Seni Dan Gaya Penulisan Kaligrafi
Seni Dan Gaya Penulisan Kaligrafi
Seni Dan Gaya Penulisan Kaligrafi
Kaligrafi
Selasa, 19 Januari 2010 23:53
Penulisan kaligrafi merupakan salah satu bentuk keindahan Alquran yang disebut juga seni
menulis indah . Kaligrafi diciptakan dan dikembangkan oleh kaum Muslim sejak kedatangan
Islam. Dibandingkan seni Islam yang lain, kaligrafi memperoleh kedudukan yang paling
tinggi dan merupakan ekspresi semangat Islam yang sangat khas. Oleh karena itu, kaligrafi
sering disebut sebagai 'seninya seni Islam' (the art of Islamic).
Meski karya kaligrafi identik dengan tulisan Arab, kata kaligrafi itu sendiri berasal
dari bahasa Yunani (Kalios: indah dan graphia: tulisan). Sementara itu, bahasa
Arab mengistilahkannya dengan khatt (tulisan atau garis) yang ditujukan pada tulisan yang
indah (al-kitabah al-jamilah atau al-khatt al-jamil).
Sebagai seni tulis yang melahirkan karya artistik yang bermutu tinggi, kaligrafi memiliki
aturan dan teknik khusus dalam pengerjaannya. Bukan hanya pada teknik penulisan, tetapi
juga pada pemilihan warna, bahan tulisan, medium, hingga pena. Secara teknis kaligrafi juga
sangat bergantung pada prinsip geometri dan aturan tentang keseimbangan. Aturan
keseimbangan ini secara fundamental didukung oleh huruf alif dan titik yang menjadi penanda
dan pembeda bagi beberapa huruf Arab. Meski dalam perkembangannya muncul ratusan gaya
penulisan kaligrafi, tidak semua gaya tersebut bertahan hingga saat ini. Ada sembilan gaya
penulisan kaligrafi yang populer yang dikenal oleh para pecinta seni kaligrafi.
1. Kufi
3. Naskhi
4. Riq'ah
Gaya Kaligrafi Raihani
5. Ijazah (Raihani)
6. Diwani
7. Diwani Jali
8. Farisi
9. Moalla
Sumber: nikinisa.blogspot.com