CP, TP, Atp Teknik Pemesinan Fase F

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

CAPAIAN PEMBELAJARAN

SMK NU MAARIF KUDUS

Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Mesin
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan
Waktu : 862 Jam Pelajaran

A. Rasional
Mata pelajaran Teknik Pemesinan adalah salah satu cabang disiplin
ilmu dari teknik mesin yang luas. Pengetahuan dan keterampilan pada
keilmuan teknik pemesinan dapat dimanfaatkan untuk mendesain
dan membuat (manufaktur) kendaraan, pesawat, kapal laut, industri
makanan atau minuman, industri peralatan, mesin-mesin pabrik, alat
kesehatan dan bidang lainnya yang relevan. Saat ini keilmuan teknik
pemesinan berkembang semakin pesat ditandai dengan
pengembangan teknologi Computer Numerical Control (CNC), Computer
Aided Design (CAD) dan Computer Aided Manufacturing (CAM).
Mata pelajaran Teknik Pemesinan berada pada fase F. Mata pelajaran
ini mendasari penguasaan pengetahuan dan keterampilan pada ruang
lingkup teknik pemesinan dan pengepasan (fitting and machining).
Mata pelajaran ini meliputi penguasaan pengetahuan dan
keterampilan gambar teknik manufaktur, teknik pemesinan bubut,
teknik pemesinan frais, teknik pemesinan gerinda bangku dan gerinda
datar serta teknik pemesinan bubut CNC, frais CNC, dan CAM.
Mata pelajaran Teknik Pemesinan menggunakan berbagai pendekatan
pembelajaran, model pembelajaran, strategi pembelajaran, serta
metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Proses pembelajaran ini diharapkan dapat dilaksanakan secara
interaktif, aktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik, memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Pembelajaran dapat
dilakukan dengan pendekatan contextual teaching learning,
cooperative learning, individual learning atau pendekatan lainnya yang
sesuai. Model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain
projectbased learning, problem-based learning, inquiry-based learning,
discovery-based learning, teaching factory, video based learning,
simulation based learning, virtual reality based learning atau model
pembelajaran lainnya yang sesuai.

Mata pelajaran Teknik Pemesinan berkontribusi terhadap profil


pelajar Pancasila dalam memampukan peserta didik menjadi
kompeten pada karakter, hard skills, dan soft skills; sehingga menjadi
warga yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak
mulia, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif yang
dikerjakan secara berkolaborasi dalam bentuk kerja kelompok.
Kemampuan berkolaborasi, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif
merupakan kemampuan penting sebagai anggota masyarakat abad
ke-21

B. Tujuan
Mata pelajaran Teknik Pemesinan bertujuan untuk memastikan
peserta didik dibekali dengan pengetahuan, keterampilan (hard skills,
soft skills) dan karakter dengan menerapkan Kesehatan, Keselamatan
Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) dan Budaya Kerja Industri
sebagai berikut:
1. Memahami gambar teknik manufaktur meliputi teknik rancang
gambar dua dimensi dan teknik rancang gambar tiga dimensi
dengan menerapkan penggunaan teknologi CAD;
2. Menganalisis teknik pemesinan bubut meliputi teknik
pembubutan benda sederhana dan teknik pembubutan benda
rakitan yang kompleks;
3. Menganalisis teknik pemesinan frais meliputi teknik pengefraisan
benda sederhana dan teknik pengefraisan benda rakitan yang
kompleks;
4. Mengevaluasi teknik pemesinan gerinda meliputi teknik
penggerindaan pahat dan alat potong serta teknik penggerindaan
benda sederhana dan kompleks; dan
5. Mengevaluasi teknik pemesinan nonkonvensional meliputi teknik
pengoperasian, pemrograman CNC secara manual dan import
pemrograman CNC menggunakan teknologi CAM.;

C. Karakteristik
Mata pelajaran Teknik Pemesinan membekali peserta didik dalam
kompetensi tingkat menengah dan lanjut yang harus dimiliki tenaga
operator, teknisi dan jabatan profesi lainnya disesuaikan dengan
skema sertifikasi yang digunakan pada lingkup pekerjaan teknik
pemesinan yang relevan. Mata pelajaran ini membekali peserta didik
untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi sesuai dengan
mata pelajaran Teknik Pemesinan.

Mata pelajaran Dasar-Dasar Teknik Mesin terdiri atas elemen-elemen


berikut ini.

Elemen Deskripsi

Meliputi: aturan gambar dan tanda


pengerjaan, penerapan alat ukur dasar
dan presisi pada perancangan gambar,
Gambar Teknik sistem koordinat gambar, perancangan
Manufaktur gambar sederhana, perancangan gambar
detail, perancangan gambar rakitan yang
kompleks menggunakan aplikasi teknologi
CAD (software) yang relevan.
Elemen Deskripsi

Meliputi: parameter-parameter
pemotongan pekerjaan bubut, persiapan
pekerjaan bubut, pembubutan untuk jenis
Teknik Pemesinan pekerjaan tertentu, pembubutan eksentrik,
Bubut pembubutan profil, pembubutan benda
memanjang dengan alat bantu,
pembubutan benda rakitan yang
kompleks.
Meliputi: parameter-parameter
pemotongan pekerjaan frais, persiapan
pekerjaan frais, perhitungan waktu teknik
pemesinan frais, pengaturan benda kerja
Teknik Pemesinan sesuai tingkat kepresisian yang
Frais dibutuhkan, pengefraisan untuk pekerjaan
tertentu, pengefraisan dengan alat bantu,
pengefraisan benda sederhana,
pengefraisan benda rakitan yang
kompleks.
Meliputi: persiapan pekerjaan gerinda,
perhitungan waktu pemesinan gerinda
datar, penggerindaan profil, penggerindaan
Teknik Pemesinan
dan pembentukan serta pengasahan pahat
Gerinda
dan alat potong, pengerjaan gerinda benda
sederhana, pengerjaan gerinda benda
kompleks, evaluasi hasil pengerindaan.

Meliputi: persiapan pengoperasian,


pengoperasian, sistem koordinat,
Teknik Pemesinan
pemrograman, pengeditan program
Nonkonvensional
simulator dan/atau mesin CNC, import
pemrograman dari software CAM.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik memahami gambar teknik
manufaktur, teknik pemesinan bubut, teknik pemesinan frais, teknik
pemesinan gerinda, dan teknik pemesinan nonkonvensional.

Elemen Capaian Pembelajaran


Gambar Teknik Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Manufaktur memahami aturan gambar dan tanda
Elemen Capaian Pembelajaran
pengerjaan, penerapan alat ukur dasar dan
presisi pada perancangan gambar, sistem
koordinat gambar, perancangan gambar
sederhana, perancangan gambar detail,
perancangan gambar rakitan yang kompleks
menggunakan aplikasi teknologi CAD
(software) yang relevan.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
memahami parameter-parameter
pemotongan pekerjaan bubut; menganalisis
kecepatan putar, kecepatan potong,
pemakanan dan waktu pemesinan bubut;
Teknik Pemesinan
dan memahami persiapan pekerjaan bubut,
Bubut
pembubutan untuk jenis pekerjaan tertentu,
pembubutan eksentrik, pembubutan profil,
pembubutan benda memanjang dengan alat
bantu, pembubutan benda rakitan yang
kompleks
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
memahami parameter-parameter
pemotongan pekerjaan frais, persiapan
pekerjaan frais; menganalisis perhitungan
waktu teknik pemesinan frais; dan
Teknik Pemesinan
memahami pengaturan benda kerja sesuai
Frais
tingkat kepresisian yang dibutuhkan,
pengefraisan untuk pekerjaan tertentu,
pengefraisan dengan alat bantu,
pengefraisan benda sederhana, pengefraisan
benda rakitan yang kompleks.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
memahami persiapan pekerjaan gerinda;
menganalisis perhitungan waktu pemesinan
gerinda datar; memahami penggerindaan
Teknik Pemesinan
profil, penggerindaan dan pembentukan
Gerinda
serta pengasahan pahat dan alat potong,
pengerjaan gerinda benda sederhana,
pengerjaan gerinda benda kompleks;
mengevaluasi hasil penggerindaan.

Teknik Pemesinan Pada akhir fase F, peserta didik mampu


Nonkonvensional memahami persiapan pengoperasian,
pengoperasian, system koordinat,
Elemen Capaian Pembelajaran
pemrograman, pengeditan program
simulator dan/atau mesin CNC, import
pemrograman dari software CAM;
mengevaluasi hasil pemrograman
pada simulator dan/atau mesin CNC.

E. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Kemendikbud Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran.
3. Kepmenaker Nomor 109 tahun 2018 tentang SKKNI Kategori
Industri Pengolahan dan Golongan Pokok Industri Mesin dan
Perlengkapan yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain (YTDL)
Bidang Industri Logam Mesin.
4. Kepmenaker Nomor 113 tahun 2018 tentang SKKNI Kategori
Industri Pengolahan dan Golongan Pokok Industri Mesin dan
Perlengkapan yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain (YTDL)
Bidang Industri Logam Mesin.
5. Degeng, Nyoman, S. (2013). Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel
untuk Pengembangan Teori dan Penelitian. Bandung: Aras Med.
6. Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori & Praktek.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK

A. Rasional :
Mata pelajaran Teknik Pemesinan adalah salah satu cabang disiplin ilmu dari teknik mesin yang luas. Pengetahuan dan keterampilan
pada keilmuan teknik pemesinan dapat dimanfaatkan untuk mendesain dan membuat (manufaktur) kendaraan, pesawat, kapal laut,
industry makanan atau minuman, industri peralatan, mesin-mesin pabrik, alat kesehatan dan bidang lainnya yang relevan. Saat ini
keilmuan teknik pemesinan berkembang semakin pesat ditandai dengan pengembangan teknologi Computer Numerical Control
(CNC), Computer Aided Design (CAD) dan Computer Aided Manufacturing (CAM).
Mata pelajaran Teknik Pemesinan berkontribusi terhadap profil pelajar Pancasila dalam memampukan peserta didik menjadi
kompeten pada karakter, hard skills, dan soft skills; sehingga menjadi warga yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan YME,
berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif yang dikerjakan secara berkolaborasi dalam bentuk kerja
kelompok. Kemampuan berkolaborasi, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif merupakan kemampuan penting sebagai anggota
masyarakat abad ke-21

B. Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase F, peserta didik memahami gambar teknik manufaktur, teknik pemesinan bubut, teknik
pemesinan frais, teknik
pemesinan gerinda, dan teknik pemesinan nonkonvensional.

C. Jumlah Jam : 862 JP


D. Penurunan Capaian Elemen Menjadi Tujuan Pembelajaran dan disusun berdasar Alur Tujuan Pembelajaran

Berdasarkan pada capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran, dapat dilihat alur tujuan pembelajaran dengan bentuk info grafis
seperti di bawah ini:

URUTAN TAHAP 1 URUTAN TAHAP 2 URUTAN TAHAP 3


1.1. Memahami aturan gambar dan tanda 1.4. Merancang gambar sederhana 1.5. Merancang gambar rakitan yang
pengerjaan dan gambar detail kompleks menggunakan aplikasi
1.2. Memahami penerapan alat ukur dasar 2.5. Memahami pembubutan teknologi CAD (software) yang
dan presisi pada perancangan gambar eksentrik relevan.
1.3. Memahami sistem koordinat gambar
2.6. Memahami pembubutan profil 2.8. Memahami pembubutan benda
2.1. Memahami parameter-parameter
pemotongan pekerjaan bubut 2.7. Memahami pembubutan benda rakitan yang kompleks
2.2. Menganalisa kecepatan putar, memanjang dengan alat bantu 3.7. Memahami pengefraisan benda
kecepatan potong, pemakanan dan 3.5. Memahami pengefraisan dengan rakitan yang kompleks
waktu pemesinan bubut alat bantu 4.3. Memahami pengerjaan gerinda
2.3. Memahami persiapan pekerjaan bubut 3.6. Memahami pengefraisan benda benda sederhana dan benda
2.4. Memahami pembubutan untuk jenis sederhana kompleks
pekerjaan tertentu 3.8. Menganalisa perhitungan waktu 4.5. Mengevaluasi hasil penggerindaan
3.1. Memahami parameter-parameter teknik pemesinan frais 5.6. Memahami import pemrograman
pemotongan pekerjaan frais 4.1. Memahami persiapan pekerjaan dari software CAM
3.2. Memahami persiapan pekerjaan frais
gerinda 5.7. Mengevaluasi hasil pemrograman
3.3. Memahami pengaturan benda kerja
sesuai tingkat kepresisian yang 4.2. Memahami penggerindaan profil, pada simulator dan/atau mesin CNC
dibutuhkan dan pembentukan serta
3.4. Memahami pengefraisan untuk pengasahan pahat dan alat
pekerjaan tertentu potong
5.1. Memahami persiapan peng-operasian 4.4. Menganalisis perhitungan waktu
mesin CNC pemesinan gerinda datar
5.2. Memahami pengoperasian mesin CNC 5.4. Memahami pemrograman
5.3. Memahami sistem koordinat pada 5.5. Memahami pengeditan program
mesin CNC. simulator dan/atau mesin CNC
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Gambar Pada akhir fase F, peserta didik 1.1. Memahami aturan gambar dan Tahap 1:
Teknik mampu memahami aturan tanda pengerjaan
Manufaktur gambar dan tanda pengerjaan, 1.2. Memahami penerapan alat ukur 1.1. Memahami aturan gambar dan tanda
penerapan alat ukur dasar dan dasar dan presisi pada pengerjaan
presisi pada perancangan perancangan gambar 1.2. Memahami penerapan alat ukur dasar
gambar, sistem koordinat 1.3. Memahami sistem koordinat dan presisi pada perancangan gambar
gambar, perancangan gambar gambar. 1.3. Memahami sistem koordinat gambar
sederhana, perancangan gambar 1.4. Merancang gambar sederhana 2.1 Memahami parameter-parameter
detail, perancangan gambar dan detail. pemotongan pekerjaan bubut
rakitan yang kompleks 1.5. Merancang gambar rakitan yang 2.2 Menganalisa kecepatan putar,
menggunakan aplikasi teknologi kompleks menggunakan aplikasi kecepatan potong, pemakanan dan
CAD (software) yang relevan. teknologi CAD (software) yang waktu pemesinan bubut
relevan. 2.3 Memahami persiapan pekerjaan bubut
2.4 Memahami pembubutan untuk jenis
pekerjaan tertentu
3.1 Memahami parameter-parameter
pemotongan pekerjaan frais
3.2 Memahami persiapan pekerjaan frais
3.3 Memahami pengaturan benda kerja
sesuai tingkat kepresisian yang
dibutuhkan
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

2. Teknik Pada akhir fase F, peserta didik 2.1. Memahami parameter- 3.4 Memahami pengefraisan untuk
Pemesinan mampu memahami parameter- parameter pemotongan pekerjaan tertentu
Bubut parameter pemotongan pekerjaan bubut 5.1 Memahami persiapan peng-operasian
pekerjaan bubut; menganalisis 2.2. Menganalisa kecepatan putar, mesin CNC
kecepatan putar, kecepatan kecepatan potong, pemakanan 5.2 Memahami pengoperasian mesin CNC
potong, pemakanan dan waktu dan waktu pemesinan bubut 5.3 Memahami sistem koordinat pada
pemesinan bubut; dan 2.3. Memahami persiapan mesin CNC.
memahami persiapan pekerjaan pekerjaan bubut
bubut, pembubutan untuk jenis 2.4. Memahami pembubutan untuk
pekerjaan tertentu, pembubutan jenis pekerjaan tertentu
eksentrik, pembubutan profil, 2.5. Memahami pembubutan
pembubutan benda memanjang eksentrik
dengan alat bantu, pembubutan 2.6. Memahami pembubutan profil
benda 2.7. Memahami pembubutan
benda memanjang dengan alat
bantu
2.8. Memahami pembubutan
benda rakitan yang kompleks.
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

3. Teknik Pada akhir fase F, peserta didik 3.1. Memahami parameter- Tahap 2:
Pemesinan mampu memahami parameter- parameter pemotongan
Frais parameter pemotongan pekerjaan frais 1.4.Merancang gambar sederhana dan
pekerjaan frais, persiapan 3.2. Memahami persiapan pekerjaan detail.
pekerjaan frais; menganalisis frais 2.5.Memahami pembubutan eksentrik
perhitungan waktu teknik 3.3.Memahami pengaturan benda 2.6.Memahami pembubutan profil
pemesinan frais; dan memahami kerja sesuai tingkat kepresisian 2.7.Memahami pembubutan benda
pengaturan benda kerja sesuai yang dibutuhkan memanjang dengan alat bantu
tingkat kepresisian yang 3.4.Memahami pengefraisan untuk 3.5.Memahami pengefraisan dengan alat
dibutuhkan, pengefraisan untuk pekerjaan tertentu bantu
pekerjaan tertentu, pengefraisan 3.5.Memahami pengefraisan dengan 3.6.Memahami pengefraisan benda
dengan alat bantu, pengefraisan alat bantu sederhana
benda sederhana, pengefraisan 3.6.Memahami pengefraisan benda 3.8.Menganalisa perhitungan waktu teknik
benda rakitan yang kompleks. sederhana pemesinan frais
3.7.Memahami pengefraisan benda 4.1.Memahami persiapan pekerjaan gerinda
rakitan yang kompleks. 4.2.Memahami penggerindaan profil, dan
3.8.Menganalisa perhitungan waktu pembentukan serta pengasahan pahat
teknik pemesinan frais dan alat potong,
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

4. Teknik Pada akhir fase F, peserta didik 4.1. Memahami persiapan 4.4.Menganalisis perhitungan waktu
Pemesinan mampu memahami persiapan pekerjaan gerinda pemesinan gerinda datar
Gerinda pekerjaan gerinda; menganalisis 4.2. Memahami penggerindaan 5.4.Memahami pemrograman
perhitungan waktu pemesinan profil dan pembentukan serta 5.5.Memahami pengeditan program
gerinda datar; memahami pengasahan pahat dan alat simulator dan/atau mesin CNC
penggerindaan profil, potong Tahap 3:
penggerindaan dan 4.3. Memahami pengerjaan
pembentukan serta pengasahan gerinda benda sederhana dan 1.5. Merancang gambar rakitan yang
pahat dan alat potong, kompleks kompleks menggunakan aplikasi
pengerjaan gerinda benda 4.4. Menganalisis perhitungan teknologi CAD (software) yang relevan.
sederhana, pengerjaan gerinda waktu pemesinan gerinda 2.8. Memahami pembubutan benda rakitan
benda kompleks; mengevaluasi datar yang kompleks
hasil penggerindaan. 4.5. Mengevaluasi hasil 3.7. Memahami pengefraisan benda rakitan
penggerindaan yang kompleks
4.3. Memahami pengerjaan gerinda benda
sederhana dan kompleks
4.5. Mengevaluasi hasil penggerindaan
5.6. Memahami import pemrograman dari
software CAM
5.7. Mengevaluasi hasil pemrograman pada
simulator dan/atau mesin CNC

5. Teknik Pada akhir fase F, peserta didik 5.1. Memahami persiapan peng-
Pemesinan mampu memahami persiapan operasian
Nonkonvensio pengoperasian, pengoperasian, 5.2. Memahami pengoperasian
nal sistem koordinat, pemrograman, 5.3. Memahami sistem koordinat
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

pengeditan program simulator 5.4. Memahami pemrograman


dan/atau mesin CNC, import 5.5. Memahami pengeditan
pemrograman dari software program simulator dan/atau
CAM; mengevaluasi hasil mesin CNC
pemrograman pada simulator 5.6. Memahami import
dan/atau mesin CNC. pemrogram-an dari software
CAM.
5.7. Mengevaluasi hasil
pemrogram-an pada simulator
dan/atau mesin CNC

Kudus, 20 Agustus 2022


Mengetahui, Guru Mapel
Kepala SMK NU Ma’arif Kudus

Arif Zaenal Mubarrok, ST ……………….

Anda mungkin juga menyukai