Proposal Kegiatan 122 Bener-1
Proposal Kegiatan 122 Bener-1
Proposal Kegiatan 122 Bener-1
DESA KERTARAHAYU
KECAMATAN BANJARSARI – LEBAK
2022
A. Latar Belakang
a. Gambaran Umum
Kegiatan KUKERTA ini pada mulanya dilaksanakan pada Tahun
Akademik 1971/1972, disebut dengan ”Pengabdian Mahasiswa Kepada
Masyarakat” sebagai proyek perintis. Pada kegiatan KUKERTA awal tersebut
dilaksanakan oleh tiga universitas, yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas
Hasanuddin, dan Universitas Andalas.
Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat lebih ditingkatkan
pada bulan Februari 1972, setelah Presiden Republik Indonesia menganjurkan dan
mendorong setiap mahasiswa untuk bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu,
tinggal dan bekerja membantu masyarakat pedesaan memecahkan persoalan
pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya.
Dari pengalaman lain, seperti Pengarahan Tenaga Mahasiswa (PTM),
Bimbingan Massal (BIMAS) di Institut Pertanian Bogor dan Tenaga Kerja
Sukarela (TKS) yang dikoordinasikan oleh Badan Tenaga Sukarela Indonesia
(BUTSI) diperoleh bahan dan informasi yang cukup bagi Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan/Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1973 untuk
mengembangkan salah satu pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa di
Perguruan Tinggi. Kegiatan ini disebut Kuliah Kerja Nyata.
UIN sebagai lembaga perguruan tinggi keagamaan Islam yang harus aktif
dalam proses pembangunan menyadari dengan penuh rasa tanggung jawab bahwa
tenaga agama yang terdidik dan terlatih masih kurang di masyarakat. Oleh karena
itu, UIN harus menerjunkan mahasiswanya secara langsung ke tengah-tengah
masyarakat yang sedang membangun agar gerak pembangunan menjadi lebih
cepat serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang tepat, baik dalam bidang fisik-
material maupun di bidang mental spiritual keagamaan.
KUKERTA adalah salah satu kegiatan akademik intra-kurikuler dalam
bentuk kerja nyata (pengabdian) bersama masyarakat. Kegiatan ini lebih
mengarahkan keterlibatan langsung mahasiswa dan unsur perguruan tinggi lainnya
dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Bagi UIN Sultan Maulana Hasanuddin
(SMH) Banten, kegiatan ini merupakan bentuk pengamalan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yakni dharma pengabdian kepada masyarakat. Melalui dharma
tersebut, perguruan tinggi diharapkan mampu berperan serta dalam usaha
menumbuhkan kesadaran individu dan kelompok untuk melakukan transformasi
sosial sebagai bentuk keberpihakan kepada kepentingan masyarakat. Di samping
itu, pengabdian masyarakat merupakan implementasi nilai-nilai keislaman yang
bernilai ibadah kepada Allah SWT.
Pada perjalanannya, KUKERTA selama ini dilaksanakan dengan
paradigma developmentalisme yang pada tataran aplikasinya banyak
menggunakan pendekatan pengembangan masyarakat atau Community
Development (CD). Dengan pendekatan tersebut, peserta KUKERTA, pada satu
sisi, dianggap sebagai ”subjek” yang akan melakukan perubahan, sedangkan
masyarakat yang berada pada sisi yang lain, cenderung dianggap sebagai ”objek”
dari kegiatan atau program yang dibawakan oleh sang agent of change. Selain itu,
dengan sifat formalitasnya yang begitu kuat, perjalanan KUKERTA menjadi
Pedoman KUKERTA 2022 PPM LP2M UIN SMH Banten 2 tak lebih dari
sekadar rutinitas akademik tahunan yang tidak memiliki dampak transformatif
bagi pemberdayaan masyarakat.
b. Dasar Hukum
1. Undang-Undang R.I. Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-Undang R.I. Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang R.I. Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan, dan Tanggung Jawab Keuangan;
5. Undang-Undang R.I. Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
6. Undang-Undang R.I. Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
7. Undang-Undang R.I. Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
8. Undang-Undang R.I. Nomor 12 Tahun 2018 tentang Angggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019;
9. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;
10. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum;
11. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
12. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
13. Peraturan Presiden R.I. Nomor 39 Tahun 2017 tentang Universitas Islam
Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten;
14. Peraturan Menteri Keuangan R.I. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara; Pedoman KUKERTA 2022 PPM LP2M UIN SMH Banten 3
15. Peraturan Menteri Agama R.I. Nomor 23 Tahun 2017 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sultan Maulana HasanuddinBanten;
16. Keputusan Menteri Agama R.I. Nomor 32 Tahun 2017 tentang Statuta
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten;
17. Peraturan Menteri Keuangan R.I. Nomor 78/PMK.02/2019 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2020;
18. Keputusan Menteri Agama R.I. Nomor 20 Tahun 2014 tentang Penunjukan
Kuasa Pengguna Anggaran di Lingkungan Kementerian Agama;
19. Keputusan Menteri Agama R.I. Nomor B.II/3/54242 Tanggal 27 Juli 2017
tentang Pengangkatan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten Masa Jabatan 2017-2021;
20. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 Tanggal
26 Maret 2020 tentang Perubahan Surat Edaran Nomor 657/03/2020 tentang
Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Corona) di Lingkungan Perguruan
Tinggi Keagaamaan Islam;
21. Surat Direktur Pendidikan Tinggi Islam Nomor
B713/DJ.I/Dt.I.III/TL.00/04/20 Tanggal 3 April 2020 tentang Tindak Lanjut
Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 697/03/2020 di Bidang
Litapdimas (Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada
Masyarakat);
22. Nota Dinas Rektor UIN SMH Banten Nomor 29/Un.17/R/2020 Tanggal 27
Maret 2020 tentang Nota Dinas.
1. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk meningkatkan cara
berpikir, pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat menumbuhkan potensi
sumber daya dan selanjutnya berkembang secara mandiri. Pedoman
KUKERTA 2022 PPM LP2M UIN SMH Banten 4
b. Terbentuknya kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan
potensi lokal, sehingga upaya kelanjutan pemberdayaan, khususnya
pemberdayaan dalam bidang agama dapat terjamin.
2. Bagi Pemerintah
a. Membantu mempercepat proses pemberdayaan yang dilaksanakan oleh
pemerintah, antara lain dalam meningkatkan sumber daya manusia.
b. Membuka akses kemitraan dan komunikasi timbal-balik antara perguruan
tinggi dengan pemerintah.
3. Bagi Mahasiswa
a. Mendewasakan cara berpikir, bersikap dan bertindak, serta meningkatkan daya
penalaran mahasiswa dalam melakukan pengkajian, perumusan dan analisis
sosial secara praktis dan terpadu.
b. Mendidik dan membiasakan mahasiswa menghadapi dan menganalisis kondisi
masyarakat melalui kerja sama antarbidang keahlian.
c. Mendalami penghayatan dan pengetahuan mahasiswa terhadap berbagai
masalah di dalam masyarakat yang sedang melaksanakan pemberdayaan,
khususnya di bidang agama.
d. Memperoleh pengalaman sebagai basis pembelajaran dalam pengorganisasian
masyarakat.
4. Bagi UIN SMH Banten
a. Mendapatkan masukan bagi penyelenggaraan pendidikan/pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Meningkatkan partisipasi dan peranan lembaga dalam melaksanakan
pemberdayaan di bidang agama.
c. Meningkatkan kerja sama lembaga dengan Pemerintah Daerah, perguruan
tinggi, dan instansi lain yang terkait.
C. Uraian Kegiatan
PROGRAM KERJA
DESA KERTARAHAYU KECAMATAN BANJARSARI
KABUPATEN LEBAK
JENIS
NO TUJUAN TARGET OUTPUT
KEGIATAN
A Bersama Kerta Rahayu Kreatif
1 Virgin Coconut Oil - Pemanfaatan - Masyarakat Jangka
(VCO) buah kelapa desa panjang
- Menghasilkan Kertarahayu
minyak dengan
kualitas tinggi
- Minyaknya bisa
digunakan
untuk
melindungi
tubuh dari
bakteri, virus,
kuman dan
beberapa
penyakit lainnya
- Meningkatkan
taraf
perekonomian
masyarakat
sekitar
2 Sundung Literasi - Meningkatkan - Anak-anak Jangka
minat baca - Remaja panjang
- Menambah - Masyarakat
wawasan
- Melatih motorik
anak
- Menambah
semangat dan
motivasi belajar
3 Sosialisasi Stunting - Mengajak - Masyarakat Jangka
masyarakat agar terkhusus panjang
menanamkan kepada ibu
pola hidup sehat hamil dan
anak kecil
D. Tema Kegiatan
“Sinergi Untuk Membangun Negeri”
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari/Tanggal : 18 Juli 2022-26 Agustus 2022
Tempat : Ds. Kertarahayu, Kec. Banjarsari, Kab. Lebak-Banten
F. Peserta Kegiatan KUKERTA 122
Peserta kegiatan KUKERTA 122 terdiri dari :
1. Mahasiswa/i UIN SMH Banten
2. Warga Desa Kertarahayu
G. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Bendahara I
Kelompok KUKERTA 122
Mengetahui
Ketua Sekretaris
Kelompok KUKERTA 122 Kelompok KUKERTA 122
Menyetujui,
Bendahara I
Kelompok KUKERTA 122