MAKALAH

KANKER PARU

DISUSUN OLEH:

Siti Sarah (21134050029)

AKADEMIK TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

YAYASAN SIHAT BEURATA

BANDA ACEH

TAHUN AJARAN 2022/2023

 KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadiran Tuhan yang maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya ,sehingga penyusun makalah dengan judul “ KANKER PARU”Dapat Berjalan
Dengan Baik, Dari Awal Sampai selesai.

Harapan penyusun makalah ini dapat membantu dan menambah pengetahuan dan pengalaman
kepada pembaca.Penyusun menyadari akan kemampuam yang sangat terbatas sehingga dalam
penyusunan makalah ini banyak kekurangan.Oleh karena itu spenyusun harap kepada pembaca
untuk memberikan masukan –masukan yang bersifat membagun untuk kesempurnaan makalah
ini.

Banda Aceh, 10 oktober

Penyusun
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB 1..................................................................................................................................

PENDAHULUAN..............................................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................

BAB ll..................................................................................................................................

PEMBAHASAN.................................................................................................................

1.Defenisi Kanker Paru.............................................................................................

2.Anatomi Kanker Paru............................................................................................
3.Epidemilogi Kanker Paru.......................................................................................
4.Etiologi Kanker Paru..............................................................................................
5.Gejala Kanker Paru................................................................................................
6.Klasifikasi Kanker Paru.........................................................................................
7.Penatalaksanaan Kanker Paru...............................................................................

BAB lll...............................................................................................................................

1.Kesimpulan............................................................................................................
2.Saran......................................................................................................................

Daftar Pustaka
 BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Kanker adalah suatu penyakit yang pertumbuhan sel-sel jaringannya tidak normal, cepat,
dan tidak terkendali. sel-sel kanker antara akan terus membelah diri, terlepas dari pengendalian
pertumbuhan, dan tidak lagi menuruti hukum-hukum pembiakan bila pertumbuhan ini tidak cepat
dihentikan dan diobati maka sel kanker akan berkembang terus. Sel kanker akan tumbuh
menyusup ke jaringan sekitarnya (invasi) lalu membuat anak sebar(metastasis) ke tempat yang
lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening selanjutnya akan tumbuh kanker
baru dan tempat lain sampai akhirnya menyebabkan kematian penderitanya.
Kanker paru adalah salah satu jenis penyakit paru yang memerlukan Penanganan dan
tindakan yang cepat dan terarah. Penegakan diagnosis Penyakit ini membutuhkan keterampilan
dan sarana yang tidak sederhana dan memerlukan pendekatan multidisiplin kedokteran. Penyakit
ini membutuhkan kerjasama yang erat dan terpadu antara ahli paru dengan ahli radiologi
diagnostik, ahli patologi anatomi, ahli radiologi terapi dan ahli bedah thorax rehabilitasi medik
dan ahli-ahli lainnya
Menurut data jenis kanker yang menjadi penyebab kematian terbanyak adalah kanker paru,
mencapai 1,3 juta kematian per tahun. Disusul kanker lambung mencapai lebih dari satu juta
kematian per tahun, kanker hati sekitar 662.000 kematian per tahun, kanker usus besar 655.000
kematian per tahun, dan yang terakhir yaitu kanker payudara 500.000 kematian per tahun
Pengobatan atau penatalaksanaan penyakit ini sangat bergantung pada kecepatan ahli paru
untuk mendapatkan diagnosis pasti titik penemuan kanker paru pada stadium Dini akan sangat
membantu penderita, dan penemuan diagnosis dalam waktu yang lebih cepat memungkinkan
penderita memperoleh kualitas hidup yang lebih baik dalam perjalanan penyakitnya Meskipun
tidak dapat menyembuhkannya pilihan terapi harus dapat segera dilakukan, mengingat buruknya
respon kanker paru terhadap berbagai jenis pengobatan titik akan dalam beberapa kasus
penderitaan paru-paru membutuhkan penanganan secara mungkin meski diagnosis pasti belum
dapat ditegakkan titik kanker paru dalam arti luas adalah semua penyakit keganasan di paru,
mencangkup kekerasan yang berasal dari paruh sendiri maupun kekerasan dari luar paruh titik
dalam pedoman penatalaksanaan ini yang dimaksud dengan kanker Palu ialah kanker paru primer,
yakni tumor ganas yang berasal dari epitel bronkus atau karsinoma bronkus. Menurut konsep
masa kini kanker adalah penyakit gen titik sebuah sel normal dapat menjadi sel kanker apabila
oleh berbagai Sebab terjadi ketidakseimbangan antara fungsi onkogen dengan gen tumor super
resort dalam proses tumbuh dan berkembangnya sebuah sel
Perubahan atau mutasi gen yang menyebabkan terjadinya hiperessi onkogen dan atau kurang
hilangnya fungsi gen tumor supresor menyebabkan sel tumbuh dan berkembang tak terkendali
titik perubahan ini berjalan dalam beberapa tahap atau yang dikenal dengan proses multi step
karcinogenesis. Perubahan pada kromosom misalnya hilangnya heterogenity kromosom atau loh
juga diduga sebagai mekanisme ketidaknormalan pertumbuhan sel pada sel kanker

B. Rumusan Masalah
1.Apa pengertian dari kanker paru?
2.Apa saja etiologi dari kanker paru?
3.Apa faktor resiko dan gejala yang ditimbulkan terhadap penyakit kanker paru?
4.Bagaimana penatalaksanaan dari penyakit kanker paru?

C. Tujuan
1.Untuk mengetahui apa itu kanker paru
2Untuk mengetahui epidemiologi kanker paru
3. Untuk mengetahui faktor resiko dan gejala kanker paru
4.Untuk mengetahui klasifikasi dan klinis kanker paru

D. Manfaat
1.Laporan kasus ini bermanfaat sebagai bahan informasi bagi pembaca
Mengenai penyakit kanker paru.
 BAB II
PEMBAHASAN

1.Defenisi Kanker Paru

Kanker paru adalah abnormal di tas dari sel-sel yang mengalami proliferasi dalam
paru(underwood, patologi, 2000)
Kanker paru adalah tumbuhnya keganasan yang berasal dari sel epitel dan sistem
pernapasan bagian bawah yang bersifat epitelia serta berasal dari mukosa percabangan
bronkus(sylvia, 1995:843)
Kanker paru adalah tumor paru ganas primer yang berasal dari saluran nafas(Taprani
1996:843)
jadi dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan kanker paru merupakan abnormalitas
dari sel-sel yang mengalami proliferasi dalam paru dan tubuhnya keganasan yang berasal dari sel
epitel.

2.Anotomi Kanker Paru

2.Epidemiologi
Kanker paru masih menjadi salah satu kekerasan yang paling sering berkisar 20% dari
seluruh kasus kanker pada laki-laki dengan risiko terkena 1 dari 13 orang dan 12% dari semua
kasus kanker pada perempuan dengan risiko terkena 1 dari 23 orang. Di Inggris sekitar 40.000
dari kasus baru dilaporkan setiap tahunnya. Perkiraan isi dan isi kanker paru pada laki-laki tahun
2005 di Amerika Serikat adalah 92.305 dengan rata-rata 91.537 orang meninggal karena kanker
paru. Resiko terjadinya kanker paru sekitar 4 kali lebih besar pada laki-laki dibandingkan
perempuan dan risiko meningkat sesuai dengan usia di Eropa insidesi kanker paru 7 dari 100.000
laki-laki dan 3 dari 100.000 perempuan pada usia 35 tahun, tetapi pada pasien 75 tahun insiden
440 pada laki-laki dan 72 pada perempuan.
Variasi insidensi kanker paru Secara geografis yang luas juga dilaporkan dalam hal ini terutama
Berhubungan dengan kebiasaan merokok yang bervariasi di seluruh dunia

3.Etiologi Kanker Paru

Meskipun etiologi sebenarnya dari kanker paru belum diketahui tetapi ada beberapa faktor
yang bertanggung jawab dalam peningkatan insiden kanker paru:
 Merokok
Menurut Van Houten merokok merupakan faktor yang berperan paling penting yaitu 85%
dari seluruh kasus. Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia, diantaranya telah
diidentifikasi dapat menyebabkan kanker kejadian kanker paru pada perokok dipengaruhi
oleh usia mulai merokok, jumlah batang rokok yang dihisap setiap hari lamanya kebiasaan
merokok, dan lamanya berhenti merokok.
 Polusi udara
Mereka yang tinggal di kota mempunyai angka kanker paru yang lebih tinggi daripada
mereka yang ditinggal yang tinggal di desa dan walaupun telah diketahui adanya
karsinogen dari industri dan uap diesel dalam atmosfer di kota.
 Diet
Beberapa penelitian melaporkan bahwa rendahnya konsumsi terhadap beta korotene,
selenium, dan vitamin A menyebabkan tingginya resiko terkena kanker paru.
 Genetik
Terdapat bukti bahwa anggota keluarga pasien kanker paru risiko lebih besar terkena
penyakit ini. Penelitian sitogenik dan genetik molekuler memperlihatkan bahwa mutasi
pada proton kalgen dan gen-gen penekan tumor memiliki arti penting dalam timbul dan
berkembangnya kanker paru titik tujuan khususnya adalah pengaktifan onkogen dan
menonaktifkan gen-gen penekan tumor.
 Penyakit paru
Penyakit paru seperti tuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronik juga dapat menjadi
resiko kanker paru seseorang dengan penyakit paru obstruktif krobe resiko 4 sampai 6 kali
lebih besar terkena kanker paru ketika efek dari merokok dihilangkan.
 Paparan zat karsinogen
Pernapasan casino game seperti asbestos, uranium, radon, arsen,kromium, nikel, polisiklik
hidrokarbon,dan vinil klorida dapat menyebabkan kanker paru. resiko kanker paru di
antara pekerja yang menangani abses kira-kira 10 kali lebih besar daripada masyarakat
umum titik berisiko kanker paru akibat kontak dengan abses maupun uranium meningkat
kalau orang tersebut juga merokok.
  Radiasi
Insiden karsinoma paru yang tinggi pada penambang kobalt di schneeberg dan
penambang radium di Joachimsthal ( lebih dari 50% meninggal akibat kanker paru)
berkaitan dengan adanya bahan radioaktif dalam bentuk radon. Bahan ini diduga
merupakan agen etiologi operatif.

4.Gejala Kanker Paru

Gejala paling umum yang ditemui pada penderita kanker paru adalah:
 Batuk yang terus-menerus atau menjadi hebat
 Dahak berdarah, berubah warna dan makin banyak
 Napas sesak dan pendek-pendek
 Sakit kepala, nyeri atau retak tulang dengan sebab yang tidak jelas
 Kelelahan kronis
 Kehilangan selera makan atau turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas
 Suara serak atau Parau
 Pembengkakan di wajah atau leher

Gejala pada kanker paru umumnya tidak terlalu kentara, sehingga kebanyakan
penderitaan ke paru yang mencari bantuan medis telah berada di dalam stadium lanjut.
Kasus-kasus stadium Dini atau awal sering ditemukan tanpa sengaja Ketika seseorang
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

5.Klasifikasi Kanker paru

Klasifikasi kanker paru secara histologi dibagi menjadi empat jenis untuk kebutuhan klinis
yaitu
 Karsinoma skuamosa (epidermoid )merupakan tipe histologi kanker paru yang paling
sering ditemukan, berasal dari permukaan epitel bronkus perubahan epitel termasuk
metabola Asia, atau displasia akibat merokok jangka panjang, secara khusus mendahului
timbulnya tumor.
Karsinomas cancel squamosa biasanya terletak sentral di sekitar hilus, dan menonjol ke
dalam bronki besar. Diameter tumor cara melampaui Beberapa cm dan cenderung
menyebar secara langsung ke kelenjar getah mending hilus dinding dada, dan
mediastinum karsinoma ini lebih sering pada laki-laki daripada perempuan.
 Adeno karsinoma, memperlihatkan susunan seluler seperti kelenjar bronkus dan dapat
mengandung mukus. Kebanyakan jenis tumor ini timbul di bagian perifer segmen bronkus
dan kadang-kadang dapat dikaitkan dengan jaringan parut lokal pada paru dan Fibrosis
interstisial kronik. Lesti seringkali meluas ke pembuluh darah dan limfe pada stadium Dini
dan sering bermeditasi sejauh sebelum Lesi primer menyebabkan gejala-gejala.
 Karsinoma sel keci umumnya tampak sebagai masa abu-abu pucat yang terletak di Sentral
dengan perluasan ke dalam parenkim paru dan keterlibatan Dini kelenjar getah bening
 heus dan mediastinum. Kanker ini terdiri atas sel tumor dengan bentuk bulat hingga
lonjong, sedikit sitoplasma, dan komitan granular titik gambaran mitotik sering ditemukan
titik biasanya ditemukan nekrosis dan mungkin luas sel tumor sangat rapuh dan sering
memperlihatkan fragmentasi dan kurs artefaid pada sediaan biopsi titik gambaran lain
pada karsinoma sel kecil, yang paling jelas pada pemeriksaan sitologi adalah berlipatnya
nukleus akibat letak sel tumor dengan sedikit sitoplasma yang saling berdekatan.
 Karsinomal sebesar adalah sel-sel panas yang besar dan berdiliferensiasi sangat buruk
dengan sitoplasma yang besar dan ukuran inti bermacam-macam. Sel-sel ini cenderung
timbul pada jaringan paru perifer, tumbuh cepat dengan penyebaran ekstensif dan cepat ke
tempat-tempat yang jauh

