CBR Geo Transportasi
CBR Geo Transportasi
CBR Geo Transportasi
“GEOGRAFI TRANSPORTASI”
1. BUKU PERTAMA: KONSEP PERENCANAAN TRANSPORTASI
2. BUKU PEMBANDING: PERENCANAAN DAN PEMODELAN TRANSPORTASI
Disusun
oleh :
Mufdi Al-Husi
3161131025
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berkat serta hidayahnya sehingga penyusunan tugas ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Tugas Critical Book ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Managemen
Pendidikan
Dalam penyelesaian laporan Critical book ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak, maka tidak berlebihan kiranya pada kesempatan ini penulis banyak
menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Mbina Pinem M.Si sebagai dosen pengampu
mata kuliah Managemen Pendidikan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun
sistematika penulisannya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan
penulis. Oleh sebab itu, penulis sengat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Mufdi Al Husri
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Tujuan Dasar Perencanaan transportasi adalah untuk memperkirakan jumlah dan lokasi
kebutuhan akan transportasi (jumlah perjalanan, baik untuk angkutan umum ataupun angkutan
pribadi) pada masa yang akan datang (tahun rencana) untuk kepentingan kebijaksanaan investasi
perencanaan transportasi shg efektif, efisien & ekonomis. Prosesnya, diawali dengan identifikasi
awal mengapa perencanaan diperlukan, dilanjutkan dengan pengumpulan informasi mengenai
pola perjalanan melalui survai asal tujuan beserta pengumpulan data sekunder, modelling dan
dilanjutkan dengan membuat perkiraan permintaan dimasa yang akan datang. Selanjutnya
dirumuskan kebijakan untuk menghadapi masa yang akan datang dan sebagai tahapan terakhir
adalah penyusunan rumusan rencana yang akan dikembangkan pada masa yang akan datang
beserta jadwal waktunya.
B. Tujuan Dan Manfaat.
Dengan adanya kritikal buku ini maka kita dapat:
4
Buku Pembanding
Judul Buku : Managemen Transportasi Dalam Kajian Teori
Penulis : Prof.Dr.Moestopo Beragama
No. Isbn : 978-602-9006-12-4
Penerbit : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Tahun Terbit : 2015
Halaman : Xii + 117 Hlm
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. RINGKASAN BUKU
Tujuan Dasar Perencanaan transportasi adalah untuk memperkirakan jumlah dan lokasi
kebutuhan akan transportasi (jumlah perjalanan, baik untuk angkutan umum ataupun angkutan
pribadi) pada masa yang akan datang (tahun rencana) untuk kepentingan kebijaksanaan investasi
perencanaan transportasi shg efektif, efisien & ekonomis. Prosesnya, diawali dengan identifikasi
awal mengapa perencanaan diperlukan, dilanjutkan dengan pengumpulan informasi mengenai
pola perjalanan melalui survai asal tujuan beserta pengumpulan data sekunder, modelling dan
dilanjutkan dengan membuat perkiraan permintaan dimasa yang akan datang. Selanjutnya
dirumuskan kebijakan untuk menghadapi masa yang akan datang dan sebagai tahapan terakhir
adalah penyusunan rumusan rencana yang akan dikembangkan pada masa yang akan datang
beserta jadwal waktunya.
6
lingkungan: -polusi (udara, suara, tanah, air, getaran/vibrasi), -konsumsi energi, konsumsi lahan,
estetika, dll.
1. Perencanaan transportasi adalah suatu proses mulai dari definisi masalah hingga analisis
dan evaluasi.
2. Perencanaan transportasi menaksir peluang, batasan sumber daya untuk mengantisipasi
masa depan.
3. Perencanaan transportasi hendaknya mempunyai perspektif jangka pendek (kebutuhan
yang mendesak mengenai sistem transportasi) dan jangka panjang (memperhitungkan
aktifitas berkesinambungan).
4. Evaluasi alternatif pilihan secara langsung dihubungkan dengan tujuan dasar
perencanaan.
5. Para pengambil keputusan (Decision Taker) selalu harus mempertahankan syarat
mobilitas, aksesibilitas dan memperluas/memodifikasi sistem transportasi yang ada.
7
digunakan karena prediksi dapat dilakukan lebih cepat, murah dan beresiko rendah dibandingkan
implementasi dan monitoring secara langsung di lapangan. Tiga hubungan diidentifikasi di
daLam tiga variabel tersebut :
1. Polla arus di dalam sistem transportasi dtentkn o/ sistem transportasi(T)& sistem (A).
2. Pola arus (F) berdampak thp prubhn di dlm sistem(A) melalui pola pelayanan transportasi
yg tersedia dan melalui sumber” daya yg dignakn di dlm penydian pelayanan tsb.
3. Pola arus (F) mempengaruhi permintaaan thdp sistem transportasi (T) sebagai respon
baik terhadap arus yang ada maupun arus yang akan terjadi, dimana pihak
swasta/industri/pengusaha dan pemerintah akan mengembangkan pelayanan transportasi
yang baru atau memperbaiki pelayanan transportasi eksisting.
1. Aksesibilitas (Accessibility)
2. Bangkitan Perjalanan (Trip Generation)
3. Distribusi Perjalanan (Trip Distribution)
4. Pemilihan Moda (Modal Split/choice)
5. Pembebanan Lalu lintas (Traffic Asignment)
6. Teori Arus (kapasitas, volume, kepadatan, kerapatan)
8
perencanaan pembangunan transportasi yang komprehensif, lintas sektoral dan lintas regional,
serta bersifat jangka panjang.
Dalam buku ini disajikan berbagai materi bahasan penting, diantaranya tentang peramalan
permintaan lalu lintas, program investasi di sektor transportasi, perencanaan transportasi,
evaluasi proyek sektor transportasi, kebijakan transportasi, perencanaan infrastruktur,
pengelolaan dan pembangunan terminal angkutan darat, pelabuhan laut, transportasi peti kemas,
angkutan pipa, dan perencanaan sistem bandar udara.
9
BAB III
A. Kelebihan:
Hadirnya buku ini dapat memotivasi para pembaca dan masyarakat yang masih kabur
pemahamannya tentang disiplin ilmu Teknik industri (yang meliputi kekhasan sebagai
ilmu engineering).
Buku ini cocok bagi para pembaca yang ingin mengenal lebih dalam tentang konsep
perencanaan transportasi dan perencanaan pembangunan transportasi
Buku ini juga tidak hanya fokus kepada pemahaman sendi-sendi disiplin lmu
perencanaan transportasi tetapi disajikan berbagai materi bahasan penting, diantaranya
tentang peramalan permintaan lalu lintas, program investasi di sektor transportasi,
perencanaan transportasi, evaluasi proyek sektor transportasi, kebijakan transportasi,
perencanaan infrastruktur, pengelolaan dan pembangunan terminal angkutan darat,
pelabuhan laut, transportasi peti kemas, angkutan pipa, dan perencanaan sistem bandar
udara.
B. Kekurangan:
Kurang disertai ilustrasi gambar, sehingga para pembaca tidak cukup mudah untuk
memahami maksud isi buku tersebut.
Buku tersebut terkesan "mahal". (Kita tampaknya perlu tahu, di zaman knowledge
economy seorang penulis akan "makin dihargai" sehingga tidak takut dan ragu, sebab
menulis dan mengarang dapat menompang hidup.
10
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan.
Jadi menurut saya buku kedua buku ini sangat bagus khusnya bagi mahasiswa yang sedang
mempelajari ilmu perencanaan pembangunan transportasi. Dalam buku ini disajikan berbagai
materi bahasan penting, diantaranya tentang peramalan permintaan lalu lintas, program investasi
di sektor transportasi, perencanaan transportasi, evaluasi proyek sektor transportasi, kebijakan
transportasi, perencanaan infrastruktur, pengelolaan dan pembangunan terminal angkutan darat,
pelabuhan laut, transportasi peti kemas, angkutan pipa, dan perencanaan sistem bandar udara.
11