Proposal Skripsi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL SKRIPSI

EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL ( STUDI KASUS


JL. PATIMURA – JL. DEWI SARTIKA KOTA BATU )
OLEH :
ALDWINOKA ANDREHUTAMA
14.21.033
LATAR BELAKANG
 Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu-lintas
yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Permasalahan
lalu-lintas berupa kemacetan adalah hal yang memerlukan perhatian lebih. Sehingga
berpengaruh pula terhadap kenyamanan masyarakat dalam beraktifitas.
 Persimpangan sebagai tempat bertemunya kendaraan dari beberapa ruas jalan merupakan
daerah yang berpotensi terjadinya konflik antara beberapa kendaraan.
 Salah satu lokasi permasalahan tersebut yang akan diteliti terjadi pada simpang Jl.
Patimura – Jl. Dewi Sartika dimana kondisi persimpangan tersebut tidak tersedia
pengaturan simpang dengan APILL (alat pemberi isyarat lampu lalu-lintas). Dimana jalan
tersebut merupakan jalan yang menghubungkan Malang-Batu.
RUMUSAN MASALAH

 Bagaimana karakteristik lalu-lintas (volume total, tundaan, panjang antrian, dan derajat
kejenuhan) pada simpang tak bersinyal Jl. Patimura- Jl. Dewi Sartika, Kota Batu tersebut ?
 Apakah simpang tersebut membutuhkan APILL ?
TUJUAN PENELITIAN

 Untuk menganalisis kinerja simpang saat ini (eksisting).


 Untuk mengetahui kebutuhan APILL pada simpang tersebut.
MANFAAT MASALAH

 Mendapatkan solusi pengaruh simpang tak bersinyal pada kemacetan lalu lintas di ruas
Jalan Patimura – Jalan Dewi Sartika.
 Menambah wawasan mahasiswa di bidang lalu-lintas, khususnya tentang analisis kerja
simpang tak bersinyal pada saat ini dan kondisi mendatang.
 Bagi perguruan tinggi, dapat menambah khasanah pada bidang transportasi.
LANDASAN TEORI
 Tujuan Pokok Manajemen Lalu Lintas adalah memaksimumkan pemakaian sistem jalan
yang ada dan meningkatkan keamanan jalan, tanpa merusak kualitas lingkungan.
 Agar jalan dapat berfungsi secara maksimal serta untuk mengurangi masalah yang terus
bertambah, maka dibutuhkan teknik lalu lintas.
PERSIMPANGAN
 Persimpangan merupakan bagian penting dari jalan raya karena sebagian besar efisiensi,
keamanan, kecepatan, biaya operasional dan kapasitas lalu lintas tergantung pada
perencanaan persimpangan.
 Fungsi operasional utama dari persimpangan adalah untuk menyediakan perpindahan atau
perubahan arah perjalanan.
 Masalah-masalah yang terkait pada persimpangan adalah :
- Volume dan kapasitas
- Desain Geometrik dan kebebasan pandangan
- Perilaku lalu-lintas dan panjang antrian
- Kecepatan
PENGATURAN PERSIMPANGAN

 Yang dijadikan kriteria bahwa suatu persimpangan sudah harus dipasang alat pemberi
isyarat lalu-lintas adalah:
1. Arus minimal lalu lintas yang menggunakan persimpangan rata-rata diatas
750 kendaraan/jam
2. Waktu tunggu atau hambatan rata-rata kendaraan di persimpangan melampaui
30 detik.
3. Sering terjadi kecelakaan pada persimpangan yang bersangkutan.
Tujuan utama perancanaan simpang adalah mengurangi konflik antara kendaraan bermotor
serta tidak bermotor dan penyediaan yang memberikan kemudahan, kenyamanan, dan
keselamatan terhadap pemakai jalan yang melalui persimpangan
Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu-lintas

 Adalah salah satu alat untuk mengontrol arus lalu-lintas di suatu simpang jalan dengan
memberikan prioritas bagi masing-masing pergerakan lalu lintas secara beruntun atau
bergantian dalam suatu periode waktu untuk memerintahkan para pengemudi untuk
berhenti atau berjalan.
 Alat pengatur waktu tetap dibedakan atas dua jenis, yaitu:
 1. Alat pengatur waktu tetap dengan program tunggal
 2. Alat pengatur waktu tetap dengan program banyak
Kinerja Persimpangan

 Dalam menentukan baik buruknya suatu persimpangan, iindikator yang digunakan adalah
tundaan. Dimana tundaan digunakan untuk menentukan tingkat pelayanan suatu
persimpangan.
METODOLOGI PENELITIAN
Survey Pendahuluan

 Survey Pendahuluan dilakukan untuk mengidentifikasikan lokasi daerah yang akan diamati
terhadap seluruh komponen yang terkait pada pelaksanaan pengumpulan data.
 Tujuan survey pendahuluan adalah menentukan kebutuhan surveyor dan memberi
pemahaman kepada tenaga surveyor terhadap pengumpulan data yang akan dilaksanakan.
LOKASI SURVEY
Mulai

Studi Literatur

Menentukan masalah

Pengumpulan Data

Data Primer :
1. Survey Geometrik Jalan
Data Sekunder:
2. Survey Volume Lalu lintas
1. Data Jumlah Penduduk Kota
3. Survey Volume Tundaan
2. Peta Kota Batu
4. Survey Panjang Antrian

Pengolahan Data

Prediksi Kinerja Simpang Setelah Dilakukan Survey

Analisa Kinerja Persimpangan Berdasarkan Data


Lapangan (MKJI 1997)

Analisa Kebutuhan APILL pada Persimpangan

Perbandingan Kinerja Simpang Eksisting dengan Alternatif

Kesimpulan & Saran

Selesai
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai