Kemampuan Dasar Mengajar

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

Keterampilan Memimpin Dikusi

Kelompok Kecil &


Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil
dan Perorangan

Lilis Wisti (2184205031)


Rasyid Gani (2184205022)

Dosen Pengampuh : Dr. Apriza Fitriani, M.Pd


Pengertian Diskusi Kelompok Kecil

Dikusi merupakan suatu metode yag diterapkan


oleh guru saat mengajar dikelas dimana dalam
penerapannya adanya kerjasama antara murid dan guru
itu sendiri. Diskusi adalah suatu percakapan yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih yang memiliki
tujuan yang sama untuk memecahkan masalah.
Adapun pengertian dari diskusi
kelompok kecil Aahli yaitu:
1. JJ. Hasibuan dan moedjiono
mengatakan bahwa mengajar kelompok
kecil dapat diartikan sebagai perbuatan
guru dalam konteks belajar mengajar
yang hanya melayani 3-8 siswa.
2. Edi Soegiarto dan Yuliarni Nurani
mengatakan bahwa mengajar kelompok
kecil merupakan bentuk mengajar
klasikal biasa yang memungkinkan guru
dalam waktu yang sama menghadapi
beberapa kelompok kecil yang belajar
secara berkelompok.
Komponen-komponen
keterampilan membimbing
diskusi kelompok kecil
1. Memusatkan Perhatian
Selama diskusi berlangsung dari awal sampai
akhir guru harus selalu berusaha memusakan
perhatian siswa pada tujuan atau topik diskusi. Ini
berarti harus menjaga agar tidak terjadi
penyimpangan-penyimpangan yang menyebabkan
diskusi tidak terarah atau tujuan diskusi tidak
tercapai.
LANJUTAN….

2. Memperjelas Masalah
 Menguraikan kembali gagasan siswa yang
kurang dimengerti hingga menjadi dimengerti
oleh anggota kelompok.
 Meminta komentar peserta diskusi yang lain
dengan mengajukan pertanyaan yang
membantu memperjelas idea tau
mengembangkan ide tersebut.
LANJUTAN….
3. Menganalisis Pandangan Siswa
Dalam suatu diskusi sering
terjadi perbedaan pendapat anggota
kelompok. Agar perbedaan pendapat ini 4. Meningkatkan Urunan Siswa
dapat membimbing kelompok untuk
berpartisipasi secara konstruktif dan kreatif, Berbagai cara untuk meningkatkan urunan
guru diharapkan mampu menganalisa alasan pikiran siswa diantaranya sebagai berikut: Mengajukan
perbedaan pendapat tersebut. Misalnya pertanyaan-pertanyaan kunci yang menantang siswa
untuk berpikir, karena pertanyaan tersebut merupakan
dapat dilakukan dengan cara: Meneliti
tantangan bagi idea tau kepercayaan. Memberikan
apakah alasan yang dikemukakan memang contoh contoh baik verbal ataupun nonverbal yang
mempunyai dasar yang kuat. Memperjelas sesuai pada saat yang tepat misalnya dalam bentuk
hal-hal yang disepakati dan tidak disepakati. cerita, gambar, atau diagram. Menghangatkan suasana
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengundang perbedaan pendapat. Memberikan waktu
yang cukup untuk berpikir tanpa diganggu oleh
komentar-komentar guru.
LANJUTAN….

5. Memberikan Kesempatan Berpartisipasi

Penyebaran kesempatan berpartisipasi ini


dapat dilakukan dengan cara: Mencoba memancing atau
mendorong siswa yang enggan atau malu mengeluarkan
pendapat. Mencegah terjadinya pembicaraan yang
serentak dengan memberi giliran pada siswa yang
pendiam terlebih dahulu. Mencegah secara bijaksana
siswa yang akan suka memonopoli pembicaraan.
LANJUTAN….

6. Menutup Diskusi

Menutup diskusi kelompok kecil depat dilakukan


dengan cara: Membuat rangkuman diskusi para siswa.
Rangkuman yang dibuat bersama akan menjadi lebih efektif
daripada dibuat sendiri oleh guru.Memberikan gambaran
tentang tindak lanjut hasil ataupun topik diskusi yang akan
datang.Mengajak para siswa menilai proses maupun hasil
diskusi yang telah dicapai dengan cara observasi, wawancara,
skala sikap, dan sebagainya.
Tahap-Tahap Penyelenggaraan Diskusi
Kelompok Kecil

Beberapa tahapan penyelenggaraan diskusi kelompok


kecil yang dibutuhkan antara lain:
1. Merencanakan dan Mempersiapkan Diskusi
Kelompok Kecil
Langkah-langkah perencanaan dan persiapan diskusi
kelompok kecil yaitu:
a. Memilih topic atau masalah yang akan
didiskusikan
b. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok
tertentu
c. Merumuskan tujuan diskusi
d. Menyebutkan hasil belajar yang ingin dicapai
e. Menyiapkan dan membagikan bahan pelajaran
LANJUTAN….

2. Memulai Diskusi Kelompok Kecil


Dalam memulai diskusi kelompok
kecil, hal-hal yang harus dilakukan
antara lain:
a. Membuat skets mengenai topic
diskusi
b. Memberikan pertanyaan yang
merangsang pikiran\
c. Memberikan ilustrasi tentang
kehidupan
LANJUTAN…

3. Menjaga agar diskusi berjalan sukses


Beberapa hal yang dapat dilakukan agar diskusi berjalan sesuia
rencana, yaitu:
a. Mempergunakan setiap bantuan
b. Menjaga agar diskusi tetap pada relnya
c. Menyimpan argumentasi terhadap hal-hal yang tidak penting
d. Menghubungkan aspek-aspek baru dengan bahan yang sudah
didiskusikan sebelumnya
e. Mencegah membicarakan kembali ke topic yang sudah
diselesaikan
f. Mendorong setiap anggota untuk berpartisipasi
g. Tidak membiarkan siapapun untuk mendominasi diskusi itu
h. Mengakhiri tiap topik
i. Mempercepat diskusi
j. Mengarahkan perhatian kepada tiap aspek\
k. Menyimpulkan diskusi
Kelebihan Kelemahan
1. Kelompok memiliki sumber informasi maupun 1. Diskusi kelompok memerlukan waktu yang lebih
buah pikiran yang lebih kaya dari pada yang banyak dari pada belajar biasa
dimiliki individua

2. Anggota kelompok termotivasi oleh kehadiran 2. Dapat memboroskan waktu, terutama bila terjadi
anggota kelompok lain. hal-hal negatif seperti pengarahannya kurang tepat,
pembicaraan yang berlarut-larut

3. Anggota kelompok merasa lebih terikat dalam 3. Anggota yang kurang agresif (pendiam, pemalu dan
melaksanakan keputusan kelompok, karena sebagainya) sering tidak mendapat kesempatan untuk
terlibat dalam proses pengambilan keputusan. mengemukakan ide-idenya sehingga menyebabkan
terjadinya frustasi dan penarikan diri

4. Diskusi kelompok dapat meningkatkan 4. Adakalanya diskusi banyak didominasi oleh orang-
pemahaman terhadap diri sendiri maupun orang tertentu saja.
terhadap orang lain. Dengan demikian dapat
meningkatkan kemampuan individu untuk
berinteraksi.
Kertampilan Mengajar KelompokKecil
Dan Perorangan

Menurut KBBI, keterampilan merupakan "kecakapan untuk


menyelesaikan tugas", sedangkan mengajar adalah "melatih".
DeQueliy dan Gazali. (Slameto, 2010:30) mendefinisikan
mengajar adalah meningkatkan pengetahuan pada seseorang
dengan cara paling singkat dan tepat. Berdasarkan pengertian
tersebut maka yang maksudnya dengan keterampilan
mengajar guru adalah gabungan kemampuan/kecakapan guru
dalam melatih/membimbing aktivitas dan pengalaman
seseorang serta membantu berkembang dan menyesuaikan
diri kepada lingkungan.
Pentingnya Peran Guru

Dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan, maka guru


berperan sebagai:
a. Penyelenggara Dalam Kegiatan Belajar Mengajar
b. Sumber informasi bagi siswa
c. Pendorong Siswa Untuk Belajar Motivator
d. Penegakan diagnosis membantu Siswa serta Memberikan
Bantuan Sesuai Kebutuhan Siswa
e. Penyediaan Materi Dalam Kesempatan Belajar Bagi
Siswa
f. Guru Memunyai Hak Dan Kewajiban Yang sama Seperti
Siswa
Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi Agar
Pengajaran Kelompok Kecil dan Perorangan
Dapat Terwujud

(Adikara, 2008) pengajaran kelompok kecil dan


individu akan terwujud jika terpenuhinya syarat-syarat
berikut:
a. Ada hubungan yang sehat dan akrab antara guru-
siswa dan antar siswa.
b. Siswa belajar dengan kecepatan, kemampuan, cara,
dan minat sendiri.
c. Siswa mendapat bantuan sesuai dengan
kebutuhannya.
d. Siswa dilibatkan dalam perencanaan belajar.
e. Guru dapat memainkan berbagai peran..
Pola Penggunaan Pengajaran
Kelompok Kecil dan Perorangan
Dalam Kelas

Ada empat pola pengorganisasian yang bervariasi


dalam melaksanakan pengajaran kelompok kecil
dan perorangan, antara lain:

a. Kelas Besar Kelompok Kecil Perorangan Kelas Besar


Dalam pola ini kegiatan belajar mengajar di kelas
dimulai dengan pertemun klasikal (kelas besar) untuk
memberikan informasi umum yang diperlukan siswa untuk
mengikuti kegiatan belajar mengajar.
LANJUTAN…

b. Kelas Besar Kelompok Kecil + Kelompok Kecil Kelas


Besar
Dalam pola ini, pertama, siswa mengikuti
penjelasan secara klasikal mengenai pokok-pokok bahasan
yang akan dipelajari, tugas-tugas yang akan dikerjakan,
serta langkah-langkah langkah melaksanakan tugas
tersebut. Kedua, siswa diminta untuk bekerja dalam
kelompok- kelompok kecil untuk mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan oleh guru. Kemudian, siswa diminta
melaporkan hasil-hasil yang diperoleh dari pengetahuan
dalam kelompok kecil dalam kelas (laporan secara
klasikal).
LANJUTAN…

c. Kelas Besar Perorangan Kelompok Kecil → Kelas Besar


Dalam pola ini pertemuan diawali dangan
penjelasan umum mengenai materi pelajaran yang akan
dipelajari, serta tugas-tugas yang akan dikerjakan siswa.
Setelah itu mengikuti penjelasan umum, siswa langsung
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru secara
individu, kemudian siswa diminta bergabung dalam
kelompok kecil untuk membahas hasil yang diperoleh dari
bekerja secara individu untuk didiskusikan bersama dalam
kelompok kecil. Setelah itu, siswa diminta untuk melaporkan
hasil yang diperoleh dalam kegiatan kelompok kecil kepada
seluruh siswa dalm kelas.
LANJUTAN…

d. Kelas Besar Perorangan Perorangan Kelas Besar


Proses belajar mengajar dimulai dengan
memberikan penjelasan umum kepada siswa mengenai
materi yang akan dipelajari, serta tugas-tugas yang akan
dipelajari oleh siswa. Setelah itu, siswa diminta bekerja
secara individual untuk melaksanakan tugas yang diberikan
oleh guru. Kemudian siswa diminta melaporkannya di kelas
(secara klasikal).
Komponen Ketrampilan Mengajar
Kelompok Kecil dan
Perorangan.Komponen

Komponen yang perlu dikuasai guru untuk mengajar


kelompok kecil dan perorangan, yakni:
A. Ketrampilan yang penting dalam pengajran
kelompok kecil dan prorangan adalah terjadi
hubungan yang akrab antara guru dan siswa.
B. Keterampilan mengorganisasi
C. Ketrampilan membimbing dan memudahkan
belajar
Prinsip-Prinsip dalam Mengajar Kelompok Kecil
dan PeroranganDalam
Dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan, guru perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
A. Guru yang terbiasa mengajar secara klasikal, sebaiknya mulai
belajar mengajar dengan menggunakan kelompok kecil dan
kemudian perorangan.
B. Tidak semua topik dapat dipelajari secara efektif dalam kelompok
kecil dan individu.
C. Pengorganisasian siswa, sumber materi serta waktu merupakan
langkah pertama yang diperhatikan guru.
D. Kegiatan pengajaran harus diakhiri dengan kulminasi.
E. Dalam pengajaran perorangan, guru perlu mengenal sisswa
secara pribadi
Kelebihan dan Kelemahan Dalam Mengajar Kelompok
Kecil dan Perorangan
A. KELEBIHAN

1) Dalam proses mengajar ini memungkinkan


penyerapan pelajaran pada setiap siswa dapat
lebih maksimal.
2) Guru dapat lebih mudah melakukan pendekatan
pada setiap masing-masing siswa sehingga guru
dapat memahami karakter masing-masing siswa,
jadi guru lebih mudah menentukan metode
pembelajaran yang cocok untuk siswa.

B. KELEMAHAN
3) Pengembangan informasi kurang luas karena
keterbatasan siswa.
4) Kurangnya motivasi siswa dalam bersaing karena
variasi karakter siswa terbatas.
5) Kurangnya jiwa sosial pada siswa
Thank
s!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai