CBR Sig Katarina Sianipar
CBR Sig Katarina Sianipar
CBR Sig Katarina Sianipar
OLEH
KATARINA SIANIPAR
D REGULER 2016
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya,
sehingga reviewer dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review mata kuliah Sistem
Informasi Geografi ini dengan baik.
Adapun dalam penyusunan laporan ini, reviewer tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Terimakasih reviewer ucapkan kepada Dosen Pengampu mata kuliah ini yang telah
mengajari reviewer dalam penyusunan laporan ini. Terima kasih juga reviewer ucapkan
kepada teman-teman yang membantu reviewer dalam penyusunan laporan ini.
Tiada gading yang tak retak, demikianlah dalam penyusunan laporan ini, reviewer
menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan, bahasa, isi
maupun segi lainnya. Oleh karena itu, reviewer mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca sehingga reviewer dapat memperbaiki laporan ini menjadi lebih
baik.
Reviewer berharap, semoga laporan tugas ini dapat membantu dan menambah wawasan
pembaca. Akhir kata kami ucapkan sekian dan terima kasih.
penulis
i
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN CRITICAL BOOK REVIEW
Permasalahan yang dikaji adalah seputar masalah Sistem Informasi Geografi. Sistem
Informasi Geografis adalah salah satu mata kuliah yang membahas mengenai pengolahan
data citra satelit maupun data raster. Pengolahan peta yang berbentu jpg.juga menjadi
bahasan dari SIG ini. Dalam pengolahan peta digunakan beberapa software yang
mempermudah pengerjaan pengolahannyaseperti ArcGIS, ArcView,dll. Penggunaan software
ini bukan hal yang mudah, butuh penuntun yang baik dan tindakan yang dilakukan secara
berulang-ulang.
Salah satu yang bisa dilakukan guna memaksimalkan pemahaman penggunaan
software-software ini, dengan melihat berbagai tutorial terkait dengan projek yang
dibutuhkan maupun dengan membaca berbagai referensi yang bisa membantu pemahaman.
Buku yang akan kita bahas disini dianggap bisa membantu untuk menjalankan software ini,
walaupun hanya terbatas pada beberapa materi yang disajikan.
Buku ini diangkat sebagai bahan referensi buku ini karena materi yang dibahas dalam
buku ini sangat sesuai dengan materi bahasan dalam mata kuliah SIG semester V Jurusan
Geografi UNIMED. Sehingga dianggap akan sangat membantu pemhaman mahasiswa dalam
bahasan tersebut.
Metode yang digunakan dalam Critical Book Review metode kualitatif
yang melihat bagaimana kualitas buku dalam menyajikan materi yang disajikan.
4
BAB III
PEMBAHASAN
Toolbar Georeferencing
Toolbar Georeferencing adalah tool yang berfungsi untuk menjalanan perintah
dalam proses georeferencing. Ada beberapa menu yang terdapat dalam toolbar
georeferencing yaitu menu update georeferencing untuk menyimpan perubahan
raster, Rectiy yaitu untuk menyimpan hasil georeferencing, Fit To display untuk
menggabungkan vector dan raster, Auto Adjust untuk menampilkan semua hasil
penentuan titik control, flip or rotate untuk mengubah arah raster, transformation
untuk pengubahan raster, delete control point untuk menghapus titik control, reset
transformation untuk mengatur ulang perubahan, dan options untuk pengaturan tool.
Beberapa pengaturan toolbar georeferencing yaitu From point symbol untuk
menentukan warna symbol titik control sebelum X,Y dimasukkan, To point symbol
5
untuk menentukan warna titik control sesudah X,Y dimasukkan, residual untuk
mengubah warna jarak control, inverse untuk mengetahui kesalahan pad alink table,
Forward-inverse untuk mengetahui keakuratan titik control, auto complete untuk
menampilkan semua hasil titik control.
Beberapa Tool interaktif georeferencing untuk membuat, menghapus,
menambah titik control yaitu add control point, auto registration, select link, zoom to
selected link, delete link, viewer, view link table, rotate, shift, scale, dan
measurement.
Untuk menampilkan gambar di windows dan data frame digunakan tool-tool
seperti zoom in, zoom out, pan, full extend, fixed zoom in, fixed zoom out, go bck to
previous extent, go to next extent, select element, new, add data, arc toolbox, undo
add layer, dan redo add layer (diwindows berupa gambar). Untuk informasi titik
control yang sudah dibuat maka dapat digunakan beberapa Tool Link Table yaitu
open, save, zomm to selected gamber, delete link, insert link, auto adjust, degrees,
minutes, seconds, dn tansformations. Bebrapa tombol keyboard yang dapat
u=dugunakan untuk menjadi tool referencing yaitu B,C,Q,X,Z, Esc, Delete, Ctrl+Z,
dan Ctrl+N.
6
Menentukan reference spatial dengan ArcMap dilakukan sesudah menyiapkan
data raster dan setelah menentukan titik control.
Untuk mendapatkan hasil yang kedua dapat dilakukan dengan menyeret Sudut cell
pada hasil kalkulasi titik pertama sampai titik keempat.
Kemudian untuk menentukan jumlah angka dibalik koma dilakukan dengan cara blok
cell hasil kalkulasi keempat titik – klik kanan – Format cell – number – category –
Number – tentukan Decimal Places – OK.
Langkah selanjutnya adalah menentukan titik control dengan cara Zoom In
pada titik yang telah diambil koordinatnya, klik Add Control Point kemudian klik
kanan pilih Input X and Y, masukkan nilai X dan Y sesuai kalkulasi yang telah
dilakukan sesuaikan titik yang akan diisi dengan titik yang telah di Zoom, harus
sesuai, klik OK. Masukkan keempat titik tersebut. Untuk menampilkan kemabli peta
di lembar kerja klik kanan pada layer kemudian Zoom to layer. Cara menentukan
system koordinat yang digunakan adalah dengan langkah klik kanan pada Layer –
8
Data Frame Properties – Coordinate System – Geographic Coordinate System –
World – WGS 1984 – Apply – OK.
Koreksi nilai error dapat dilihat melalui View Link Table, jika angka terlalu
besar maka perlu dilakukan koreksi. Meyimpan hasil georeferencing dilakukan
dengan klik kanan pada georeferencing kemudian pilih Rectify lalu pilih folder
penyimpanan dengan format file tiff.
Georeferencing Menggunakan DMS
Georeferencing DMS adalah metode yang digunakan untuk memberikan reference
spasial pada raster dengan menggunakan acuan coordinate geografis. Cara yang
dilakukan adalah menyiapkan data raster dengan klik Add data – Folder Conection –
pilih file penyimpanan – Add – OK.
Untuk menentukan system koordinatnya dilakukan dengan klik kanan pada
layer – Data Frame Properties – Coordinate System – Geographic Coordinate system
– world – WGS 1984 – Apply – OK.
Menentukan titik control dilakukan dengan klik Zoom In – Add Control Points
– klik perpotongan lintang dan bujur – klik kanan – Input DMS of Lon and Lat –
masukkan koordinat sesuai dengan yang diperbesar – OK.
Mengkoreksi nilai RMS Error melalui View Link table, apabila angka error
sangat besar maka perlu koreksi ulang dan apabila sudah dibawah sekitar 5 maka
tidak perlu lagi perbaikan. Menyimpan hasil georeferencing dapat dilakukan dengan
klik perintah georeferencing lalu pilih Rectify lalu tentukan penyimpanan folder
dengan format tiff.
9
Menentukan sistem koordinat dengan cara klik kanan pada pada data raster –
Data Frame Properties – Coordinate System - Projected Coordinate System –UTM -
WGS 1984 – Northem Hemisphere – WGS 1984 - UTM Zone 46 N – Apply – OK.
Mengkoreksi nilai RMS Error dilakukan melalui View Link Table. Menyimpan
hasil georeferencing dilakukan melalui georeferencing pilihan Rectify.
10
Langkah selanjutnya menyiapkan data raster dengan cara klik titik dibawah
layer – circle 3 – OK. Klik Add Data – pilih folder penyimpanan – Add – Yes – OK –
Zoom to layer. Menentukan titik koordinat dilakukan dengan cara Zoom pada ujung
paku penanda – Add Control Points – Zoom to Layer – lakukan pada semua titik
penanda. Kareksi nilai RMS Error melalui View Link Table dan simpan hasil
georeferencing dengan pilihan Rectify pada Toolbar georeferencing.
13
Penulisan buku ini menggunakan beberapa reference yang baik dan sangat
berkaitan dengan materi yang ada dalam buku ini. Dibandingkan dengan buku Sistem
Informasi Geografis yang disusun oleh Muhammad Jafar Elly, buku ini
pembahasannya lebih mudah dipahamikarena menggunakan tutorial yang disertai
dengan gambar dan penjelasan yang baik.
Pada bagian penutup,penulis memberikan beberpa kesimpulan dengan harapan
bisa sangat membantu pembac dalammenemukan titik inti pembahasan setiap babnya.
\
14
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Bila diperhatikan lebih baik, pembahasan dalam buku ini sangat membantu
penulis dalam menyampaikan materi ini kepada pembaca karena pembahasan yang
diberikan mampu menuntun dengan baik pembaca sehingga mampu menyelesaikan
sebuah pekerjaan georeferencing dengan baik. Dalam penyampaian materinya penulis
lebih bersifat objektif, ini bisa kita lihat dari penggunaan beberapa referensi yang
banyak, selain itu isi pembahasan yang menggunakan Screen-an tampilan kerja yang
baik juga membuktikan kebenaran langkah-langkah yang diberikan oleh penulis
dalam buku ini. Dalam mata kuliah Sistem Informasi Geografi, buku ini sangat
berhubungan dengan materi yang dipelajai. Dalam buku ini dijjelaskan langkah-
langkah bagaimana melakukan georeferencing baik pada data raster maupun data
vector, baik itu pada peta yang memiliki kordinat UTM dan Koordinat geografis.
4.2. SARAN
Saran yang diberikan oleh reviewer adalah penjelasan untuk objek yang
berbeda dari penjelasan yang diberikan lebih ditekankan lagi sehingga pembaca tidak
akan bingung saat hasil kerja yang dilakukannya tidak sesuai dengan apa yang
dijelaskan dalam buku. Misalnya pada penentuan system koordinat. Dimana kita tahu,
system koordinat geografis akan berbeda dengan system koordinat UTM. Selain itu,
letak dan Zone pada setiap wilayah berbeda. Maka penjelasana penekanan untuk
memperhatikan zone wilayah yang digunakan lebih diperhatikan lagi.
Dan menurut, reviewe, buku ini sangat baik untuk dibaca dan dimiliki, karena
sangat akan membantu pemula pengolahan data menggunakan ArcGIS.
15