Metode Kerja

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 43

PT.

INTI SOLID TRITAMA – METODE KERJA

PT.INTI SOLID TRITAMA

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN

RENOVASI NSS PASANG KAYU


PASANGKAYU, MAMUJU UTARA, SULAWESI BARAT

Page 1 of 29
PT. INTI SOLID TRITAMA – METODE KERJA

METODA PELAKSANAAN

A. INFORMASI UMUM PEKERJAAN

Nama paket pekerjaan : RENOVASI NSS PASANG KAYU

Pemberi Tugas : PT. NUSANTARA SURYA SAKTI

Uraian singkat pekerjaan : RENOVASI GEDUNG

1. Pekerjaan Struktur

2. Pekerjaan Arsitektur

Lokasi Pekerjaan : PASANGKAYU, MAMUJU UTARA, SULAWESI

BARAT

Jangka Waktu Pelaksanaan : 180 (Seratus lima puluh) hari kalender

Page 2 of 29
PT. INTI SOLID TRITAMA – METODE KERJA

PEMAHAMAN PEKERJAAN

I Pendahuluan :
Metoda Pelaksanaan Pekerjaan dapat diartikan sebagai suatu proses pencapaian terhadap kelancaran
pelaksanaan kerja yang sesuai dengan ketentuan, syarat- syarat dan batasan pekerjaan, sehingga
didapat suatu Perencanaan yang matang terhadap suatu pelaksanaan pekerjaan.
Unsur Metoda Pelaksanaan dapat direalisasikan dengan baik apabila direncanakan dengan seksama dari
segi Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Material maupun Sumber Daya Peralatan Kerja serta
batasan waktu yang dapat mendukung terealisasinya pelaksanaan Pekerjaan tersebut.
Dengan metoda pelaksanaan inilah diharapkan dapat memberikan gambaran
tentang pelaksanaan pekerjaan secara jelas menyangkut teknis pelaksanaan dan mengerti terhadap
pekerjaan yang akan dilaksanakan melalui dokumen teknik perlakuan dan tata cara kerja. Dengan
metoda pelaksanaan ini, diharapkan pelaksanaan dapat melaksanakan seluruh scope atau lingkup
pekerjaan
secara baik sesuai dengan yang disyaratkan dan dapat menyelesaikan masalah
menyangkut Teknis maupun Non Teknis dilapangan. Sehingga dalam pelaksanaannya akan tepat
waktu, tepat biaya sesuai yang diharapkan dan pada akhirnya dapat diterima oleh pihak Pemberi Tugas.

Pemahaman terhadap spesifikasi teknis TEKNIS


Perusahaan kami akan selalu konsisten mengikuti spesifikasi sepanjang tidak ditentukan dan keputusan
lain, maka kesesuaian spesifikasi teknis pekerjaan mengikuti apa apa yang telah dicantumkan dalam
Rencana Kerja dan Syarat Syarat ( RKS ) serta Berita Acara Risalah Aanwijzing yang menjadi dasar
acuan dalam penentuan spesifikasi teknis dalam pelaksanaan pekerjaan.
Pendekatan terhadap persyaratan pelaksanaan pekerjaan
Kontrak dan SPK
Gambar Rencana yang telah disyahkan oleh Pemberi Tugas
Rencana Kerja dan Syarat-syarat ( RKS )
RAB
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Keputusan Direksi lapangan.
Gambar kerja yang telah disyahkan / mendapat persetujuan (Shop
Drawing).
Buku harian yang berisi perintah kerja, peringatan dan komentar dari Direksi lapangan.

IV. Struktur Organisasi Lapangan


Manajemen pelaksanaan dilapangan merupakan kunci keberhasilan kegiatan pekerjaan, salah
unsur pemenuhan personil haruslah mengacu kepada keahlian yang dipersyaratkan.

Page 3 of 29
PT. INTI SOLID TRITAMA – METODE KERJA
Kebutuhan jumlah tenaga ahli minimal harus disesuaikan sebagaimana persyaratan yang
diperlukan agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik yang nantinya akan ditetapkan
dalam Struktur Organisasi Lapangan.

Page 4 of 29
PT.SWK.metode kerja
PT.SWK.metode kerja
Page 4 of
29
PT.SWK.metode kerja
PT.SWK.metode kerja
Page 5 of
29
PT.SWK.metode kerja
PT.SWK.metode kerja
Page 6 of
29
PT.SWK.metode kerja
PT.SWK.metode kerja
Page 7 of
29
PT.SWK.metode kerja

A PEKERJAAN PERSIAPAN

1 Admnistrasi dan Dokumentasi

Menyediakan buku harian untuk mencatat semua petunjuk, keputusan, dan detail-detail
penting dari pekerjaan Laporan bulanan mengenai kemajuan pekerjaan yang memuat
sekurang-kurangnya keterangan yang berhubungan dengan kejadian selama satu bulan dan
risalah kemajuan / progress report tersebut berupa rangkuman dari :
a. Logistik bahan bangunan dan barang
perlengkapan b. Uraian kemajuan pekerjaan
dalam akhir bulan
c. Absensi pegawai yang dipekerjakan selama
bulan tersebut d. Keadaan cuaca dari hari ke hari
e. Kunjungan tamu-tamu yang ada hubungannya
dengan proyek f. Kejadian khusus
g. Foto-foto berwarna ukuran kartu pos sesuai dengan tahapan pekerjaan
ditambah dengan yang dianggap perlu oleh Direksi
h.Gambar Kerja (Shop Drawing)
i.Gambar Sesuai Pelaksanaan (As built
Drawing j. Surat-surat koordinasi
k. Format-format Pengendalian (Mutu, Waktu dan Biaya)
Pelaksanaan Pekerjaan l. Foto Kondisi Pelaksanaan Pekerjaan (0%,
25%, 50%, 100%)
2 Papan Nama Proyek
Pembuatan papan nama proyek menggunaka Multipleks
rangka kayu a Nama Pemberi Tugas
b Nama Kegiatan
c Nama Pekerjaan
d Nama Kontraktor
e Nama Konsultan
Perencana f Nama
Konsultan Pengawas g
Jangka waktu pelaksanaan
h Nilai pekerjaan

3 Mobilisasi dan
Demobilisasi Alat
Pekerjaan ini adalah menyiapkan dan mendatangkan bahan
dan peralatan sesuai volume yang dibutuhkan kelokasi
pekerjaan dan
mengembalikannya setelah seluruh pekerjaan berakhir
termasuk mendatangkan personil sesuai dengan kebutuhan dan
persetujuan Direksi, Menyiapkan laporan-laporan sesuai yang
disyaratkan serta gambar – gambar pelaksanaan.
Penempatan peralatan berat dengan jumlah sesuai dengan
volume pekerjaan mutlak diperlukan untuk mendukung
Page 88 of 29
PT.SWK.metode kerja
kelancaran pekerjaan pemotongan bukit yang merupakan item
pekerjaan utama sesuai dengan volume yang ada, pertimbangan
dan perhitungan yang matang dalam penempatan peralatan ini
diperlukan mengacu pada volume pekerjaan terhadap waktu
pelaksanaan.yang tersedia agar pelaksanaan pekerjaan dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.

Page 99 of 29
PT.SWK.metode kerja

Daftar peralatan utama yang diperlukan :


N JENIS JUMLAH KAPASI
1 TRUK 1 UNIT

2 VIBRATOR 2 UNIT

3 GENSET 1 UNIT 1500

4 MESIN MOLEN 1 UNIT

5 THEDOLITH 1 UNIT

6 GEROBAK DORONG 2 UNIT

Page 1010 of
29
PT.SWK.metode kerja

B PEKERJAAN TANAH DAN


PONDASI

B.1 PEKERJAAN TANAH


1 Galian Tanah Pondasi Poer / Pile Cap
Galian tanah pondasi menggunakamn alat manual , berupa cangkul,blencong , pahat dan bodem
2 Uru atau martil besar,karena kondisi dasar existing merupakan lantai beton rabat.
3 Lantai Kerja Bawah Pondasi & Sloof
4 Urugan Tanah Kembali
5 Urugan Tanah (Peninggian Peil Lantai) t=25cm

B.2 PEKERJAAN PONDASI PANCANG


1 Mobilisasi demobilisasi alat jacking pile ( Hydrolik )

Mobilisasi Mesin alat pancang menggunakan Trailer


Mobilisasi tiang pancang menggunakan Trailer atau truk Tronton
4 Join Mesin alat pancang menggunakan Jacking Pile ( Hidrolyk) 60ton

5 Bob Sambungan antar tiang pancang dengan las (2x sambung)

Bobok kepala tiang pancang harus hati2 jangan sampai ujung kepalapancang
8 Tian jadi hancur, dan disisakan utk besi panjang 40D

Tiang pancang menggunakan tiang pancang yang panjang 4m jadi tiap titik (4mx3 )=12m

Page 1111 of
29
PT.SWK.metode kerja

B.3 PEKERJAAN PONDASI


PILECAP
1 Pekerjaan Form Work
Begesting/ form work menggunakan bahan multiplek 9mm rangka kaso 4/6cm
2 Pembesian
Pembengkokan / bending besi menggunakan , alat manual dimana
tukang masih kuat membengkokan secara manual
Pengikat pembesian dengan kawat bendrat
3 Pengecoran Pondasi
Beton Cor Pondasi menggunakan Ready Mix dimana mutu beton sesuai dengan Sesifikasi
tanpa alat bantu concrete pump karena masih bisa terjangkau dengan
pembuatan talang utk cor untuk memadatkan beton dengan alatVibrator

Page 1212 of
29
PT.SWK.metode kerja

C PEKERJAAN STRUKTUR

1 Pekerjaan Form Work kolom,balok ,plat lantai dan tangga beton


Begesting/ form work menggunakan bahan multiplek 9mm rangka kaso 4/6cm
Untuk perancah form work balok dan palt lantai ,
menggunakan dolken 10cm/bambu/balom kayu 5x10cm an 4x6cm
2 Pembesian kolom, balok,plat lantai dan tangga beton
Pembengkokan / bending besi menggunakan , alat manual
dimana tukang masih kuat membengkokan secara manual
Pengikat pembesian dengan kawat bendrat

3 Pengecoran kolom,balok ,plat lantai dan tangga beton


Beton Cor Pondasi menggunakan Ready Mix K.250 slump 10cm dimana
mutu beton disesuaikan menggunkan alat bantu concrete pump dan
Vibrator

Page 1313 of
29
PT.SWK.metode kerja

C.3 PEKERJAAN STRUKTUR LT. ATAP

1 Ring Balk Beton RB1 20/50 Beton K-250


2 Rangka Atap Kuda-kuda Baja ringan High tensile
3 Pek. Alumunium Foil (Double Side)
4 Pek. penutup atap metal Roof (t=3.5 mm, berpasir) Setara. Primaroof
5 Pek. Bubungan atap metal Roof (t=3.5 mm, berpasir) Setara. Primaroof
6 Pekerjaan Lisplank GRC t= 20 ccm

Page 1414 of
29
PT.SWK.metode kerja

D PEKERJAAN ARSITEKTUR

D.1 Pekerjaan dinding lantai 1, 2

Bata merah yang digunakan ialah Bata Merah


berkualitas baik mempunyai rusuk-rusuk yangtajam
dan siku, bidang-bidang sisinya harus datar, ukuran
seragam dan merata, bebas dari cacat, retak,
didatangkan sesuai dengan contoh yang telah disetujui,
demikian juga material lainnya seperti pasir pasang,

Pemasangan dinding bata dilaksanakan bertahap, setiap tahap tidak lebih


dari 24 lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom
praktis, dinding yang luasnya lebih dari 12 m2
dipasang penguat kolom dan balok praktis dengan
ukuran sesuai dengan ketebalan dinding yang dipasang
( 12 x 12 cm ), pada bagian-bagian tertentu dipasang
kosen - kosen sesuai dengan type dan posisinya masing
– masing
Bata merah yg akan dipasang direndam terlebih
dahulu sampai jenuh, saat spesi pasangan belum
kering betul, Nad-nad atau spesi antara bata satu
dengan bata lainnya dikerok sedalam 1 cm untuk
kuatnya plelesteran secara baik.
Pada ketinggian 20 cm di atas rencana peil lantai untuk
seluruh ruangan, dan setinggi 150 cm dari peil
lantai rencana, pasangan dinding bata dengan
menggunakan spesi kedap air ( composisi
campuran sesuai dengan spesifikasi ).

Page 1515 of
29
PT.SWK.metode kerja

Page 1616 of
29
PT.SWK.metode kerja

ƒPekerjaan plesteran dan acian lt. 1 dan 2

Lingkup pekerjaan meliputi permukaan plesteran baru maupun yang lama


Urutan / Tahapan Pekerjaan
ƒ
Bersihkan permukaan
plesteran dari butiran-
butiran kasar pasir yang
tidak rata pada saat
pekerjaaan plesteran

Bersihkan permukaan
plesteran dari sampai benar
permukaan plesteran basah
Hal ini bertujuan untuk
mencegah
terjadinya penyerapan dan pengeringan semen
terlalu cepat dan mencegah terjadinya retakan
dikemudian hari

Tempelkan Adukan Semen atau acian mortar pada


dinding bagian permukaan plesteran

Ratakan dengan menggunakan roskam Allumunium

Haluskan dengan menggunakan potongan roskam


yang terbuat dari triplek t.4mm gosok secara berputar
Penyelesaian akhir pekerjaan acian dengan di gosok
menggunakan kertas kantong semen

Page 1717 of
29
PT.SWK.metode kerja

D.2 PEKERJAAN KUSEN PINTU, JENDELA DAN KACA

Letak pemasangan masing-masing type sesuai dengan


yang tercantum dalam gambar.
Seluruh kusen alumunium pintu dan jendela harus dikerjakan
secara teliti sesuai dengan kondisi lapangan. Kusen harus
disambung dengan kuat menggunakan material bantu seperti
skrup atau ripet yang sesuai / cocok. Pengelasan harus rapi
untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang sesuai dengan
gambar.
Celah antara kaca dan kusen allumunium harus ditutup
menggunakan sealant.

Harus diperhatikan semua sambungan siku / sudut untuk


rangka dan penguat lain yang diperlukan sehingga terjamin
kekuatannya dengan memperhatikan / menjaga kerapihan
terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada cacat
bekas penyetelan. Toleransi pemasangan kusen allumunium di
satu sisi dinding adalah 10-25 mm yang kemudian
digrouting.

Sekeliling tepi kusen yang terlihat berbatasan dengan dinding


diberi sealant. Rangka kayu untuk daun pintu terlebih dulu
harus diserut halus. Rangka kayu harus rata, lurus dan siku
antara satu sisi dengan sisi lainnya. Rangka kayu harus kayu
yang sudah melalui proses oven.
Permukaan daun pintu teakwood harus rata, tidak
bergelombang dan merekat dengan baik serta tidak terlihat
ada dempul. Daun pintu teakwood dipasang pada rangka
dengan cara dilem dan diperkuat dengan paku.

Page 1818 of
29
PT.SWK.metode kerja

Page 1919 of
29
PT.SWK.metode kerja

Tahapan pekerjaan persiapan pemasangan kaca

1 Pemasangan kaca 5 mm harus dipasang menurut ukuran


kusen dengan kelonggaran
cukup, sehingga pada waktu kaca mengembang tidak pecah.
2 Kaca 5 mm yang sudah terpasang harus merupakan bagian
yang rapi dan kuat. Sisi kaca
yang tampak maupun yang tidak tampak akibat
pemotongan harus digurinda/dihaluskan.
3 Kaca harus merupakan kaca bening, bebas dari
gelembung maupun komposisi bahan
kimia. Bebas dari bintik-bintik, goresan, maupun garis timbul.
4 Pemotongan kaca harus menggunakan alat pemotong kaca khusus.
Hasil akhir dari pemasangan kaca harus merupakan
bidang kaca yang bersih. Untuk itu
kaca harus dibersihkan dengan menggunakan kain pembersih khusus.
5 Kaca ditandai, dinomori dan diberi keterangan ukuran
Kaca dipasang pada bukaan yang telah ditentukan, sesuai
dengan gambar kerja atau drawing, dengan memakai cara
yang sesuai.

Page 2020 of
29
PT.SWK.metode kerja

PEKERJAAN LANTAI

Pekerjaan pasangan keramik lantai lantai 1 dan 2


Pekerjaan ini dilaksanakan setelah pekerjaan plafond selesai dilaksanakan, tujuannya agar lantai
keramik yang sudah dipasang tidak rusak akibat kejatuhan benda atau peralatan pekerjaan
plafond.

Lingkup Pekerjaan ini meliputi pemasangan keramik pada lantai dan dinding bangunan, ukuran
granit / keramik yang digunakan adalah 60x60, 40x40 untuk permukaan lantai, ukuran 20x20
Unpolish untuk permukaan lantai

keramik KM/WC dan 20/25 untuk permukaan dinding KM/WC

Urutan / Tahapan Pekerjaan :


a. Lakukan pernyortiran keramik baik dari ukuran maupun dari keramik yang cacat
b. Keramik yang akan dipasang direndam terlebih dahulu
c. Bacalah gambar pelaksanaan
d. Buatlah patok ukuran dan elevasi sesuai gambar pelaksanaan
e. Tempelkan Keramik pada acian
f. Di pukul perlahan dengan palu karet
g. Cek Kerataan Pemasangan keramik dengan waterpass. Bersihkan permukaan keramik
dengan lap.

Page 2121 of
29
PT.SWK.metode kerja

Pekerjaan Keramik Dinding


a Pada dasarnya Metode pelaksanaan Pemasangan Dinding Keramik, Granit
prinsipnya sama saja, b Sisa Potongan Keramik / Granite Tile harus 1/3 Badan
Keramik / Granite
c Nad Dinding harus Bertemu dengan Nad Lantai
d Perempatan Keramik / Granite Tile harus Bertemu
e Sanitary dan Fixture harus berada di perempatan / tengah badan keramik titik Starting Poitn
(Star awal) Pemasangan keramik

Bahan yang di gunakan


a Keramik sesuai gambar /
persetujuan User b Semen ( Pc)
c Air
d Pasir Pasang /
Mortar e Additive

Peralatan
a Jidar
Allumunium b
Bak Air /Ember
c Ayakan Pasir
d Tatakan
Keramik e
Benang
f Palu
Karet g
Waterpass
h Busa / Spon
i Kain / Lap Basah

Pelaksanaan
a Setelah pasangan batu bata dan instalasi Air & listrik selesai,
buat marking b untuk batas pemasangan keramik
c Pasangan Bata diplester tanpa acian dan diamkan kurang
lebih 24 jam, d hingga plesteran kuat.
e Sortir keramik yang cacat meliputi ( Ukuran,
Presisi, Warna). f Perendaman keramik
g Keramik agar di anginkan pada tatakan keramik
h Pasang benang untuk kepalaan dan harus di cek secara periodik Cek Lebar Nad dan
hindari pengelasan yang kecil (Ekor Tikus) Pasang Acian Semen pada dinding yang
telah di plester

Page 2222 of
29
PT.SWK.metode kerja

Pekerjaan plafond lt. 1 dan 2

Pekerjaan akan dilaksanakan setelah pekerjaan dinding dan


plesteran selesai dikerjakan, untuk menghindari terjadinya
bongkar pasang pekerjaan plafond sebaiknya lakukan koordinasi
dengan pekerjaan lain seperti pekerjaan instalasi listrik sebelum
pekerjaan penutup plafond dipasang, sehingga perlu kerjasama yang
baik sesuai arahan site manager dan para pelaksana lapangan

Tahapan pelaksanaan ,;
Seperti biasanya sebelum
tahapanpekerjaan dimulai pelajari
dokumen gambar, konsultasikan
denganpihak konsultan

pengawas bila terjadi perbedaan


gambar dan lapangan.
Siapkan peralatan dan bahan dilokasi
pekerjaan Tentukan elevasi pemasangan
sesuai dokumen gambar Pastikan semua
pekerjaan seperti instalasi

sepert elektrikal, plumbing dll selesai


dikerjakan sebelum pekerjaan plafond
dimulai, lakukan koordinasi dengan
pekerjaan lain untuk menghingdari
pekerjaan bongkar pasang.

Langkah pemasangan plafond :

Langkah pertama adalah pemasangan rangka plafond, ada


beberapa jenis type rangka plafond yang biasa digunakan seperti
jenis rangka main tee dan cross tee dan rangka metal furring
dengan bahan metal biasa dan metal galvanis
Tentukan elevasi ketinggian plafond sesuai dengan
dokumen gambar pelasksanaan.
Rangka dipasang dengan modul 60x60 disesuaikan dengan modul gypsum 2,40 x
1,20m
Perkuatan untuk pertemuan antar rangka plafond dapat dilakukan dengan
menggunakan paku sekrup khusus rangka plafond jenis gypsum

Untuk menjaga elevasi plafond agar rata gunakan penggantung


hangger berupa kawat khusus yang digantungkan ke permukaan
plat lantai, atau balok beton dengan sistem dipakukan dengan alat
khusus.

Page 2020 of
29
PT.SWK.metode kerja
Model rangka dan
penutup plafond dengan
system metal furring

Tahapan / proses
pemasangan lembaran
penutup gypsum dan
proses pendempulan
sambungan

Page 2121 of
29
PT.SWK.metode kerja

Pekerjaan pengecatan lt. 1 dan 2

Pekerjaan ini sebaiknya dilaksanakan diahkir setelah seluruh


pekerjaan plesteran dan acian selesai dilaksanakan, tujuannya untuk
menghindari bidang yang sudah dcat tidak kotor dan terhindar dari
cipratan atau kotoran lainnya jika masih ada aktivitas kerjaan lainnya.
Dalam pekerjaan ini pekerjaan terdiri dari dua spesifikasi
pekerjaan terdiri dari pekerjaan pengecatan Interior dan Exterior.

Tahapan pekerjaan interior dan exterior

a. Tahapan pekerjaan interior

Untuk pekerjaan penngecatan dinding interior dan plafond,


terlebih dahulu acian/plesteran Dinding dan plafond dibersihkan
terllebih dahulu dari segala kotoran yang melekat dengan cara
menghamplas dan di lap dengan kain. Pelajari petunjuk teknis /
spesifikasi tentang produk cat tersebut
Siapkan material, tenaga kerja dan peralatan yang diperlukan
Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai laporkan ke pihak
pengawas dan owner mengenai merk dan type yang akan
digunakan mintalah persetujuan warna yang akan digunakan
kepada pihak pengawas maupun owner
Pekerjaan di mulai dengan plamur. Setelah plamur berumur
kurang lebih 5 hari, permukaan di hamplas kembali dan setelah
itu laksanakan pengecatan awal.

Page 2222 of
29
PT.SWK.metode kerja

b. Tahapan pekerjaan exterior (jika menggunakan jensi


weather shield)

Jika bidang pekerjaan merupakan bidang cat lama tahapan yang perlu dan
wajib dilakukan adalah proses pekerjaan PENGEROKAN atau sesuai petunjuk pengawas
Jika bidang pekerjaan merupakan bidang tembok/plafond baru
tahapan yang perlu dilakukan adalah proses pekerjaan
PENGHAMPELASAN.
Jika bidang permukaan tembok ada retakan atau pori yang
cukup besar sebaiknya lakukan proses perataan permukaan
dengan bahan Wallfiller
Proses selanjutnya adalah pekerjaan cat dasar jenis Alkali
Resisting Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai laporkan
ke pihak pengawas dan owner mengenai merk dan type yang
akan digunakan mintalah persetujuan warna yang akan
digunakan kepada pihak pengawas maupun owner
Pelajari petunjuk teknis / spesifikasi tentang produk cat tersebut
Siapkan material, tenaga kerja dan peralatan yang diperlukan
Bidang cat harus dalam keadaan bersih bebas dari debu, minyak
atau kotoran lain yang dapat menggangu proses pengecatan.
Pada bidang besar gunakan roll dan gunakan kwass pada
bidang yang kecil seperti pada sisi2 kusen, panel dll.
Lakukan proses pengecatan dengan cat jenis Weathershield
ulangi 2 sampai 3 kali atau menurut petunjuk teknis spesifikasi
cat tersebut.
Untuk pekerjaan pengecatan exterior, plamur sangat
dihindarkan. Hal ini untuk menghindari terkelupasnya cat
dari dinding. pengecatan exterior dimulai dengan proses
pekerjaan alkali sealer terlebih dahulu. Alkali Sealer ini berfungsi
sebagai pengisi pori pori serta medium perekat dengan dinding
sehingga dapat mencegah terkelupasnya cat dari dinding.
Pengecatan kedua dapat dilakukan setelah kurang lebih 7 hari dari pengecatan pertama.

Pengecatan ketiga akan dilakukan pada daerah daerah yang


benar benar telah selesai dari segala kegiatan macam pekerjaan.
Arah Pengecatan : dari atas ke bawah

Page 2323 of
29
PT.SWK.metode kerja

Page 2424 of
29
PT.SWK.metode kerja

PEKERJAAN MEKANIKAL DAN

ELEKTRIKAL Pekerjaan instalasi

penerangan lantai 1 dan 2

Pekerjaan ini meliputi pemasangan jaringan instalasi kabel untuk titik


penerangan dan stop kontak, pemasangan lampu-lampu,
saklar dan stop kontak.
schedule pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan secara
simultan pada saat pekerjaan plesteran dan pekerjaan
plafond dimulai untuk pemasangan sparing- sparing pada
dinding dan sparing dibawah plat lantai beton. Hal ini perlu
diperhatikan untuk menghindari pekerjaan bongkar pasang.
Instalasi listrik sebagai kelengkapan dari sebuah gedung,
listrik adalah elemen penting dari bangunan itu sendiri.
Oleh karena itu faktor kenyamanan dan keamanan sangat
harus diperhatikan ketika kita melakukan
pemasangan instalasi listrik di bangunan gedung sehingga
dalam penggunaannya tidak menimbulkan masalah ada
beberapa hal yang perlu diperhitungkan dalam cara
pemasangan instalasi listrik pada bangunan gedung seperti
jarak antar titik listrik ke titik listrik lainnya, komponen
/ peralatan listrik yang dipakai, pembagian daya yang harus
diesuaikan dengan kebutuhan ruangannya masing-masing,
dan sebagainya.
Pekerjaan instalasi listrik harus dilaksanakan dengan
orang-orang yang ahli pada bidangnya, hal ini untuk
menghindari kesalahan yang dapat menimbulkan kebakaran
dari system instalasi listrik dan pemasangan yang kurang
baik. Sebelum kegiatan pelaksanaan sebaiknya :
Tugaskan / Tempatkan tenaga ahli dibidang kelistrikan
Siapkan dan pelajari dengan seksama wiring
diagram sesuai dengan dokumen perencanaan,
konsultasikan dengan pihak pengawas bila ada perbedaan
gambar dan kenyataan dilapangan.
Utamakan safety dari sisi tenaga kerja maupun
peralatan yang akan digunakan disetiap kegiatan
pelaksanaan.

Peralatan yang harus disiapkan :


1 Tang jepit, potong yang dilengkapi isolasi pembukus
2 Tang kupas
3 AVO meter
Page 2525 of
29
PT.SWK.metode kerja
4 Obeng plus/minus
5 Kunci2
6 Mesin bor

1 Pemasangan pipa Instalasi listrik /


pipa sparing : Yang perlu di
ingat, jika dalam proses pekerjaan
perlu penanaman pipa
instalasi pastikan pipa
instalasi yang akan ditanam
dalam beton harus benar- benar
tertutup rapat alias tidak
ada kebocoran, terutama
pada daerah sambungan pipa.
Gunakan isolasi pada
sambungan pipa untuk lebih melindungi dari kebocoran.
Penanaman pipa pada dinding untuk peruntukan
saklar & stop kontak sebaiknya dilakukan sebelum
pekerjaan sipil seperti pekerjaan plesteran dimulai hal
ini untuk menghindari pekerjaan bobokan.
Gunakanlah pipa khusus listrik, tempatkan posisi
pemasangan sparing sesuai dengan gambar
perencanaan.

Page 2626 of
29
PT.SWK.metode kerja

2 Pemasangan Stop kontak / Saklar :


Pemasangan dan penempatan Stop kontak haruslah sesuai
dokumen gambar perencanaan. Sebelum pemasangan
sebaiknya usulkan atau ajukan spsesifikasi yang
akan digunakan kepada konsultan pengawas atau
pihak direksi. Terminal
penhubung
tegangan (Biru
& Hitam)

Terminal penhubung
Grounding (Kuning
Cover / penutup
F stop kontak

Page 2727 of
29
PT.SWK.metode kerja

Page 2828 of
29
PT.SWK.metode kerja

4.3. Pekerjaan iristalasi instalasi air bersih lt. 1 clan 2


Pekerjaan instalasi air bersih akan dilaksanakari, pada
saat proses finishing mulai dilaksakari, pemasangan pipa
harus segera dilaksanakan pada saat pekerjaan plesteran
dan penutup diriding keramik sudah mulai dikerjakari,
tujuannya agar menghindari terjadinya bobokan pada saat
pekerjaan finishing sedang berjalan.
Bahari-bah.an yang harus
disiapkan Pipa-pipa
termasuk accesories Ball
valve
Kran-kran
Lem
Seal tape
Pekerjaan instalasi pemipaan
air bersih ini harus dilakukan
dengan extra hati- hati,
khususnya pada setiap
sambungan. Hal yang
pertama dilakukan dalarn
pekerjaan iru adalah pen em
pa tan sparing-sparing
yang tertanam dalam plat
beton lantai. Dalam
menentukan perletakan
sparingsparing irii perlu didapatkan data ukuran/teknis
sanitair yang akan digunakan, dengan demikian akan
dapat ditentukan letak sparing dari sisi dinding. Untukjalur
iristalasi plumbing perlu diperhatikan accessories yang
digu.nakari, khususnya pada joint-joint yang membentuk
sudut lancip maka diperlukan adanya gaburigan dari TY
serta elbouw 45° atau elbouw ZZV2°, khusus untuk jalur
yang panjang akan dipasang kan watermur sehingga
Page 2929 of
29
PT.SWK.metode kerja
dalam perbaikan/maintenance dapat mudah
dilaksanakan dengan ticlak usah mernotong pipa yang
ada,
Setiap sambungan pipa gip harus menggunakan tali goni
yang telah dicelup meni besi atau menggunakan seltip,
sedangkan untuk sambungan PVC tidak diperbolehkan
dengan cara pembakaran akan tetapi dengan
menggunakan accessorres derigan system pengeleman
PVC.
Pada jalur pipa yang berbeda fungsinya maka perlu diberi tanda
dengan
pewarnaan. Gantungan pengikat instalasi plumbing
akan digu.nakan system span skrup seh ingga dalam
mengatur kemiringan dapat distel derigan sempurna.
Untuk semua instalasi air bersih harus dilakukan uji coba tekan
sehingga
dapat mengetahui letak kebocoran atau penyambungan yang
tidak

sempurna seclangkan untuk instalasi air kotor dilakukan


uji coba pengaliran yang kontinues.

Page 3030 of
29
PT.SWK.metode kerja
PT.SWK.metode kerja
Page 26 of
29
PT.SWK.metode kerja

system pengeleman PVC.


Pada jalur pipa yang berbeda fungsinya maka perlu diberi tanda
dengan pewarnaan. Gantungan pengikat instalasi plumbing akan
digunakan system span skrup sehingga dalam mengatur kemiringan
dapat distel dengan sempurna.

Page 2727 of
29
PT.SWK.metode kerja

Metode Pemasangan ACP (Allumunium Composite Panel)

Page 2828 of
29
PT.SWK.metode kerja

Pengecekan kerataan bidang dinding yang akan


dipasang. Menentukan jarak bidang dinding existing dengan
bidang Seven. Menentukan titik bracing/breaket pada existing
existing
Pabrikasi bracing/braket dengan material besi baja profil siku
ukuran 70 x 70 x 7 mm (untuk braket penunjang) dan siku50 X
50 x 4 mm (braket ACP standard) , yang rangkaiannya disambung
dengan menggunakan las listrik. Panjang dari bracing/breaket profil
siku ini
disesuaikan dengan jarak antara dinding existing dengan modul panel seven metode
Pemasangan rangka vertikal
yaitu material hollow 40 x 40 mm sesuai dengan titik braket yang telah dipasang,
sambungan antara braket dengan rangka vertikal hollow aluminium 40 x 40
mm dengan menggunakan skrup yang galvanis diameter 4mm

Apabila rangka vertikal telah dipasang maka dilakukan


pengecekan kembali jarak terhadap dinding existing sekaligus
dilakukan pengecekan kelurusan vertikal rangka tersebut. tugas.
Pemasangan rangka horizontal dilakukan setelah
rangka vertikal dicek dan disetujui pemasangannya oleh pemberi
Pemasangan rangka horizontal dipasang sesuai dengan modul panel yang
direncanakan, sambungan antara rangka vertical dengan rangka horizontal
menggunakan skrup galvanis 4 mm. Demikian seterusnya pada bidang
dinding yang akan dipasang modul panel Seven dan untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 1.

Page 2929 of
29

Anda mungkin juga menyukai