Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Balita Di Desa Teluk Rumbia Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2012
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Balita Di Desa Teluk Rumbia Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2012
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Balita Di Desa Teluk Rumbia Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2012
Abstract
Malnutrition is a disorder caused by a deficiency or imbalance of nutrients needed for growth and
development. Basic Health Research reported that prevalence rate of children with overweight is
4,2%, good nutrition status is 72,1%, mild nutrition status is 16,6%, and severe nutrition status is
7,1%. The purpose of this study is to determine factors related to nutritional status children under
five years old in Teluk Rumbia Village, Singkil Sub-District, Aceh Singkil in 2012. This study is a
descriptive study with Cross Sectional Design. The population is all children under five year old
specifically ranged from 12 to 59 months in Teluk Rumbia Village totaling 106 samples. The
sampling technique is total sampling totaling 106 children under five. The results of study found
that prevalence rate of children under five who good nutrition status is 69.8%, mild nutrition status
is 27.4%, and severe nutrition status is 2.8%. Further, the majority of children under five is male
(60.4%), age range from 12 to 35 months (66%), no exclusive breastfeeding (67, 9 %), complete
immunization (59,4%), low education of mother (92,5%), lack of knowledge (55,7%), unemployed
mother (90,6%), number of child more than 2 children (68,9%), having a history of infection
disease (55,7%), having no a history of upper respiratory infection (73.6%) and getting good health
service (80,2%). Results of bivariate analysis consists of six variables that have a significant
correlation with malnutrition among children under five are exclusive breastfeeding (p=0,005,
RP=3,306), immunization (p=0,010, RP=2,141), knowledge of mother (p=0,027, RP=2,063),
history of infection disease (p=0,027, RP=2,036), history of upper respiratory infection(p=0,029,
RP=1,906), and history of diarrhea (p=0,000, RP=2,973). Thus, it is recommended to the relevant
institutions to increase health education programs in order to increase knowledge and awareness of
mothers who have children under five about health of their children.
Key Word: nutritional status, children under five years old, cross sectional.
adil dan merata, serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh
wilayah Republik Indonesia (Depkes RI,
2009).
Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan menuju
Indonesia Sehat 2025 adalah meningkatnya
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya dapat terwujud, melalui terciptanya
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia
yang ditandai oleh penduduknya yang hidup
dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, secara
Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan status gizi anak balita di
Desa Teluk Rumbia Kecamatan Singkil
Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2012.
Tujuan Khusus
a) Untuk megetahui distribusi proporsi status
gizi anak balita berdasarkan berat badan
menurut umur di Desa Teluk Rumbia
Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh
Singkil Tahun 2012.
b) Untuk mengetahui distribusi proporsi
anak balita berdasarkan karakteristik anak
balita (jenis kelamin, umur, ASI Eksklusif,
imunisasi), ibu (pendidikan, pengetahuan
f
64
42
106
%
60,4
39,6
100,0
70
36
106
66,0
34,0
100,0
72
34
106
67,9
32,1
100,0
43
63
106
40,6
59,4
100,0
Tabel 4. Distribusi
Proporsi
Riwayat
Penyakit Infeksi (ISPA dan Diare)
Anak Balita
f
55
%
51,9
30
13
8
106
28,3
12,3
7,5
100,0
59
47
106
55,7
44,3
100,0
2
8
96
106
1,9
7,5
90,6
100,0
73
33
106
68,9
31,1
100,0
f
59
47
106
%
55,7
44,3
100,0
28
78
106
26,4
73,6
100,0
49
57
106
46,2
53,8
100,0
f
21
85
106
%
19,8
80,2
100,0
Status Gizi
Gizi
Gizi
%
Kurang
Baik
12 35
22
31,4 48
36 59
10
27,8 26
RP = 1,131 ( CI : 0,602-2,125)
Umur
(bulan)
Total
%
68,6
72,2
Jumlah
70
100,0
36
100,0
p=0,698
Analisis Statistik
Hubungan jenis kelamin anak balita dengan
status gizi anak balita dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 6. Prevalens Rate Status Gizi Anak
Balita Berdasarkan Jenis Kelamin,
Ratio Prevalens, 95% CI, dan p di
Desa Teluk Rumbia Kecamatan
Singkil Kabupaten Aceh Singkil
Tahun 2012
Status Gizi
Total
Gizi
Gizi
%
% Jumlah
%
Kurang
Baik
Laki-laki
21
32,8
43 67,2
64
100,0
Perempuan
11
26,2
31 73,8
42
100,0
RP = 1,253 ( CI : 0,676-2,322)
p=0,468
Jenis
Kelamin
Status Gizi
Gizi
Gizi
%
%
Kurang
Baik
Tidak
28
38,9
44 61,1
Ya
4
11,8
30 88,2
RP = 3,306 ( CI : 1,259-8,676)
ASI
Eksklusif
Total
Jumlah
72 100,0
34 100,0
p=0,005
susu formula.
ASI merupakan hal yang sangat penting bagi
kesehatan dan kelangsungan hidup anak. Di
Indonesia, pemberian ASI secara eksklusif
sangat dianjurkan bagi bayi berusia dibawah
enam bulan. Sedangkan pemberian makanan
pendamping dapat diberikan setelah berusia di
atas 6 bulan (Depkes RI, 2002).
Pendidikan
Ibu
Tidak
19
44,2
Lengkap
Lengkap
13
20,6
RP = 2,141 ( CI : 1,188-3,861)
Total
%
Jumlah
24
55,8
43
50
79,4
63 100,0
p=0,010
Total
%
Jumlah
68,4
98
100,0
87,5
100,0
p=0,430
Gizi
Kurang
Status Gizi
Gizi
%
Baik
Pendidikan
31
31,6
67
Rendah
Pendidikan
1
12,5
7
Tinggi
RP = 2,531 ( CI : 0,395-16,197)
Imunisasi
Gizi
Kurang
%
100,0
Total
Jumlah
59 100,0
47 100,0
p=0,027
Gizi
Kurang
3
Status Gizi
Gizi
%
Baik
30,0
7
Bekerja
Tidak
29
30,2
Bekerja
RP = 0,993 ( CI : 0,367-2,684)
67
Total
%
Jumlah
70,0
10
100,0
69,8
96
100,0
p=1,000
Status Gizi
Total
Gizi
Gizi
%
% Jumlah
%
Kurang
Baik
Ada
23
39,0
36 61,0
59 100,0
Tida
9
19,1
38 80,9
47 100,0
RP = 2,036 ( CI : 1,043-3,973)
p=0,027
Riwayat
Infeksi
Total
%
53,1
84,2
Jumlah
49 100,0
57 100,0
p=0,000
Total
Jumlah
21 100,0
85 100,0
p=0,857
Kesehatan
Masyarakat
UniversitasbIndonesia.
Romeli, F., 2007.
Analisa Determinan
Kurang Energi Protein (KEP) Pada
Anak Balita di Kecamatan Medan
Denai Kota Medan Tahun 2007.
Tesis Program Pasca Sarjana Magister
Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
Simbolon, M., 2008. Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Status Gizi
Anak Balita di Kelurahan Sicanang
Kecamatan Medan Belawan Tahun
2008. Skripsi Sarjana Kesehatan
Masyaraka.
Fakultas
Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
Soegeng, S. Ann, L., 2004. Kesehatan dan
Gizi. PT Rineka Cipta, Jakarta.
Soekirman,
2001.
Ilmu
Gizi
dan
Aplikasinya Untuk Keluarga dan
Masyarakat. Direktorat Jenderal
Pendidikan
Tinggi,
Depdiknas,
Jakarta.
Thompson,
June,
2003.
Toddlercare
(Pedoman
merawat
balita).
Terjemahan
Jonathan,
Novita.
Erlangga, Jakarta.
Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
Saran
Ada hubungan antara status gizi dan penyakit
infeksi sehingga perlu peningkatan pemberian
imunisai pada anak balita untuk mencegah
penyakit serta peningkatan pengetahuan
tentang gizi dan ASI Eksklusif kepada ibu.
Daftar Pustaka
Departemen
Kesehatan
RI,
2002.
Pemantauan Pertumbuhan Anak.
Direktorat Gizi Masyarakat, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2005. Gizi Dalam
Angka. Dirjen Bina Masyarakat
Direktorat Gizi Masyarakat, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2009. Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Bidang
Kesehatan
2005-2025.
Jakarta.
Dinas kesehatan Provinsi Aceh, 2008.
Standar Pemantauan Pertumbuhan
Balita. Banda Aceh.
Dinas Kesehatan Provinsi NAD, 2006. Profil
Kesehatan Provinsi NAD Tahun
2005. Banda Aceh.
Kementerian Kesehatan RI, 2011. Riset
Kesehatan Dasar 2010. Jakarta.
Lingga, N. K., 2010. Faktor-faktor Yang
Berhubungan Dengan Status Gizi
Anak Balita di Desa Kolam
Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang Tahun
2010. Skripsi Sarjana Kesehatan
Masyarakat.
Fakultas
Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
Mustafa, 2006. Kajian Status Gizi dan
Faktor Yang Mempengaruhi Serta
Cara Penanggulangan Pada Anak
Balita di Kota Banda Aceh Pasca
Bencana
Gempa
Bumi
Dan
Gelombang Tsunami Tahun 2005.
Tesis Program Pasca Sarjana Magister
Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
Rosmana, D., 2003. Hubungan Pola Asuh
Gizi Dengan Status Gizi Anak Usia
6-24 Bulan di Kabupaten Serang
Provinsi Banten Tahun 2003. Tesis
Program Pasca Sarjana Magister Ilmu
Kesehatan
Masyarakat.
Fakultas
10