Aku gak ngerti. Konflik saat Shin mendadak menolak perasaan Yu dan kembali menganggapnya sebagai adik rasanya seperti dibuat-buat biar ada konflik menAku gak ngerti. Konflik saat Shin mendadak menolak perasaan Yu dan kembali menganggapnya sebagai adik rasanya seperti dibuat-buat biar ada konflik menegangkan menjelang akhir cerita. Motivasinya gak jelas. Si ayah, Sei Enoki, juga kemunculannya nggak guna. Nggak dijelaskan alasan kenapa dia menghilang selama ini. Dasar laki gak bertanggung jawab yang bikin kacau! Huh!
Sayang sekali volume penutupnya malah jadi yang paling lemah....more
Sasagaya Pro benar-benar berusaha membuat Yuki menyaingi Yu dengan cara yang sangat curang. Yuki merilis lagu berjudul Midnight Jeanne yang merujuk paSasagaya Pro benar-benar berusaha membuat Yuki menyaingi Yu dengan cara yang sangat curang. Yuki merilis lagu berjudul Midnight Jeanne yang merujuk pada Jeanne d'Arc. Lagu itu sukses dan Yuki makin terkenal. Lalu Sasagaya memeras Tatsuhito agar cowok itu mau main iklan dengan Yuki sehingga para penggemar jadi semangat menjodoh-jodohkan mereka.
Sementara itu Yu kesulitan ikut latihan menari karena dia harus terus pemotretan iklan demi mencari dana untuk pementasan. Akibatnya ia jadi ketinggalan dengan para pemain lain dan banyak pemain yang ingin Yuki saja yang menjadi Jeanne. Tapi Yu tak mau melepaskan peran. Dia terus latihan keras sampai malam. Alan Ray juga bersikeras mempertahankan Yu karena dia menulis drama itu untuk Yu. Tapi karena tekanan Sasagaya dan penggemar Yuki, akhirnya drama diperankan oleh double cast.
Namun, Yu tetap cuek dan menjalani hari hingga ia menarik simpati banyak pemain lain. Shinichi yang tahu lewat media bahwa drama yang seharusnya memasang Yuki sebagai pemeran utama itu akhirnya diperankan oleh double cast, langsung ingin pulang ke Jepang. Keputusan itu ia buat setelah tahu bahwa ayah kandung Yu, Sei Enoki ternyata jadi sutradara yang asli. Karena itulah Alan menyewa gedung berjendela besar. Agar Sei bisa mengawasi dari jauh. Sei juga yang memutuskan untuk double cast dengan alasan Yu tidak akan kalah.
Shinichi pun mengonfrontasi Sei. Sei melarang Shinichi berhubungan dengan Yu....more
Ini yang bikin BLURB-nya siapa sih? Lagi-lagi ngaco. BLURB mengesankan bakal ada ketegangan antara Yu dan Tatsuhito. Tapi nyatanya enggak blas. Bisa-bIni yang bikin BLURB-nya siapa sih? Lagi-lagi ngaco. BLURB mengesankan bakal ada ketegangan antara Yu dan Tatsuhito. Tapi nyatanya enggak blas. Bisa-bisanya BLURB-nya ngaco untuk dua jilid berturut-turut. Jangan-jangan jilid-jilid berikutnya ngaco juga?
Yang jelas pra produksi Jeanne d'Arc dimulai dengan Alan Ray sebagai penulis naskah, sutradara musik, sekaligus sutradara pertunjukan. Ya, dia satu orang lagi yang langsung jatuh pada pesona Yu.
Sementara itu Miku malah jadi baik dan memeringatkan Hirotada soal Yuki yang malah masuk ke perusahaan saingan, Sasagaya Production, tanpa melepaskan perannya sebagai pemeran cadangan Jeanne d'Arc....more
Aku bingung. Di BLURB katanya Shinichi nggak ingat Yu setelah sadar dari koma. Tapi di cerita aslinya, tetep ingat tuh. Gimana sih yang bikin BLURB? MAku bingung. Di BLURB katanya Shinichi nggak ingat Yu setelah sadar dari koma. Tapi di cerita aslinya, tetep ingat tuh. Gimana sih yang bikin BLURB? Melencengnya jauh sekali.
Sepertinya ciri khas karakter utama wanita Akaishi Michiyo adalah Marie Sue, ya. Untung ceritanya tetap menarik. Tapi too good to be true deh adegan Yu gantiin peran Yuzuna di drama karena Yuzuna harus memerankan tokoh lain yang batal diperankan aktor lain yang keracunan alkohol. Langsung bisa jadi aktor pengganti di hari H dengan sedikit latihan tanpa jadi understudy? Gak mungkin! Emang sependek apa drama Othello? Apalagi dengan koreografi adegan pertarungan dan blocking. Ya ampun. Khayal!...more
Lah. Karena liat Yu didekati cowok lain, Shinichi jadi sadar kalau dia suka Yu? Sampai batal nikah, loh. Astaga. Tapi Hiromi So apa nggak terlalu tenaLah. Karena liat Yu didekati cowok lain, Shinichi jadi sadar kalau dia suka Yu? Sampai batal nikah, loh. Astaga. Tapi Hiromi So apa nggak terlalu tenang ya reaksinya? Hmm... What a reserved woman.
Aku nggak nyangka kalau tokoh utama pria langsung dibuat kecelakaan parah sampai nyaris mati di sini. Astaga. Syuting film terakhir yang tragis....more
Satu kutipan yang paling aku ingat dari novel Scheduled Suicide Day karya Akiyoshi Rikako adalah ini:
"Bunuh diri itu bukan masalahmu sendiri. Bunuh diSatu kutipan yang paling aku ingat dari novel Scheduled Suicide Day karya Akiyoshi Rikako adalah ini:
"Bunuh diri itu bukan masalahmu sendiri. Bunuh diri itu akan membunuh hati orang-orang lain di sekelilingmu juga."
Situs web komunitas pencegahan bunuh diri Into The Light pernah membuat tulisan yang mengajak pembacanya untuk mengimajinasikan betapa hancurnya orang-orang terkasih kita jika kita melakukan bunuh diri. Tulisan yang visualisasinya sangat kuat itu benar-benar menghunjam kesadaran.
Buku ini mencoba menyuguhkan sudut pandang dari sisi orang yang ditinggal bunuh diri. Gerry, tadinya adalah atlet polo air yang sangat cemerlang. Namun, saat membonceng bundanya di tengah hujan lebat, motornya terjeblos lubang di tengah jalan yang tertutup genangan air. Kecelakaan terjadi. Semenjak itu bundanya jadi lumpuh karena saraf belakangnya rusak. Sang bunda yang terbiasa menyiapkan segala sesuatu untuk keluarganya kini jadi tak berdaya. Suaminya terbiasa diperlakukan sebagai raja sehingga ia sangat kesulitan mengurus dirinya sendiri. Ia jadi jarang pulang ke rumah. Bunda Gerry sering minta maaf pada ayahnya karena merasa tak bisa lagi jadi istri yang baik. Ia pun lalu meminta suaminya menceraikannya. Namun, di belakang baru kemudian dibuka bahwa sang ayah bertemu dengan cinta pertamanya di reuni SMA. Keduanya lalu menjalin hubungan.
Gerry terus dihantui rasa bersalah akan kondisi bundanya. Hatinya makin hancur ketika bundanya kemudian... memutuskan bunuh diri. Pesan terakhir ibunya melalui WhatsApps adalah perkataan jika memang reinkarnasi itu ada, ia ingin jadi ibu Gerry sekali lagi agar bisa menemani anaknya sampai tua.
Astaga. Koyak nggak tuh bacanya? Astaghfirullah.... Gerry jadi sering dihantui mimpi buruk yang berdarah-darah soal bundanya. Ia jadi sulit tidur. Kala terjaga, bahkan ia kadang melihat halusinasi sosok ibunya di berbagai tempat. Gerry menganggap dirinya tak pantas bahagia dan berhenti dari polo air. Ayahnya bahkan tak datang ke acara pemakaman Bunda.
Gerry lalu tinggal dengan tante dan oom yang sangat menyayanginya. Pasangan itu bahkan pindah ke rumah Gerry demi merawat keponakannya. Namun, beberapa tahun kemudian, ayah Gerry jadi sering mencoba menghubungi Gerry. Lewat Oom Irfan, dia menitipkan sejumlah uang untuk anaknya. Gerry tak sudi menerima uang itu. Toh ibunya sudah memberikan simpanan dana pensiun yang cukup untuk hidup Gerry sampai delapan tahun kemudian. Namun, Oom Irfan menolak mengembalikan uang itu karena menurutnya sudah sepantasnya lelaki itu membiayai keponakannya. Ia bermaksud menyimpan uang itu untuk biaya kuliah Gerry. Sedangkan istrinya menentang dan memihak sang keponakan.
Di sekolah, hari-hari Gerry selalu diwarnai oleh dua sahabatnya yang slebor, Farhan dan Niko. Lalu ada satu lagi teman sebangku perempuan bernama Retha yang dianggapnya cerewet. Retha gigih mendekati Gerry karena ia ngefans pada cowok itu sejak dirinya menonton kejuaraan polo air yang menampilkan performa mengagumkan Gerry. Meskipun dicuekin dan diketusin terus, Retha tetap ngotot mendekati Gerry. Beberapa kali ia mendapati Gerry tidur di UKS dan perpustakaan lalu membangunkan cowok itu begitu tahu Gerry mimpi buruk. Farhan dan Niko pun menerima keberadaan Retha dalam lingkar pertemanan mereka. Kocaknya interaksi di antara ketiganya, membuat novel yang kelam ini jadi terasa lebih ringan dan menyenangkan untuk diikuti. Ketiganyalah yang bisa sedikit mengurangi suara bising di kepala Gerry.
Tante Gerry selalu meminta keponakannya memahami keputusan kakaknya, Gita. Katanya bunda Gerry bunuh diri karena tidak ingin merepotkan anaknya. Namun, jelas Gerry tidak terima. Baginya hidupnya justru jauh lebih menderita setelah bundanya tiada. Retha yang anak korban perceraian, mengatakan pada Gerry bahwa keputusan orang dewasa kadang egois. Justru kata-kata itulah yang membuat Gerry merasa dipahami dan akhirnya ia pun memutuskan membuka diri. Bahkan akhirnya ia bisa tidur nyenyak berkat suara nyanyian Retha yang indah di Soundcloud.
Gerry pun harus menghadapi rasa traumanya karena sang guru olahraga mengharuskan semua murid ikut ujian renang. Gerry berdalih dirinya fobia air, tapi gurunya tidak percaya. Jadi, begitulah, di sepanjang cerita ini, orang-orang di sekitar Gerry tak pernah membiarkannya sendiri tapi juga tetap menjaga batas yang aman. Bahkan perilaku Retha pun tidak berlebihan. Interaksi semua tokoh dalam buku ini terasa begitu alami.
Semenyakitkan apa pun hidup kita, pasti ada orang-orang tertentu yang tidak ingin melihat kita menderita. Menghadapi kenyataan dan tidak lari dari masalah memang butuh waktu. Tapi selama orang-orang itu hadir buat kita, beban beratnya akan berkurang.
Dan yang paling penting, jangan bunuh dirimu. Orang-orang yang kau tinggalkan akan lebih menderita jika itu kau lakukan. Sebuah novel dengan pesan kuat yang menarik untuk disimak.
Pas banget aku baca ini sebelum World Suicide Prevention Day, 10 September nanti....more
Sungguh tidak cocok dibaca secara digital karena alur halamannya tidak linear. Banyak teka-teki dan percabangan cerita yang menentukan halaman mana yaSungguh tidak cocok dibaca secara digital karena alur halamannya tidak linear. Banyak teka-teki dan percabangan cerita yang menentukan halaman mana yang harus dibuka selanjutnya.
Kurasa aku akan terus membaca seri buku ini karena penasaran dengan kelanjutan dari cerita anak yang bertemu ulat raksasa itu.
However... aku ragu apa buku seperti ini cocok untuk anak Indonesia. I don't think parents will like this book and buy it for their children....more
Ini jauh lebih bagus daripada Princess Diary. Jen sebagai tokoh utama lebih stabil, kuat, dan terutama, dia tidak terobsesi dengan besar payudaranya. Ini jauh lebih bagus daripada Princess Diary. Jen sebagai tokoh utama lebih stabil, kuat, dan terutama, dia tidak terobsesi dengan besar payudaranya. Thanks, God. Jen adalah pengasuh rahasia rubrik Ask Annie, sebuah rubrik konsultasi remaja di koran sekolah. Jen dikenal sebagai anak baik yang relatif disukai semua orang. Namun, ada kalanya dia kesulitan bersikap tegas karena menghindari konflik. Misalnya saat murid senior Kurt menculik boneka Betty Ann milik guru bahasa latin mereka. Dia juga tidak bisa bertindak menghentikan perundungan yang dialami Cara Cow, gadis gendut yang selalu berusaha disukai orang dengan meniru dandanan murid-murid populer yang memperlakukannya dengan kejam.
Semua berubah ketika seorang bintang tenar remaja, Luke Striker, menyamar menjadi murid SMU biasa di sekolahnya demi riset karakter film. Jen ditunjuk sekolah untuk mendampingi Luke. Luke langsung menyadari bahwa Clayton High itu nggak beres. Para muridnya cenderung nirempati dan bersikap kejam pada sesama, misalnya ya pada Cara Cow. Luke yang memperhatikan Jen selama hari-hari singkatnya di Clayton High mengatakan bahwa Jen sebenarnya punya kekuatan untuk mengubah keadaan karena ia mudah disukai orang.
Jen akhirnya bersikap tegas pada sahabatnya, Trina, dengan mengatakan bahwa sikapnya yang selalu mempermainkan perasaan pacarnya, Steve, demi mendapatkan traktiran makan dan tiket bioskop itu tidak benar. Dia juga membantu Cara untuk memperbaiki penampilan, juga meningkatkan rasa percaya diri gadis itu dengan merangkulnya ke dalam lingkaran pergaulannya. Lalu dia keluar dari kelompok paduan suara karena perlakuan gurunya, Mr. Hall, yang semena-mena. Bahkan dia berusaha mendapatkan kembali Betty Ann dengan bantuan kepala redaksi koran sekolahnya, Scott Bennet.
Masalahnya, sikap tegas Jen malah membuatnya bermusuhan dengan Trina dan sebagian besar anggota paduan suara. Dia juga masih kesulitan mengungkapkan perasaannya pada Scott yang sudah ditaksirnya sejak kelas 5 SD karena Scott tadinya pacaran dengan teman Jen di koran sekolah, Geri Lynn. Bisakah Jen mengambil langkah tegas untuk mengungkapkan perasaan hatinya yang paling jujur?...more
It's perfect. Bahkan meskipun endingnya "tidak ideal" dalam ukuran novel romance. Justru terasa lebih realistis, tapi anehnya aku nggak merasa sesak. It's perfect. Bahkan meskipun endingnya "tidak ideal" dalam ukuran novel romance. Justru terasa lebih realistis, tapi anehnya aku nggak merasa sesak.
Biasanya dalam cerita orang-orang yang "broken" mereka akan disembuhkan oleh pasangannya. Hal ini membuatku bertanya-tanya, kenapa harus selalu pasangan yang jadi pihak penyembuh? Bagaimana dengan keberadaan orang terdekat yang lain? Orangtua? Saudara? Teman? Karena faktanya enggak segampang itu. Ada orang-orang yang terlalu broken untuk bisa cari pasangan. Kalaupun mereka berpasangan, banyak yang akhirnya malah jadi toksik dan merusak pasangannya. Terus, mereka nggak bisa diselamatkan hanya karena belum punya pasangan gitu? Seolah pasangan adalah dewa penyelamat dari surga. Jujur rada capek sih sama cerita-cerita model begini.
Somehow aku teringat tweet random dari Mbak Hetih Rusli yang mengatakan dia nggak bisa menerima cerita orang-orang dengan kesehatan mental yang terganggu yang masalahnya akan langsung selesai begitu dia mendapat cinta dari pasangannya. Aku bertepuk tangan membaca tweet itu. Merasa terwakili. Tapi faktanya? Novel-novel GPU tetap banyak yang memotret terselesaikannya masalah ODGJ dengan munculnya sosok pasangan. Seolah pasangan adalah hadiah wajib bagi setiap cerita insan manusia. Emangnya kalau gak ada pasangan gak bisa bahagia gitu?
Karena itu aku sangat mengacungi jempol dengan keputusan penulis untuk justru membunuh tokoh pasangan yang berperan sebagai hero bagi tokoh utama. It's mindblowing! Ceritanya jadi justru lebih dalam karena akhirnya justru memotret bagaimana usaha Nora menyembuhkan diri dengan dibantu oleh orang-orang terdekatnya.
Kata-kata Dela dan Rissa sungguh mengena, soal bagaimana Nora bisa merasa begitu terbantu dengan seorang Adnan yang baru dikenalnya dalam hitungan bulan, tapi malah mengabaikan semua perhatian orang-orang terdekatnya yang sudah memberikan perhatian sebesar Adnan selama belasan tahun.
Wuih.
Sejujurnya, setelah membaca empat buku Aranindy berturut-turut yang karakter-karakter utamanya perfect semua sampai nggak terasa nyata, aku mulai jenuh. Karena itu kisah tentang tokoh-tokoh yang hidupnya rusak seperti Nora, Bastian, bahkan Adnan, anehnya malah justru terasa lebih menyegarkan. Lebih manusiawi.
Sejujurnya aku ragu baca cerita ini karena masih inget gimana instannya hubungan Flavia dan Ray dalam Second Chance yang langsung diwarnai dengan hubungan fisik. Aku takut bakal dibikin risih lagi seperti di buku itu. Tapi melihat review-review bertebaran di Goodreads yang mengatakan bahwa novel ini mengangkat tema kesehatan mental, akhirnya aku memberanikan diri juga. Pilihan yang tepat. Meskipun memang masih berisi adegan-adegan seksual, tapi dimunculinnya rada ke belakang, bisa dengan mudah di-skip. Even Adnan dan Nora pun masih berusaha menahan diri. Lumayan lah. Kesannya penulis benar-benar memperhatikan kritik-kritik yang diterimanya soal romansa Second Chance yang kecepetan.
Intinya, kualitas buku ini mengalami peningkatan drastis daripada Second Chance. Biasanya aku bakal mengurangi bintang buku-buku yang ada adegan seksualnya. Tapi untuk buku ini dengan rela aku memberikan lima bintang sempurna karena endingnya yang benar-benar perfect. God Bless You, Author.
Still, masih berharap ada tambahan adegan soal Bastian dan Nora. Ini penulisnya punya Karyakarsa, nggak? Apa dia nulis adegan tambahan buat Bastian dan Nora? Tapi sejujurnya adegan penutup di bandara itu sudah jadi closure yang memuaskan, sih. Meskipun belum memperlihatkan ikatan resmi antara keduanya....more
Baca karena penasaran hihihi. Waktu aku kecil dulu aku enggak pernah baca komik ini karena generasi Majalah Bobonya sudah berbeda. Tapi aku terus mendBaca karena penasaran hihihi. Waktu aku kecil dulu aku enggak pernah baca komik ini karena generasi Majalah Bobonya sudah berbeda. Tapi aku terus mendengar istilah "Deni Manusia Ikan". Biasanya kalau ada anak yang namanya "Deni" dia bakal digoda dengan panggilan "Deni Manusia Ikan". Ternyata merujuk ke komik ini.
Bercerita tentang anak yatim piatu yang sudah berpisah dengan orangtuanya sejak ia kecil karena kapalnya tenggelam. Karena di daratan tempat ia terdampar tak ada makanan, ia pun mencari makanan di laut. Tubuhnya lalu berevolusi jadi seperti ikan. Kaki dan tangannya berselaput sehingga membantunya berenang. Dia juga lebih leluasa bernapas di dalam air meski masih bisa berjalan di darat. Kalau kelamaan di darat, dia akan sesak napas dan harus segera kembali ke laut.
Suatu ketika setelah menolong Chala, nelayan pemburu karang laut yang diserang ikan pari, Deni masuk ke gua di dasar laut. Aku enggak ngerti sebenarnya lokasinya bagaimana. Karena meski keterangannya "di dasar laut", gua itu sepertinya tetap berada di darat karena nelayan yang ditolong Deni masih bisa berdiri, bernapas, dan berbicara di gua itu. Di gua itu ada kapal asing yang terdampar. Di kapal itu ada kotak besi berisi foto sebuah sepasang suami-istri yang menggendong anak kecil. Anak kecil itu adalah Deni. Jadi, dia mengira kedua orang itu pasti orangtuanya. Kedua suami-istri itu berfoto di depan kapal bertuliskan "London". Maka Deni pun berenang ke laut untuk ke London dan mencari orangtuanya.
Perjalanannya di dunia manusia tidaklah mulus. Karena selama ini ia kebanyakan hanya berteman dengan para hewan laut, praktis banyak aturan dunia manusia yang tidak Deni pahami. Misalnya, ketika ia sampai di Srilanka, Deni mengambil makanan dari seorang pedagang di pasar begitu saja, tentunya tanpa membayar. Deni sebenarnya tidak jahat, tapi ketidaktahuannya akan sistem dunia manusia membuatnya banyak melakukan kekacauan yang tidak dia sengaja. Dan kekacauannya bisa benar-benar fatal. Misalnya, ketika ia menjadi penumpang gelap di sebuah kapal yang menuju Inggris, Deni menyalakan lilin untuk jadi penerang ketika ia akan tidur... di bilik yang menyimpan banyak bahan peledak. Akibatnya bisa ditebak. Kebakaran besar melanda kapal! Para awak kapal tak bersalah itu jadi tenggelam di laut. Untung saja Deni bisa menyelamatkan mereka.
Sepanjang cerita berjalan, Deni terus memicu kekacauan di tempat yang ia datangi. Misal, ketika Deni ditolong oleh para awak helikopter karena disangka tenggelam di laut, Deni akhirnya malah membuat helikopter itu jatuh karena ia panik. Ada juga kejadian ketika ia membuat balok-balok es yang disimpan di kereta mencair karena mesin pembekunya rusak. Bayangkan bagaimana perasaan orang-orang yang sudah menanti kedatangan balok-balok es itu dari tempat yang sangat jauh. Astaga. Deni juga sering menghukum orang-orang yang menjahati orang lain dan merusak lingkungan. Segala insiden yang mengikuti perjalanannya membuat ceritanya jadi seru.
Pertanyaanku:
1) Dari mana dia belajar bahasa Inggris?
2) Begitu juga waktu dia sampai di Italia, dia bisa dengan lancar bercakap-cakap dengan anak Italia. Emang pakai bahasa apa? ...more
Ilustrasinya imut. Pesan-pesannya juga bermakna. Paling mengena buatku ada tiga:
1. Bunga tidak berlomba untuk tumbuh jadi yang paling baik jika dibandIlustrasinya imut. Pesan-pesannya juga bermakna. Paling mengena buatku ada tiga:
1. Bunga tidak berlomba untuk tumbuh jadi yang paling baik jika dibandingkan dengan bunga-bunga di sekitarnya. Mereka hanya tumbuh begitu saja. Berwarna-warni, saling melengkapi, menjadi harmoni. Persahabatan pun seharusnya begitu.
2. Akan lebih aman jika kapal ditambatkan saja di dermaga. Tapi bukan itu tujuan kapal diciptakan. Menjalani hidup, kadang harus menghadapi tantangan yang bikin nggak nyaman.
3. Tujuan sebuah kapal ditentukan oleh bagaimana pelayaran dilakukan, bukan oleh angin. Renungkan lagi apakah tujuan hidup kita masih sesuai dengan tujuan awal atau sudah melenceng....more
Ngelu aku. Hmmm.... Tentang tingkah remaja putri yang mengirimkan foto topless ke cowok yang disukainya. People are so stupid when they are in love. BNgelu aku. Hmmm.... Tentang tingkah remaja putri yang mengirimkan foto topless ke cowok yang disukainya. People are so stupid when they are in love. Benar-benar setingan biologis yang menyebalkan. Dalam cerita seperti ini, selalu saja kata-kata sahabat yang sudah mengingatkan soal bahaya cowok yang sedang didekati tidak didengarkan. Bisa dibilang penyelesaiannya sendiri tidak diduga. Cukup memuaskan, sih. Meski sebenarnya aku berharap Elias bisa dibikin lebih remuk lagi.
Aku baru saja baca buku Ken Terate yang berjudul "Mel, Melatiku" yang berkisah tentang revenge porn. Karena bagian "foto pribadi" yang tersebar ke khalayak, selama baca novel ini aku jadi terbayang-bayang "Mel, Melatiku"....more
Loading...
