Materi KD1 Proksus

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 68

KEPERAWATAN DASAR 1

Ns. INA MARTIANA, M.Kep.


OUTLINE

Mencakup kebutuhan dasar manusia, seperti:


1. Kebutuhan aktivitas dan latihan
2. Pemenuhan kebutuhan personal hygiene
3. Kebutuhan pemenuhan oksigenasi
4. Kebutuhan Cairan dan elektrolit
5. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
6. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
7. Pemenuhan eliminasi fekal
8. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
1. Aktivitas dan Latihan

Prinsip-prinsip 1. GRAVITASI
MEKANIKA TUBUH
Merupakan prinsip utama yang memandang gravitasi
sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh.
Tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam gravitasi, yaitu:
1. Pusat gravitasi (center of gravitasi), titik yang berada
dipertengahan tubuh
2. Garis gravitasi (line of gravitasi), merupakan garis
imaginer vertikal melalui pusat gravitasi.
3. Dasar tumpuan (base of suport) merupakan dasar
tempat seseorang dalam keadaan istirahat untuk
menopang atau menahan tubuh.
2. KESEIMBANGAN
Keseimbangan dalam penggunaan mekanika tubuh
dicapai dengan cara mempertahankan posisi garis
gravitasi diantara pusat gravitasi dan dasar
tumpuan.

3. BERAT
Dalam menggunkan mekanika tubuh yang sangat
diperhatikan adalah berat atau bobot benda yang
akan diangkat karena berat benda akan
mempengaruhi mekanika tubuh.
Gerakan dasar MEKANIKA TUBUH
1. Gerakan (ambulating)
Yaitu gerakan yang dapat membantu dalam mempertahankan
keseimbangan tubuh. contoh orang berdiri dan orang berjalan.
2. Menahan (squating)
Yaitu mempertahankan posisi dalam posisi tertentu
3. Menarik (pulling)
bila kita menarik dengan benar akan memudahkan dalam memindahkan
benda, seperti tubuh condong ke depan, lutut dan pergelangan kaki
ditekuk
4. Mengangkat (lifting)
dengan menggunakan otot besar,contohnya paha bagian atas, kaki
bagian bawah, perut dan pinggul untuk mengurangi rasa sakit pada daerah
tubuh bagian belakang.
5. Memutar (pivoting)
Yaitu memutar posisi tubuh,contoh dari posisi kanan atau posisi kiri
atau sebaliknya.
2. Personal Hygiene

• Mengganti Sprei
• Memandikan Klien
• Oral Care
• Perawatan Mata, Telinga, dan Hidung
• Perawatan Rambut
• Perawatan kaki dan Kuku
• Perawatan perineal
3. Oksigenasi

TRAKTUS RESPIRATORIUS
FISIOLOGI PERNAFASAN

VENTILASI
• Masuk keluarnya udara antara atmosfir dengan alveoli paru

DIFUSI
• Proses pertukaran O2 dan CO2 antara udara alveoli dengan darah di dalam pembuluh
darah kapiler paru

TRANSPORTASI
• Pengangkutan O2 dan CO2 oleh system peredaran darah dari paru-paru ke jaringan

Pertukaran O2 dan CO2 dalam pembuluh darah kapiler dengan sel- sel jaringan
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigen

• Faktor Fisiologi
• Menurunnya kapasitas pengikatan O2 seperti pada anemia
• Menurunnya konsentrasi O2 yg diinspirasi seperti pada obstruksi saluran
bagian atas
• Hipovolemia sehingga tekanan darah menurun mengakibatkan transport
O2 terganggu
• Meningkatnya metabolism seperti adanya infeksi, demam, ibu hamil, luka
• Kondisi yang mempengaruhi pergerakan dinding dada: TBC, muskulus
skeleton yang abnormal, obesitas
• Faktor Perilaku
• Nutrisi: Obesitas menurunkan ekspansi paru, diet tinggi lemak
menimbulkan arteriosclerosis
• Exercise meningkatkan kebutuhan Oksigen
• Merokok : nikotin menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah perifer
dan coroner
• Alkohol dan obat-obatan: menyebabkan intake nutrisi menurun, Hb
menurun, depresi pusat pernafaan
• Kecemasan: menyebabkan metabolisme meningkat
Masker oksigen
Nasal kanul Rebreathing-mask (RBM)
Konsentrasi 60%-80% dengan Simple mask
Konsentrasi O2 Konsentrasi O2
hanya 20%-40% laju 8-12 liter/menit
Non-rebreathing mask (NRBM) 40%-60% dengan
dengan laju 1 – 6 aliran 5-8
liter/ menit Konsentrasi 80-100% dengan
laju 10-12 liter/menit liter/menit
CPAP (Continuous positive airway pressure)
Peran perawat dalam mempertahankan oksigenasi

• Menjaga kepatenan jalan nafas


• Membantu memberikan dan mempertahankan kecukupan kebutuhan
Oksigen
• Mengevaluasi fungsi pernafasan
• Berfokus menerjemahkan bukti- bukti hasil penelitian agar dapat
diaplikasikan ke dalam praktek klinis agar pelayanan kesehatan lebih
efisien dan efektif
4. Cairan dan Elektrolit
Massa Tubuh Total
ICF = Intra cellular fluid = CIS = cairan
intra selular
45% 40% ECF = extra cellular fluid = CES = cairan
Solids Solids ekstra selular

2/3 ICF
55% 60%
Fluids Fluids
Cairan
80% interstisial
1/3 ECF
20% Plasma

Perempuan Laki-laki
PERGERAKAN CAIRAN TUBUH
• Transport cairan antar kompartemen dilakukan dlm 4 cara,
yaitu:
1.Difusi
yaitu pergerakan molekul dari kompartemen konsentrasi
tinggi ke kompartemen konsentrasi rendah
 Paru-paru
 Ginjal
 Usus halus
 Kornea mata
2. Filtrasi
yaitu perpindahan cairan dan solut dari kompartemen
tekanan tinggi ke kompartemen tekanan rendah

 Ginjal
3. Osmosis
yaitu pergerakan cairan dan solut dari konsentrasi rendah
(encer) menuju konsentrasi tinggi (pekat).
 Osmosis penting untuk mempertahankan
keseimbangan Intravaskuler dan Ekstravaskuler.

4. Transpor Aktif
yaitu pergerakan cairan dari konsentrasi rendah
menuju konsentrasi tinggi melalui proses transpor
aktif  membutuhkan energi metabolik.
 Proses transpor aktif penting untuk
keseimbangan natrium dan kalium dlm cairan
tubuh.
 Kondisi normal Natrium lebih tinggi pd cairan
Intrasel. Dan kadar Kalium lebih tinggi pada
cairan Ekstrasel.
 Dlm keadaan ini diperlukan mekanisme transpor
aktif melalui Pompa Natrium Kalium ( Natrium –
Kalium Pump).
Title
KEADAAN ASAM BASA
HCO3 pH Plasma pCO2 Plasma Gangguan Asam-Basa

Meningkat Menurun Meningkat Asidosis respiratorik

Menurun Menurun Menurun Asidosis metabolik

Menurun Meningkat Menurun Alkalosis respiratorik

Meningkat Meningkat Meningkat Alkalosis metabolik


SIKLUS PENGATURAN AIR
Volume darah turun,
osmolalitas serum naik

Produksi ADH dalam TD arterial turun ADH dilepaskan ke dlm


neurohipofisis darah dr tempat
Perfusi ginjal turun penyimpanan dlm
pituitari posterior naik

H2O & Na Pelepasan renin naik


disaring oleh
ginjal naik
Angiotensin I & II
Reabsorpsi
naik
H2O ginjal
naik
Aldosteron naik
Volume darah
naik, osmolalitas Ekskresi Na &H2O
Ekskresi
serum turun urin
Vol H2O&Na yg bersirkulasi naik
Sumber-sumber cairan (input & output)
2500 GIT 100 ml
Metabolik 200 ml
Paru 300 ml
2000 Makanan
700 ml Kulit 600 ml

1500

1000
Minum Ginjal
1600 ml 1500 ml
500 Input

Output
0

• Metabolik  respirasi seluler aerobik (produksi ATP)


 sintesis dehidrasi
(glukosa + fruktosa  sukrosa + H2O)
Title
Balance Cairan:
Menghitung
INPUT – (IWL +
Balance Cairan
OUTPUT)
IWL = 15 X BB
24 JAM
• IWL /insensible water

• Input : infus, obat, minum,


makanan, oksidasi metabolik

• Output : keringat, urin, feses


5. Kebutuhan Nutrisi
• Menurut Rock CL (2004), Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia
menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan,
pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ baik antara
asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi.
• Nutrien: zat kimia organik atau anorganik yang ditemukan di dalam makanan
untuk kebutuhan tubuh
• Diet : pengaturan jumlah dan zat makanan yang dikonsumsi untuk
mempertahankan tubuh sehat. BUKAN pembatasan makanan
FUNGSI NUTRISI

• Pertumbuhan
• Aktivitas
• Reproduksi
• Daya Tahan Tubuh
• Mempertahankan struktur organ
• Memperbaiki jaringan yang rusak
MACAM- MACAM NUTRIENT

• MAKRONUTRIEN
 KARBOHIDRAT
 PROTEIN
 LIPID/ LEMAK

• MIKRONUTRIEN
 VITAMIN
 MINERAL
PROSES PENCERNAAN

• INGESTI
• DIGESTI
• ABSORBSI
• TRANSPORTASI
KARBOHIDRAT

• Karbohidrat sederhana : monosakarida/


disakarida, mudah dicerna, contohnya
fruktosa pada buah dan galaktosa pada susu
• Karbohidrat kompleks : polisakarida, lebih
berat dicerna, contohnya nasi, mie, pasta,
roti, …dll.
• 1 gr = 4 kkal, sumber energi utama
PROTEIN
• Protein merupakan bagian penyusun tubuh yang paling
besar setelah air.
• Protein juga memiliki fungsi membangun dan
memelihara sel-sel dan jaringan tubuh, mengatur
keseimbangan air, pembentukan antibody, dan sebagai
sumber energi.
• 1 gr = 4 kkal
• Sumber : daging, hewan ternak, susu, dan telur
• Asupan : 10-15% atau 0.8 gr/kgBB/hari
• Pada kondisi sakit kritis, kebutuhan protein
meningkat 1,2-1,5gr/kgBB/hari
LEMAK

• Kebutuhan lemak yang dianjurkan sebanyak 15-30% kebutuhan


energi total yang dianggap baik untuk kesehatan.
• 1 gr = 9 kkal
VITAMIN

 Vitamin merupakan zat-zat organik kompleks yang dibutukan dalam jumlah


sangat kecil dan tidak dibentuk oleh tubuh.
 Vitamin berfungsi ikut berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme
energy, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh, umumnya sebagai koenzim
atau bagian dari enzim.

 Kelompok vitamin:
1. Larut dalam lemak: vitamin A, D, E dan K
2. Larut dalam air: vitamin B, dan C
Basic Metabolic Rate (BMR)

• BEE (Basal Expenditure Energy), menurut Harris Bennedict:


P : 655 + (9,6 x BB dlm kg) + (1,7 x TB dlm cm) – (4,7 x umur dlm
tahun)
L : 66 + (13,7 x BB dlm kg) + (5 x TB dlm cm) – (6,8 x umur dlm tahun)
6. Kebutuhan rasa aman dan nyaman

Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit/KKP-RS (2008)


mendefinisikan bahwa keselamatan (safety) adalah bebas dari
bahaya atau risiko (hazard). Keselamatan pasien (patient safety)
adalah pasien bebas dari harm/cedera yang tidak seharusnya terjadi
atau bebas dari harm yang potensial akan terjadi (penyakit, cedera
fisik/sosial/psikologis, cacat, kematian dan lain-lain), terkait
dengan pelayanan kesehatan.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman

1. Emosi
2. Status mobilisasi
3. Gangguan persepsi sensori
4. Keadaan Imunitas
5. Tingkat kesadaran
6. Informasi atau komunikasi
7. Gangguan tingkat pengetahuan
8. Penggunaan antibiotic yang tidak rasional
9. Status nutrisi
10. Usia
7. Eliminasi Fekal

• Eliminasi fekal melibatkan :


1. Usus halus
2. Usus besar atau kolon
3. Rektum
Proses pembentukan Feses

Setiap harinya, sekitar 750 cc chyme masuk ke kolon dari ileum. Di


kolon, chyme tersebut mengalami proses absorbsi air, natrium, dan
klorida. Absorbsi ini dibantu dengan adanya gerakan peristaltik usus.
Dari 750 cc chyme tersebut, sekitar 150-200 cc mengalami proses
reabsorbsi. Chyme yang tidak direabsorbsi menjadi bentuk semisolid
yang disebut feses (Asmadi, 2008).

Bakteri dalam usus  fermentasi makanan  menghasilkan gas


(flatus)  reabsorbsi air dan nutrisi lainnya  feses padat 
defekasi
Gangguan dalam proses eliminasi feses

1. Konstipasi
2. Diare
3. Inkontinensia fekal
4. Kembung
5. Hemoroid
8. Istirahat dan Tidur

• Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi
oleh semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup,tubuh baru dapat
berfungsi secara optimal. Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna yang
berbeda pada setiap individu (Sumber, Wahit Iqbal Mubarak, SKM & Ns. Nurul
Chayatin. S.Kep, 2007).
• Tidur merupakan suatu kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan
oleh stimulus atau sensori yang sesuai. Dengan perkataan lain tidur merupakan
suati keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan penuh
dengan ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih kepada suatu urutan siklus
yang berulang. Tidur memiliki ciri, yaitu adanya aktivitas yang minim,
memiliki kesadaran yang bervariasi, terdapatnya perubahan proses fisiologis,
terjadinya penurunan respons terhadap rangsangan dari luar. (Hidayat, 2008)
Kebutuhan istirahat tidur berdasarkan usia:
• Tidur gelombang lambat (slow wave sleep)/nonrapid eye
movement (NREM).
Tahan I - IV
• Tidur paradoks/ tidur rapid eye movement (REM)
-- TERIMA KASIH --
POST-TEST
1. Proses pertukaran O2 dan CO2 antara alveoli dengan
sel darah di dalam pembuluh darah kapiler disebut...

A. Transportasi
B. Difusi
C. Ventilasi
D. Inspirasi
E. Ekspirasi
2. Pasien Tn Y datang ke Rumah Sakit dengan alasan sesak sejak dua
hari yang lalu dan dirasa semakin memberat sejak tadi malam.
Pasien memiliki riwayat merokok sejak muda. Biasanya habis 1/2
pack per hari. TD 140/80 mmHg, Nadi 90x/menit, RR 23 x/menit,
Suhu normal. Pasien dilakukan pemeriksaan dan diketahui adanya
inflamasi pada alveolus atau emphysema. Intervensi apa yang
perlu diberikan pada Tn. Y segera?

A. Pemberian cairan sesuai dengan kebutuhan tubuh


B. Pemberian Oksigenasi
C. Pemberian bronkodilator
D. Istirahat yang cukup
E. Kolaborasi pemberian obat untuk menurunkan tekanan darah
3. Ny S sudah sejak kemarin tidak sadarkan diri di ruang ICU. Pasien
terpasang WSD aktif melalui ICS 5. Pasien sudah difonis
menderita kanker paru sejak 2 tahun yang lalu. Kini kondisinya
menurun, TD 110/70 mmHg, Nadi 76/menit, RR 22x/menit,
pernafasan cepat dan dangkal, suhu 37 derajat C, Tindakan
perawat yang perlu dilakukan pada pasien tidak sadar untuk
menjaga kepatenan jalan nafasnya, yaitu:...

A. Menjaga personal higiene


B. Memberikan edukasi terkait kondisi saat ini
C. Melakukan suction lendir
D. Melatih ROM pasif
E. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
4. Berikut merupakan posisi yang digunakan pada
pasien dengan gangguan pernapasan adalah…..

