Makalah Metode Diskusi Untuk Mata Kuliah
Makalah Metode Diskusi Untuk Mata Kuliah
Makalah Metode Diskusi Untuk Mata Kuliah
Dosen Pengampu:
Murjaya, S.Pd.I., M.Ag
Disusun Oleh:
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T atas selesainya makalah ini yang
berjudul:” Metode Diskusi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ”. Makalah ini
telah saya susun dengan semaksimal mungkin dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar proses pembuatan laporan ini
Harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi siapa saja yang mambacanya. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman,
saya selaku penyusun merasa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu,
saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi tercapainya kesempurnaan dalam
makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................I
DAFTAR ISI.....................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan
Dari penulisan makalah ini diharapkan para mahasisiwa mampu memahami dan
menerapkan diskusi dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Kekurangan
a) Suatu diskusi dapat diramalkan sebelumnya mengenai bagaimana hasilnya
sebab tergantung kepada kepemimpinan dan partisipasi anggota-anggotanya.
b) Suatu diskusi memerlukan keteramilan-keterampilan tertentu yang belum
pernah dipelajari sebelumnya.
c) Jalannya diskusi dapat dikuasai (didominasi) oleh beberapa siswa yang
“menonjol”.
d) Tidak semua topik dapat dijadikan pokok diskusi, tetapi hanya hal-hal yang
bersifat problematis saja yang dapat didiskusikan.
e) Diskusi yang mendalam memerlukan waktu yang banyak.
f) Apabila suasana diskusi hangat dan siswa sudah berani mengemukakan buah
pikiran mereka, maka biasanya sulit untuk membatasi pokok masalah.
g) Jumlah siswa yang terlalu besar di dalam kelas akan mempengaruhi
kesempatan setiap siswa untuk mengemukakan pendapatnya
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Metode diskusi merupakan suatu metode pengajaran yang mana guru memberi
suatu persoalan atau masalah kepada murid, dan para murid diberi kesempatan secara
bersama-sama untuk memecahkan masalah itu dengan teman-temannya.Dalam
diskusi murid dapat mengemukakan pendapat, menyangkal pendapat orang lain,
mengajukan usul-usul, dan mengajukan saran-saran dalam rangka pemecahan
masalah yang ditinjau dari berbagai segi.
b. Saran
Dalam proses belajar mengajar disarankan untuk sesering mungkin
menerapkan metode diskusi, dikarenakan dengan metode ini sangat berperan penting
bagi siswa dalam memahami setiap mata pelajaran. Dengan tukar pendapat dalam
diskusi memungkinkan siswa untuk menyampaikan aspirasinya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 1986. Metode Khusus Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bima Aksara. Al-
Darimi, Abi Muhammad Abdillah bin Abdurrahman bin Bahram. t.t. Sunan al-Darimi, Juz 1.
Beirut: Dar al-Fikr. Daradjat, Zakiah, et al., 2001. Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam,
Jakarta: Bumi Aksara. cet. Ke- 2. Dimyati dan Mudjiono. 2003. Belajar dan Pembelajaran.
Jakarta: Rineka Cipta. Oemar, Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
K., Roestiyah N., 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Cet. ke –4. Shihab,
M. Quraish. 2002. Tafsir alMishbah; Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an, Volume 2.
Jakarta: Lentera Hati.