6.Penatalaksanaan Kanker Paru

 Pembedahan
Tujuan pada pembedahan kanker paru sama seperti penyakit paru lain untuk
mengangkat semua jaringan yang sakit sementara mempertahankan sebanyak mungkin
fungsi paru-paru yang tidak terkena kanker
a. Toraktomi eksplorasi: untuk mengkonfirmasi diagnosa tersangka penyakit paru
atau torak khususnya karsinoma untuk melakukan biopsy
b. Pneumonektomi (pengangkatan paru) : karsidoma bronkogenik bilaman dengan
lobektomi tidak semua Lesi bisa diangkat
c. Lobektomi (pengangkatan lobus paru): karsinoma bronkogenik yang terbatas
pada satu lobus, bronkiothesis Blade atau bula emfisematosa, abses paru, infeksi
jamur, tumor jinak tuberculous
d. Resesi sementara: merupakan pengangkatan satu atau lebih segmen paru
e. Resesi baji: tumor jinak dengan batas tegas, tumor metasmetik, atau Penyakit
peradangan yang terlokalisir. Merupakan pengangkatan dari permukaan paru-
paru berbentuk Baji ( potongan es)
f. Dekortikasi: merupakan pengangkatan bahan-bahan fibrin dari pleura viscilaris
 Radioterapi
Radioterapi adalah penggunaan sinar pengion dalam upaya mengobati penderita kanker
prinsip radioterapi adalah mematikan sel kanker dengan memberikan dosis yang tepat
pada volume tumor atau target yang dituju dan menjaga agar efek radiasi pada jaringan
suhu sehat di sekitar tetap minimum. Radioterapi pada kanker paru dapat menjadi terapi
kuratif atau paleartif
 Kemoterapi
Kemoterapi adalah upaya untuk membunuh sel-sel kanker dengan mengganggu fungsi
reproduksi sel. Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan cara
memberikan zat atau obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker kemoterapi
dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa obat anti kanker dan dalam kombinasi
regimen kemoterapi titik pada keadaan tertentu penggunaan satu jenis obat anti kanker
dapat dilakukan
 BAB III
PENUTUPAN

1.Kesimpulan
 Kanker adalah pertumbuhan sel-sel kanker yang tidak dapat terkendali dalam jaringan
paru-paru yang disebabkan oleh sejumlah karsinogen terutama asap rokok. Asap rokok
merupakan penyebab utama terjadinya kanker paru.
 Gejala paling yang ditemui pada penderita kanker paru adalah batuk yang terus-menerus
atau menjadi hebat, Daha berdarah berubah warna dan makin banyak, dapat sesak dan
pendek-pendek, sakit kepala, nyeri atau retak tulang dengan sebab yang tidak jelas,dan
kehilangan selera makan atau turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas
 Penatalaksanaan kanker paru terdiri dari pembedahan radioterapi dan kemoterapi.

Daftar Pustaka
 https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/kanker-
paru#:~:text=Apa%20itu%20kanker%20paru%3F,berasal%20dari%20dalam
%20organ%20paru.
 https://www.alodokter.com/kanker-paru-paru
