5 Hipertiroid
5 Hipertiroid
5 Hipertiroid
HIPERTIROID
Hipertiroidisme
GINA NOVITA adalah keadaan dimana
191FF04029
produksi
YOLANDA dan sekresi
PUTRI hormon tiroid
ALOENIDA191FF04031
meningkat
HANIFAH NURakibat hiperfungsi
FAUZIAH W kelenjar
191FF04032
tiroid NUR
HASNA (Departemen
SHIFA Farmakologi
191FF04033dan
Terapeutik FKUI,191FF04034
HENDI ROHENDI 2016)
HURRYATUL FIKRI 191FF04035
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PEMBENTUKAN HORMON TIROID
Pembentukan T4 dan T3 Konversi (T4) menjadi (T3) di
jaringan perifer
MIT + DIT = T3
T4 T3
DIT + DIT = T4
enzim 5’-monodeiodinase
1 2 5
TUJUAN
PENGOBATAN
Menghilangkan kelebihan hormon tiroid;
meminimalkan gejala dan konsekuensi jangka
panjang; dan memberikan terapi individual
berdasarkan jenis dan keparahan
penyakit, usia dan jenis kelamin pasien
IODIDA
ADRENERGIK BETA-BLOCKER
IODIN RADIOAKTIF
01 MEKANISME 02 PENGGUNAAN
KERJA
1. Memblok pengeluaran • Digunakan sebagai terapi adjunctive
hormon tiroid pada treatment presurgery (selama
2. Menghambat biosintesis 7-14 hari) dan setelah RAI
dengan cara mengganggu
• Bentuk sediaan:
penggunaan iodida
intratiroidal (the Wolff- 1. SSKI (Saturated Solution KI)
Chaikoff effect) 2. Larutan Lugol
3. Memperkecil ukuran • Jika digunakan KI, dipakai 3-7 hari
kelenjar dan menurunkan setelah RAI
vaskularitas kelenjar
• Iodida dosis tinggi bisa
menyebabkan exacerbate
hyperthyroidism (Jod-Basedow’s
Disease) Dipiro dkk, 2015)
PERINGATAN EFEK SAMPING
03 Yodida sebaiknya tidak 04 Hipersensitivitas, intoksisitas
digunakan sebagai terapi kronik, radang saluran nafas,
tunggal karena tidak dapat dan kelainan kulit.
mengendalikan hipertiroididme
sepenuhnya.