan diet asam urat

2. Kadarnya cukup tinggi perlu pemberian obat-


obatan, seperti alupurinol, kortikosteroid.
PENCEGAHAN ASAM URAT
• Menghindari makanan yang banyak mengandung
purin, seperti jeroan daging, ikan laut seperti
salmon dan sarden, kerang, tape, kacang-
kacangan, emping.
• Banyak minum air putih untuk mengurangi
pengendapan asam urat di dalam darah
• Menghindari garam karena garam dapat
menahan air dalam tubuh
• Kurangi makanan yang berkalori seperti daging,
jeroan, anggur, minuman keras.
• Olah raga yang teratur dan relaksasi
DIIT ASAM URAT
Tujuan Diet Rendah Purin :
• Mengurangi kadar asam urat
• Memperlancar pengeluaran asam urat
• Memperoleh berat badan normal
MAKANAN YANG TIDAK
DIPERBOLEHKAN HARUS DIBATASI
• Sumber protein hewani (Sarden, kerang, daging ayam,
tongkol, udang, bebek , angsa , burung) (Paling banyak 50
gr/hari)
• Minuman : Alkohol
• Bumbu : Ragi
• Sumber protein nabati :
– Kacang kacang kering (kacang hijau, kedelai, kacang merah,
kacang tanah, kacang tolo, koro, kacang kapri dll) (paling
banyak 25 gr /hari)
– Tahu, tempe, oncom (Paling banyak 50 gr/hari)
– Sayuran : Asparagus , kacang polong , kacang buncis,
kembang kool, kangkung, bayam, jamur (paling banyak 50
gr/hari

Anda mungkin juga menyukai