TUGAS 2 AL-ISLAM Radinda Dwindri
TUGAS 2 AL-ISLAM Radinda Dwindri
TUGAS 2 AL-ISLAM Radinda Dwindri
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
NIM : 210304192
PRODI MANAJEMEN
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil alamin, puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT,
Karena dengan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan dan dapat menyusun makalah ini,
serta kami ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini. Mungkin tanpa bantuan dari
semua pihak yang telah membantu kami, makalah ini tidak akan bisa selesai dengan sebaik
ini.
Pada makalah yang berjudul “Kebenaran dalam Al-Qur’an”. Makalah ini dibuat Guna
memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen kami Bapak Dr. Muhammad Syahrullah,
SE., MM selaku pengampu mata kuliahAL- Islam 4 pada Semester 4.
Meskipun makalah ini sudah kami kerjakan dengan sebaik-baiknya tapi kami yakin,
di dalam makalah ini masih ada banyak kekurangan seperti kesalahan dalam penulisan
nama dan kesalahan-kesalahan lainnya. Maka dari itu, kami selaku penyusun makalah
ini mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila pembaca menemukan kekurangan di
dalam makalah.
Radinda dwindri
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................4
C. Tujuan.........................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
A. Pengertian..................................................................................................................5
C. Manfaat IPTEK.........................................................................................................8
E. Contoh IPTEK...........................................................................................................9
BAB 3.......................................................................................................................................11
A. Kesimpulan...............................................................................................................11
B. Saran.........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
diungkapkan oleh Al-Qur’an yaitu pembahasan teknologi manusia. Teknologi adalah
himpunan pengetahuan manusia tentang prosesproses pemanfaatan alam yang
diperoleh dari penerapan sains, dalam kerangka kegiatan yang produktif ekonomis.
Al-Qur’an sebagai kalam Allah, diturunkan bukan untuk tujuantujuan yang
bersifat praktis. Oleh sebab itu, secara obyektif Al-Qur’an bukanlah Ensiklopedi sains
dan teknologi apalagi Al-Qur’an tidak menyatakan hal itu secara gamblang.
Pandangan Al-Qur’an tentang sains dan teknologi dapat ditelusuri dari pandangan Al-
Qur’an tentang ilmu. Al-Qur’an telah meletakkan posisi ilmu pada tingkatan yang
hampir sama dengan iman seperti tercermin dalam surat al-Mujadalah ayat 11:
“… niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan
orang orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
2
yang merusak alam semesta, bahkan membawa manusia ketingkat yang lebih rendah
martabatnya.
Dalam menghadapi perkembangan IPTEK ilmuwan muslim dapat
dikelompokkan dalam tiga kelompok:
1. Kelompok yang menganggap IPTEK modern bersifat netral dan berusaha
melegitimasi hasil-hasil IPTEK moderen dengan mencari ayat-ayat Al-
Qur’anyang sesuai.
2. Kelompok yang bekerja dengan IPTEK moderen, tetapi berusaha juga
mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring elemen-
elemen yang tidak islami.
3. Kelompok yang percaya adanya IPTEK Islam dan berusaha
membangunnya. Untuk kelompok ketiga ini memunculkan nama Al-Faruqi
yang mengintrodusir istilah “islamisasi ilmu pengetahuan”. Dalam konsep
Islam pada dasarnya tidak ada pemisahan yang tegas antara ilmu agama
dan ilmu non-agama.
3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1) Mengetahui bahwasannya kebenaran Alquran bisa di buktikan dengan cara
ilmiah.
2) Untuk mengetahui ayat-ayat Alquran sesuai dengan kehidupan yang di jalani.
3) Untuk mengetahui bukti-bukti mengenai kebenaran alquran.
4) Untuk mengetahui keistimewaan Alquran.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
5
Jaques Ellul mengatakan bahwa IPTEK sebagai keseluruhan metode yang
secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusia. Termasuk di antaranya pada proses yang meningkatkan nilai tambah.
Produk yang digunakan ini kemudian dihasilkan untuk memudahkan serta
meningkatkan kinerja Struktur juga sistem di mana proses dan produk ini
kemudian dikembamngkan serta digunakan.
1. Empiris
Ciri IPTEK ini kemudian diperoleh melalui suatu proses pengamatan,
penelitian, dan percobaan terlebih dahulu. Dari proses panjang inilah kemudian
akan dilahirkan suatu pengetahuan.
2. Radikal
Maksud dari radikal sendiri bukanlah mengenai kebebasan tanpa aturan, tetapi
lebih berfokus kepada upaya dalam menguraikan hingga ke akar persoalan dan
lebih menekankan kepada esensinya.
3. Sistematis
Dikatakan sistematis karena ilmu yang telah ditemukan kebenarannya, perlu
disebarluaskan. Karena tidak semua orang awam kemudian memahami maksud
dari peneliti ataupun penemu ilmu pengetahuan tersebut. Jadi, dari segi
penyampaian juga penyebarluasan ilmu pengetahuan kemudian harus disusun
secara sistematis. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat menangkap dan lebih
mudah memahami. Saat mudah dipahami, setidaknya orang kemudian akan dapat
mempraktekan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
6
4. Objektif
Sifat ilmu pengetahuan haruslah objektif. Maksud objektif ini adalah tidak
memihak. Adapun manfaat sifat objektif, adalah menghilangkan prasangka serta
penilaian negatif orang lain.
5. Analitis
Ilmu pengetahuan ini kemudian dibuat secara analitis. Dimana disampaikan secara
terperinci, kritis dan menyeluruh. Jadi tak ada yang kemudian membeda-bedakan
persoalan ataupun perannya.
6. Verifikatif
Maksud dari verifikatif ialah ilmu pengetahuan dan IPTEK harus sudah melalui
pengujian berkali-kali. Pengujian ini sendiri kemudian digunakan sebagai bentuk
pertanggungjawaban dan mencari jawaban sempurna terkait pertanyaan yang
selama ini mungkin masih dipertanyakan. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan
haruslah dapat dikomunikasikan.
7. Logis
Ilmu pengetahuan secara rollings ini diperoleh melalui metodologi penelitian dan
disusun secara logis. Tujuannya ialah mencapai keseluruhan solusi serta pesan
8. Bersifat Ilmiah
Ilmu pengetahuan bersifat ilmiah serta proses peroleh ilmu pengetahuan memang
dilakukan secara serius serta bersungguh-sungguh.
9. Kritis
Dikatakan kritis jika teori tersebut tak lagi ditemukan teori definitive. Selain kritis
ilmu pengetahuan juga sebagai keterhubungan teori mengenai kasus yang
sekarang tengah terjadi. Itulah kesembilan ciri pengertian ilmu pengetahuan.
7
C. Manfaat IPTEK
Tak dapat dimungkiri bahwa keberadaan IPTEK yang kian maju kemudian
membawa banyak sekali perubahan di dunia. Terdapat banyak sekali manfaat yang
dapat kita dapat dari perkembangan IPTEK. Berikut ini beberapa manfaat dari
IPTEK.
8
walaupun tidak berada di tempat yang sama. Inilah kekuatan IPTEK yang
mengagumkan. Dengan begitu, hubungan antara individu yang satu dengan yang
lainnya bisa tetap terjaga.
aat ini, IPTEK telah berkembang secara sangat pesat/cepat. Dapat dilihat dari semakin
banyak bermunculan berbagai teknologi canggih yang turut membantu aktivitas
dalam kehidupan manusia. Dengan semakin berkembangannya IPTEK itu sendiri,
kemudian menimbulkan efek negatif serta positif.
Berikut ini ulasan tentang dampak negatif dan positif dari berkembangnya IPTEK.
E. Contoh IPTEK
Siaran Televisi
Siaran televisi asalnya menggunakan sinyal analog yang kemudian dapat ditangkap
dengan antena tv biasa, namun sekarang muncul teknologi DI TV atau televisi digital
yang akan menangkap sinyal digital berupa bit data informasi, sama halnya dengan
streaming Youtube, sehingga gambar menjadi lebih jernih jika dibandingkan dengan
televisi sinyal analog.
9
Internet
Jika dahulu internet hanya dapat digunakan untuk browsing saja atau berkirim email,
tetapi saat ini internet sudah dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis, misalnya
saja menjual produk di marketplace, mempromosikan produk, dan lain sebagainya.
Bidang Industri
Contoh perkembangan IPTEK pada dunia industri diantaranya adalah jika pada zaman
dahulu untuk memproduksi produk kemudian membutuhkan banyak tenaga kerja
namun saat ini sudah banyak industri yang telah menggunakan mesin ataupun robot,
hal ini tentunya dapat menghemat biaya serta mengurangi resiko kesalahan pekerjaan,
dengan dampak negatifnya mengurangi banyak tenaga kerja karena digantikan robot
atau mesin.
Teknologi
Seiring dengan perkembangan zaman, muncullah jaringan 4G yang lebih cepat,
dampaknya dari perkembangan jaringan ini mulai bermunculan perusahaan berbasis
startup seperti diantaranya grab, gojek, uber, dan berbagai marketplace lainnya.
Hingga saat ini muncul kembali yang terbaru yaitu 5G serta diprediksi semakin
berkembang lagi. Jadi, gunakanlah teknologi sesuai dengan kebutuhan dan harus bijak
dalam menggunakannya, terutama pada anak-anak yang kemudian menjadi peran
penting orang tua untuk mengawasinya jangan sampai menimbulkan berbagai dampak
negatif yang merugikan.
Dari pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa IPTEK adalah suatu ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dapat memudahkan manusia dalam menjalani
berbagai macam aktivitas.
10
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
erikut adalah beberapa poin yang dapat dijadikan sebagai bab penutup makalah
tentang agama dan iptek:
Agama dan iptek saling melengkapi. Keduanya memiliki peran yang tidak dapat
digantikan oleh yang lain
1. Umat Islam memiliki peran yang besar dalam mengembangkan iptek
2. Aqidah Islam dapat dijadikan sebagai landasan dalam mengembangkan
iptek
3. Integrasi iman dan iptek dapat membantu dalam menghadapi tantangan
zaman modern
4. Perkembangan iptek dalam Islam telah memberikan kontribusi besar
bagi kemajuan peradaban manusia
5. Dalam mengembangkan iptek, perlu diperhatikan etika dan moralitas
agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat
B. Saran
Berikut adalah beberapa saran tentang iptek yang dapat diambil dari hasil pencarian:
11
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam teknologi informasi dan
komunikasi, telah membawa dampak luas dan perubahan yang begitu cepat terhadap
masyarakat
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki peran yang signifikan
atas tercapainya dunia yang terglobalisasi
Teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja
Kenakalan remaja di era informatika dapat terjadi karena dampak buruk dari
perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat, tanpa adanya pengawasan
Tujuan penelitian tentang pengaruh pendidikan dan kemajuan teknologi adalah untuk
mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja
12
DAFTAR PUSTAKA
Reimie, info ilmu pengetahuan dan teknologi. (Diakses tanggal 21 juli 2013)
[www.google.com ]. Bambang Hartadi. (1999).
Lippincott, Kristen (2009), Jendela IPTEK, Diterjemahkan oleh : Pusat penerjemah FSUI,
Jakarta : PT Balai Pustaka. Sanyoto Gondodoyoto, 2007, Pengantar Komputer ...
Ahmad, 2007. Kesenjangan SMK dengan Perkembangan Iptek dan Dunia Usaha.
http://library.usu.ac.id/download/fs/06012423.Diakses 26 November.
Agustina, Y. dan Susi, W.R. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi. Daya Saing
pada Sentra Industri Makanan Khas Bangka di Kota.
13