Pptkeanekaragamanhayati

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 44

STANDAR KOMPETENSI

Memahami manfaat keanekaragaman hayati

KOMPETENSI DASAR
 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen,
jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan
 Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati
dan usaha pelestarian serta pemanfaatan
sumber daya alam
INDIKATOR
 Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik,
manfaat dan usaha pelestarian
keanekaragaman hayati di Indonesia
 Peserta didik dapat sikap
menerapkan kepedulian
terhadap pelestarian
keanekaragaman hayati dalam
sehari-hari kehidupan
Nyamuk Kantong
Semar

Tumbuhan
Kucin
Paku
g
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia
yang memiliki lebih dari 17.000-an pulau. Indonesia terletak
di 95º- 154º Bujur Timur dan 6º Lintang Utara sampai 11º
Lintang Selatan. Keadaan tersebut meletakkan Indonesia
tepat di daerah garis khatulistiwa sehingga Indonesia
memiliki iklim tropis. Sebagian besar makhluk hidup dapat
hidup dan beradaptasi di dalamnya. Keanekaragaman hayati
di Indonesia termasuk dalam daftar megabiodiversity, yang
hanya tertandingi oleh Afrika dan Zaire. Megabiodiversity
adalah wilayah yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati
sangat tinggi. Ebagian dari organisme yang ada di Indonesia
tidak banyak dijumpai di belahan bumi manapun.

Taksiran jumlah spesies kelompok


(“KLIK”)
utama makhluk hidup di
Indonesia
Flora indo-malaya meliputi Hutan di Indonesia dan hutan-
tumbuhan yang hidup di india, hutan di daerah flora malesiana
Vietnam, Thailand, Malaysia, memiliki kurang lebih 248.000
Indonesia, dan spesies tumbuhan tinggi. Jumlah

Filipina.
Florayang tumbuh
ini kira-kira setengah dari seluruh
Malaysia, Indonesia,
di dan Filipina
sering disebut sebagai spesies tumbuhan di bumi.
kelompok flora malesiana.

Hutan hujan tropik di malesiana didominasi oleh


pohon dari famili Dipterocarpeceae, yaitu pohon-
pohon yang menghasilkan biji bersayap. Biasanya,
Dpterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi
dan membentuk kanopi hutan
DAERAH ORIENTAL
Mencakup fauna di
wilayah pulau (Bagian
Barat) :
 Sumatera
 Kalimantan
 Jawa
DAERAH PERALIHAN
DAERAH AUSTRALIA
Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia
Tumbuhan Langka :
Hewan Langka :
1. Matoa (Pometia pinnata);
1. Badak Sumatra (Dicerorhinus 2. Gandaria (Bouea
sumatrensis); macrophylle);
2. Harimau sumatra (Panthera 3. Badali (Raermachera
tigris sumatrae); gigantea);
3. Tapir (Tapirus indicus); 4. Sawo kecik (Manilkara
4. komodo (Varanus komodoensis) kauki);
dan lain-lain. 5. Bendo (Artrocarpus
elasticus) dan lain-lain.
Hewan dan Tumbuhan Endemik di Indonesia

Hewan Endemik: Tumbuhan Endemik :


1. komodo (Varanus komodoensis) 1. Bunga Raflesia (Rafflesia
di Pulau Komodo; arnoldii) di hutan-hutan
2. Badak bercula satu (Rhinoceros Bengkulu, Sumatera Barat an
sondaicus) di Ujung Kulon- Jambi;
Banten; 2. Rafflesia borneensis di
3. Babi rusa; Kalimantan;
4. Musang Sulawesi; 3. Matoa (Pometia
5. Tarsius dan lain-lain. pinnata);
4. Ratu sulur permata
hijau
(Strongylodon
macrobotrys) dll.
3. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang
memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sistem
zonasi. Taman ini biasanya dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang
budi daya, pariwisata, dan rekreasi alam. Contoh :
Taman Nasional Ujung Kulon, Kerinci Seblat dan lain-
lain.
4. Kebun Raya adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di
suatu tempat, dan tumbuh-tumbuhan tersebut berasal
dari berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan
konservasi ex situ, ilmu pengetahuan dan rekreasi.
Contoh : Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi.
5. Taman baru yaitu kawasan yang didalamnya
terdapat potensi satwa buru yang
diperuntukkan untuk rekreasi berburu. Contoh :
Taman Buru Pulau Pini di Sumut, taman Buru
Semidang Bukit kelabu di bengkulu.
6. Taman laut yaitu wilayah lautan yang
mempunyai ciri khas berupa keindahan alam
yang ditunjuk sebagai konservasi
alam, kawasan yang
plasma diperuntukan
nutfah lautan. Contoh : Bunaken
guna melindungi
di Sulawesi Utara.
REFERENSI
 Karmana, Oman. 2007. Cerdas Belajar
Biologi untuk Kelas X. Bandung: Grafindo
Media Pratama.
 Maryati, Sri. 2008. Biologi untuk Kelas X.
Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai