TUGAS INDIVIDU ATP PDTM (RIZKI SETIAWAN, S.PD)
TUGAS INDIVIDU ATP PDTM (RIZKI SETIAWAN, S.PD)
TUGAS INDIVIDU ATP PDTM (RIZKI SETIAWAN, S.PD)
A. Rasional
Teknik mesin atau teknik mekanik adalah salah satu disiplin ilmu teknik yang paling luas dan
merupakan aplikasi dari prinsip fisika untuk merancang, mengembangkan, membuat (proses
manufaktur), menguji dan memelihara sebuah sistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan
pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanika, kinematika, material,
termodinamika dan energi. Pengetahuan dan keahlian teknik mesin dapat dimanfaatkan
untuk mendesain, menganalisis dan me-manufaktur kendaraan, pesawat, kapal laut, pabrik
industri, peralatan, mesin industri, alat kesehatan dan peralatan lainnya. Teknik mesin mulai
berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri pertama di Eropa pada abad
ke-18 dan terus berkembang hingga kini memasuki era revolusi industri keempat (Industri
4.0). Saat ini ilmu teknik mesin pun semakin canggih dan berkembang ke bidang material
komposit, mekatronika, robotika dan nanoteknologi. Ilmu ini juga memiliki andil dalam
memberikan solusi pada keilmuan lain seperti teknik penerbangan, teknik perkapalan, teknik
perkeretaapian, teknik otomotif, teknik sipil, teknik listrik, teknik perminyakan, dan teknik
kimia, bahkan hingga ke bidang kedokteran, kesehatan dan obat.
Mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin adalah mata pelajaran yang berisi materi-
materi kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian Teknik Mesin. Pada awal
pembelajaran peserta didik dikenalkan pada lapangan kerja, peluang usaha, peluang karir dan
profesi-profesi di dunia kerja setelah lulus dari konsentrasi-konsentrasi yang tersedia pada
Program Keahlian Teknik Mesin. Mata pelajaran ini merupakan landasan dalam membekali
pengetahuan dan keterampilan peserta didik dan mendasari penguasaan untuk mata pelajaran
konsentrasi pada kelas X di Program Keahlian Teknik Mesin. Ada beberapa konsentrasi
yang dimungkinkan untuk
Di bentuk pada Program Keahlian Teknik Mesin antara lain Teknik Pemesinan, Teknik
Pengecoran Logam, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri, Teknik Perancangan dan
Gambar Mesin, Aircraft Machining, Aircraft Mechanic, Teknik Permesinan Kapal, dan
Teknik Instrumentasi Logam.
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Mesin penting dikuasai untuk menumbuhkan passion
(rencana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas peserta didik untuk berwirausaha atau
berkarir sesuai dengan konsentrasi- konsentrasi yang ada di program keahlian Teknik Mesin.
Untuk dapat menguasai mata pelajaran Pekerjaan dasar Teknik Mesin dapat dilakukan
melalui pembelajaran di kelas, pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan literatur terkait,
praktek di bengkel, mengerjakan proyek-proyek sederhana, melakukan interaksi dengan
alumni, wirausahawan atau praktisi dari dunia kerja, serta berkunjung ke industri-industri
yang relevan.
Mata pelajaran Pekerjaan dasar Teknik Mesin berkontribusi dalam memampukan peserta
didik pada bidang teknologi manufaktur dan rekayasa serta menjadi warga yang bernalar
kritis, mandiri, dan kreatif melalui penerapan berpikir analitik sekaligus menjadi warga yang
berakhlak mulia, berkebhinekaan global, serta bergotong-royong melalui praktek tim kerja
(kelompok), baik secara fisik maupun di alam digital yang merupakan alam yang harus
disinergikan dengan alam nyata oleh manusia abad ke-21. Peserta didik diharapkan
memahami hakikat kemajuan teknologi melalui mata pelajaran ini sehingga dapat menjadi
warga negara Indonesia yang mandiri dalam berteknologi, kreatif, inovatif dan sekaligus
menjadi warga dunia (global citizen) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong dan peduli terhadap
lingkungan.
B. Tujuan
Mata pelajaran Pekerjaan dasar Teknik Mesin bertujuan untuk memastikan peserta didik
dibekali dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan dan karakter (hard skills dan soft
skills) meliputi:
C. Karakteristik
Pada awal pembelajaran siswa dikenalkan kepada lapangan pekerjaan, jabatan kerja yang
dapat dimasuki, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas X. Untuk menumbuhkan
passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas dapat dilakukan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di lembaga sosial;
3. Proyek layanan sosial sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumnus atau praktisi dunia kerja;
5. Berkunjung pada lembaga sosial yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
Tahap ini membutuhkan porsi dominan (sekitar 75%) untuk pengembangan soft skills pada
pembelajaran sebelum mempelajari aspek hard skills sebagaimana tercantum pada elemen
mata pelajaran
Elemen Deskripsi
Keselamatan dan Kesehatan Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja industri,
Kerja serta Lingkungan Hidup antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-
(K3LH) dan budaya kerja bahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam
industri keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
Melaksanakan keselamatan, Meliputi menggunakan Alat Pelindung diri sesuai
kesehatan kerja dan lingkungan prosedur dan praktik menggunakan APD dan APK
(K3LH)
Memahami konsep penggunaan Meliputi cara membaca alat ukur pembanding dasar
alat ukur pembanding dan atau dan alat ukur dasar, Alat-alat ukur pembanding dasar
alat ukur dasar dan alat ukur dasar. Alat yang digunakan sebagai
berikut jangka sorong, mikrometer sekrup, barometer,
neraca teknis, penggaris, busur derajat, stopwatch, dan
beberapa alat ukur besaran listrik.
Memahami alat ukur mekanik Meliputi cara membaca alat ukur mekanik daar dan
presisi presisi dengan benar, Alat-alat ukur mekanik dasar dan
presisi seperti jangka sorong dan mikrometer
Menggunakan alat ukur presisi Meliputi Praktik menggunakan alat ukur mekanik
dasar dan presisi seperti jangka sorong dan mikrometer
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan gambaran menyeluruh
mengenai program keahlian Teknik Mesin, dalam rangka
menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan kreativitas untuk
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Capaian pembelajaran pada elemen-
elemen mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin dapat diuraikan sebagai berikut: