CP - Teknik Pemesinan FASE F
CP - Teknik Pemesinan FASE F
CP - Teknik Pemesinan FASE F
A. Rasional
Mata pelajaran Teknik Pemesinan adalah salah satu cabang
disiplin ilmu dari teknik mesin yang luas. Pengetahuan dan
keterampilan pada keilmuan teknik pemesinan dapat dimanfaatkan
untuk mendesain dan membuat (manufaktur) kendaraan, pesawat,
kapal laut, industri makanan atau minuman, industri peralatan, mesin-
mesin pabrik, alat kesehatan dan bidang lainnya yang relevan. Saat ini
keilmuan teknik pemesinan berkembang semakin pesat ditandai dengan
pengembangan teknologi Computer Numerical Control (CNC), Computer
Aided Design (CAD) dan Computer Aided Manufacturing (CAM).
Mata pelajaran Teknik Pemesinan berada pada fase F. Mata
pelajaran ini mendasari penguasaan pengetahuan dan keterampilan
pada ruang lingkup teknik pemesinan dan pengepasan (fitting and
machining). Mata pelajaran ini meliputi penguasaan pengetahuan dan
keterampilan gambar teknik manufaktur, teknik pemesinan bubut,
teknik pemesinan frais, teknik pemesinan gerinda bangku dan gerinda
datar serta teknik pemesinan bubut CNC, frais CNC, dan CAM.
Mata pelajaran Teknik Pemesinan menggunakan berbagai
pendekatan pembelajaran, model pembelajaran, strategi pembelajaran,
serta metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Proses pembelajaran ini diharapkan dapat dilaksanakan secara
interaktif, aktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik, memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik. Pembelajaran dapat dilakukan
dengan pendekatan contextual teaching learning, cooperative learning,
individual learning atau pendekatan lainnya yang sesuai. Model
pembelajaran yang dapat digunakan antara lain project-based learning,
problem-based learning, inquiry-based learning, discovery-based
learning, teaching factory, video based learning, simulation based
learning, virtual reality based learning atau model pembelajaran lainnya
yang sesuai.
Mata pelajaran Teknik Pemesinan berkontribusi terhadap profil
pelajar Pancasila dalam memampukan peserta didik menjadi kompeten
pada karakter, hard skills, dan soft skills; sehingga menjadi warga yang
beriman, dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, bergotong
royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif yang dikerjakan secara
berkolaborasi dalam bentuk kerja kelompok. Kemampuan berkolaborasi,
mandiri, bernalar kritis, dan kreatif merupakan kemampuan penting
sebagai anggota masyarakat abad ke-21.
B. Tujuan
Mata pelajaran Teknik Pemesinan bertujuan untuk memastikan
peserta didik dibekali dengan pengetahuan, keterampilan (hard skills,
soft skills) dan karakter dengan menerapkan Kesehatan, Keselamatan
Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) dan Budaya Kerja Industri sebagai
berikut:
1. memahami gambar teknik manufaktur meliputi teknik rancang
gambar dua dimensi dan teknik rancang gambar tiga dimensi
dengan menerapkan penggunaan teknologi CAD;
2. menganalisis teknik pemesinan bubut meliputi teknik pembubutan
benda sederhana dan teknik pembubutan benda rakitan yang
kompleks;
3. menganalisis teknik pemesinan frais meliputi teknik pengefraisan
benda sederhana dan teknik pengefraisan benda rakitan yang
kompleks;
4. mengevaluasi teknik pemesinan gerinda meliputi teknik
penggerindaan pahat dan alat potong serta teknik penggerindaan
benda sederhana dan kompleks; dan
5. mengevaluasi teknik pemesinan nonkonvensional meliputi teknik
pengoperasian, pemrograman CNC secara manual dan import
pemrograman CNC menggunakan teknologi CAM.
C. Karakteristik
Mata pelajaran Teknik Pemesinan membekali peserta didik dalam
kompetensi tingkat menengah dan lanjut yang harus dimiliki tenaga
operator, teknisi dan jabatan profesi lainnya disesuaikan dengan skema
sertifikasi yang digunakan pada lingkup pekerjaan teknik pemesinan
yang relevan. Mata pelajaran ini membekali peserta didik untuk bekerja,
berwirausaha, dan melanjutkan studi sesuai dengan mata pelajaran
Teknik Pemesinan.