RPP Ipas Elemen 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR IPAS

1. INFORMASI
a. IdentitasSekolah
a. Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 LIMA PULUH
b. Nama Guru : Maulidatul Akmal, S.Pd
c. Tahun Pelajaran : 2022/2023
d. Mata Pelajaran : IPAS
e. Jenjang Sekolah : SMK
f. Kelas X
g. MateriPokok : Zat dan Perubahannya
h. Deskripsi aspek : Perubahan Materi
a. Alokasi Waktu : 4 x 6 JP
b. Kompetensi Awal :
- Peserta didik telah mampu menyebutkan alat ukur yang ada dilingkungan sekitar.
c. Profil Pelajar Pancasila :
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang MahaEsa
- Gotong royong
- Mandiri
- Bernalarkritis
- Kreatif
d. Sarana dan Prasarana :
- Buku pegangan siswa
- Akses internet
e. Target Peserta Didik :
Peserta didik kelas X
f. ModelPembelajaran :
- Model Pembelajaran : Discovery Learning

2. KOMPONEN INTI
a. Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu menjelaskan perubahan fisika dan perubahan kimiaserta aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan antara kedua perubahan
3. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil praktikum perubahan materi
b. Pemahaman Bermakna :
Manusia mendapatkan informasi lebih banyak jika mereka menemukan pengetahuan sendiri melalui
eksperimen.
c. Pertanyaan Pemantik :
a. Apa yang kalian ketahui tentang perubahan materi?
b. Pernahkan kalian mendengar perubahan fisika dan perubahan kimia? Dimana kalian mendengar
kata tersebut?
d. Persiapan Pembelajaran :
a. Guru melakukan asesmen diagnostik
b. Guru menyusun Langkah-langkah pembelajaran
e. Kegiatan Pembelajaran
:
PERTEMUAN KETIGA
KegiatanPembelajaran
Pendahuluan (15menit)
1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya
(tanggung jawab)
3. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
4. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
peserta didik tentang perubahan materi
KegiatanInti (110 menit)
DISCOVERY LEARNING
Stimulation (Pemberian Rangsangan)
1. Peserta didik memperhatikan ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia
Problem Statement (Identifikasi Masalah)
Peserta didik dibimbing guru berdiskusi mengidentifikasi masalah yang akan dibahas dalam
praktikum yang telah selesai, yaitu :
2. Peserta didik mencermati dalam hal membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia.
Data Collection (Pengumpulan Data)
Peserta didik dalam kelompok berdiskusi mengumpulkan data/ informasi sebanyak mungkin mengenai
perubahan materi, tentang:
4. Ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia
5. Menganalisis bahan-bahan untuk mengidentifikasi perubahan materi
Data Processing (Pengolahan Data)
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan data yang didapat dari diskusi berupa:
6. Mendiskusikan pengamatan yang sedang terjadi
Verification (Pemeriksaan Data)
Peserta didik memeriksa data dalam bentuk diskusi hasil pengumpulan dan pengolahan informasi,
tentang
7. Peserta didik menuliskan data yang telah diamati
Generalisation (Penarikan Kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi menyimpulkan materi pembelajaran, tentang:
8. Menimpulkan yang terjadi dari pengamatan yang ada
Mempresentasikan hasil pembelajaran, tentang:
9. Mempresentasikan hasil pengamatan yang telah dilakukan
10. Peserta didik kelompok lain menanggapi kelompok yang presentasi.

KegiatanPenutup (10 Menit)


Kegiatan guru bersama peserta didik, yaitu:
1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan, dan
3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berkutnya.
f. Asesmen :
- Asesmendiagnostik
a. Asesmen diagnostik non-kognitif
b. Asesmen diagnostik non-kognitif
- Asesmenformatif
a. Penilaian performa eksperimen
- Asesmensumatif
b. Tes Tertulis
g. PengayaandanRemidial :
- Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai diatas rata-rata untuk
mendapatkan tambahan materi danpengetahuan.
- Remidial diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai dibawah rata-rata untuk
mendapatkan ulang penjelasan terkait materi yang dibahas.
h. Refleksi Peserta Didik&Guru :
- Apakah ada kendala pada kegiatanpembelajaran?
- Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatanpembelajaran?
- Apasajakesulitanpesertadidikyangdapatdiidentifikasipadakegiatanpembelajaran?
- Apakahpesertadidikyangmemilikikesulitanketikaberkegiatandapatteratasidengan baik?
- Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaranini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaanpembelajaran?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskankompetensi?
LAMPIRAN
ASESMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

1. Kondisi kesehatan siswa Bagaimana kabarnya hari ini?

2. Mengetahui kondisi psikologis/emosi siswa Bagaimana perasaan kalian hari ini (guru menunjukkan
gambar yang mewakili emosi?

3. Mengetahui kesiapan fisik siswa Siapa yang tadi pagi sudah sarapan?

4. Mengetahui aktivitas belajar siswa di rumah Siapa yang tadi malam belajar?

Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?

1. Melakukan interview ke siswa Alat tulis


2. Siswa diminta menirukan gambar emosi yang Gambar yang mewakili emosi
mewakili perasaan mereka

Asesmen Kognitif

Waktu Asesmen Sebelum pembelajaran Durasi Asesmen 10 menit

Identifikasi materi yang akan Pertanyaan Kemung- Skor Rencana Tindak


diujikan kinan (Kateg Lanjut
Jawaban ori)

Pengertian besaran dan satuan Berapa tinggi 155 cm 20 Melakukan


badanmu? pembelajaran dengan
materi besaran dan
Tahukah kalian apa Besaran 20
satuan
yang disebut sebagai adalah sesuai
besaran yang dapat
diukur

20
Sebuah hasil 25 merupakan
pengukuran panjang nilai
buku menghasilkan
angka 25 cm, 25 itu cm merupakan
apa & cm itu apa? satuan

Pengukuran dan angka penting Pernahkan kalian Pernah 20 Melakukan


melakukan pembelajaran
pengukuran? dengan materi
Penggaris 20
pengukuran dan
Apa yang kalian angka penting
gunakan saat mengukur
buku?

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

Menyiapkan lembar kerja untuk peserta didik. Alat tulis

2. ASESMEN FORMATIF
Penilaian Performa Eksperimen
Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen
Kompetensi
1. Eksperimen Tes Unjuk Kerja Uji petik produk Ukurlah dan tulis
pengukuran hasilnya dari benda-
menggunakan mistar. benda berikut :
2. Eksperimen 1.panjang pensil
pengukuran 2.diameter pensil
menggunakan jangka 3.tebal kertas
sorong
3. Eksperimen
pengukuran
menggunakan mik
LEMBAR
KERJA
Nama :
Kelas :
No. :
Absen
1. Ukurlah panjang
pensil Alat Ukur:
Hasil pengukuran:

2. Ukurlah diameter
pensil Alat Ukur:
Hasil pengukuran:

3. Ukurlah tebal
kertas Alat Ukur:
Hasil pengukuran:

 Penilaian Keterampilan
Aspek yang dinilai Skor
Ketrampilan
No. Nama/ Kesesuaian alat Ketepatan
menggunakan Ketepatan hasil
Kelompok pada bahan waktu Perolehan
alat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3. ASESMEN SUMATIF
Pedomanpenilaianpengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tujuan Pembelajaran Materi Stimulus Indikator Soal No
Pokok Soal
1. Peserta didik mampu menjelaskan Besaran dan Besaran Disajikan nama-nama benda 1
besaran pokok dan besaran turunan satuan pokok dan sehingga peserta didik dapat
serta aplikasinya dalam kehidupan besaran mengelompokkan jenis besaran
sehari-hari. turunanan berdasarkan
permintaan soal
Besaran dan Besaran Disajikan nama-nama besaaran 2
satuan pokok dan sehingga peserta didik dapat
besaran mengelompokkan jenis besaran
turunanan berdasarkan
permintaan soal
2. Peserta didik mampu menjelaskan cara Pengukuran Pembacaan Disajikan gambar skala 3
pengukuran dengan benar berkaitan skala mikrometer sehingga siswa dapat
dengan besaran pokok panjang, massa, mikrometer menganalisis hasil
waktu, dengan mempertimbangkan skrup pengukuran tersebut
aspek ketepatan (akurasi), kesalahan Pengukuran Pembacaan Disajikan gambar skala 4
matematis yang memerlukan kalibrasi, skala jangka jangka sorong sehingga
ketelitian (presisi) dan kepekaan sorong siswa dapat menganalisis
(sensitivitas). hasil pengukuran tersebut
Angka Aturan- Disajikan beberapa nilai hasiil 5
Penting aturan pengukuran sehingga peserta
angka didik dapat menentukan
penting jumlah angka
penting yang dimiliki
Isntrumen/butir Soal Pengetahuan
No Soal KunciJawaban Skor
1 Dalam sebuah ruangan terdapat lidi, kotak obat, lemari, A 1
komputer, dan penggaris. Benda yang besarannya
merupakan besaran pokok adalah ....
A. lidi
B. lemari
C. komputer
D. kotak obat
E. penggaris
2
Berikut ini adalah nama besaran: jumlah zat, E 1
intensitas cahaya, suhu, panjang, waktu, kuat arus, beda
potensial, kecepatan, energi, massa jenis, energi,
tekanan. Berikut kelompok besaran turunan adalah ....
A. jumlah zat, intensitas cahaya, dan suhu
B. waktu, panjang, suhu
C. kuat arus, beda potensial, dan jumlah zat
D. kuat arus, intensitas cahaya, dan kecepatan
E. energi, tekanan, dan massa jenis
3 Dari pengukuran panjang sebuah buku yang E 1
dilakukan lima orang diperoleh hasil: 2, 54213; 2,
5421; 2, 542; 2,54; 2,5. Dari data tersebut yang
memiliki dua angka penting adalah ....
A. 2, 54213
B. 2, 5421
C. 2, 542
D. 2,54
4 E. 2,5 Diket: tromol sebelah 1
kanan 2,6 mm
ntukan hasil pengukuran menggunakan mikrometer
Angka yang berimpit d
sekrup pada gambar dibawah ini!
tengah 0,17
Ditanya: hasil perhitungan
Jawab: 2,6 + 0,17 =2,7

Diket: skala utama 4,3 mm


Skala nonius 0,3
mm
ntukan hasil pengukuran menggunakan jangka
sorong pada gambar dibawah ini!
No Soal KunciJawaban Skor
Ditanya: hasil perhitungan
Jawab: hasil perhitungan:
5 skala utama + skala nonius
=4,3 + 0,3
=4,6

Pedoman Penskoran :
1. Skor maksimal no 1 = 1
2. Skor maksimal no 2 = 1
3. Skor maksimal no 3 = 1
4. Skor maksimal no 4 = 1
5. Skor maksimal no 5 = 1
6. Skor maksimal no 6 = 5
7. Skor maksimal no 7 = 5 +
Total skor = 15
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 100
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Rubrik Penilaian Essay no:
6. Jika diketahui benar skor = 1, Jika ditanyakan benar skor = 1, Jika ruumus benar skor = 1, proses
penghitungan benar skor = 2, sehingga skor total = 5
7. Jika diketahui benar skor = 1, Jika ditanyakan benar skor = 1, Jika ruumus benar skor = 1, proses
penghitungan benar skor = 2, sehingga skor total = 5
BAHAN BACAAN
A. Besaran
Besaran adalah suatu pernyataan yang mempunyai ukuran dan satuan. Secara garis besar, besaran dalam fisika
dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
 besaran pokok,
 besaran turunan.
Selain adanya besaran pokok dan besaran turunan, dalam fisika masih ada besaran lain, yaitu:
 besaran skalar,
 besaran vektor.

1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah suatu besaran yang tidak diturunkan dari besaran lain dan satuannya telah ditetapkan
secara internasional. Ada 7 besaran pokok dalam fisika, yaitu sebagai berikut.
1. Panjang (l)
2. Massa (m)
3. Waktu (t)
4. Kuat arus listrik (i)
5. Suhu mutlak (T)
6. Intensitas cahaya (I)
7. Jumlah zat (N)

2. Besaran Turunan
Besaron turunan adalah suatu besaran yang satuannya dapat diturunkan dari satuan besaran pokok. Contoh
besaran turunan, antara lain sebagai berikut.
1. Luas (A)
2. Volume (V)
3. Massa jenis (p)
4. Berat jenis (s)
5. Kecepatan (v)
6. Percepatan (a)
7. Gaya (F)
8. Daya (P)
9. Usaha (W)
10. Momentum (m)
B. Sistem Satuan
Sistem satuan yang digunakan dalam fisika adalah “Sistem satuan Internasional (SI)”. Sistem satuan ini
juga disebut metrik (mks), yaitu meter,kilogram, sekon.
Keunggulan dari sistem mks ini adalah mudah dikonversi ke bilangan sepuluh berpangkat. Nama satuan
diberi awalan sesuai dengan besar pangkatnya, seperti pada tabel berikut.
Pangkat Nama Awal Simbol
1012 tera T
10 9 giga G
10 6 mega M
10 3 kilo K
10-1 desi D
10-2 senti C
10-3 mili M
10-6 mikro µ
10-9 nano N
10-10 angstrom Å
10-12 piko P
10-15 femto F

Dalam fisika, selain digunakan sistem satuan mks juga digunakan sistem satuan cgs (cm, gram, sekon)
Satuan-Satuan Besaran Pokok dan Simbolnya
Besaran Pokok Simbol Satuan mks Satuan cgs
Panjang l meter (m) cm
Massa m kg g
Waktu t sekon (s) s
Kuat arus listrik i ampere (A) -
Suhu mutlak T kelvin (K) -
Intensitas Cahaya I kandela (cd) -
Jumlah Zat n mol -
Satuan-satuan besaran turunan dan simbolnya
Besaran Turunan Simbol S. mks S. cgs
Luas A=pxl m2 cm2
Volume V=pxlxt m3 cm3
𝑚
Massa Jenis ρ= kg/m3 g/cm3
𝑣
Kecepatan v=𝑠 m/s cm/s
𝑡
Percepatan ∆𝑣 m/s2 cm/s2
a = ∆𝑡
Gaya F=mxa N = kg m/s2 dyne = g cm/s2
Usaha W=Fxa joule = kg m2/s2 erg = g cm2s2
Daya P=𝑊 watt = joule/s -
𝑡
Momentum p = mv kg m/s g cm/s
Impuls I = F x ∆t Ns dyne s
Momen Gaya τ = Iα Nm dyne cm

C. Dimensi
Dimensi adalah cara besaran itu disusun dari besaran-besaran pokok.Semua besaran turunan dalam fisika dapat
dinyatakan dengan besaran pokok,sehingga dimensi besaran turunan dapat dicari dari dimensi besaran
pokok.
Dimensi Besaran Pokok
Besaran Pokok Lambang Dimensi
Panjang [L]
Massa [M]
Suhu [T]
Kuat arus listrik [I]
Intensitas cahaya [J]
Suhu mutlak [θ]
Jumlah zat [N]
Contoh:
1. Gaya = massa x percepatan
ML
dimensi gaya = [
T2
= [MLT−2]
2. Momentum massa x kecepatan
dimensi momentum = [MLT−1]
D. Angka Penting
Angka penting adalah angka yang diperoleh dan hasil pengukuran yang terdiri atas angka pasti dan angka
perkiraan yang sesuai dengan tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan. Banyaknya angka penting yang
ditulis dalam suatu pengukuran menyatakan derajat ketelitian suatu basil pengukuran.
1. Aturan-Aturan untuk Menentukan Banyaknya Angka Penting
a. Semua angka yang bukan angka nol adalah angka penting.
Contoh: 37,5 cm  3 angka penting
b. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 40,25 cm  4 angka penting
c. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal
adalah angka penting.
Contoh: 43,60 cm  4 angka penting
d. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting.
Contoh: 0,025 mm  2 angka penting
e. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir tetapi terletak di depan tanda
desimal adalah angka penting.
Contoh: 400,  3 angka penting
f. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol dan tidak dengan tanda desimal adalah angka
tidak peting.
Contoh: 600 1 angka penting
2. Notasi Eksponen (Bilangan Sepuluh Berpangkat)
Hasil perhitungan dalam fisika sering diperoleh bilangan yang sangat besar atau sangat kecil.
Contoh :
 kecepatan cahaya dalam ruang hampa (c) = 300.000.000 m/s
 panjang gelombang cahaya ungu (ʎ) = 0,0000004 m Angka di
atas dapat ditulis dalam bentuk notasi eksponen, yaitu:
c = 3 x 108
ʎ = 4 x 10-7
Angka 3 dan 4 disebut angka penting dan 108 serta 10-7 disebut orde.
3. Aturan Pembulatan
1. Jika angka terakhir Iebih besar dari atau sama dengan 5 dibulatkan ke atas.
Contoh: 2,527 menjadi 2,53 (angka 7 dibulatkan ke atas)
2. Jika angka terakhir Iebih kecil dari 5 dibulatkan ke bawah.
Contoh: 2,523 menjadi 2,52 (angka 3 dibulatkan ke bawah)
E. Alat Ukur
1. Mistar
Mistar merupakan alat untuk mengukur panjang suatu benda. Skala terkecil mistar adalah 1 mm dan
ketelitiannya sama dengan setengah dari skala terkecil, yaitu 0,5 mm.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam cincin, tinggi tabung, dan
diameter bola. Skala terkecil jangka sorong 0,1 mm = 0,01 cm. Jangka sorong terdiri atas dua bagian, yaitu
skala tetap dan skala nonius.
Panjang = 0,9 cm + (0,01 cm x 5)
= 0,9 cm + 0,05 cm
= 0,95 cm

3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter bola dengan skala terkecil 0,01 mm. Mikrometer
mempunyai skala utama dan skala nonius/putar.
diameter bola = 4,5 mm + (0,01 mm x 15)
= 4,5 mm + 0,15 mm
= 4,65 mm

4. Neraca Ohaus
Neraca ohaus adalah alat untuk mengukur massa benda dengan skala terkecil 0,1 g.

5. Stopwatch
Stopwatch adalah alat untuk mengukur waktu dengan skala terkecil 0,01 s.

MATERI PENGAYAAN
A.Besaran Skalar dan Besaran Vektor
1. Besaran Skalar
Besaran skalar adalah besaran yang hanya mempunyai besar atau nilai saja.
Contoh:
Sermua besaran pokok, luas, volume, massa jenis, usaha, daya, laju, dan jarak.
2. Besaran Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilal dan arah.
Contoh:
Perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya/berat, momentum, implus,dan momen gaya.
B.Angka Penting
1. Aturan Penjumlahan dan Pengurangan
Dalam melakukan penjumlahan atau pengurangan, hanya boleh mengandung satu angka taksiran (satu
angka yang diragukan).
Contoh: Panjang suatu benda diukur dengan dua alat yang berbeda ketelitiannya, yaitu:

22,84 mm  angka 4 taksiran


25,5 mm  angka 5 taksiran
+
51,34 mm

Penulisan hasil penjumlahan yang benar adalah 51,3 mm dan angka taksiran 3.
2. Aturan Perkalian dan Pembagian
Pada perkalian atau pembagian, banyaknya angka penting saran dengan angka penting yang terkecil.
Contoh:
43,25  4 angka penting
2,50  3 angka penting
x
108,1250

Penulisan hasil perkalian yang henar adalah 108, dan terdiri atas 3 angka penting.

Anda mungkin juga menyukai