Agribisnis Aneka Ternak

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

AGRIBISNIS ANEKA TERNAK

SEMESTER GANJIL
TAPEL 2020/2021
XI ATU
BAB I
KANDANG ANEKA
TERNAK UNGGAS
PRODUKSI
A. Kebutuhan Kandang dan Peralatan
1. Sistem Pemeliharaan Ternak
2. Persyaratan Kandang
3. Kandang
4. Kepadatan Kandang
5. Peralatan Kandang
1. SISTEM PEMELIHARAAN
TERNAK
 a. Sistem ekstensif
 Sistem pemeliharaan ekstensif membutuhkan lahan yang
relatif luas.
 b. Sistem Semi-intensif
 Sistem ini sudah mengarah pada sistem pemeliharaan
intensif. Untuk pemeliharaan ternak, pemilik menyediakan
kandang dan halaman yang berpagar. Ternak tidak dikurung
dalam kandang setiap hari.
 c. Sistem Intensif
 Ciri khas pemeliharaan intensif adalah ternak berada dalam
kandang sepanjang pemeliharaan.
2. PERSYARATAN KANDANG
 Tidak tembus hujan.
 Melindungi unggas dari sinar matahari langsung.

 Tidak kena banjir.

 Tidak bisa dimasuki burung liar.

 Mempunyai cukup ruang.

 Mudah dibersihkan.

 Memiliki pintu yang ada kuncinya.


3. MACAM- MACAM KANDANG
 a. Kandang indukan
 Pertama, kandang indukan berbentuk kotak persegi
yang tertutup.
 Kedua, kandang indukan yang menyatu dengan
kandang pembesaran.
 b. Kandang pembesaran
 1) Kandang sistem postal
 2) Kandang dengan umbaran/halaman
 3) Kandang batterai
4. KEPADATAN KANDANG
5. PERALATAN KANDANG ANEKA
TERNAK UNGGAS PRODUKSI
 Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan pemilik peternakan
saat memutuskan pengadaan peralatan kandang ternak, antara lain:
 Tingkat harga dan faedah kegunaan
 Faktor efisiensi dan efektifitas
 Skala usaha peternakan

 Peralatan kandang pada pemeliharaan ayam lokal, kalkun, itik


manila dan angsa umumnya terdiri dari:
 a. Tempat pakan
 b. Tempat air minum
 c. Alat suntik
 d. Timbangan
 e. Tirai kandang
 g. Peralatan kebersihan
 h. Peralatan lain
B. PEMBUATAN KANDANG
INDUKAN
1. Komponen Kandang Indukan Sistem Brooding Ring
2. Merangkai brooding ring dan Menata Perlengkapan
kandang
1. KOMPONEN KANDANG INDUKAN
SISTEM BROODING RING
 a. Jenis-jenis Sumber Pemanas Indukan
 Lampu Bohlam/dop berbahan energi listrik
 Tungku berbahan bakar batu bara atau serbuk kayu
 Pemanas infra merah berbahan bakar gas elpiji (LPG)
 Dilengkapi dengan alat pengaman (safety device) yang berfungsi mengamankan dengan
menghentikan supply gas jika terjadi padam nyala api, sehingga bisa mencegah
terjadinya kebakaran kandang.
 Tinggi rendahnya suhu dapat diatur berdasarkan kebutuhan dan kondisi kandang.
 Cara mengoperasikan mudah, efesien dan daya tahan peralatan lebih lama (5 tahun)
dibanding pemanas lain masa pakainya hanya 1 tahun.
 b. Pagar pembatas/chick guard
 Chick guard digunakan untuk membatasi ruang gerak anak ayam, dan agar lebih
mudah dalam mengatur kondisi lingkungan kandang yang nyaman seperti suhu
dan kelembaban kandang.
 c. Alas lantai
2. MERANGKAI BROODING RING DAN
MENATA PERLENGKAPAN KANDANG
 Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan sesuai
jumlah anak unggas yang akan dipelihara.
 Tebarkan litter diatas lantai dengan ketebalan sekitar 3-5
cm.
 Nyalakan pemanas dan amati peningkatan suhu yang
dihasilkannya menggunakan termometer.
 Pasang pagar pembatas membentuk luasan kandang
indukan yang dibutuhkan. Sebagai pedoman dalam
perhitungan kebutuhan luasan kandang indukan adalah:
 40-50 ekor/ m2 untuk ayam umur 0-2 minggu.
 10-15 ekor/ m2 untuk kalkun/itik manila dan angsa umur 0-2
minggu.
C. SANITASI KANDANG DAN
PERALATAN
1. Sanitasi Kandang dan Lingkungan
2. Perawatan Kandang
3. Perawatan Peralatan Kandang
1. SANITASI KANDANG DAN
LINGKUNGAN
 Sanitasi kandang merupakan upaya-upaya yang dilakukan
terhadap lingkungan kandang untuk mendukung upaya
kesehatan ternak maupun peternak/pekerja kandang.
 Sanitasi kandang umum dilakukan sebelum kandang diisi
ternak peliharaan. Pelaksanaannya dimulai sekitar dua
minggu sebelum kedatangan ternak. Sanitasi meliputi:
 a. Pembersihan lingkungan sekitar kandang
 b. Pembersihan selokan air disekitar kandang
 c. Mengeluarkan feses dan litter
 d. Penyemprotan kandang mengunakan bahan desinfektan
 e. Pengapuran kandang bertujuan untuk membunuh
mikroorganisme termasuk jamur
 Beberapa kelompok bahan kimia yang termasuk ke dalam
desinfektan adalah alkohol, halogen, fenol, kresol, aldehid,
oksidator, dan quaternary ammonium compounds. Mekanisme kerja
desinfektan antara lain :
 Merubah permeabilitas membran,
 Merusak protein M.O,
 Merusak material genetik.

 Syarat untuk desinfektan sendiri, yaitu


 Bersifatgermisidal paling tinggi,
 Tidak toksik untuk manusia dan hewan,
 Tidak toksik untuk manusia dan hewan,
 Efektif
 Antikorosif,
 Tidak menimbulkan bau yang menyengat,
 Mudah didapat dan tidak mahal.
2. PERAWATAN KANDANG
 Perawatan kandang dan peralatan kandang merupakan
suatu aktivitas berupa tindakan untuk mempertahankan
dan mengembalikan keadaan suatu peralatan pada
kondisi operasional secara optimal, sehingga
memperpanjang lama pemakaian.
 Pemeliharaan peralatan kandang ini bertujuan:
 Untuk memperpanjang lama pemakaian.
 Untuk menjamin suatu peralatan agar selalu dalam kondisi
optimal.
 Untuk menjamin keselamatan bagi pemakai peralatan
tersebut.
 Untuk menekan biaya operasional dan pemanfaatan secara
optimal terhadap investasi dari alat tersebut.
 Kandang dapat bertahan lama dalam pemakaiannya perlu
dilakukan perawatan. Kegiatan yang dapat dilakukan
dalam perawatan kandang antara lain:
 a. Memelihara kebersihan kandang yang meliputi dinding,
atap dan lingkungan.
 b. Melakukan pengecatan pada rangka kayu.
 c. Melakukan pengasapan ke seluruh bagian kandang secara
berkala.
 d. Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kandang secara
rutin dan melakukan tindakan perbaikan jika terdapat
kerusakan pada atap, dinding dan lantai kandang.
3. PERAWATAN PERALATAN KANDANG
 Semua peralatan kandang yang dimiliki oleh suatu
perusahaan peternakan, sebaiknya harus dipelihara
secara rutin, baik itu kebersihan maupun fungsinya.
 a. Untuk peralatan kandang unggas yang digunakan setiap
hari,
 b. Untuk jenis peralatan kandang seperti mesin sprayer,
 c. Untuk jenis peralatan kandang yang cara penggunaan
secara manual dan sangat sederhana,
 d. Untuk perawatan peralatan yang berupa alat suntik.

Anda mungkin juga menyukai