Tugas Personal 2 Week 7, Sesi 11: (Inventory)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Tugas Personal 2

Week 7, Sesi 11

1. a. Apakah yang dimaksud dengan manajemen rantai pasokan?


b. Siapa sajakah yang terlibat dalam manajemen rantai pasokan?
c. Sebutkan tujuan manajemen rantai pasokan.

2. a. Apakah yang dimaksud dengan integrasi vertikal?


b. Berikan contoh backward integration dan forward integration.

3. Amanda Bakery ingin membandingkan inventory turnover nya dengan industry leader nya,
yang memiliki turnover 13 kali per tahun dan 18% dari asetnya diivestasikan dalam persediaan
(inventory).

a. Tentukan inventory turnover.


b. Berapa persen aset yang disepakati untuk persediaan?
c. Bagaimanakah kinerja Amanda Bakery dibandingkan dengan industry leader nya?

Jawaban:
1. Berdasarkan pertanyaan diatas, yaitu:
a. Manajemen rantai pasokan atau biasa disebut dengan supply chain management
(SCM) adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan
pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk
ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi,
logistik dan pengolahan informasi mulai dari customer hingga supplier. Atau
singkatnya Supply Chain Management (SCM) adalah mekanisme yang
menghubungkan semua pihak yang bersangkutan dan proses berubahnya bahan baku
menjadi sebuah produk. Pihak yang ikut serta adalah yang bertanggung jawab untuk
memberikan barang-barang jadi hasil produksi ke customer pada waktu dan tempat
yang tepat dengan cara yang paling efisien.
b. Pihak yang terlibat dalam manajemen rantai pasok yaitu produsen, supplier,
transportasi, warehouse, retailer dam pelanggan.

MGMT6159 - Operational Management-R1


c. Tujuan dari manajemen rantai pasokan adalah untuk mengkoordinasi kegiatan dalam
rantai pasokan untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaat dari rantai
pasokan bagi konsumen akhir. Seperti kejuaraan, fitur utama dari rantai pasokan yang
sukses adalah anggota-anggotanya yang berperan demi kepentingan timnya (rantai
pasokan).

Berikut beberapa tujuan dari manajemen rantai pasokan, antara lain:


 Supply chain manajemen menyangkut pertimbangan mengenai lokasi setiap
fasilitas yang memiliki dampak terhadap aktivitas dan biaya dalam rangka
memproduksi produk yang diinginkan pelanggan dari supplier dan pabrik
hingga disimpan di gudang dan pendistribusiannya ke sentra penjualan.
 Untuk mencapai efisiensi aktivitas dan biaya seluruh sistem, total biaya sistem
daritransportasi hingga distribusi persediaan bahan baku, proses kerja dan
barang jadi.
 Untuk memastikan sebuah produk berada pada tempat dan waktu yang tepat
untuk memenuhi permintaan konsumen tanpa menciptakan stok yang
berlebihan atau kekurangan.
 Untuk menjamin kesatuan gerak dari jumlah dan kwalitas yang memadai pada
persediaan yang meliputi banyak hal seperti perencanaan dan komunikasi.
Lebih sederhana lagi dapat diartikan bahwa tujuan dari management supply
chain adalah untuk memastikan seluruh item barang berada pada tempat dan
waktu yang tepat aga rdapat memberikan keuntungan yang terbaik dan service
kepada customer.
 Memaksimalkan keseluruhan nilai dari organisasi – organisasi pendukung
industri yang berdampak pada kenaikan profit dan hubungan baik antar
organisasi.

2. Berdasarkan pertanyaan diatas, yaitu:


a. Integrasi Vertikal (Vertical Integration) merupakan pengembangan kemampuan
untuk memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli atau untuk membeli
pemasok atau distributor. Integrasi vertikal dapat berbentuk integrasi ke depan
atau ke belakang.
b. Backward Integration (Integrasi ke Belakang), Strategi integrasi vertikal ke
belakang merupakan strategi untuk mencari kepemilikan atau meningkatkan
kendali atas perusahaan pemasok. Jika perusahaan melakukan integrasi ke
belakang, maka yang harus dilakukan adalah minimalisasi biaya akuisisi
sumberdaya dan operasi yang tidak efisien.
 Contoh: Ketika pelaku usaha yang memproduksi minyak goreng
memperluas cakupan usahanya dengan mengintegrasikan kegiatan
penyediaan CPO (Crude Palm Oil) yang merupakan bahan baku utama
dari produksi minyak goreng. Perusahaan minyak goreng tersebut
memutuskan untuk melakukan perjanjian yang mengikat dengan produsen
CPO. Tindakan perusahaan minya goreng tersebut disebut sebagai
integrasi vertikal ke belakang. Atau contoh lainnya yaitu PT. Gudang
Garam Internasional memiliki pabrik kertas rokok di Afrika selain itu juga
memiliki pabrik kertas rokok di Kediri PT. Surya Zig Zag.

MGMT6159 - Operational Management-R1


Forward Integrasi (Integrasi ke Depan), Strategi integrasi vertikal ke depan
merupakan strategi untuk memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali
atas distributor atau pengecer.
 Contoh: Ketika pelaku usaha yang memproduksi minyak goreng tersebut
memutuskan untuk memperluas cakupan usahanya dengan
mengintegrasikan kegiatan distribusi minyak goreng dan toko swalayan
untuk menjual minyak goreng langsung ke konsumen akhir. Perjanjian
yang mengikat antara produsen minyak goreng dengan distributornya serta
toko swalayan disebut sebagai integrasi vertikal ke depan. Atau contoh
lainnya yaitu, Perusahaan PT. Kimia Farma membangun jaringan
apoteknya sendiri yaitu Apotek Kimia Farma.

3. Berdasarkan pertanyaan diatas, yaitu:


a. Inventory turnover = Cost of goods sold ÷ Inventory
= $ 21.500 ÷ $ 1.250
= 17,2 kali
Jadi, Inventory turnover untuk Amanda Bakery adalah 17,2 kali

b. Berapa persen aset yang disepakati untuk persediaan?


Percentage Invested in Inventory = (Inventory ÷ Total assets) × 100
= ($ 1.250 ÷ $ 16.600) × 100
= 7,53%
Jadi, aset yang disepakati untuk persediaan adalah sebesar 7,53%

c. Bagaimanakah kinerja Amanda Bakery dibandingkan dengan industry leader nya?


Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja Amanda Bakery
lebih baik dari industry leadernya. Dimana Amanda Bakery memiliki Inventory
Turnover sebesar 17,2 kali per tahun yang nilainya lebih besar dari industry
leadernya yang hanya sebesar 13 kali per tahun. Selain itu dari total aset yang
disepakati untuk persediaan, Amanda Bakery menyepakati sebesar 7,53% untuk
persediaan sedangkan Industry leadernya menginvestasikan sebesar 18% dari total
asetnya. Hal ini menandakan bahwa Amanda Bekery memiliki perputaran yang
jauh lebih cepat dibandingkan industry leadernya.

MGMT6159 - Operational Management-R1

Anda mungkin juga menyukai