Proposal Ruatan Oke
Proposal Ruatan Oke
Proposal Ruatan Oke
Alhamdulillah Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik. Kami
bermaksud untuk mengadakan kegiatan Ruwatan Cileunca dengan tema “Festival
Raksa Banyu Budaya” yang akan dilaksanakan pada tanggal 28-30 Oktober 2022 yang
diikuti oleh masyarakat Pangalengan, para wisatawan, dan perangkat desa.
Dalam pembuatan proposal ini banyak sekali para pihak yang membantu dan
berkontribusi terhadap jalannya kegiatan guna mengenalkan sejarah Pangalengan dan
melestarikan budaya yang telah diwariskan secara turun temurun. Selaku penulis, kami
meminta maaf atas segala kesalahan yang ada di dalam pembuatan proposal kegiatan ini.
Kami akan sangat senang menerima kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan kegiatan ini dan memotivasi kami selaku panitia untuk menjadi lebih
baik dari sebelumnya.
Ketua Pelaksana
iii
DAFTAR ISI
iv
Latar Belakang
Namun, arus globalisasi yang sangat pesat ini tidak dapat dipungkiri dapat menggerus
nilai- nilai budaya yang dimiliki. Selain itu, gaya hidup individualis, pragmatis,
materialistis, hedonism, konsumtif, dan sekuler merupakan beberapa gaya hidup yang
sudah sering dijumpai di lingkungan sekitar yang merupakan dampak negatif dari
globalisasi. Perubahangaya hidup dan lunturnya nilai-nilai budaya tentunya tidak sesuai
dengan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.
Tidak adanya reaksi sosial terhadap tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai
norma dan budaya merupakan salah satu contoh karakter bangsa yang sudah
kehilangan jati dirinya. Kurangnya kesadaran dan kecintaan masyarakat pada budaya
yang ada juga dialami oleh masyarakat di Pangalengan. Masih banyaknya masyarakat
yang tidak mengetahui sejarah daerah merupakan salah satu contoh hilangnya
kesadaran dan kecintaan terhadap Pangalengan sebagai tanah kelahirannya sendiri,
bahkan budaya- budaya yang ada juga sudah tidak dilestarikan bahkan dikenal lagi. Hal
ini terbukti dengan semakin sulitnya menggali sejarah dan kebudayaan masyarakat
Pangalengan pada di masa lampau.
Berdasarkan sejarah yang telah digali, dapat diketahui terdapat beberapa budaya
Pangalengan yang dapat kita lestarikan, contohnya seperti Ruwatan, Seni Bela Diri Silat,
Jaipong, Tarawangsa, dsb. Oleh karena itu, penting bagi generasi saat ini untuk
mengenal sejarah tanah kelahirannya dan dapat melestarikan budaya yang ada agar
tidak kehilangan jati diri di tengah era globalisasi ini.
1
Ruwatan Cileunca merupakan salah satu budaya masyarakat Pangalengan pada masa
lampau yang akan dilaksanakan kembali sebagai salah satu bentuk untuk melestarikan
budaya Pangalengan. Hadirnya kegiatan Ruwatan Cileunca ini diharapkan dapat
menjadi gerbang awal proses pelestarian budaya-budaya Pangalengan baik itu oleh
masyarakat maupun oleh para wisatawan. Kegiatan Ruwatan Cileunca juga merupakan
agenda tahunanyang diselenggarakan oleh DPK KNPI Kecamatan Pangalengan bersama
para OKP yang ada di Pangalengan.
Tema yang diusung pada kegiatan Ruwatan Cileunca ini adalah “Festival Raksa Banyu
Budaya” yang berarti festival untuk melestarikan (raksa) air (banyu) yang merupakan
sumber kehidupan manusia dan juga budaya (budaya) yang telah dimiliki dan
diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur (pendahulu).
Filosofi Logo
2
Gugunungan : Dalam dunia perwayangan, gugunungan biasa digunakan sebagai
penanda diawal pagelaran atau pada saat jeda. Lancipnya gugunungan melambangkan
kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia manusia harus semakin
mengerucut ke dalam kemakrifatan. Terdapat 3 ajaran dasar pada budaya Sunda yang
terdiri dari Sanghiyang Manunggal (Tuhan/Allah SWT), Sanghiyang Alam (Kecintaan
pada Alam Semesta), Sanghiyang Diri (Kecintaan pada Diri Sendiri sehingga bisa
menerapkan pola kehidupan silih asah, silih asih, silih asuh).
Rumah : melambangkan suatu kehidupan yang sejahtera dan damai sebagai dasar
pelindung kehidupan
Air (banyu) : melambangkan air sebagai sumber kehidupan atau kebutuhan manusia. Air
melambangkan kesabaran dan ketenangan
3
Rasionalisasi
Kegiatan Ruwatan Cileunca ini penting dilaksanakan dalam upaya mengenalkan sejarah
Pangalengan dan melestarikan budaya yang ada di dalamnya, karena jika sejarah tidak
digali dan dikenalkan kepada generasi selanjutnya dan budaya yang dimiliki tidak
dilestarikan dikhawatirkan akan menghilangkan identitas daerah, dalam hal ini
Pangalengan.
Tujuan
1. Masyarakat Pangalengan
2. Wisatawan
3. Pelaku UMKM
4. Perangkat Desa
4
Mekanisme dan Rancangan
Program Kerja 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengkonsepan acara
Penelusuran Sejarah
Pembentukan panitia
Pembuatan proposal
Perizinan kegiatan
Penyebaran Proposal
Publikasi
Pendaftaran lomba
Persiapan panitia lapangan
Technical meeting
Rapat persiapan
Pelaksanaan
Pembuatan LPJ
Adapun Susunan Acara/ Rundown dari kegiatan Ruwatan Cileunca sebagai berikut:
5
08.00-22.00 Lomba Photography
13.00-18.00 Pentas Seni Budaya :
1. Silat
2. Jaipong
3. Tarawangsa
4. Pagelaran Sejarah
19.00-22.00 Tabligh Akbar
6
Sumber daya yang diperlukan
Berikut ini merupakan Rencana Anggaran Biaya dalam kegiatan Ruwatan Cileunca:
Divisi Rincian Qty Jml Harga Satuan Harga Perhari Harga 3 hari
(Rp) (Rp) (Rp)
Kesekerta
Surat menyurat 5.000.000
riatan
Lampu tenda
30 set 30 100.000 3.000.000 9.000.000
booth
Lampu tenda
2 set 2 100.000 200.000 600.000
sayap
7
Sewa kursi 200 pcs 2.000 400.000 1.200.000
200
1000
Lampion 1000 10.000 10.000.000
pcs
2 x 5000
Genset 2 2.500.000 5.000.000 15.000.000
watt
tarawangsa
Perlengkapan
marching band 1 set 1 5.000.000 5.000.000
Acara
Sewa lokasi acara 1 3.000.000 3.000.000
9.000.000
Pubdekdok
Banner 5 150.000 750.000
100.000
Internet
25.000 2.000.000
Sertifikat 80
Humas
Transportasi 5.000.000
Akomodasi 5.000.000
8
Keamanan
Keamanan 10.000.000
Margin
5.000.000
Error
Total
217.550.000
Terbilang: Dua ratus tujuh belas juta lima ratus lima puluh ribu rupiah
Indikator Keberhasilan
9
Keberlanjutan
Penanggung jawab kegiatan Ruwatan Cileunca ini adalah Ketua DPK KNPI
KecamatanPangalengan periode 2020-2023 yaitu Martin Manalu.
Susunan Kepanitiaan
10
Divisi Logistik : Sholeh
: Deden
: Isep
Divisi Pubdekdok : Rollanda
: Syara
Divisi Keamanan : M. Farhan F.
Koordinator Lapangan : Indra Nugraha
: Aqil
: Dede Setiawan
11