Tiara Dita Amelia P. Stase Remaja Prodi Profesi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEBIDANAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA Nn.

D DENGAN KEPUTIHAN FISIOLOGIS DI WILAYAH SUKA


DAMAI II KABUPATEN PESAWARAN LAMPUNG TAHUN 2023

OLEH :
TIARA DITA AMELIA PUTRI
2023207210010
Latar Belakang

● Di Indonesia sekitar 90% wanita berpotensi mengalami keputihan


karena Negara Indonesia adalah daerah yang beriklim tropis, sehingga
jamur mudah berkembang yang mengakibatkan banyaknya kasus
keputihan. Gejala keputihan juga dialami oleh wanita yang belum
kawin atau remaja puteri yang berumur 15-24 tahun yaitu sekitar 31,8%.
Pengertian keputihan
● Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar
kebiasaan, baik berbau ataupun tidak, serta disertai rasa gatal setempat.
Cairannya berwarna putih, tidak berbau, dan jika dilakukan pemeriksaan
laboratorium tidak menunjukkan ada kelainan.
Klasifikasi keputihan

● Keputihan normal (fisiologis)


● Cairan yang mengandung banyak epitel dan sedikit leukosit, dalam keadaan normal
berfungsi untuk mempertahankan kelembaban vagina. Cairan berwarna jernih, tidak
terlalu kental, tidak disertai dengan rasa nyeri atau gatal, dan jumlah keluar tidak berlebih.
Keputihan normal dapat terjadi pada masa menjelang dan sesudah menstruasi, pada
sekitar fase sekresi antara hari ke 10 – 16 menstruasi.
● Keputihan abnormal (patologis)
● Cairan yang keluar mengandung banyak leukosit, ditandai dengan cairan berwarna kuning
kehijauan, abu atau menyerupai susu, teksturnya kental, adanya keluhan nyeri atau gatal,
dan jumlahnya berlebihan. Keputihan abnormal dapat terjadi pada semua infeksi alat
kelamin (infeksi bibir kemaluan, liang senggama,mulut rahim, jaringan penyangga, dan
pada infeksi karena penyakit menular seksual).
Tanda dan gejala keputihan

● Menurut Supriyatiningsih (2014) tanda dan gejala


keputihan normal berupa sekresibening, tidak lengket dan
berair. Selain itu, cairan tersebut tidak mengeluarkan bau
yang menyengat pada vagina.
Hal - hal yang perlu diwaspadai diantaranya sebagai berikut :

● Keputihan yang tidak normal biasanya akan membuat wanita merasa terganggu
akibat munculnya gejala-gejala tertentu yaitu berbau tidak sedap (misalnya bau
busuk atau amis) dan menyengat
● Jumlah keputihan meningkat secara tiba-tiba
● Berwarna kuning atau kehijauan dengan tekstur kental atau menggumpal
● Keluar darah dan nyeri setiap berhubungan seks atau di luar waktu menstruasi
● Muncul ruam, nyeri, dan gatal pada vagina
● Nyeri atau perih ketika buang air kecil (anyang-anyangan)
Tindakan pencegahan keputihan
● Menjaga organ intim agar tidak lembab setelah buang air kecil atau air besar,
bilas sampai bersih, kemudian keringkan sebelum memakai celana dalam.
● Saat membersihkan vagina, membilas dilakukan dari arah depan ke belakang
untuk menghindari kuman dari anus ke vagina.
● Menghindari pakaian dalam yang ketat.
● Saat menstruasi mengganti pembalut beberapa kali dalam sehari.
● Membersihkan daerah kewanitaan dengan air bersih setelah buang air, dan
dengan cara cebok yang benar yaitu dari arah depan (vagina) kea rah belakang
(anus), agar kotoran dari anus Tidak masuk ke vagina
● Menjaga daerah kewanitaan tetap kering, agar tidak memicu tumbuhnya
bakteri dan jamur
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA Nn. D USIA 16 TAHUN
DENGAN KEPUTIHAN FISIOLOGIS DI SUKA DAMAI II KABUPATEN PESAWARAN

● Tanggal Pengkajian : 20 September 2023


● Jam : 10 : 00 Wib
● Tempat Pengkajian : Di Suka Damai II
● Nama Mahasiswa : Tiara Dita Amelia Putri
● NIM : 2023207210010
PENGKAJIAN
SUBJEKTIF
● Identitas
● Nama : Nn. D
● Umur : 16 tahun
● Agama : Islam
● Suku/Bangsa : Jawa
● Pendidikan : SMA
● Alamat : Suka Damai II
● Alasan Utama
● Nn.D mengatakan sudah 3 hari mengeluarkan lendir berwarna putih susu jumlahnya
sedikit, tidak gatal dan tidak berbau.
● Riwayat Menstruasi
● HPHT : 6 -9 -2023
● Menarche : 15 tahun
● Lamanya : 7 hari
● Siklus Menstruasi : 28 hari
● Sifat : Cair

● Banyaknya : 3 x ganti pembalut/hari
● FlourAlbus : Ada
● Riwayat Keshatan
■ Penyakit yang pernah/sedang diderita
■ Nn. D mengatakan tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit menular
(Penyakit Menular Seksual (PMS).
■ Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga
● Nn. D mengatakan dalam keluarga ibu dan suami tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit
menular (Penyakit Menular Seksual(PMS).
■ Riwayat Psikososiospiritual
● Orang terdekat : Nn.D mengatakan orang terdekat adalah OrangTua
● Tinggal serumah dengan : Nn.D mengatakan tinggal serumah dengan OrangTua
● Kebiasaan spiritual : Nn.D mengatakan rutin menjalankan ibadah sholat 5 waktu
dan mengaji

■ Kebiasaan yang mengganggu kesehatan
● Nn.D mengatakan tidak pernah mengkonsumsi minum-minuman alkohol, tidak merokok dan tidak
pernah minum jamu-jamuan, dll.
OBJEKTIF
● Pemeriksaan Umum
■ Keadaan umum : Baik
■ Kesadaran : Composmentis
■ Status emosional : Stabil
● Tanda-tanda vital
● Tekanan darah : 100/80 mmhg
● Nadi : 81 x/m
● Pernafasan : 22 x/m
● Suhu : 36,3oC
ASSESMENT
● Nn.D umur 16 tahun.
● Masalah : Mengalami keputihan selama 3 hari,
keluar lendir berwarna putih susu,tidakberbau, dan tidak
gatal.
● Kebutuhan : Konseling keputihan fisiologis.
PLANNING
● Tanggal : 20 September 2023
● Jam :10: 00 WIB
○ Menjelaskan pada klien hasil pemeriksaan:
● Keadaan klien : baik
● Tekanan darah : 100/80 mmhg
● Nadi : 81 x/m
● Pernafasan : 22 x/m
● Suhu : 36,3oC
● Hasil : Nn.D mengertihasil pemeriksaan dan senang bahwa dirinya dalam keadaan baik
○ Memberitahu klien tentang keluhan yang dialami yaitu Nn. S mengalami masalah keputihan yaitu keluarnya cairan berwarna
putih dan tidak berbau,namun tidak perlu khawatir karena ini merupakan keputihan fisiologis yang dialami wanita saat akan
menjelang haid dimana hormon progesterone dan estrogenmeningkat saat akan memasuki masa menstruasi dan masih dalam
batas normal, tidak perlu penanganan dan pengobatan hanya saja perlu menjaga kebersihan daerah kewanitaan.
● Hasil: Nn.S mengerti keadaannya dan merasa lebih tenang.
○ Melakukan konseling pada klien tentang perbedaan keputihan fisiologis dan patologis :
● Ciri-ciri keputihan fisiologis:
● Tidak berbau
● Berwarna putih bening
● Tidak lengket dan tidak gatal Cirri–cirri keputihan patologis:

● Berbaumenyengat
● Berwarna kuning kehijauan
● Cairan lengket dankental
● Gatal pada daerah genetalia
● Hasil: Nn.S mengerti perbedaan keputihan fisiologis dan patologis.
○ Memberitahu klien penyebab keputihan ,yaitu:
● Personal hygiene yang kurang
● Pemakaian pentyliner
● Bakteri
● Jamur
● Parasit
● Virus
● Hasil:Nn.D mengerti tentang penyebab keputihan

○ Memberitahu Nn.D cara menjaga daerah genetalia yang benar
■ Menjaga kebersihan alat kelamin
● Vagina secara anatomis berada di antara uretra dan anus. Alat kelamin yang dibersihkan dari belakang
ke depan dapat meningkatkan resikomasuknya bakteri ke dalam vagina. Masuknya kuman ke dalam
vagina menyebabkan infeksi sehingga dapat menyebabkan keputihan. Caracebok yang benar adalah
dari depan ke belakang sehingga kuman yang berada di anus tidak dapat masuk kedalam vagina.
■ Menjaga kebersihan pakaian dalam
● Pakaian dalam yang tidak disetrika dapat menjadi alat perpindahan kuman dari udara ke dalam alat
kelamin.Bakteri, jamur, dan parasit dapat mati dengan pemanasan sehingga menyetrika pakaian dalam
dapat menghindarkan infeksi kuman melalui pakaian dalam.
● Tidak bertukar handuk
● Handuk merupakan media penyebaran bakteri,jamur,danparasit.
● Handuk yang telah terkontaminasi bakteri, jamur, dan parasi tapa bila digunakan bisa menyebabkan
kuman tersebut menginfeksi pengguna handuk tersebut sehingga gunakan handuk untuk satu orang.
■ Menghindari celanaketat
● Celana ketat dapat menyebabkan alat kelamin menjadi hangat dan lembab, Alat kelamin yang lembab
dapat meningkatkan kolonisasi dari bakteri, jamur, dan parasit. Pening-katan kolonisasi dari kuman
tersebut dapat meningkatkan infeksi yang bisa memicu keputihan,maka hindari memakai celana ketat
terlalu lama.
■ Menghindari cuci vagina
● Produk cuci vagina (kemaluan) dapat membunuh flora normal dalam vagina.Ekosistem dalam vagina
terganggu karena produk pencuci vagina bersifat basa sehingga menyebabkan kuman dapat
berkembang dengan baik. Produk cuci vagina yang digunakan harus sesuai dengan
● PH normal vagina, yaitu3,8-4,2 dan sesuai dengan petunjuk dokter.
■ Mencuci tangan sebelum mencuci alat kelamin
● Tangan dapat menjadi perantara dari kuman penyebab infeksi.Mencuci tangan sebelum menyentuh alat
kelamin dapat menghindar kanperpindahan kuman yang menyebabkan infeksi.
■ Sering menganti pembalut
● Mengganti pembalut minimal 3-4 kali sehari dapat menghindari kelembaban.
● Hasil:Nn.D mengerti cara mencegah keputihan
○ Pendokumentasian
BAB IV

PEMBAHASAN
Setelah penulis melakukan Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi Remaja pada Nn. D dengan
Keputihan Fisiologis di Wilayah Suka Dami II Kabupaten pesawaran pada tanggal 20 September 2023,
maka penulis akan membahas permasalahan yang akan ditimbulkan pada kasus dengan Keputihan
Fisiologis
● Pengkajian
○ Data Subjektif
● Keluhan Saat ini
● menurut teori Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau ataupun
tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Cairannya berwarna putih, tidak berbau, dan jika dilakukan pemeriksaan
laboratorium tidak menunjukkan ada kelainan.
● Berdasarkan kasus yang dialami oleh Nn. D mengeluh keluar cairan berwarna putih tidak gatal dan tidak berbau
● Kebutuhan yang diperlukan oleh Nn. D adalah kebutuhan personal hygiene membasuh atau membersihkan
mengunakan air bersih dari arah depan ke belakang setelah BAK dan BAB
● Mengunakan celana dalam berbahan katun
● Memberikan dukungan emosional
● Artinya berdasarkan teori dan kasus yang dialami Nn. D tidak terdapat kesenjangan Nn. D sedamg mengalami
keputihan fisiologis
Data Objektif
● Pemeriksaan Penunjang
● Berdasarkan teori kasus yang dialami Nn. D bersifat fisiologis (normal) dialami remaja Keputihan
merupakan cara alami tubuh dalam mencegah infeksi serta menjaga kebersihan vagina. Namun,
bahaya keputihan bisa menghantui jika lendir yang keluar dari vagina tidak normal dan disertai gejala
lainlain sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut
● Tindakan perlakuan yang dibutuhkan oleh Nn. D yaitu sebagai berikut a. Mengajarkan cara personal
Hygiene yang baik dan benar dengan membasuh kemaluan dari arah depan ke belekang setelah BAK
dan BAB
● Memberikan informasi dan edukasi (KIE) terkait dengan keputihan yang normal (fisiologis) perjalanan
suatu penyebab penyakit (patofisiologis)
● Menganjurkan mengunakan pakaian dalam berbahan katun
● Pada kasus yang dialami Nn. D tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik pada penanganan
keputihan fisiologis tidak memerlukan pemeriksaan lebih lanjut jika tidak disertai dengan gejala lain.
Penatalaksanaan
● Menurut penatalaksanaan keputihan fisiologis selama keputihan masih belum menimbulkan bau,
gatal, cairan yang bergumpal masih dalam batas normal dan bisa dilakukan pengobatan dengan cara
pemberian antibiotik
● Berdasarkan kasus yang dialami Nn. D keputihan yang dialaminya tidak berbau, cairan berwarna putih
tidak bergumpal, tidak terasa panas dan tidak menimbulkan sensasi gatal
● Artinya tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus yang dialami Nn. D dilakukan evaluasi
keefektifan dari asuhan yang sudah di berikan meliputi pemenuhan akan kebutuhan apakah benar-
benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasikan dalam diagnosa
dan masalah. Rencana tersebut dapat dianggap efektif jika memang benar efektif dalam
pelaksanaannya
● Menurut kasus berdasarkan implementasi yang dilakukan
● Nn. D sudah mengetahui keadaannya.
● Nn. D sudah mengetahui tentang keputihan fisiologis
● Nn. D sudah mengetahui personal hygiene yang baik dan benar
● Nn. D sudah mengetahui menjaga kebersihan genetalia.
● Nn. D sudah diberikan dukungan emosional
● Nn. D sudah disarankan untuk mengimplementasikan
personal hygiene yang baik dan benar
● Pembahasan Setelah dilakukan evaluasi pada Nn. D tidak
ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus sebab dari
hasil pengamatan yang telah dilakukan kepada Nn. D tidak
terjadi masalah dan Nn. D juga mengerti dan melakukan
apa yang disarankan.

Anda mungkin juga menyukai