Kebijakan Dan Mekanisme Ban-Pdm

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

BADAN AKREDITASI NASIONAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH

KEBIJAKAN DAN MEKANISME


AKREDITASI BAN-PDM
DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN PCPA BAN-PDM TAHAP 1
TAHUN 2024

BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
ISOMORPHIC MIMICRY

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
PRINSIP PENYUSUNAN
INSTRUMEN AKREDITASI 2024

BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Instrumen akreditasi 2024
Asesmen kinerja satdik dalam menyediakan
layanan yang berkualitas

Bagi kami, satuan pendidikan menjadi berkualitas


apabila terdapat perilaku/kondisi yang berdampak bagi
peserta didik:

berdampak dalam memberikan pengalaman yang


menyenangkan

berdampak pada keberhasilan satdik membangun


kompetensi dan karakter yang diperlukan peserta
didik sehingga dapat berperan dengan lebih baik -
pada masa ini, maupun di masa yang akan datang

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Berikut adalah sejumlah ciri sekolah berkualitas yang kita percaya
berdampak bagi murid (dan selaras dengan Rapor Pendidikan)

1 Pembelajaran yang berpusat pada


murid
2 Pendidik reflektif, gemar belajar,
berbagi, dan berkolaborasi

3 Iklim sekolah yang aman, inklusif, dan


merayakan kebinekaan

4 Kepemimpinan untuk peningkatan


layanan berkelanjutan
“ 1
Bagaimana instrumen akreditasi kita akan
dapat memandu sekolah agar dapat
berkinerja yang berdampak bagi murid?

6
Prinsip Penyusunan Instrumen Akreditasi

hanya mengukur aspek yang berdampak


Bermakna langsung terhadap layanan yang diterima oleh
peserta didik (tidak administratif)

ada benang merah antara lintas jenjang dengan tetap


Inklusif merekognisi kebutuhan kontekstual dari berbagai jenis dan
jalur layanan.

mengakomodasi keragaman cara satuan pendidikan

Fleksibel menyediakan layanan yang berkualitas (tidak


preskriptif)
Implikasi penerapan prinsip terhadap proses akreditasi:
Bermakna

Bermakna

Hanya mengukur aspek yang Melanjutkan semangat yang sudah dibangun melalui IASP 2020 dan Instrumen
berdampak langsung terhadap PAUD-PNF tahun 2021
layanan yang diterima oleh
peserta didik (tidak Bermakna karena hal yang diukur adalah hal esensial yang dipercaya
administratif) berdampak pada kualitas layanan yang diterima peserta didik.

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Instrumen akreditasi disusun dengan menggunakan 4 komponen
yang dipercaya paling berdampak bagi murid
Apakah satdik mampu menghadirkan iklim lingkungan belajar yang bineka, inklusif, aman,
Iklim Lingkungan Belajar
menjaga keselamatan dan kesehatan peserta didik?

Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidikan Apakah satdik dipimpin oleh KS yang mampu mengelola pembelajaran, PTK-nya, sumber daya-
dalam Pengelolaan nya serta berbagai pihak yang terlibat untuk memberikan layanan terbaik bagi anak didik?

Kinerja Pendidik dalam Proses Apakah satdik memiliki pendidik yang mampu mengelola proses pembelajaran di kelas secara
Pembelajaran bermakna dan berpusat pada murid?

Keberhasilan satuan pendidikan dalam membangun kompetensi dan karakter yang diperlukan
Hasil Belajar
oleh peserta didik.

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Penentuan komponen juga dilakukan melalui benchmarking dengan instrumen
akreditasi internasional untuk menemukan konsep universal “what is a good
school”

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Instrumen akreditasi juga disusun selaras dengan kerangka kualitas pada Standar Nasional dan
Rapor Pendidikan
Butir Instrumen Rapor Pendidikan
Komponen Sumber Akreditasi SNP Dasmen PAUD

Data primer yang


Iklim Lingkungan D4, D8, D4, D8,
dikumpulkan oleh 5 Pengelolaan & Sarpras
Belajar D10 D10
asesor melalui
instrumen akreditasi
Kepemimpinan Kepala
Sekolah dalam Pengelolaan, Sarpras, D2, E1,
5 E8-E9
Pengelolaan Satuan Pembiayaan D17
Pendidikan

Kinerja Pendidik
SKL, SI, Proses,
dalam Proses 4 D1 D1-D4
Penilaian
Pembelajaran

khusus SMK, SMK (A4-


SKL NA
kesetaraan, SLB A6)
Hasil Belajar
A1, A2,
Data AN SKL NA
A3

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
dengan menggunakan 4 komponen tersebut yang kita ukur:

Komponen 3:
Instrumen akreditasi dapat menghela fokus Kinerja pendidik dalam
kinerja penyelenggara layanan pendidikan proses pembelajaran

untuk menghadirkan layanan dan kondisi yang


menjadi ciri yang kita ukur:
satuan pendidikan yang kita cita-citakan Komponen 1:
kondisi iklim lingkungan
belajar

yang kita ukur:

Komponen 2:
Kinerja KS dalam memimpin
pengelolaan satuan pendidikan yang kita ukur:

Komponen 4:
Hasil belajar peserta didik

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Implikasi penerapan prinsip terhadap proses akreditasi:
Inklusif

Inklusif
Dulu Sekarang
Prinsip
Ada benang merah antara Terpisah antara instrumen untuk Instrumen disusun dengan menggunakan 14
instrumen akreditasi lintas PAUD PNF dan instrumen untuk butir umum yang dapat digunakan oleh
jenjang Dasmen seluruh tingkat dan jenis layanan.

Penyusunan instrumen untuk PAUD, SMK,


SLB dan Kesetaraan adalah berdasarkan
kontekstualisasi dari butir umum tersebut.

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Implikasi penerapan prinsip terhadap proses akreditasi: Inklusif
Jumlah Butir Jumlah butir dalam tiap instrumen
Sumber
Umum SD-SMP-SMA SMK SLB Kesetaraan PAUD

5 untuk
Data primer
iklim lingkungan 5 5 4 5 5
belajar yang
dikumpulkan
oleh asesor
5 untuk
5 5 5 5 5
Kepemimpinan KS

4 untuk Kinerja
Pendidik dalam 4 5 4 4 4
pembelajaran

Tidak 1 1 1 Tidak
ada Kebekerjaan Kemandirian Kebermanfaatan ada
Pengukuran hasil
belajar
Ya Tidak Data AN
Ya Tidak ada Ya (Litnum &
ada
karakter)

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Setiap butir kemudian diperinci menjadi indikator kinerja sesuai dengan konteks dan kebutuhan
belajar tiap jenis/jenjang
Jumlah Indikator dalam tiap instrumen
Butir SD-SMP-SMA SMK SLB Kesetaraan PAUD

5 untuk
iklim lingkungan 20 26 9 20 17
belajar

5 untuk
22 30 21 23 19
Kepemimpinan KS

4 untuk Kinerja
Pendidik dalam 18 18 15 18 20
pembelajaran

Tidak 3 3 3 Tidak
ada Kebekerjaan Kemandirian Kebermanfaatan ada
Pengukuran hasil
belajar
Ya Tidak
Ya Tidak ada Ya
ada

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Prinsip
Fleksibel
Dulu Sekarang

Mengakomodasi keragaman Penggalian data menggunakan Indikator keterpenuhan lebih fleksibel


cara satuan pendidikan indikator keterpenuhan yang dalam membuktikan apakah sudah
menyediakan layanan yang spesifik untuk membuktikan terjadi peristiwa/kondisi/perilaku di
berkualitas (tidak preskriptif) apakah sekolah memiliki kapasitas layanan, sehingga mengakomodasi
tertentu (misalnya: bentuk penerapannya yang dapat saja
disiplin -> absen; membudayakan sangat beragam antar sekolah.
literasi -> membaca 15 menit; dst).

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kita perlu menyadari bahwa ada berbagai cara bagi satuan pendidikan dalam menyediakan
layanan pendidikan berkualitas bagi anak didiknya.

Cara pandang ini mencerminkan wawasan dan penghargaan kita bahwa setiap satuan pendidikan
memiliki kecepatan dan cara yang berbeda dalam menghadirkan layanan pendidikan, karena
karakteristiknya dan kemampuannya beragam.

Cara pandang ini perlu kita bawa saat kita melakukan akreditasi.

Cara pandang ini akan kita pelajari bersama penerapannya dalam proses pelaksanaan akreditasi ke
depan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 17


SUMBER DAYA ASESOR DAN
SASARAN AKREDITASI
PENDIDIKAN DASAR DAN
PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN
2024

BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
SUMBER DAYA ASESOR

PENTING !
1. Tahun 2024 tidak dilakukan seleksi asesor
baru.
2. Fokus terhadap peningkatan pengetahuan
dan kompetensi asesor
3. Segera mengupdate profil asesor melalui
Sispena
4. Penyegaran dan Pelatihan asesor akan
dilakukan mulai bulan Maret 2024

 Semua asesor, menjadi asesor BAN PDM


 Dilakukan penyegaran/pelatihan untuk semua asesor
 Asesor mampu melakukan visitasi di jenjang Pendidikan
PAUD dan Dasmen
Akreditasi Sekolah dan Madrasah (SM)

INSTRUMEN DAN
TOTAL SASARAN PENETAPAN
KRITERIA SASARAN MEKANISME
SESUAI KRITERIA SASARAN
VISITASI 2024

▪ Sasaran pertama kali; ▪ Instrumen dengan


proses bisnis baru
▪ Tidak Terakreditasi > 2 (dalam proses
tahun; pengembangan)
Sasaran visitasi dan otomasi
▪ SM yang diotomasi satu ▪ Sasaran visitasi :
setiap SM per provinsi ▪ Visitasi SM dilakukan
tahun di tahun 2023 dan ▪ Sasaran otomasi:
Ditetapkan oleh BAN-PDM oleh asesor BAN-PDM
▪ Akreditasi ulang tahun
setelah ikut pelatihan
2024 (divisitasi tahun ▪ Rencana Visitasi di
2019) Agustus 2024
Akreditasi Program Pendidikan Kesetaraan

KRITERIA PENETAPAN INSTRUMENT MEKANISME


SASARAN
SASARAN SASARAN VISITASI 2024 VISITASI 2024

▪ Visitasi
Status lembaga : BAN-PDM dilakukan
sasaran pertama kali menetapkan Instrumen dan oleh asesor
Sasaran akreditasi dan reakreditasi sasaran individu BAN-PDM
proses bisnis
program tahun 2008 s/d 2017 PPK di setelah ikut
PKBM/SKB/
baru (dalam
pendidikan pelatihan
Akreditasi PPK proses
kesetaraan
dilakukan melalui PKPPS/SPNF pengembanga) ▪ Rencana
visitasi per provinsi Visitasi di
Agustus 2024
Prinsip Dasar Penetapan Sasaran Visitasi dan Automasi

1. Otomasi hanya dilakukan terhadap Sekolah/Madrasah


akreditasi ulang (Reakreditasi)

2. Penetapan sasaran otomasi dan visitasi didasarkan hasil


AN Tahun 2021 dan 2022

3. Sekolah/Madrasah yang kinerjanya tetap, diperpanjang


otomatis 5 tahun dengan peringkat sama

4. Sekolah/Madrasah yang kinerjanya menurun divisitasi

5. Sekolah/Madrasah yang kinerjanya meningkat


signifikan divisitasi
BADAN AKREDITASI NASIONAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH

23

Anda mungkin juga menyukai