Makalah Kel - Administrasi Pendidikan
Makalah Kel - Administrasi Pendidikan
Makalah Kel - Administrasi Pendidikan
“ADMINISTRASI PENDIDIKAN”
DISUSUN OLEH :
Kelompok 3
1. Alya triani (221550640)
2. Dinda kartika (221550649)
3. Annisa ery zulfia (221550642)
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................ 14
B. Saran ...................................................................................... 15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman yang semakin maju ini, masih banyak orang tua, atau
masyarakat yang beranggapan bahwa pendidikan bisa berjalan dengan
sendirinya. Padahal dalam kenyataannya, pendidikan tidak bisa berjalan dengan
sendirinya tanpa adanya organisasi yang mengaturnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Administrasi Pendidikan?
2. Bagaimana pengertian prinsip administrasi Pendidikan?
3. Bagaimana Peran Guru dalam Administrasi Pendidikan?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
untuk menyatukan dan menyelaraskan peranan seluruh sumberdaya yang dimiliki
guna tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu konteks sosial tertentu, ini berarti
bahwa bidang-bidang yang dikelola mempunyai kekhususan yang berbeda dari
manajemen dalam bidang lain.(Hadijaya, 2012).
1. Prinsip Efisiensi
Tenaga administrasi akan berhasil pada tugasnya jika dia memakai seluruh
asal, energi, dana serta fasilitas yang terdapat secara efisien. seorang administrator
yang profesional harus mampu memanfaatkan ketika sebaik mungkin buat mengelola
aktivitas pengadministrasian dan tindakan terbebani biaya yang tinggi. Penghamburan
biaya dan penghabisan ketika yang tidak menentu menunjukkan pengelolaan
administrasi yang jelek, sehingga akan berdampak negatif dan merugikan
kepentingan internal institusinya serta kepentingan eksternal yang dilayaninya.
1
Tatang. Administrasi Pendidikan. (Bandung:Pusataka Setia. 2017). hlm 39.
2
Loc.cit., Daryanto, Administrasi Pendidikan, hlm. 15.
3
Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membuat
hubunganhubungan kerja antara orang-orang sebagai akibatnya terwujud satu
kesatuan usaha pada mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Didalam
pengorganisasian adanya pembagian tugas, kewenangan, serta tanggunga jawab
secara rinci berdasarkan bidang-bidang serta bagian- bagian, sehingga terciptanya
adanya korelasi kerjasama yang harmonis dan lancar menuju pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan.
2. Prinsip Pengelolaan
4
4) Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.
5) Merumuskan bagaimana problem-persoalan itu bisa dipecahkan dan bagaimana
pekerjaan-pekerjaan itu akan diselesaikan.
3. Prinsip Pengutamaan
Sistem dan tata kerja mengikuti visi dan misi yg ditetapkan sebelumnya.
Sebuah lembaga pendidikan memiliki visi serta misi eksklusif yang darinya dibuat
pola kerja terpadu berkaitan dengan tugas-tugas dan fungsi administratif pengelolaan
dapat menjadi unsur yang sangat vital buat mencapai tujuan visibilitas yang telah
ditetapkan.
5
Kesadaran ini sangat berperan pada pencapaian kesuksesan sebuah kepemimpinan
dan sistem administrasi.
5. Prinsip Kerjasama
a. Asas Idiil
3
Daryanto. Administrasi Pendidikan. (Jakarta: Rineka Cipta, 2014). hlm 12.
6
b. Asas Operasional/prinsip
Prinsip fleksibilitas
Prinsip efisien dan efektivitas
Prinsip berorientasi di tujuan
Prinsip kontinuitas
Prinsip pendidikan seumur hidup
7
keuangan dan hubungan sekolah dengan masyarakat. Disitulah guru harus aktif
memberikan sumbangan maupun tenaganya. Administrasi sekolah adalah pekerjaan
yang sifatnya kolaboratif artinya pekerjaaan yang didasarkan atas kerjasama dan
bukan bersifat individual. Oleh karena itu, semua personel sekolah termasuk guru
harus terlibat.
a. Administrasi Kurikulum.
8
sekolah atau dengan guru disekolah lain atau dengan kepala sekolah dan personal
pendidikan lain seperti pengawas). Dengan demikian kepala sekolah dan guru
memahami kurikulum tersebut sebelum dilaksanakan.5
b. Administrasi Kesiswaan
Tugas kepala sekolah dan guru dalam administrasi kesiswaan ini adalah
memberikan layanan kepada siswa, dengan memenuhi kebutuhan mereka sesuai
dengan tujuan poendidikan yang telah ditetapkan.
1) Penerimaan siswa
2) Pembinaan siswa
1) Dalam penerimaan siswa, para guru dapat dilibatkan dalam ambil bagian. Di
antara mereka dapat ditunjuk sebagai panitia penerimaan yang dapat
melaksanakan tugas-tugas teknis mulai dari pencatatan penerimaan sampai
dengan pelaporan pelaksanaan tugas.
2) Dalam masa orientasi, tugas guru adalah membuat para siswa cepat beradaptasi
dengan lingkungan sekolah barunya. Peranan guru dalam hal ini sangat penting,
5
Suparlan, Menjadi Guru Efektif, (Yogyakarta: Hikayat, 2005). hal. 60-65.
9
karena andai kata terjadi salah langkah pada saat pertama, dapat berakibat
kuirang menguntungkan bagi jiwa anak untuk waktu waktu selanjutnya.
2) Pengadaan sarana dan prasarana untuk menggantikan barang barang yang rusak,
dihapuskan atau hilang.
a. Perencanaan kebutuhan
10
1) Pengadaan sarana dan prasarana karena berkembangnya kebutuhan sekolah.
2) Pengadaan sarana dan prasarana untuk menggantikan barang barang yang rusak,
dihapuskan atau hilang.
d. Administrasi personal
Menurut Prof. Soetjipto dan Drs. Raflis Kosasi, personal pendidikan adalah golongan
petugas yang membidangi kegiatan edukatif dan yang membidangi kegiatan non
edukatif (ketata uasahaan)
7
Kosasi, Raflis; Soetjipto. Profesi Keguruan. (Jakarta : Rineka Cipta 2011) hal. 98
11
b. Mempersiapkan usul kenaikan pangkat pegawai negeri, prajabatan, karpeg, cuti
dengan pegawai dan lain- lain
g. Mempersiapkan surat keputusan kepala sekolah tentang proses KBM, surat tugas,
surat kuasa, dan lain- lain.
e. Administrasi keuangan
8
Ibid hal. 99
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
Administrasi pendidikan adalah suatu proses pengintegrasian segala
usaha kerja sama untuk mendayagunakan sumber-sumber personel dan material
sebagai usaha untuk meningkatkan pengembangan kualitas manusia secara
efektif dan efisien.
B. Saran
Sebagai seorang yang menggeluti dunia pendidikan, marilah kita bersama-
sama untuk memperbaiki dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan administrasi
sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
14
Bariroh, I. (2019, Januari 27). Retrieved from
http://imroatulbariroh.blogspot.com/2016/12/makalah-administrasi-
pendidikan.html
Daryanto, H. M. (2011). Administrasi Pendidikan (7th ed.). JAKARTA: Rineka
Cipta.
Asnawir, Administrasi Pendidikan, Padang: IAIN IB Pres Padang, 2005
Gunawan, Ary H, Administrasi Sekolah (Administrasi Pendidikan Mikro), Jakarta:
PT RINEKA CIPTA, 2002
Purwanto, Ngalim. Administrasi pendidikan dan supervise pendidikan. Bandung:
PT REMAJA ROSDA KARYA, 2010
Sabri, Ahmad, Administrasi Pendidikan, Padang: IAIN-IB Press, 2000
Zakiyah Daradjat, dkk.,1999. Ilmu Pendidikan Islam. jakarta:bumi aksara dan
Departemen Agama RI.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Suparlan,2005. Menjadi Guru Efektif, Yogyakarta: Hikayat.
Kosasi, Raflis, Soetjipto. Profesi Keguruan. Jakarta : Rineka Cipta.
15