Bab.1 Pendahuluan LPJ Pjj. (Mapel)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

BAB.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut Pemerintah menyelenggarakan suatu sistem
pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pertengahan bulan April tahun 2020 pendidikan di Indonesia mendapatkan


tantangan besar dengan adanya wabah covid-19. Kondisi tersebut mengharuskan satuan
pendidikan berupaya keras membuat desain kurikulum pembelajaran yang dapat diterima
oleh peserta didik dan orangtua siswa dengan segala kondisi yang ada. Pembelajaran jarak
jauh (PJJ) baik daring maupun luring menjadi satu-satunya opsi agar tujuan pembelajaran
khususnya dan tujuan pendidikan pada umumnya dapat tercapai. Upaya keras
Kementerian Pendidikan Nasional dalam memfasilitasi pembelajaran jarak jauh diantara
dengan mengeluarkan kurikulum darurat covid-19. Hal ini merupakan langkah strategis
kementerian pendidikan pendidikan dalam hal ini satuan pendidikan dalam mencapai
tujuan pendidikan nasional ditengah pandemi

Pendidikan pada tahun pelajaran 2020-2021 ini dilaksanakan dari rumah dengan
istilah Bdr. Hal tersebut sejalan dengan arahan Bupati Bogor dan Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor, juga arahan pemerintah pusat yang mengalihkan pembelajaran di
sekolah menjadi Belajar di Rumah masing-masing dengan dampingan orangtua.

Keputusan Belajar di Rumah diambil dengan kesadaran penuh bahwa COVID-19


sangat menular dan setiap individu bisa berperan memutus mata rantai penularan Pandemi
Global yang sedang menyebar di berbagai bagian dunia, termasuk di Indonesia. Sekolah

1
sebagai ruang publik, berpotensi besar menyebar atau sebaliknya memutus mata rantai
penularan. Arahan pemerintah melalui Bapak Presiden Jokowi untuk : Bekerja di rumah,
belajar di rumah dan beribadah di rumah.

Model Kegiatan Pembelajaran di Sekolah selama Pandemi

Model pembelajaran selama pandemi yang kami lakukan adalah program


pembelajaran dengan metode daring (dalam jaringan). Pandemi virus korona atau covid-19
telah memaksa berbagai aktivitas untuk dilakukan di rumah, yakni belajar dari rumah bagi
peserta didik SMP Al Azhar Syifa Budi Cibinong.

Kami menggunakan metode daring dengan melakukan memanfaatkan fasilitas web


belajar sekolah bernama Elearning.smpasbc. dan dikombinasikan dengan aplikasi Zoom
Meeting atau Google Meet serta Video Call dan Voice Note dari Whatsapp. Disamping itu
guru-guru membuat video pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi power point,
powtoon, prezi, kinemaster dan lain-lain.

Kami juga menginformasikan kepada orang tua atau wali peserta didik SMP Al Azhar
Syifa Budi CIbinong untuk dapat mendampingi dan memberikan bantuan agar putra
putrinya dapat mengikuti pembelajaran dengan aman dan nyaman.

Program Pembelajaran selama Pandemi

1. Melalui Web.Belajar Sekolah

Seluruh siswa dan guru dapat mengakses materi dan bentuk bentuk tugas melalui web
belajar yang disupport oleh moodle. Kegiatan Ujian juga dilaksanakan di dalam
web.belajar secara online.

2. Melalui aplikasi Meeting Online

Untuk dapat berinteraksi dengan siswa maka dalam PJJ menggunakan aplikasi Zoom
Meeting dan Google Meet.

Khusus untuk kegiatan pembelajaran Tahfidz quran menggunakan aplikasi whatsapp


melalui model Voice note dan video call wa.

2
3. Melalui Video Pembelajaran

Setiap mata pelajaran membuat video pembelajaran dalam mengajar yang dapat
dilihat di web.belajar.asbc.com atau laman Youtube. Manfaat video pembelajaran ini
adalah agar siswa siswa dapat mengulang-ulang materi sampai faham dan bagi siswa
yang tidak hadir dalam zoom meeting dapat mengunduh video serta mempelajarinya
secara mandiri.

4. Memantau kemajuan belajar melalui aplikasi Google Form

Guna mengetahui kemajuan ibadah siswa, sekolah membuat aplikasi yang dapat diisi
oleh siswa setiap minggu, yaitu di hari kamis siang. Berupa rekapan ibadah harian dan
akan dilaporkan tiap pekan ke oramg tua masing2 melalui aplikasi pesan wa secara
otomatis.

5. Melakukan kunjungan rumah

Khusus bagi siswa yang mengalami kesulitan dan hambatan dalam PJJ, maka kami
mengadakan pemanggilan siswa beserta orang tua kesekolah. Jika kondisi
memungkinkan untuk berkunjung kerumah, maka kami mengadakan kunjungan
kerumah siswa.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Peraturan Pemerintah (PP) No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
perubahan pertama dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 tahun 2013 tentang
Standar Nasional Pendidikan , dan perubahan kedua Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
4. SE Menteri Nomor 4 Tahun 2020 Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran Covid- 1 9
5. SE Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan COVID 19 Di Satuan Pendidikan

3
6. SE Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Penentuan
Kelulusan Peserta Didik Dan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun
Ajaran 2020/2021
7. SE Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah
Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Yirus DiSease (Covid-19)
8. Permendikbud Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta
Didik yang memiliki Kelainan Dan Memiliki Potensi Kecerdasan Dan Bakat Istimewa
9. Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Khusus Di Kab. Bogor
10. SE Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 422/ 8176-Set.Disdik tgl 8
Juni 2020 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan

C. Tujuan
Tujuan Penyusunan Laporan PJJ ini adalah
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk mewujudkan
tercapainya tujuan pendidikan nasional khususnya pendidikan menengah yaitu meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
2. Menjadikan sarana evaluasi agar kegiatan KBM jarak jauh dapat berjalan dengan lebih baik
dan sesuai dengan kebutuhan setempat;
3. Menciptakan suasana pembelajaran di rumah dan di sekolah yang bersifat mendidik,
mencerdaskan dan mengembangkan kreativitas anak.
4. Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan dan
mengasyikkan meski dilakukan secara Daring maupun Luring.

D. Sasaran
Sasaran kami dengan Kegiatan Belajar di Rumah adalah :

Mengalihkan kegiatan belajar dari di sekolah bersama kakak dan teman-teman


menjadi Belajar di Rumah dengan dampingan orangtua dan tetap menjalankan
aktivitas rutin di rumah masing-masing sambil menerapkan Social Distancing.

Proses pembelajaran tetap berlangsung hingga situasi memungkinkan untuk anak-


anak kembali ke rutinitas pembelajaran di sekolah. Momen ini menjadi kesempatan

4
baik untuk orangtua mendamping secara langsung dan berkesinambungan untuk
memperkuat relasi/interaksi antara anak dan orangtua di rumah.

E. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah dan dirumah bagi siswa.

Anda mungkin juga menyukai