A. Semi fowler
B. Supinasi
C. Lateral
D. Sim’s
E. Pronasi
5. Berikut adalah jenis elektrolit di dalam
tubuh, kecuali: ….

A. Ba
B. Na
C. K
D. Cl
E. Mg
6. Bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui
membran semipermeabel dari larutan yang
berkonsentrasi lebih rendah ke konsentrasi yang lebih
tinggi disebut: ….

A. Transpor Aktif
B. Difusi
C. Osmosis
D. Filtrasi
E. Transpor Pasif
7. Rumus dari balance cairan yaitu:

A. Input – (IWL+Output)
B. Input + (IWL+Output)
C. Input – (IWL-Output)
D. Input – (IWL-Output)
E. Input – (IWLxOutput)
8. Dalam pengaturan cairan dalam tubuh, maka keseimbangan
cairan maupun elektrolit akan diatur oleh hormone?

A. Aldosteron dan Albumin


B. ADH dan Parasimpatis
C. Aldosteron dan Anti Dehidrasi Hormon
D. ADH dan Aldosteron
E. Protein dan Albumin
9. Berikut merupakan dampak imobilisasi
terlalu lama adalah

1. Atropi otot dan kontraktur sendi


2. Ulkus decubitus
3. Stagnasi urin
4. Pengentalan mucus
10. Masalah / gangguan pada gigi dan mulut
meliputi:

1. Holitosis
2. Ginggivitis
3. Stomatitis
4. Gastro Enteritis
11. Keracunan gas carbon monooksida (CO), maka
kemungkinan seseorang bisa mengalami:

A. Acidosis respiratorik
B. Acidosis metabolik
C. Alkalosis respiratorik
D. Alkalosis metabolic
12. Pada kasus diare berat, seseorang bisa
mengalami:

A. Syok haemoragik
B. Syok dehidrasi
C. Syok septik
D. Syok hipovolemik
13. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan
cairan dan elektrolit adalah?

A. Massa sel miyelin


B. Suku/Ras
C. Kadar HDL
D. Suhu
E. Demografi
14. Saat tubuh kelebihan cairan terlalu banyak
maka yang terjadi pada plasma adalah: ….

A. Peningkatan konsentrasi plasma dan penurunan volume darah


B. Peningkatan konsentrasi plasma dan peningkatan volume darah
C. Penurunan konsentrasi plasma dan penurunan volume darah
D. Penurunan konsentrasi plasma dan peningkatan volume darah
E. Semua benar
15. Berikut ini adalah traktus respiratorius
bagian atas...

A. Faring, laring, esofagus


B. Hidung, laring, faring esofagus
C. Hidung, faring, laring, epiglotis
D. Hidung, laring, faring, epiglotis
E. Trakea, bronkus, bronliolus, alveolus
16. Proses difusi terjadi akibat beberapa hal,
yaitu kecuali...

A. Perbedaan tekanan antara PaO2 dan PaCO2


B. Tekanan berdifusi dari tekanan tinggi ke tekanan yang rendah
C. Sel membutuhkan O2 untuk metabolisme
D. Perbedaan osmolaritas dalam darah
E. Adanya keseimbangan asam basa dalam darah
17. Berikut ini sumber makanan yang
termasuk makro-nutrient, yaitu…

1. Mineral
2. Karbohidrat
3. Vitamin
4. Protein
18. Berapa kilo kalori yang dihasilkan per 1
gram protein yang dikonsumsi ?

A. 3 kkal
B. 9 kkal
C. 8 kkal
D. 4 kkal
E. 6 kkal
19. Berikut ini merupakan vitamin yang larut
dalam air, yaitu …

A. Vitamin C
B. Vitamin D
C. Vitamin A
D. Vitamin E
E. Vitamin B
20. Proses pencernaan yang terjadi di usus
halus disebut ….

A. Transportasi
B. Digesti
C. Absorbsi
D. Ingesti
E. Eliminasi
SELESAI

• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai