Enisa Nur Awaliyah - 2288190068 - Uas Artikel Arsip

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Nama : Enisa nur Alwaliyah

NIM : 2288190068

Kelas :B

Mata Kuliah : Arsip dan Dokumentasi

Dosen Pengampu : Arif Permana Putra, M. Pd.

Analisis

Dewasa ini informasi menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap organisasi, baik organisasi
pemerintah maupun swasta. Keseluruhan kegiatan organisasi pada dasarnya membutuhkan
informasi. Oleh karena itu, informasi menjadi bagian yang sangat penting untuk mendukung proses
kerja administrasi dan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dari birokrasi didalam menghadapi
perubahan situasi dan kondisi yang berkembang dengan cepat. Salah satu sumber informasi penting
yang dapat menunjang proses kegiatan administrasi maupun birokrasi adalah arsip (record). Sebagai
rekaman informasi dari seluruh aktivitas organisasi, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, alat bantu
pengambilan keputusan, bukti eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisai yang lain.
Berdasarkan fungsi arsip yang sangat penting tersebut maka harus ada menajeman atau
pengelolaan arsip yang baik sejak penciptaan sampai dengan penyusutan. Pengelolaan arsip secara
baik yang dapat menunjung kegiatan administrasi agar lebih lancar seringkali diabaikan dengan
berbagai macam alasan. Berbagai kendala seperti kurangnya tenaga arsiparis maupun terbatasnya
sarana dan prasarana selalu menjadi alasan buruknya pengelolaan arsip di hampir sebagian besar
instansi pemerintah maupun swasta. Kondisi semacam itu diperparah dengan image yang selalu
menempatkan bidang kearsipan sebagai “bidang pinggiran” diantara aktivitas-aktivitas kerja lainnya
Realitas tersebut dapat dilihat dalam berbagai kesempatan diskusi dan seminar bidang kearsipan
yang senantiasa muncul keluhan dan persoalan klasik seputar tidak diperhatikannya bidang
kearsipan suatu instansi atau organisasi, pimpinan yang memandang sebelah mata tetapi selalu ingin
pelayanan cepat dan tentu saja persoalan tidak sebandingnya insentif yang diperoleh pengelola
kearsipan dengan beban kerja yang ditanggungnya. Problema-problema tersebut tentu sangat
memprihatinkan, karena muaranya adalah pada citra yang tidak baik pada bidang kearsipan. Padahal
bidang inilah yang paling vital dalam kerangka kerja suatu administrasi. Tertib administrasi yang
diharapkan hanya akan menjadi “omong kosong” apabila tidak dimulai dari tertib kearsipannya.
Dipandang dari nilai pentingnya arsip, semua orang akan mengatakan penting atau sangat penting
bahkan seorang pakar kearsipan mengungkapkan bahwa dunia tanpa arsip adalah dunia tanpa
memori, tanpa kepastian hukum, tanpa sejarah, tanpa kebudayaan dan tanpa ilmu pengetahuan,
serta tanpa identitas kolektif. Dengan sendirinya arsip-arsip akan menjadi memori, kebudayaan,
jaminan kepastian hukum, bahkan pembangun identitas kolektif suatu bangsa jika tidak diikuti
dengan upaya pengelolaan arsip secara baik dan benar serta konsisten memandang dan
menempatkan arsip sebagai informasi lebih dari sekedar by product kegiatan organisasi. Untuk
mengatasi hal tersebut, diperlukan manajemen arsip yang berjalan dengan baik sehingga arsip
memiliki nilai guna dan tidak menjadi beban organisasi. Selain itu, dalam rangka pengelolaan arsip
perlu penanganan secara khusus agar terjaga keselamatan fisik dan informasinya. Salah satu sarana
untuk mendukung kegiatan tersebut adalah Records Center yang berfungsi sebagai tempat
pengelolaan dan penyimpanan arsip dan sebagai solusi untuk mengatasi arsip yang tidak teratur.

Anda mungkin juga menyukai