Peran Sepeda Sebagai Manifestasi Smart Mobility Dalam Mengurangi Kemacetan Jakarta
Peran Sepeda Sebagai Manifestasi Smart Mobility Dalam Mengurangi Kemacetan Jakarta
Peran Sepeda Sebagai Manifestasi Smart Mobility Dalam Mengurangi Kemacetan Jakarta
ANNISA SABRAN
MAKALAH KEBIJAKAN
ANNISA SABRAN
ii |
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
rahmat yang diberikan-Nya sehingga makalah kebijakan yang
berjudul “Peran Sepeda Sebagai Manifestasi Smart Mobility
dalam Mengurangi Kemacetan Jakarta“ ini dapat diselesaikan.
Makalah kebijakan ini dibuat dengan latar belakang bahwa
sepeda sebagai moda transportasi yang ekonomis dan ramah
lingkungan jarang sekali digunakan oleh warga Jakarta, terlepas
dari potensinya yang sangat besar dalam mengurai kemacetan
di Jakarta.
Penulis
daftar
isi
Kata Pengantar.......................................................iii
Daftar Isi.................................................................iv
Kemacetan Jakarta.................................................1
Rekomendasi........................................................39
Daftar Pustaka......................................................45
iv | DAFTAR ISI
kemacetan
jakarta
1
Kemacetan adalah situasi tersendatnya atau bahkan
terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah
kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi
di kota-kota besar, terutama yang tidak mempunyai transportasi
publik yang baik atau memadai. Bisa juga akibat ketidakseimbangan
antara kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, seperti yang
terjadi di Jakarta. Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan
sehari-hari ditemukan di pasar, sekolah, terminal bus (seperti
kejadian berhenti sembarangan untuk menunggu penumpang),
lampu merah dan persimpangan jalan raya maupun rel kereta api
di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Makassar,
Palembang, Denpasar, Jogjakarta, dan kota-kota besar lainnya
di Indonesia. (Chowdhury, 2000).
2
| Sejarah Penggunaan Sepeda
Tahun 1816 atau dikenal juga dengan “tahun tanpa musim
panas” menjadi awal mula dari sejarah terciptanya ide sepeda.
Letusan Gunung Tambora yang terjadi satu tahun sebelumnya
merupakan erupsi yang terdashyat dan berdampak global
dimana seluruh negara merasakan dampaknya. Di Eropa, terjadi
kegagalan panen akibat abu dan sulfur. Ketidakmampuan
memproduksi bahan makanan yang memadai untuk hewan-
hewan menyebabkan banyak kuda mati kelaparan. Seorang warga
Jerman bernama Karl von Drais menemukan ide untuk mengganti
alat transportasi yang semula bergantung terhadap kuda menjadi
06 | BAB II: ANALISIS TERKAIT PENGGUNAAN SEPEDA
3
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Daerah DKI Jakarta
untuk mengatasi kemacetan di jalan. Upaya ini dilakukan baik
kepada kendaraan umum maupun kendaraan pribadi mobil
maupun sepeda motor. Berikut ini beberapa program Pemerintah
Daerah DKI Jakarta yang sudah dan akan dilakukan.
| Sistem 3 in 1
Pada awalnya, kebijakan tiga orang dalam satu kendaraan
atau 3 in 1 diberlakukan berdasarkan payung hukum Peraturan
Gubernur Nomor 110 Tahun 2012. Dalam aturan itu, Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta menetapkan lima ruas jalan sebagai Kawasan
Pengendalian Lalu Lintas 3 in 1, yakni Jalan Sisingamangaraja,
Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan
Merdeka Barat, dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto.
Pemberlakuan jalur 3 in 1 dimulai pada pukul 07.00-10.00 dan
16.00-19.00 WIB.
4
Smart mobility adalah sistem pergerakan yang
memungkinkan terjadinya pemenuhan kebutuhan melalui
pergerakan seminim dan secepat mungkin (Alfath, 2017).
5
Berdasarkan TomTom Index dari produsen oli Castrol, kota
Jakarta berada pada peringkat nomor tiga dibawah kota Meksiko
dan Bangkok juara dalam soal kemacetan. Tingkat kemacetan
di Jakarta mencapai 58% dari total waktu tempuh normal. Hari
terjadi kemacetan paling parah – menurut indeks tersebut –
adalah hari Rabu.
polisi.dan.dishubtrans.dki
Putro,G. “3 Flyover & Underpass Dibangun DKI di 2017, Seperti Apa Bila
Jadi?”. 3 Maret 2017. [Online] https://news.detik.com/berita/d-
3442582/3-flyover--underpass-dibangun-dki-di-2017-seperti-
apa-bila-jadi
Rios, R. A., Taddia, A., Pardo, C., & Lleras, N. (2015). Ciclo-inclusión
en América Latina y el Caribe: guía para impulsar el uso de la
bicicleta. Washington D.C.: Banco Interamericano de Desarrollo.
[Online] www.bit.ly/cicloinclusion
Sumabrata, J., Tjahjono, T., & Gituri, M. (2015). Analysis of Student
Perception on Infrastructure and Willingness to Cycle. International
Journal of Technology.
Susilo, Y., et al. (2007). A reflection of Motorization and Public Transport
in Jakarta Metropolitan Area. Delft: Delft University of Technology.
The Jakarta Post. “City plans bicycle lane on Jl. Sudirman”. 11 September
2017 [Online] http://www.thejakartapost.com/news/2017/09/11/
city-plans-bicycle-lane-on-jl-sudirman.html
_______. “Jakarta LRT set to operate in 2019”. 23 Maret 2017 [Online]
http://www.thejakartapost.com/news/2017/03/23/jakarta-lrt-
set-to-operate-in-2019.html
TransJakarta. “Tentang TransJakarta: Sejarah”. [Online] http://
transjakarta.co.id/tentang-transjakarta/sejarah/
UNS. “BIKUNS Siap Jajaki Pasar Sepeda Listrik Indonesia”. 12 April
2016. [Online] https://uns.ac.id/id/uns-research/bikuns-siap-
jajaki-pasar-sepeda-listrik-indonesia.html
Wihanesta, R & Bawono, E.T. “Jokowi’s bike: Where are the lanes?”
12 September 2017. [Online] http://www.thejakartapost.com/
academia/2017/09/12/jokowis-bike-where-are-the-lanes.html
Woodworth, A. V. (2011). Walkability (Pedestrian-Friendly Streets) Green
Cities: An A-to-Z Guide.
Gambar
Bab I : http://media.beam.usnews.com/0d/5f/3a5ad6234e2fab6e969
14dd150c5/170803-traffic-stock.jpg
Bab II : h t t p s : / / s - i . h u f f p o s t . c o m / g e n / 1 5 0 9 8 1 5 / i m a g e s / o -
BIKINGTOWORK1211-facebook.jpg
Bab III : http://blog.apaja.id/wp-content/uploads/2015/11/12194186_
10208038929241176_1189913873_o.jpg
Bab IV : https://ibenimages.files.wordpress.com/2017/04/img_0390.
jpg
Bab V : https://images.fastcompany.net/image/upload/w_1280,f_
auto,q_auto,fl_lossy/fc/3065591-poster-p-1a-bike-lanes-may-
be-the-most-cost-effective-way-to-improve-public-health.jpg
47 | DAFTAR PUSTAKA
tentang
fnf
F
RIEDRICH NAUMANN STIFTUNG untuk
Kebebasan (FNF) — adalah sebuah Yayasan Politik
Jerman. Di Jerman dan di 60 negara di seluruh
dunia, FNF bersama dengan mitra-mitra kerjanya
mempromosikan kebebasan, liberalisme, demokrasi, hak
azasi manusia, pluralisme, toleransi, ekonomi pasar dan
negara hukum.