Laporan Akhir KKN 191
Laporan Akhir KKN 191
Laporan Akhir KKN 191
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM KE-64
Oleh :
Raras Kirana W., S.E., MBA., M.M.
Kelurahan : Morokrembangan
Kecamatan : Krembangan
Kota : Surabaya
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.4. Tujuan.............................................................................................................................3
1.5. Manfaat...........................................................................................................................3
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................................................18
BAB V PENUTUP.......................................................................................................................25
5.1. Kesimpulan...................................................................................................................25
5.2. Saran.............................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................27
REKOMENDASI.........................................................................................................................28
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................................................29
i
Lampiran I : Ringkasan Kegiatan..............................................................................................29
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1
dan bisa diakses oleh seluruh anak yang bersekolah di tingkat SMP. Di bidang
kesehatan, kami ingin menyosialisasikan hidup sehat dalam rangka mencegah
penyebaran Covid-19 melalui pemasangan X Banner dan disinfektan. Mengingat
kondisi Covid-19 yang tak kunjung membaik di Kampung Sedayu RW 3. Di bidang
lingkungan, kami hendak menyosialisasikan penggunaan tas ramah lingkungan
untuk menjawab perubahan iklim dan kehidupan berkelanjutan. Mengingat warga
Kampung Sedayu masih banyak yang belum aware dalam penggunaan tas ramah
lingkungan.
Dari latar belakang, hasil observasi, serta hasil diskusi dari beberapa
pihak terkait, kelompok KKN 191 merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana upaya mengoptimalkan perekonomian warga di Kelurahan
Morokrembangan?
2. Bagaimana upaya meningkatkan pendidikan akademis warga Kelurahan
Morokrembangan?
2
3. Bagaimana upaya meningkatkan gaya hidup sehat warga Kelurahan
Morokrembangan?
4. Bagaimana upaya meningkatkan kondisi lingkungan hidup warga
Kelurahan Morokrembangan yang berkelanjutan?
1.4. Tujuan
1. Untuk mengoptimalkan perekonomian warga di Kelurahan Morokrembangan
2. Untuk meningkatkan pendidikan akademis warga Kelurahan Morokrembangan
3. Untuk meningkatkan gaya hidup sehat warga Kelurahan Morokrembangan
4. Untuk meningkatkan kondisi lingkungan hidup warga Kelurahan
Morokrembangan yang berkelanjutan
1.5. Manfaat
1. Dapat mengoptimalkan perekonomian warga di Kelurahan Morokrembangan
2. Dapat meningkatkan pendidikan akademis warga Kelurahan Morokrembangan
3. Dapat meningkatkan gaya hidup sehat warga Kelurahan Morokrembangan
4. Dapat meningkatkan kondisi lingkungan hidup warga Kelurahan
Morokrembangan yang berkelanjutan.
3
BAB II
RENCANA BIDANG GARAPAN
Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program Kuliah Kerja Nyata Belajar
Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-64 disesuaikan dengan potensi dan kompetensi
mahasiswa adalah sebagai berikut :
4
2.2.2. Analisis Hambatan Warga
Deskripsi Program Mengobservasi, menggali, dan menganalisis hambatan
internal dan eksternal warga RW 03 Morokrembangan yang
berpotensi untuk mengembangkan usaha mikro yang
dimilikinya
Tujuan Kegiatan Mengetahui dan memetakan hambatan yang dialami oleh
warga RW 3 kelurahan Morokrembangan dalam rangka
mengembangkan bisnis/wirausaha seperti UMKM
Indikator SDGs Number 1, No Poverty, code 11, “Education or
resources to assist the start-up of sustainable bussines in
the local community – for example, mentorship
programmes, training workshops, access to university
facilities”
6
2. Donasi yang diperoleh dapat disalurkan kepada warga
pelaku usaha yang memenuhi kriteria atau yang
membutuhkan.
8
yang diganti dengan kantong ramah lingkungan sebagai upaya
mencegah perubahan iklim sekaligus mendukung kebijakan
pemerintah mengenai diet kantong plastik.
Indikator SDGs Number 13, Climate Action, code 132 “Inform and support
local or regional government issues associated with climate
change.”
Sasaran Utama Ibu-Ibu Warga RW 3 Kelurahan Morokrembangan
Tempat Rumah mahasiswa KKN-BBM64 Universitas Airlangga
(Sosialisasi Online) dan Balai RW 03 Kelurahan
Morokrembangan Kecamatan Krembangan Surabaya
(Pembagian tas ramah lingkungan dan sembako)
Waktu 6, 12, dan 14 Agustus 2021
Indikator Keberhasilan 50 ibu-ibu di RW 03 Morokrembangan mendapatkan
sembako yang menggunakan tas ramah lingkungan
Penanggung jawab Nadhifa Umailani
BAB III
REALISASI KEGIATAN
Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam program Kuliah Kerja Nyata Belajar
Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-61 disesuaikan dengan potensi dan kompetensi
mahasiswa adalah sebagai berikut :
3.2.1.3. Pembinaan Warga yang Potensial dalam UMKM untuk Pendaftaran NIB
Deskripsi Program : Melakukan penyuluhan dan informasi yang dibutuhkan
mengenai program UMKM serta menjawab keluhan-
keluhan yang dimiliki oleh warga terkait kerjasama mitra
UMKM Pemerintah. Dengan begitu, masyarakat yang
potensial dapat tergerak untuk mendaftar dan mengikuti
program UMKM Pemerintah.
Tujuan Kegiatan : Membina masyarakat yang berpotensi dalam UMKM
untuk mendaftar ke program UMKM pemerintah di
sekitar kampung RW 3 Kelurahan Morokrembangan.
Realisasi Kegiatan : Hari, tanggal : 15 Agustus – 16 Agustus 2021
Tempat : via whatsapp personal (online)
Waktu : fleksibel
Sasaran Utama : Warga RW 03 Morokrembangan yang memiliki potensi
mengembangkan usaha mirko yang dimilikinya
Target Peserta : 18 orang
Realisasi Target : 10 orang
Kendala Kegiatan : Beberapa warga ada yang sangat slow response,
bahkan hingga program berakhir tidak membalas.
Sehingga mereka tidak terdata dalam UMKM yang
dibina
Terkendala karena tidak boleh diwakilkan dalam
pendaftaran, maka mau tidak mau harus mengajarkan
secara online via whatsapp personal, sekaligus
mengirim video, tapi pemilik UMKM terlihat kurang
11
tertarik dalam mendaftarkan usahanya ke program
pemerintah.
Saran/Solusi : Pemilik UMKM yang slow response terus
diingatkan untuk membalas chat, beberapa
membalas, beberapa juga hanya read saja.
Karena kendala respons yang kurang tertarik,
akhirnya hanya mengajak yang mau saja.
Susunan Panitia : Penanggung jawab : Roichanatul Jannah
Tim Pelaksana :
1. Muhammad Haidzar Islam H. F.
2. Risyad Harahap
3. Khoirun Niswatin
12
: 5 orang warga
Realisasi Target
Peserta
Tim Pelaksana :
1. M. Javier Annas (Pengajar)
2. Nadhifah Umailani (Pengajar)
3. Cantika Swasti (Promosi)
4. Roichanatul Jannah (Promosi)
5. M. Haidzar (Promosi)
6. Khoirun Niswatin (Sertifikat dan Hadiah)
15
Surabaya (Pembagian tas ramah lingkungan dan sembako)
Waktu : Fleksibel
Sasaran Utama : Ibu-Ibu Warga RW 3 Kelurahan Morokrembangan
Target peserta : 50 ibu-ibu di RW 03 Morokrembangan
Realisasi Target : 43 ibu-ibu di RW 03 Morokrembangan
Kendala Kegiatan : Adanya misscom dengan pihak percetakan tas guna ulang.
Pencetakan tas guna ulang awalnya dikatakan hanya butuh
waktu 3-4 hari. Setelah akan dicetak ternyaa baru
disampaikan membutuhkan waktu minimal 7 hari.
Sedangkan tas guna ulang harus dibagi dalam waktu 3-4
hari tersebut. Sehingga akan tidak mencukupi waktunya
jika membutuhkan waktu 7 hari. Selain itu juga ada
misscom dalam hal harga pencetakan tas guna ulang yang
sangat jauh dari anggaran awal.
Saran/Solusi : Membeli tas guna ulang polos tanpa cetak kemudian
didalamnya diisi dengan leaflet diet kantong plastic. Secara
harga sesuai dengan anggaran awal serta tas sudah siap
pada tanggal 17 Agustus 2021 waktu pembagian tas ke ibu-
ibu tanpa harus menunggu 7 hari.
Susunan Pantia : Penanggung jawab : Nadhifa Umailani
Tim Pelaksana :
1. M. Javier Annas Fikri
2. Khoirun Niswatin
Tim Dokumentasi : Muhammad Haidzar Islam H. F.
16
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Bidang Ekonomi
4.1.1. Analisis Hambatan UMKM
a. Kriteria Hasil
Hambatan dan kendala warga pelaku usaha mikro dalam mengembangkan
usahanya dapat teridentifikasi dan kemudian dianalisis.
b. Hasil
Secara garis besar, hambatan yang dialami oleh warga dalam mengembangkan
usahanya yakni hambatan dalam hal modal usaha dan kurangnya informasi
terkait program pemerintah dalam pemberdayaan usaha mikro di Kota
Surabaya. Beberapa warga mengalami kendala modal usaha seiring adanya
pandemi covid 19, yang menyebabkan kurangnya pelanggan. Sedangkan
kurangnya informasi terkait program dikarenakan kurangnya akses atau
kemampuan untuk mengakses informasi tersebut di media online atau internet.
Sehingga informasi masih sebatas didapatkan secara konvensional (dari warga
ke warga).
c. Kendala
Tidak ada kendala yang berarti. Namun pelaksanaan KKN secara daring/ online
ini cukup membuat pengumpulan data atau proses analisis melalui wawancara
dengan warga pelaku usaha mikro juga dilakukan melalui chat whatsapp.
Mengingat data berupa nomor whatsapp adalah salah satu data pribadi, sehingga
kami harus meyakinkan kepada warga bahwa kegiatan ini benar-benar
dilakukan untuk kegiatan KKN dan sudah mendapatkan izin dari pihak RW.
Selain itu karena pelaksanaan secara daring, mengharuskan untuk selalu update
dan membackup chat. Karena di saat mereka sedang sibuk, potensi besar lupa
untuk merespon kembali.
d. Tanggapan Warga/ pelaku Usaha Mikro
Warga pelaku usaha mikro yang kami hubungi cukup merespon positif dan
partisipatif terhadap program kerja ini. mereka bersedia menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang kami ajukan untuk mengetahui hambatan dalam
pengembangan usaha mikro mereka. Meskipun juga ada segelintir orang yang
kurang merespon positif.
e. Kekurangan
17
Proses analisis hambatan yang dilakukan secara daring/ online dengan cara
memberikan pertanyaan-pertanyaan masih dirasa kurang bisa mendalami
hambatan yang dialami oleh warga. Mengingat jawaban warga cenderung to the
point ketika menjawab melalui teks/ chat. Berbeda halnya jika dilakukan secara
offline/ wawancara langsung. Mereka dapat menyampaikan uneg-uneg mereka
secara lebih lepas.
f. Simpulan
Dari Program kerja Analaisis Hambatan Warga ini didapatkan bahwa kendala
dalam pengembangan usaha mikro cenderung pada masalah modal usaha dan
keterbukaan strategi untuk mengembangkan usaha mikro yang dimiliki warga.
Sehingga akses & pengetahuan terkait program pemerintah dalam hal
pemberdayaan UMKM juga kurang didapatkan.
18
Kegiatan analisis potensi warga yang memiliki usaha mikro dapat dikatakan
berjalan sesuai rencana.
4.1.3. Pembinaan Warga yang Potensial dalam UMKM untuk Pendaftaran NIB
a. Kriteria Hasil
Warga yang memiliki usaha mendapatkan pengetahuan mengenai
pentingnya mendaftarkan usaha mereka ke UMKM Pemerintah.
Warga yang memiliki usaha mendapatkan pengetahuan mengenai Tata
cara mendaftarkan usaha ke UMKM Pemerintah.
Warga dapat mengetahui cara untuk mengatasi hambatan-hambatan
ketika mendaftar
b. Hasil
Kegiatan pendampingan UMKM berjalan dengan lancar. Telah
tersampaikannya informasi mengenai Pentingnya mendaftarkan usaha dan tata
cara pendaftaran kepada warga yang memiliki Usaha. Warga yang sebelumnya
tidak mengetahui informasi dan alur pendaftaran UMKM kini mendapatkan
gambaran melalui video yang telah kami buat.
c. Kendala
Dikarenakan penyampaian edukasi ini dilakukan secara online, sehingga proses
tanya jawab oleh warga sifatnya terbatas.
d. Tanggapan Warga
Warga senang dengan adanya program ini dikarenakan sebelumnya warga
mengaku tidak mengetahui dan tidak memahami cara dan syarat yang
diperlukan untuk mendaftarkan usaha.
e. Kekurangan
Beberapa warga mengalami kesulitan dalam memahami jika hanya menonton
video saja sehingga diperlukan proses yang lain seperti tanya jawab .
f. Simpulan
Program kerja Pendampingan UMKM oleh Mahasiswa KKN-BBM ke-64
Universitas Airlangga dapat dikatakan berhasil.
19
Donasi yang diperoleh dapat disalurkan kepada warga pelaku usaha
yang memenuhi kriteria atau yang membutuhkan.
b. Hasil
Dalam program penggalangan donasi ini, hasil akhir donasi yang didapatkan
yakni 500 ribu rupiah. Setelah berdiskusi lebih lanjut dengan anggota pelaksana
program dan meminta pertimbangan dari Ibu RW, akhirnya diputuskan bahwa
dari hasil donasi tersebut dibagikan kepada 5 orang warga dengan nominal yang
sama, yakni 100 ribu rupiah.
c. Kendala
Mendekati hari penutupan donasi, jumlah yang didapatkan relatif masih sedikit.
Namun akhirnya pada hari penutupan, dilakukan penyesuaian tersebut.
d. Tanggapan Peserta
Respon dari ibu-ibu pelaku usaha mikro sangat positif. Mereka berterimakasih
dan menyambut baik pemberian donasi dari kelompok 191 sebagai bantuan
modal usaha mereka. Meskipun nominalnya tidak besar, namun mereka sangat
senang.
e. Kekurangan
Kurang dalam hal nominal donasi yang diberikan kepada warga. Awalnya
setiap orang akan mendapat bantuan donasi sekitar 300 ribu. Namun melihat
penyesuaian donasi yang didapat, akhirnya kami merealisasikan dengan
memberikan kepada 5 orang, masing-masing mendapatkan 100 ribu rupiah.
f. Simpulan
Pelaksanaan program penggalangan donasi ini sebagai bentuk respon atau solusi
kami melihat adanya kendala warga dalam hal pembiayaan atau modal usaha.
Sehingga sebesar apapun nominal yang didapatkan dari donasi ini, tetap akan
sangat berarti bagi mereka.
20
Video edukasi singkat bertema covid-19 terbagikan ke grup-grup warga
kampung Sedayu RW 03
c. Kendala
Mengecek respon representatif dari warga terkait x-banner dan video edukasi
yang disebar di grup-grup warga; untuk memasang x-banner di kantor kelurahan
terkendala perijinan yang cukup rumit dan membutuhkan waktu cukup lama.
d. Tanggapan peserta
Para ketua PKK membagikan video-video edukasi ke grup warga, sebagian
warga merasa senang dengan tips dalam video edukasi, tetapi tidak semua
warga merespon.
e. Simpulan
Program dapat dikatakan cukup berhasil dengan terpasangnya x-banner di
wilayah kampung Sedayu RW 03 dan terbagikannya video edukasi ke grup-
grup warga kampung Sedayu RW 03. Dengan format penyampaian pesan yang
singkat dan sederhana, pesan dapat dipahami oleh warga Sedayu RW 03.
21
mudah dipahami. Selain itu, beberapa siswa juga mengaku ingin pembelajaran
ini diadakan lagi kedepannya karena bisa memberikan manfaat kepada mereka.
e. Kekurangan ;
Pembelajaran Bahasa Inggris ini memiliki prioritas yang lebih kecil bagi adik-
adik daripada pembelajaran formal mereka. Sehingga terkadang mereka lupa
mengonfirmasi bahwa sudah menonton materi. Terkadang juga dikesampingkan
karena tugas sekolah yang lebih mengikat secara formal.
f. Simpulan :
Program kerja “English Course” oleh mahasiswa KKN-BBM 64 Kelompok 191
Universitas Airlangga dapat dikatakan berjalan dengan lancar dan sukses.
23
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kegiatan KKN ke-64 yang diselenggarakan secara umum berjalan dengan lancar.
Terlihat bahwa masyarakat sangat antusias untuk mengikuti program yang telah
dicanangkan, sehingga diharapkan dapat membawa dampak positif untuk kelangsungan
berjalannya sistem sosial masyarakat RT 3 Sedayu, Kelurahan Morokrembangan.
Terlebih di masa pandemi, walau kegiatan diusahakan secara daring untuk mengurangi
risiko penularan, tapi semuanya berjalan dengan lancar walau komunikasi menjadi cukup
terbatas.
Terdapat beberapa program yang telah diajukan dalam proposal sebelumnya
berubah, hal ini dikarenakan penyesuaian dan adaptasi terhadap kondisi dan kebutuhan
dari masyarakat RT 3 Sedayu, Kelurahan Morokrembangan. Penyesuaian ini juga
diakibatkan kondisi pandemi yang tidak memungkinkan untuk turun langsung ke
lapangan, sehingga program-program yang mengharuskan untuk melakukan kegiatan
pertemuan langsung harus diganti. Walau begitu, program yang telah diterapkan tidak
mengurangi kebermanfaatannya, dan malah semakin efektif dan efisien.
Jika diubah dalam bentuk poin, maka beberapa kesimpulannya adalah :
1. Perangkat desa dan elemen masyarakat RT 3 Sedayu, Kelurahan
Morokrembangan, Surabaya, mendukung semua kegiatan program kerja KKN ke-
64 yang dicanangkan oleh Kelompok 191. Sehingga program dapat berjalan
dengan lancar.
2. Pelaku UMKM yang menjadi program utama dari Kelompok 191, dapat
memahami cara mendapatkan NIB (Nomor izin Berusaha) agar nantinya mereka
mendapatkan berbagai bentuk bantuan dari Pemerintah.
3. Mahasiswa memperoleh pengalaman yang sangat berharga tentang pengabdian
masyarakat melalui kegiatan KKN ke-64 ini, khususnya bagaimana melakukan
pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi. Sebab walau tidak boleh bertemu
secara langsung, kepedulian dan pemberdayaan juga bisa diterapkan dengan
memanfaatkan teknologi-teknologi yang sudah sangat canggih.
5.2. Saran
Rekan mahasiswa yang nantinya akan melakukan KKN di tengah pandemi,
diharapkan untuk semakin dapat memanfaatkan teknologi yang sudah ada agar
proses survei, pemetaan, dan penyelenggaraan program semakin lebih efektif dan
24
efisien lagi. Khususnya dalam hal melakukan digitalisasi UMKM, agar mereka dapat
semakin berkembang di tengah sulitnya pelaku usaha.
25
DAFTAR PUSTAKA
Idx Channel. (2021, Januari 22). UMKM Dinilai Jadi Tulang Punggung Ekonomi
Indonesia. Retrieved from Idx Channel market watch:
https://www.idxchannel.com/market -news/umkm-dinilai-jadi-tulang-
punggung-ekonomi-indonesia
26
REKOMENDASI
1. Rekomendasi untuk Pemerintah Kota Surabaya
UMKM merupakan tonggak perekonomian Indonesia, dan juga banyak
yang menggantungkan kehidupannya di UMKM. Di tengah pandemi, UMKM
adalah unit yang paling terkena dampaknya secara langsung pada rakyat kecil.
Maka dari itu jika memungkinkan, pemerintah seharusnya melakukan hal-hal
berikut:
a. Menjaring UMKM-UMKM yang masih belum terdaftar NIB-nya di
seluruh pelosok Surabaya. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang
tidak tahu, bahkan tidak mengerti apa itu NIB dan manfaatnya. Sehingga
penyuluhan terkait hal tersebut cukup penting untuk dilakukan. Agar
program pemerintah seperti BLT terhadap UMKM dapat dirasakan secara
lebih merata.
b. Selain mengenai UMKM, juga perlu diperhatikan bagaimana sosialisasi
pengurangan penggunaan plastik dilakukan oleh pemerintah, guna untuk
mengurangi sampah plastik yang sangat sulit untuk terurai.
27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I : Ringkasan Kegiatan
Faktor Yang Berpengaruh Dana
No Kegiatan Rumusan Masalah Macam Kegiatan Sasaran Target Realisasi Sumber
Kendala Saran Jumlah
Dana
Bagaimana upaya Proses Bantuan bu Rp. 56.
mengoptimalkan Lumayan sulit mendata RW 0000
perekonomian meyakinkan dilakukan
warga di Kelurahan pihak RW secara
Morokrembangan? mengenai
Warga RW 03 serempak dan
pendataanomor
Morokrembangan sebisa
15 orang
Melakukan whatsapp
Analisis yang memiliki mungkin
wawancara/survei UMKM
1 hambatan potensi 18 orang merespon
lewat whatsapp Tidak
UMKM mengembangkan jawaban dari
personal membalas chat
usaha mirko yang warga dalam
karna mungkin
dimilikinya ada kesibukan waktu yang
masing-masing, dekat di saat
sehingga harus mereka masih
di-chat kembali online
whatsapp
2 Analisi Melakukan Warga RW 03 18 orang 15 orang Beberapa Ibu-Ibu Menghubungi
Potensi wawancara/survei Morokrembangan Ketua PKK lupa kembali Ibu-
UMKM lewat whatsapp yang memiliki mengurimkan Ibu Ketua
personal
potensi daftar warga PKK supaya
28
pemilik usaha
mikro, Waktu tidak lupa
pelaksanaan yang mengirimkan
mengembangkan
terbatas karena daftar nama
usaha mirko yang
menunggu warga yang
dimilikinya
momen memiliki
pembukaan KKN usaha
dengan Ibu RW
3 Pembinaan / Mengirim Warga RW 03 18 orang 10 orang Beberapa warga Pemilik -
Pendampingan video tentang Morokrembangan ada yang sangat UMKM
UMKM untuk cara mendaftar yang memiliki slow response, yang slow
mendaftar NIB potensi bahkan hingga response
NIB Memberikan
mengembangkan program terus
nilai penting
usaha mirko yang berakhir tidak diingatkan
untuk
dimilikinya membalas. untuk
mendaftar NIB
Sehingga membalas
Menjawab
keluhan atau
mereka tidak chat,
29
dalam
pendaftaran,
maka mau
tidak mau
harus
mengajarkan
secara online respons
via whatsapp yang
personal, kurang
sekaligus tertarik,
mengirim akhirnya
video, tapi hanya
pemilik mengajak
UMKM yang mau
terlihat saja.
kurang
tertarik dalam
mendaftarkan
usahanya ke
program
pemerintah.
4 Pemberian Membuka donasi Warga RW 03 3 orang warga 5 orang warga Pembukaan donasi Mempercepat Hasil Rp.
Donasi secara online Kelurahan yang mendapat baru bisa dimulai proses verifikasi Donasi 576.000
Morokrembangan donasi setelah mendapatkan data warga yang online
di
yang memiliki data analisis warga layak
sociabuzz.com
30
mendapatkan
gaya hidup sehat untuk Sedayu Sedayu edukasi bertema hubungan Iuran
warga Kelurahan mensosialisasi (umum dan (umum dan Covid-19 secara terlebih Mahasi
kan pola hidup wa
Morokrembangan aktif/ aktif/ daring pada para dahulu dengan
sehat ke grup
? penggerak) penggerak) ketua PKK dan warga RW 03
whatspann
tanggapan warga sehingga
warga RW 3
sebab pesan komunikasi
Sedayu
Membuat X
video yang dapat berjalan
31
Morokrembangan
dikarenakan
perizinan yang
cukup rumit dan perijinan.
membutuhkan
waktu yang
cukup lama.
- Tidak dapat - Promosi melalui
video
7 Bidang Membuat Ibu-Ibu Warga RW 50 ibu-ibu di RW 43 ibu-ibu di RW Ada beberapa Menyiapkan Iuran Rp.
Bagaimana upaya 03 03
lingkungan video terakit 3 Kelurahan miscom yang tas guna Mahasisawa 781.500
meningkatkan sosialisasi Morokrembangan Morokrembangan Morokrembangan
terjadi terkait ulang yang
32
diet kantong
plastik yang
akan disebar
di grup RW 3
kondisi
Sedayu
lingkungan hidup polos diisi
Membagikan waktu
warga Kelurahan brosur agar
tas atau penyelenggaran
Morokrembangan dapat selesai
kantong yang pembagian tas
yang lebih cepat
ramah
berkelanjutan? lingkungan
pada ibu-ibu
warga RT 3
Sedayu
Rp.
Jumlah
2.393.000
33
Lampiran II : Daftar Sponsor
No Nama Sponsor Alamat, Bentuk Jumlah
No. Telpon bantuan
1 Bu RW 03 Sedayu Dana Rp. 150.000
2 Donasi online Dana Rp. 500.000
sociabuzz.com
Total Rp. 650.000
34
Lampiran III : Daftar Hadir
Universitas Airlangga
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA
KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM TEMATIK) KE-64
UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN : MOROKREMBANGAN KECAMATAN : KREMBANGAN KOTA : SURABAYA
Bulan Juli Bulan Agustus
No. NIM Nama 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 41711433119 Muhammad Javier Annas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 41711233158 Roichanatul Jannah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 71711433051 Risyad Harahap √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Cantika Swasti Sumarsono
4 71711533015 Putri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 71711533056 Maghfiroh Azzubairiyah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 71711733041 Muhammad Haidzar Islam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 71811533013 Nadhifa Umailani √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 81811833016 Khoirun Niswatin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Lurah Morokrembangan
Kecamatan Krembangan Mengetahui,
35
Lampiran IV : Foto Dokumentasi
1. Bidang Ekonomi
a. Analisis Hambatan UMKM (berupa Screen shoot chat whatsapp)
b. Analisis Potensi
UMKM
36
c. Leaflet (berisi daftar UMKM yang terdata)
37
d. Pembinaan dan Pendampingan UMKM dalam Pendaftaran NIB
2. Bidang Kesehatan
a. Share Video di Grup Warga RW 3 Sedayu
38
b. X Banner Berisi Info Vaksin dan Covid19 di Balai RW 3 Sedayu
3. Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
39
b. Sosial Media berisi Materi
Pelajaran English Course di
Youtube dan Tiktok
40
4. Bidang Lingkungan
a. Sosialisasi Diet Kantong Plastik melalui Youtube dan Grup WA RT 3
Sedayu
41
42
b. Pembagian Tas Ramah Lingkungan Sekaligus Doorprize berisi
Sembako
43
44