Putri Rahma Khairani (KDK 1 Tugas 2)
Putri Rahma Khairani (KDK 1 Tugas 2)
Putri Rahma Khairani (KDK 1 Tugas 2)
Dosen Pembimbing :
Ns. Amelia Susanti, M.Kep, Sp. Kep J
Disusun Oleh :
Putri Rahma Khairani (2014201072)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah komunikasi Dalam Keperawatan I. Makalah ini berisikan tentang informasi
mengenai “Pengaruh Sistem Sosial Dan Budaya Terhadap Sistem Komunikasi”
diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Dalam menyelesaikan makalah ini, banyak kesulitan yang penulis hadapi.
Namun berkat bimbingan dari Dosen, sehingga makalah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya. penulis menyadari, sebagai seorang mahasiswa yang
pengetahuannya belum seberapa dan masih banyak belajar dalam membuat
makalah. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
positif agar makalah ini menjadi lebih baik dan berdaya guna. Harapan penulis,
mudah-mudahan makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ..............................................................................................14
B. Saran .........................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari segala kesibukan dan
sosial bermasyarakat. Selama mereka masih hidup dan ingin memenuhi kebutuhan
maka aktivitas mereka tidak akan berhenti. Dalam kehidupan juga masyarakat
tidak bisa tidak berkomunikasi dan berinteraksi sesama masyarakat. Komunikasi
memiliki sistem sosial dan budaya, yang menjadi pembeda antar masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui di Indonesia saja memiliki ribuan suku bangsa dan juga
bahasa daerah yang berbeda-beda di tiap daerahnya yang menjadi pembatas antar
masyarakat. Oleh karena itulah diperlukannya Sistem komunikasi di Indonesia.
Dalam kehidupan komunikasi juga mulai dikenal dengan istilah Sistem
Komunikasi Indonesia. Sistem ini merupakan rumusan baru bagi Indonesia
meskipun pelaksanaannya secara implisit telah dilakukan oleh bangsa Indonesia
dalam kehidupan sehari-hari terutama melalui norma Sistem sosial dan budaya.
Masyarakat Indonesia yang heterogen dan masih menghargai nilai-nilai budaya
dan adad istiadat tentunya sistem sosial dan sistem komunikasinya berbeda-beda
itulah yang akan mempengaruhi Sistem Komunikasi Di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Ada beberapa hal yang ingin di bahas dalam dalam pembahasan ini,
beberapa hal yang akan dibahas yaitu :
1. Pengertian Sistem Sosial Dan Budaya
2. Sistem Komunikasi Indonesia
3. Pengaruh Sistem Sosial Terhadap Sistem Komunikasi Indonesia
4. Pengaruh Budaya terhadap Sistem Komunikasi Indonesi
1
5. Hambatan-hambatan dalam Komunikasi Antar budaya
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Sistem Sosial Dan Budaya.
2. Mengetahui Sistem Komunikasi Indonesia.
3. Mengetahui Pengaruh Sistem Sosial Terhadap Sistem Komunikasi
Indonesia.
4. Mengetahui Pengaruh Budaya terhadap Sistem Komunikasi Indonesi.
5. Mengetahui Hambatan-hambatan dalam Komunikasi Antar budaya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Sistem Sosial
Sistem Sosial adalah wujud dari kebudayaan sebagai suatu tindakan yang
berpola dari manusia dalam bermasyarakat. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-
aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul
dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata
kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati
dan didokumentasikan.
Menurut Garna(1994),“Sistem sosial adalah suatu perangkat peran sosial yang
berinteraksi atau kelompok sosial yang memiliki nilai-nilai, norma dan tujuan yang
bersama”. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sistem sosial itu pada
dasarnya ialah suatu sistem dari tindakan-tindakan. Seperti yang diungkapkan oleh
Parsons(1951), “Sistem sosial merupakan proses interaksi di antara pelaku sosial”.
b. Sistem Budaya
Sistem Budaya adalah suatu rangkaian konsep abstrak yang hidup dalam alam
pikiran sebagian besar suatu warga masyarakat. Hal itu menyangkut apa yang
dianggapnya penting dan bernilai. Maka dari itu suatu sistem nilai budaya
merupakan bagian dari kebudayaan yang memberikan arah serta dorongan pada
perilaku manusia. Sistem tersebut merupakan konsep abstrak, tapi tidak
dirumuskan dengan tegas. Karena itu konsep tersebut biasanya hanya dirasakan
saja, tidak dirumuskan dengan tegas oleh warga masyarakat yang bersangkutan. Itu
3
lah juga sebabnya mengapa konsep tersebut sering sangat mendarah daging, sulit
diubah apalagi diganti oleh konsep yang baru.
E.B. Taylor menyebutkan sistem budaya yaitu,msuatu keseluruhan kompleks
yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat,
serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota
masyarakat.
Dengan kata lain, sikap individu yang tertentu biasanya ditentukan keadaan fisik
dan psikisnya serta norma-norma dan konsep-konsep nilai budaya yang dianutnya.
Namun demikian harus pula dikatakan bahwa dalam pengamatan tentang sikap-
sikap seseorang sulitlah menunjukkan ciri-cirinya dengan tepat dan pasti. Itulah
juga sebabnya mengapa tidak dapat menggeneralisasi sikap sekelompok warga
masyarakat dengan bertolak (hanya) dari asumsi yang umum saja.
6
4) Budaya merupakan sarana orang-orang untuk belajar berkomunikasi
Perbedaan budaya antara seseorang dan yang lainnya mendorong orang-orang
untuksaling berkomunikasi. Bagaimana mereka saling memahami dan mengenal
budaya yang berbeda mulai dari cara hidup, filosofi kehidupan, bahasa, dan lain
sebagainya.
5) Budaya menentukan bagaimana cara dan pola komunikasi
Budaya yang berbeda akan menciptakan pola komunikasi yang berbeda pula
sehinggaanda dapat dengan mudah mengetahui budaya seseorang dari cara ia
berkomunikasi. Baik pola komunikasi pribadi maupun pola komunikasi dalam
komunitas. Mulai dari bahasayang digunakan, logat, dan lain sebagainya.
6) Komunikasi sebagai sarana untuk menyesuaikan diri dengan budaya lain
Komunikasi juga berkaitan erat dengan budaya dimana berperan sebagai
sarana untukmenyesuaikan diri dengan budaya lain. Melalui komunikasilah
kita dapat mengenal danmenyesuaikan diri dengan orang-orang yang berbeda
budaya. Bagaimana cara menyapa,apa yang dianggap sopan dan apa yang tidak,
dan lain sebagainya
11
j. Hambatan pembentukan dan pemrograman budaya, hambatan ini
terjadi dalam suatu proses akulturasi yang berlangsung antara imigran
dengan masyarakat pribumi.Masalah umum yang sering timbul adalah
hambatan stereotype dan prasangka yang biasanya berkembang sejak
semula pada saat kita melalui komunikasi antarpribadiataupun komunikasi
massa.
Namun lain lagi menurut Barna, 1988 ; Ruben, 1985 dalam (Joseph A. DeVito,
1997 :488-491) hambatan-hambatan komunikasi antarbudaya dibagi menjadi 5
yaitu :
Mengabaikan Perbedaan Antara Anda dan Kelompok yang Secara Kultural
Berbeda.
Mengabaikan perbedaan Antara Kelompok Kultural yang Berbeda.
Mengabaikan Perbedaan dalam Makna.
Melanggar Adat Kebiasaan Kultural.
Menilai Perbedaan Secara Negatif.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan, dapat di simpulan bahwa di Indonesia ini
memiliki berbagai macam suku, bahasa , budaya dan latar belakang sosial.
Interaksi akan melibatkan orang-orang dari berbagai latar belakang sosial dan
budaya. Oleh karena itu sering terjadinya hambatan-hambatan dalam
berkomunikasi, terutama yang berbeda budaya. Disini sistem sosial budaya telah
menunjukkan pengaruh besar terhadap sistem komunikasi di Indonesia yang terdiri
dari beragam etnis. Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu budaya-budaya
yang berbeda-beda agar tidak membeda-bedakan dalam berkomunikasi.
Di perdesaan dan perkotaan, sistem sosial dan budaya masyarakatnya sangat
berbeda sekali, tentu saja sistem komunikasinya juga berbeda. Jika di pedesaan
memanfaatkan opinion leader sebagai sumber informasi dan panutan sedangkan di
perkotaan memanfaatkan media elektronik dan internet. Sistem sosial merupakan
induk dari sistem komunikasi dan budaya. Adanya sistem komunikasi Indonesia
karena adanya sistem sosial. Kemudian budaya, budaya yaitu yang membeda-
bedakan masyarakat di Indonesia tetapi dengan adanya sistem komunikasi
Indonesia tadi dapat menyatukan masyarakat. Sistem sosial dan budaya sangat
mempengaruhi sistem komunikasi baik dari segi interaksi sosial individu maupun
kelompok.
B. Saran
Komunikasi sangatlah penting dalam setiap konteks kehidupan manusia.
Sebagai perawat,kita sudah semestinya mempelajari dan memahami berbagai
macam komunikasi dalam konteks-konteks yang berbeda sehingga memudahkan
13
kita dalam melakukan tindakan keperawatan yang benar dan tepat terhadap pasien.
Dengan telah mengetahui peran komunikasi secara tidak langsung melalui
pembelajaran ini yaitu Pengaruh Sistem Sosial Dan Budaya Terhadap Sistem
Komunikasi.
14
DAFTAR PUSTAKA
15