JM jss,+JSS+040301+Siti+Nurfitria+Ningsih+090211006
JM jss,+JSS+040301+Siti+Nurfitria+Ningsih+090211006
JM jss,+JSS+040301+Siti+Nurfitria+Ningsih+090211006
ABSTRAK
Pantai Indah kelurahan pohe Gorontalo sangat berpotensi sebagai daerah wisata ini,
berdasarkan pengamatan di lapangan ternyata telah mengalami perubahan fisik (kerusakan)
pada daerah pesisir pantai. Kerusakan ini diakibatkan oleh proses dinamika pantai seperti
abrasi yang berdampak buruk serta menimbulkan kekhawatiran bagi warga pesisir pantai
tersebut. Oleh sebab itu dalam pengembangan dan pengamanan daerah pesisir serta
perlindungan penduduk maka perlu mengetahui karakteristik gelombang yang terjadi di
pantai tersebut.
Dalam penelitian ini perlu dilakukan pendekatan teori dan analisis transformasi gelombang
yang terjadi di kawasan pantai indah kelurahan pohe. Peramalan gelombang dihitung
dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 10 tahun dari stasiun
BMKG bandar udara jalaluddin Gorontalo untuk mendapatkan tinggi dan periode
gelombang signifikan.
Dari hasil perhitungan gelombang di perairan pantai indah pohe didominasi oleh gelombang
arah Selatan dengan gelombang maksimum terjadi pada bulan Agustus 2005 dengan H =
1.1734 m dan T = 4,4884 det. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 0.8981 sampai
1.0008 dan koefisien shoaling yang terjadi berkisar pada 0.9255 sampai 1,2738. Tinggi
gelombang yang didapat dari hasil perhitungan berkisar pada 0.9210 sampai 1.4852 m pada
kedalaman 0.5 m sampai 25 m.
Kata kunci: Pantai indah pohe Gorontalo, karakteristik gelombang, refraksi, shoaling,
gelombang pecah.
145
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.3 Maret 2016 (145-154) ISSN: 2337-6732
146
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.3 Maret 2016 (145-154) ISSN: 2337-6732
Dimana :
Feff : Fetch efektif
F : Panjang segmen fetch yang diukur
dari titik observasi gelombang ke
ujung akhir fetch.
α : Deviasi pada kedua sisi dari arah
angin, dengan menggunakan
pertambahan 6º sampai sudut sebesar
42º pada kedua sisi dari arah angin. Gambar 1. Faktor koreksi beda suhu di laut
dan di darat.
Estimasi Angin Permukaan Untuk Sumber : SPM’ 84
Peramalan Gelombang
Koreksi Lokasi Pengamatan
Sebagai langkah awal dalam Jika data angin yang dimiliki adalah data
menganalisis data angin, hal yang harus angin pengukuran di darat, perlu
diperhatikan adalah mendapatkan nilai Wind dilakukan koreksi untuk mendapatkan
Stress Factor (UA), sebagai nilai yang akan nilai kecepatan di laut. Faktor koreksi
digunakan dalam melakukan peramalan dilambangkan dengan RL, yang nilainya
gelombang. Prosedur untuk mendapatkan disajikan Gambar 2. Di dalam gambar
Wind Stress Factor (UA) adalah dengan tersebut, Uw adalah kecepatan angin di
melakukan koreksi – koreksi terhadap data atas laut, sedangkan UL adalah kecepatan
angin yang kita miliki sebagai berikut : angin di darat. Apabila data kecepatan
angin disuatu perairan memerlukan
Koreksi Elevasi penyesuaian atau koreksi terhadap
Kecepatan angin yang digunakan adalah elevasi, koreksi stabilitas dan efek lokasi
kecepatan angin yang diukur pada elevasi maka dapat digunakan persamaan:
10 meter. Jika data angin didapat dari
pengukuran pada elevasi yang lain U=RT×RL×U10………………………………………(4)
(misalnya y meter), maka dapat
dikonversi dengan persamaan :
1
10 7
U U y ………………...........(2)
10 y
147
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.3 Maret 2016 (145-154) ISSN: 2337-6732
Duration Limited gT
5
7.15.10 4 ……………………..(17)
U 2 gt 7 UA
H 0.0000851 A i …….………...(7)
g U A
Apabila kondisi fully developed
U gt
0.411
T 0.072 A i ………….(8) Open water
g UA
U (10)
2
H fd 0.2433 ……………...(18)
Fetch Limited g
1
2 2
U
H 0.0016 A gF ..……….……….(9) U 10
g 2
U
Tfd 8.134 …..……………(19)
A
g
1
U gF 3 Restricted fetch
T 0.2857 A ………....………(10)
g
U 2A
Û10
2
H fd 0.2433
g
Karakter pembentukan gelombang .…………..…..(20)
untuk restricted fetch
Û 10
Tfd 8.134 …………..……(21)
Duration Limited g
2 0.69
Û g Sehingga :
H 0.000103 A ti .…….(11)
g U
A
Ho=Hfd………………………….……(22)
Û g
0.39
T 0.082 A ti …...……..(12) To=Tfd…………………………….….(23)
g UA
Fetch Limited Apabila kondisi gelombang non fully
1 developed maka :
2 2
Û
H 0.0015 A gF …...………(13) Ho=H...………………………………(24)
g 2
U
A
To=T……...……….…………………(25)
148
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.3 Maret 2016 (145-154) ISSN: 2337-6732
START
Ti = 6
U 2 5 1 0 , 69 1
7 U2 2 Û 2 gt 2
5 A gt i gF Û 2A gF
H 8.51x10 H 0.0016 A 2 H 0.000103 A i H 0.0015
2
g U A g
U
g
U
A
g U A A
UA gt i
0,411
3
1
Û A gt i
0,28
T 0.072 U A gF T 0.082 ÛA
T 0.3704
gF
g
T 0.2857 g U
U A g 2
g U 2
A
A U
A
Y
Û2 (Fully
(10) Y (Open Water)
H fd 0.2433 Developed) Apakah
g Open Feff < 16
Water km YES
Û 10
Tfd 8.134
N (Restriced Fetch)
g
N (Non Fully
U10 = 0.9
Feff < 16 km
Developed)
YES
U10
Ho = H U10 = 0.9
To = T NO
NO
U10
2 2
U
(1 0 ) Û
0 ,2 4 3 3 H fd 0,2433
(10)
STOP
H fd
g
g STOP
U 1 0
Tfd
8 ,1 3 4
Tfd 8,134
Û 10
g
g
Kr bo coso …………..………(26)
b cos1
149
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.3 Maret 2016 (145-154) ISSN: 2337-6732
Analisa Angin
150
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.3 Maret 2016 (145-154) ISSN: 2337-6732
Tabel 1. Perhitungan Hindcasting Gelombang Tabel 2. Tabel rekapitulasi arah, tinggi dan
Maksimum Bulan Agustus 2005 periode gelombang dari masing – masing fetch
Tanggal Arah
Uz U10
RL
UA FEFF ti Open Water/ tFETCH berdasarkan Hindcasting Gelombang tahun
m/d m/d m/d km d Restricted Fetch d
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] 2005 – 2014.
1 S 5.2 4.73 1.40 7.29 230.534 21600 Open Water 62659.4010 Arah Datang Gelombang Max Tiap Bulan
2 S 9.8 9.00 1.09 10.79 230.534 21600 Open Water 54999.5203 No. Bulan H&T Arah
B BD S TG T H-T
3 S 3.1 2.84 1.61 5.03 230.534 21600 Open Water 70900.5316 Dominan
4 S 1.5 1.42 1.85 2.89 230.534 21600 Open Water 85270.2058 H (m) 1.1734 0.0000 0.7092 0.0000 0.0000 1.1734
1 Januari B
5 S 1.0 0.95 1.95 2.03 230.534 21600 Open Water 95900.8288 T (det) 4.4884 0.0000 3.5639 0.0000 0.0000 4.4884
6 S 2.1 1.89 1.72 3.58 230.534 21600 Open Water 79383.4418 H (m) 0.5067 0.0000 1.1734 0.0000 0.0000 1.1734
2 Februari S
7 S 2.6 2.37 1.66 4.32 230.534 21600 Open Water 74575.1043 T (det) 3.0554 0.0000 4.4884 0.0000 0.0000 4.4884
8 S 1.5 1.42 1.85 2.89 230.534 21600 Open Water 85270.2058 H (m) 0.9644 0.0000 1.1734 0.0000 0.0000 1.1734
3 Maret S
9 S 2.1 1.89 1.72 3.58 230.534 21600 Open Water 79383.4418 T (det) 4.1027 0.0000 4.4884 0.0000 0.0000 4.4884
10 S 1.5 1.42 1.85 2.89 230.534 21600 Open Water 85270.2058 H (m) 0.7723 0.0000 0.6536 0.6536 0.0000 0.7723
4 April B
11 S 0.5 0.47 2.00 1.04 230.534 21600 Open Water 119785.3996 T (det) 3.7059 0.0000 3.4333 3.4333 0.0000 3.7059
12 S 0.5 0.47 2.00 1.04 230.534 21600 Open Water 119785.3996 H (m) 0.0000 0.0000 1.0944 1.0416 0.5766 1.0944
5 Mei S
13 S 1.0 0.95 1.95 2.03 230.534 21600 Open Water 95900.8288 T (det) 0.0000 0.0000 4.3475 4.2501 3.2416 4.3475
14 S 2.1 1.89 1.72 3.58 230.534 21600 Open Water 79383.4418 H (m) 1.0894 0.0000 1.0324 1.1733 0.0000 1.1733
6 Juni TG
15 S 1.5 1.42 1.85 2.89 230.534 21600 Open Water 85270.2058 T (det) 4.3383 0.0000 4.2329 4.4882 0.0000 4.4882
H (m) 0.0000 1.0416 1.0416 1.0894 0.0000 1.0894
16 S 1.0 0.95 1.95 2.03 230.534 21600 Open Water 95900.8288 7 Juli TG
T (det) 0.0000 4.2501 4.2501 4.3383 0.0000 4.3383
17 S 1.0 0.95 1.95 2.03 230.534 21600 Open Water 95900.8288
H (m) 0.0000 0.0000 1.1733 1.0944 0.0000 1.1733
18 S 1.0 0.95 1.95 2.03 230.534 21600 Open Water 95900.8288 8 Agustus S
T (det) 0.0000 0.0000 4.4882 4.3475 0.0000 4.4882
19 S 0.5 0.47 2.00 1.04 230.534 21600 Open Water 119785.3996
H (m) 0.0000 0.0000 1.0944 1.0324 0.0000 1.0944
20 S 3.1 2.84 1.61 5.03 230.534 21600 Open Water 70900.5316 9 September S
T (det) 0.0000 0.0000 4.3475 4.2329 0.0000 4.3475
21 S 3.6 3.31 1.54 5.61 230.534 21600 Open Water 68357.2885
H (m) 0.0000 0.0000 1.1733 1.0944 0.0000 1.1733
22 S 2.6 2.37 1.66 4.32 230.534 21600 Open Water 74575.1043 10 Oktober S
T (det) 0.0000 0.0000 4.4882 4.3475 0.0000 4.4882
23 S 4.6 4.26 1.46 6.84 230.534 21600 Open Water 63996.2635
H (m) 1.0324 0.4400 1.0324 0.7091 0.0000 1.0324
24 S 5.2 4.73 1.40 7.29 230.534 21600 Open Water 62659.4010 11 November B/S
T (det) 4.2329 2.8641 4.2329 3.5638 0.0000 4.2329
25 S 0.5 0.47 2.00 1.04 230.534 21600 Open Water 119785.3996
H (m) 1.0894 0.0000 0.7091 0.0000 0.0000 1.0894
26 S 1.0 0.95 1.95 2.03 230.534 21600 Open Water 95900.8288 12 Desember B
T (det) 4.3383 0.0000 3.5638 0.0000 0.0000 4.3383
27 S 5.2 4.73 1.40 7.29 230.534 21600 Open Water 62659.4010 H (m) 1.1734 1.0416 1.1734 1.1733 0.5766 1.1734
28 S 4.1 3.79 1.49 6.21 230.534 21600 Open Water 66106.9136 Max Tiap Arah S
T (det) 4.4884 4.2501 4.4884 4.4882 3.2416 4.4884
29 S 2.1 1.89 1.72 3.58 230.534 21600 Open Water 79383.4418
30 S 1.0 0.95 1.95 2.03 230.534 21600 Open Water 95900.8288
31 S 0.5 0.47 2.00 1.04 230.534 21600 Open Water 119785.3996 Dari tabel rekapitulasi di atas dapat
diketahui bahwa gelombang dominan dan
Tabel 1 Lanjutan maksimum terjadi berasal dari arah Selatan.
Kondisi H0 (1) T0 (1) gT gt i Fully/Non fully H0 T0
Hal ini disebabkan gelombang dari arah
gH
Gelombang m d U 2A UA UA Developed m d Selatan mempunyai daerah pembangkitan
[11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19]
Duration Limited 0.709 3.564 0.131 4.795 29060.21 Non Fully Developed 0.7091 3.5638 gelombang yang lebih besar.
Duration Limited 1.173 4.488 0.099 4.082 19644.76 Non Fully Developed 1.1733 4.4882
Duration Limited 0.440 2.864 0.171 5.585 42116.25 Non Fully Developed 0.4400 2.8641
Duration Limited 0.216 2.066 0.253 7.013 73305.04 Non Fully Developed 0.2157 2.0665
Duration Limited 0.137 1.679 0.326 8.107 104318.7 Non Fully Developed 0.1371 1.6787 Untuk memperoleh periode
Duration Limited
Duration Limited
0.284
0.362
2.345
2.619
0.217
0.190
6.420
5.944
59134.15
49017.22
Non Fully Developed
Non Fully Developed
0.2844
0.3620
2.3452
2.6192
gelombang maksimum berdasarkan
Duration Limited
Duration Limited
0.216
0.284
2.066
2.345
0.253
0.217
7.013
6.420
73305.04
59134.15
Non Fully Developed
Non Fully Developed
0.2157
0.2844
2.0665
2.3452
perubahan kedalaman, maka dibuat
Duration Limited
Duration Limited
0.216
0.058
2.066
1.133
0.253
0.525
7.013
10.668
73305.04
203421.5
Non Fully Developed
Fully Developed
0.2157
0.0045
2.0665
0.3533
hubungan antara tinggi gelombang
Duration Limited
Duration Limited
0.058
0.137
1.133
1.679
0.525
0.326
10.668
8.107
203421.5
104318.7
Fully Developed
Non Fully Developed
0.0045
0.1371
0.3533
1.6787
maksimum dan periode gelombang
Duration Limited 0.284 2.345 0.217 6.420 59134.15 Non Fully Developed 0.2844 2.3452 maksimum (10 tahun data masukan) yang
Duration Limited 0.216 2.066 0.253 7.013 73305.04 Non Fully Developed 0.2157 2.0665
Duration Limited 0.137 1.679 0.326 8.107 104318.7 Non Fully Developed 0.1371 1.6787 telah dihitung dengan metode hindcasting
Duration Limited 0.137 1.679 0.326 8.107 104318.7 Non Fully Developed 0.1371 1.6787
Duration Limited 0.137 1.679 0.326 8.107 104318.7 Non Fully Developed 0.1371 1.6787 untuk mendapatkan persamaan dari grafik
Duration Limited 0.058 1.133 0.525 10.668 203421.5 Fully Developed 0.0045 0.3533
Duration Limited 0.440 2.864 0.171 5.585 42116.25 Non Fully Developed 0.4400 2.8641 hubungan.
Duration Limited 0.507 3.055 0.158 5.338 37740.53 Non Fully Developed 0.5067 3.0553
Duration Limited 0.362 2.619 0.190 5.944 49017.22 Non Fully Developed 0.3620 2.6192
Duration Limited 0.654 3.433 0.137 4.921 30962.17 Non Fully Developed 0.6536 3.4331
Duration Limited 0.709 3.564 0.131 4.795 29060.21 Non Fully Developed 0.7091 3.5638
Duration Limited 0.058 1.133 0.525 10.668 203421.5 Fully Developed 0.0045 0.3533
Duration Limited 0.137 1.679 0.326 8.107 104318.7 Non Fully Developed 0.1371 1.6787
Duration Limited 0.709 3.564 0.131 4.795 29060.21 Non Fully Developed 0.7091 3.5638
Duration Limited 0.577 3.242 0.147 5.122 34131.12 Non Fully Developed 0.5766 3.2416
Duration Limited 0.284 2.345 0.217 6.420 59134.15 Non Fully Developed 0.2844 2.3452
Duration Limited 0.137 1.679 0.326 8.107 104318.7 Non Fully Developed 0.1371 1.6787
Duration Limited 0.058 1.133 0.525 10.668 203421.5 Fully Developed 0.0045 0.3533
151
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.3 Maret 2016 (145-154) ISSN: 2337-6732
Tabel 4. Lanjutan
L Co C sin a a cos ao/cos a Kr
28.4084 6.6534 6.6608 0.7780 51.0783 1.0016 1.0008
28.5629 6.6534 6.6970 0.7831 51.5459 1.0006 1.0003
28.2310 6.6560 6.6166 0.7785 51.1214 0.9983 0.99915
27.9423 6.6593 6.5457 0.7652 49.9247 0.9458 0.972522
24.0004 6.6619 5.6201 0.6455 40.2054 0.8718 0.933702
12.0062 6.4988 2.8820 0.2863 16.6350 0.8065 0.898053
8.6760 6.4893 2.0857 0.0920 5.2793 0.9534 0.976422
Perhitungan Koefisien Shoaling
Koefisien pendangkalan :
n o Lo
Ks =
nL
Untuk d/ L0 = 0,7000 (ditabel lihat yang
diberikan lingkaran orange), didapat nilai Dimana : no = (dilaut dalam) 0.5 ;
d/L = 0,70021 L0 = 28,3768 m
Maka L = 28,5629 m Dari tabel perhitungan shoaling untuk nilai
Cepat rambat gelombang : d/L0 = 0,70 diperoleh nilai n = 0,5013
C0= L0/T
= 28,3768 /4,2650 0.5 28.3768
= 6,6534 m/det Ks =
0.5013 28.5629
C = L/T
Ks = 0,9954
= 28,5629 /4,2650
= 6,6970 m/det
Setelah perhitungan koefisien refraksi dan
C
Sin α = sin shoaling, akan didapat nilai tinggi
Co gelombang yang baru :
6,6970 H = H0 . Kr. Ks
= sin 51,078
6,6534 = 1,1734 × 1,0003× 0,9954
= 0,7831 = 1,1684
α = 51,5459° Selanjutnya dapat dilihat dalam tabel
berikut ini :
Tentukan nilai koefisien Refraksi (Kr)
152
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.3 Maret 2016 (145-154) ISSN: 2337-6732
Kesimpulan
Berdasarkan analisa transformasi
gelombang terhadap pantai Indah di
Kelurahan Pohe Kota Gorontalo dengan
menggunakan data angin 10 tahun (masa
lalu) diperoleh :
153
Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.3 Maret 2016 (145-154) ISSN: 2337-6732
DAFTAR PUSTAKA
CERC. 1984. Shore Protection Manual. US Army Coastal Engineering, Research Center.
Washington. Hal.11,12,15,17,,20,21,
http://jun13-oseanografidanilmukelautan.blogspot.com/2011/01/gelombang-laut.html.
http://heavy-stuff.com/Arah-angin-yang-dapat-membangkitkan-gelombang.html.
http://robcroslinggeoblog.blogspot.com/Tipe-Gelombang-Pecah.html.
154