BAB 3 Marketing Mix XBDP
BAB 3 Marketing Mix XBDP
BAB 3 Marketing Mix XBDP
Sebelum menguraikan satu per satu, berikut kami sajikan pengertian bauran
pemasaran atau marketing mix menurut para ahli.
Marketing mix adalah strategi mencampur kegiatan-kegiatan marketing, agar
dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil yang paling memuaskan
(Buchari Alma, 2007:130)
Marketing mix adalah elemen-elemen organisasi perusahaan yang dapat
dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan tamu dan untuk
memuaskan tamu (Zeithaml dan Bitner, 2008:48).
Marketing mix is good marketing tool is a set of products, pricing, promotion,
distribution, combined to produce the desired response of the target market – Bauran
pemasaran adalah perangkat pemasaran yang baik yang meliputi produk, penentuan
harga, promosi, distribusi, digabungkan untuk menghasilkan respon yang diinginkan
pasar sasaran (Kotler dan Amstrong, 2012:92)
Dari ketiga pengertian marketing mix menurut para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa bauran pemasaran merupakan alat pemasaran yang baik yang berada
dalam suatu perusahaan, dimana perusahaan mampu mengendalikannya agar
dapat mempengaruhi respon pasar sasaran.
B. Unsur – Unsur Marketing Mix 4P dan 7P
Alat bauran pemasaran yang paling mendasar adalah produk, yang merupakan
penawaran berwujud perusahaan kepada pasar, yang mencakup kualitas,
rancangan, bentuk, merek, dan kemasan produk. Pelayanan pendukung tersebut
dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam pasar persaingan global.
Adapun ketujuh unsur marketing mix tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Produk (product )
Menurut Kotler, pengertian produk merupakan segala sesuatu yang
ditawarkan, dimiliki, digunakan atau pun dikonsumsi sehingga mampu
memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk di dalamnya berupa fisik,
tempat, orang, jasa, gagasan, serta organisasi.
Agar strategi produk dapat lebih lebih efektif dalam rangka mempengaruhi
konsumen untuk tertarik dan membeli, kemudian mereka menjadi puas maka
harus mengetahui beberapa hal tentang strategi ini, yaitu :
a. Konsep produk
Konsep produk merupakan suatu pengertian atau pandangan konsumen
terhadap suatu produk yang dibuthkan dan diinginkannya.konsumen akan
memliki konsep atau pandangan tertentu terhadap suatu barang
b. Siklus kehidupan produk
Setiap produk sebenanya akan memiliki siklus perputaran terhadap
kehidupannya.
Tahap paling awal disebut tahap perkenalan atau introduction
Pada tahap ini produk baru diperkenalkan oleh pengusaha kepada
masyarakat .
Tahap berikutnya adalah tahap pertumbuhan
Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap perkenalan yan berhasil .
setelah banyak anggota masyarakat yang mengenal produk ini maka
diharapkan masyarakat akan menyenangi produk tersebut dan apabila hal
ini terjadi maka produk tersebut akan berada pada tahap pertumbuhan.
Tahap selanjutnya adalah tahap kedewasaan atau “maturity“
Tahap ini menunjukkan adanya masa kejenuhan, dimana masyarakat
atau konsumen sudah jenuh sehingga akan menjadi sulit untuk
meningkatkan penjualan produk tersebut.
Tahap yang terakhir aadalah tahap penurunan atau “Decline”
Dalam tahap ini, masyarakat sudah tidak lagi menyenangi produk tersebut
sehingga penjualan akan segera merosot tajam. Hal ini akan terjadi
apabila pengusaha tidak mampu lagi untuk mempertahankan produknya
pada masa kedewasaan.
c. Jenis – jenis Produk
Agar dapat memasarkan produk dengan baikmaka perlu mengetahui
produk tersebut dalam jenis yang mana, karena masing – masing jenis
produk akan memerlukan penanganan yang berbeda dalam
memasarkannya agar berhasil.
1) Penggolongan menurut Tujuan Pemakaiannya
a) Barang konsumsi
Yaitu barang – barang yang dibeli denagn tujuan
dikonsumsikan ,tidak digunakan untuk proses produksi.
Barang konsumsi dapat dibedakan menjadi
b) Barang konvenian, yaitu barang yang mudah
dipakai ,pembeliannya di sembarang tempat dan pada
setiap waktu.
c) Barang Shopping, yaitu barang yang harus dibeli dengan
mencari terlebih dahulu dan dalam pembeliannya harus
dipertimbangkan secara matang.
d) Barang special, yaitu barang yang mempunyai cirri khas dan
hanya dapat dibeli di tempat tertentu saja, untuk
memperolehnya konsumen harus mengeluarkan
pengorbanan yang sangat besar.
e) Barang industri , yaitu barang yang dibeli untuk menhasilkan
barang lain atau untuk menyelenggarakan suatu usaha.
Sarana fisik (Physical Evidence), merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi
keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang
ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau
bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang
lainnya.
Orang (People), adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam
penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari
orang adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap
dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan
memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa.
7. Proses ( Process )
Ini juga mencakup bagian mana dari proses yang distandarisasi dan yang
memiliki ruang untuk penyesuaian berdasarkan per pelanggan.