414-Article Text-1496-2-10-20200907
414-Article Text-1496-2-10-20200907
414-Article Text-1496-2-10-20200907
1
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 1-7
The compliance coverage of pregnant women in conducting ANC examinations in the working
area of the Onan Hasang Community Health Center has not met the existing targets. IMD
coverage and exclusive breastfeeding are still low. Information from midwives was obtained
that most mothers only checked their wombs at the beginning of pregnancy just to confirm
their condition. Several mothers also stated that they did not feel too worried because they
had experienced previous births. This indicates that there are still pregnant women who do
not fully understand the importance of regular ANC visits and in accordance with the
established standards, because regular pregnancy checks in pregnancy can reduce mortality
and morbidity in pregnant women. The aim of this program is to raise awareness of mothers
to carry out ANC visits, perform IMD and provide exclusive breastfeeding for babies. The
methods used are lectures, discussions and questions and answers accompanied by video
and using an LCD. Then it was continued with discussions and questions and answers
between the participants and the presenters regarding the importance of integrated antenatal
care, early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding. The results obtained are
the increased knowledge of pregnant women so that later the birth process will run smoothly
and the baby is healthy, and mothers who have received the right information can become
influencers for the surrounding community to promote ANC compliance and exclusive
breastfeeding.
2
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 1-7
3
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 1-7
ANC, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI fundus uteri, pemberian tablet zat besi,
Eksklusif. Melakukan wawancara kepada ibu imunisasi tetanus, tes laboratorium, tes
hamil penyebab tidak teratur melakukan terhadap penyakit menular seksual, status
kunjungan ANC. Tim melakukan survei gizi ibu, letak persentase bayi dan temu
tentang lokasi ataupun tempat wicara).
berlangsungnya kegiatan sekaligus Kenyataan dilapangan banyak ibu hamil
mengurus surat perizinan, Tim pelaksana sebagai peserta menyatakan masih belum
melakukan kordinasi dengan pihak mengetahui jadwal kunjungan ANC yang
puskesmas yang akan membantu kegiatan. tepat walaupun mereka sudah memiliki
Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada pengalaman sebelumnya dan menyatakan
12 Desember 2019 pada pukul 10.00 WIB- tidak semua dilakukan oleh bidan pada saat
selesai. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang ibu mereka periksa kehamilan. Rata-rata ibu
hamil trisemester 1. Materi yang dsampiakan hamil yang menjadi peserta menyatakan
yaitu mengenai pentingnya pelayanan bahwa sudah cukup melakukan pemeriksaan
antenatal terpadu, inisiasi menyusi dini dan 2 kali saja yaitu pada saat pertama kali dan
ASI Eksklusif . Kegiatan ini dilakukan dengan pada saat akan melahirkan.
menggunakan metode ceramah, diskusi dan Dalam diskusi yang dilakukan pada
tanya jawab. Penggunaan metode ceramah materi ini para ibu hamil sudah lebih memiliki
sabanyak 50%, diskusi 25% dan tanya jawab pemahaman dan kesadaran akan pentingnya
25%. Metode ini digunakan agar materi yang pemeriksaan ANC seperti mencegah
disampaikan mudah dipahami oleh peserta. kematian ibu dan anak, mencegah terjadinya
Media yang digunakan adalah LCD dan video BBLR, deteksi dini perkambangan janin ibu
edukasi. Selain itu, untuk menguji sehingga jika terjadi sesuatu hal dapat
pemahaman peserta juga diberikan soal pre langsung ditangani denagn tepat.
test dan post test. berupa kuesioner kepada Materi IMD yag diberikan tidak hanya
peserta selama 45 menit. menggunakan media tulisan tapi juga
disajikan dalam bentuk video sehingga ibu
HASIL DAN PEMBAHASAN hamil dapat secara langsung melihat secara
Pengabdiana masyrakat berrtujuan untuk visual tata cara IMD yang benar. Materi yang
mencapai perubahan perilaku individu, disampaikan antara lain pengertian IMD,
keluarga dan masyarakat dalam membina manfaat IMD dan tahapan-tahapan
dan memelihara perilaku hidup sehat dan pelaksanaan IMD.
lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam Respon ibu hamil pada saat menonton
upaya mewujudkan derajat kesehatan yang video juga lebih menunjukkan ketertarikan
optimal (Novita & Franciska, 2011). Asuhan dibandingkan dengan tulisan. Mereka lebih
pelayanan antenatal terpadu adalah suatu cepat memahami materi yang disampaikan,
program yang terencana berupa observasi, banyak juga diskusi yang berlangsung pada
edukasi dan penanganan medik pada ibu materi tersebut. Pendidikan kesehatan
hamil, untuk memperoleh suatu proses dengan media video ditayangkan dan
kehamilan dan persalinan yang aman, oleh ditangkap menyebabkan keterlibatan alat
karena itu kegiatan ini dapat meningkatkan indera, seperti penglihatan dan pendengaran.
pemahaman ibu hamil tentang pentingnya Semakin banyak indera yang digunakan,
keteraturan mengikuti pelayanan ANC maka masuknya informasi akan semakin
sehingga dapat mewujudkan derajat mudah (Mulyadi, Warjiman, & Chrisnawati,
kesehatan ibu hamil yang optimal. 2018).
Dalam kegiatan ini informasi yang Selama ini ibu yang melahirkan langsung
disampaikan kepada ibu hamil antara lain dipisahkan dari anaknya, jika ASI belum
pengertian ANC, tujuan dan manfaat, jadwal keluar maka bayi tersebut diberi susu
kunjungan ANC, tempat kunjungan ANC, formula. Inisiasi Menyusui Dini ( IMD) adalah
pemeriksaan 10T (timbang berat bdan dan perilaku pencarian punting payudara ibu
tinggi badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi sesaat setelah lahir. Hal ini sangat
4
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 1-7
dibutuhkan, karena bayi setelah lahir Pada grafik 1 dapat dapat dilihat bahwa
langsung mendapat asupan gizi dari ASI. terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil
Pemberian ASI secara dini juga sangat sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan
bermanfaat bagi ibu,terutama untuk pengabdian masyarakat, dimana pada awal
merangsang kelancaran ASI. Program IMD test tidak ditemukan ibu hamil yang
merupakan program pendukung dari dikategorikan memiliki pengetahuan yang
pemberian ASI Eksklusif pada bayi. baik tentang ANC, IMD dan ASI Eksklusif,
Dalam materi ASI Eksklusif tim lebih setelah kegiatan ini pengetahuan ibu dalam
banyak menyampaikan bahwa kandungan kategori baik meningkat menjadi 20 orang
gizi pada ASI jauh lebih banyak dibandingkan sehingga kegiatan ini dianggap berhasil
dari susu formula, disamping itu secara dalam meningkatkn pengetahuan ibu hamil.
ekonomi ASI lebih efisien dibandingkan Peningkatan pengetahuan ibu hamil
dengan susu formula. Tidak hanya itu saja akan meningkatkan kesadaran ibu untuk
pada saat bayi dapat menyusu segera meningkatkan derajat kesehatan mereka. Ibu
setelah lahir, maka kolostrum makin cepat hamil yang menjadi peserta juga merasa
keluar sehingga bayi akan lebih cepat senang dengan informasi yang mereka
mendapatkan kolostrum ini, yaitu cairan peroleh sehingga mereka dapat memiliki
pertama yang kaya akan antibody dan sangat kemampuan untuk berprilaku sehat seperti
penting untuk pertumbuhan usus dan teratur berkunjung untuk ANC, memulai
ketahanan terhadap infeksi yang dibutuhkan melakukan pemijatan payudara sendiri
bayi demi kelangsungan hidupnya. sebelum persiapan melahirkan agar pada
Pada kesempatan tersebut tim saat melakukan IMD bisa berhasil untuk
pengabdian merubah pola pikir ibu hamil mendorong pemberian ASI Eksklusif.
yang selama ini memiliki pola pikir dimana Pemberian informasi sangat
anak usia 4 bulan sudah bisa diberikan mempengaruhi pengetahuan seseorang .
makanan tambahan seperti pisang, padahal Penelitian yang dilakukan Selferida sipahutar
bayi sampai usia 6 bulan hanya boleh ada hubungan pengetahuan dengan
diberikan ASI. Pengabdian masyarakat ini pemberian Asi Eksklusif (p=0,011) di wilayah
bermanfaat dalam meningkatkan kerja Puskesmas Siborong-Borong.
pengetahuan ibu tentang ANC, IMD dan juga (Sipahutar, Lubis, & Siregar, 2018). Hasil
ASI Ekslusif data dilihat pada tabel dibawah penelitian lain menunjukkan bahwa terdapat
ini: hubungan yang bermakna antara
pengetahuan ibu dengan pelaksanaan IMD p
Pengetahuan Ibu Hamil value 0,016 PR 2,316 (CI 95% 1,169-4,587)
yang berarti bahwa ibu yang berpengetahuan
rendah beresiko 2,3 kali dilakukan
JUMLAH IBU HAMIL
5
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 1-7
kesehatan merupakan salah satu pendorong untuk meerikan ASI kepada bayi usia 0-6
kesadaran ibu hamil tentang cara bulan.
memelihara kesehatan, bagaimana
pentingnya menjaga kesehatan pada saat KESIMPULAN
hamil (Makmun & Ismarwati, 2016) Hasil kegiatan ini dapat meningkatkan
Kegiatan pada tahap awal telah pemahaman ibu hamil tentang pentingnya
memberikan perubahan pengetahuan yang pelayanan ANC terpadu, pelaksaan IMD dan
nantinya diharapkan adanya perubahan pemberian ASI Eksklusif pada bayi yang
perilaku. Dalam proses perubahan perilaku nantinya dapat dijadikan modal dasar ibu
dituntut agar sasaran berubah tidak semata- untuk berperilaku hidup sehat selama
mata karena penambahan pengetahuan saja kehamilan sampai menyusui sehingga ibu
namun, diharapkan juga adanya perubahan dan bayi sehat. Ibu hamil yang telah
pada keterampilan sekaligus sikap mantap mengikuti kegiatan ini juga bisa menjadi
yang menjurus kepada tindakan atau kerja influencer di lingkungan mereka masing-
yang lebih baik (Setiana, 2005). masing.
Hasil yang didapatkan terjadi
peningkatan pengetahuan ibu tentang REFERENSI
pentingnya kunjungan ANC yang teratur, Alwan, L. I., Ratnasari, R., & Suharti, S.
pentingnya IMD dan juga pemberian ASI (2018). Asuhan Kebidanan Continuity Of
eksklusif pada bayi. Semua tujuan dari Care Pada Ny M Masa Hamil Sampai
kegiatan tersebut yaitu meninkatakan Dengan Keluarga Berencana Di Bpm
derajata kesehatan ibu dan anak di wilayah Muryati Sst. Keb Sukorejo Ponorogo.
kerja Puskesmas Onan Hasang. Hasil ini Health Sciences Journal, 2(2), 104–123.
sesuai dengan hsil yang didapatkan pada ibu JOUR.
pada ibu hamil primigravida di Puskesmas Apriliana, A., Kuswanto, K., & Runjati, R.
Kapuandengan bahwa pendidikan kesehatan (2017). Pengaruh Pendiidkan
dengan metode ceramah meningkatkan Kesehatan dengan Metode Ceramah
pengetahuan pemberian ASI eksklusif terhadap Pengetahuan dan Sikap
(Apriliana, Kuswanto, & Runjati, 2017). Hasil Pemberian ASI Ekslusif pada Ibu Hamil
lainnya pada ibu hamil trimester III di Primagravida Di Puskesmas Kapuan
Puskesmas Lisu Kec.Tanete Riaja Kab.Barru Tahun 2016. Jurnal Kebidanan, 6(13),
pendidikan kesehatan meningkatakan 26–37. JOUR.
pengetahuan tentang IMD (Mahmud, Hariani, Harahap, A. P. (2017). Hubungan
& Suhartatik, 2013). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan
Kegiatan ini memiliki tujuan jangka Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Di
pendek, jangka menengah dan jangka Rumah Sakit Pku Muhammadiyah
panjang. jangka pendek adalah terciptanya Gamping Sleman Yogyakarta. DISS,
pemahaman dan sikap yang menuju pada Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta.
perilaku sehat, tujuan jangka menengah Hardiana, H. (2019). Hubungan Umur Ibu
adalah terlaksananya perilaku sehat dan dengan Kejadian Retensio Plasenta di
tujuan jangka panjang adalah terciptanya RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun
perubahan status kesehatan yang optimal. 2019. Scientia Journal, 8(1), 169–174.
Hasil dari kegiatan ini juga menyadarkan JOUR.
ibu hamil tentang manfaat ASI yang sangat Isyti’aroh, I., Faradisi, F., Rofiqoh, S., Aniyati,
baik untuk tumbuh kembang bayi usia 0-6 S., & Pratiwi, Y. S. (2019).
bulan dan juga merubah pola pikir ibu yang Pembentukan dan Pelatihan Kader
tadinya bangga memberikan susu formula Pendukung ASI: Pengabdian
yang harganya lebih mahal dari ASI yang Masyarakat Di Puskesmas Wiradesa
bisa dikatakan bisa didapatkan tanpa Pekalongan. Proceeding of The
mengeluarkan biaya menjadi lebih bangga URECOL, 437–440. JOUR.
Kemenkes, R. I. (2015). Buku Kesehatan Ibu
6
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 1-7
7
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved