MPP Praktikum Gula Dan Karbohidrat Tinggi
MPP Praktikum Gula Dan Karbohidrat Tinggi
MPP Praktikum Gula Dan Karbohidrat Tinggi
HASIL PENGAMATAN
gula tinggi seperti selai dan sirup sering terkontaminasi oleh mikroba karena kondisi
pengemasan dan penyimpanan yang kurang higienis. Gula dan tepung sering
mengandung bakteri termofilik ( bakteri yang tumbuh pada suhu 40-60ºC atau lebih ).
Selain itu kapang dan khamir selain juga menyebabkan kerusakan pada produk
gula-gulas e d e r h a n a . H a n y a s e d i k i t b a k t e r i a m i l o l i t i k y a n g d a p a t
tumbuh dengan atau tanpa kandungan gula yang tinggi, contohnya Leuconostoc
(Fardiaz, 1992)
tinggi (paling sedikit 40% padatan terlarut) sebagian dari air yang ada menjadi tidak
tersedia untuk pertumbuhan mikroorganisme dan aktivitas air (aw) dari bahan pangan
berkurang. Tetapi pada pratikum diatas malah sebaliknya bahan yang berkadar gula
tinggi sangat banyak ditumbuhi bakteri, ini terjadi karena ada spesies mikroorganisme
III. KESIMPULAN
Pada produk pangan berkadar gula tinggi masih di tumbuhi banyak
khamir dan kapang, yaitu kelompok mikroorganisme yang relatif mudah dirusak oleh
panas (seperti dalam pasteurisasi) atau dihambat oleh hal-hal lain seharusnya pangan
yang berkadar gula tinggi sudah membantu dalam proses pengawetan produk pangan.
DAFTAR PUSTAKA
Elida, Mutia. 2013. Buku Kerja Praktek Mahasiswa (BKPM) Mikrobiologi Pngan II
Fardiaz, 1992. http://muzhoffarbusyro.wordpress.com/teknologi-industri-pangan/laporan-
praktikum-mikrobiologi-pangan-i/laporan-praktikum-mikrobiologi-pangan-i/laporan-
13-pengaruh-penyimpanan-beku-terhadap-mikroba-pada-bahan-pangan/ (diakses 2
desember 2019 )
Frazier,1977. http://www.academia.edu/4750946/Pemecahan_Komponen_Makanan(diaks
es 2 Desember 2019)
Lampiran :
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PENGOLAHAN
PANGAN
“UJI MIKROBIOLOGI PRODUK BERKADAR GULA DAN
KARBOHIDRAT TINGGI”
Oleh:
FIQRI ARIFULLAH
18253312029