Sop Pemantauan Suhu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMANTAUAN SUHU VAKSIN


No.Dokumen :

No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/4

UPTD Puskesmas Dr. Oktaria Elisa


Jeuram Nip.19891104 201705 2 007

1. Pengertian Proses pemantauan/monitoring suhu di semua bagian ruang penyimpanan


vaksin, mulai dari penerimaan sampai dengan pengiriman
Memastikan potensi vaksin tetap terjaga dalam kondisi suhu yang
ditetapkan dari awal pengiriman, penerimaan sampai digunakan. Dalam hal
2. Tujuan
ini :
1. Suhu dalam ruang penyimpanan barang harus sesuai dengan standar
penyimpanan yang telah ditentukan, sehingga vaksin yang disimpan
dalam ruangan tersebut terjamin mutunya
2. Memastikan suhu pada ruang penyimpanan barang relatif merata di
semua titik dan alat ukur yang ada menunjukan titik suhu yang
representatif dan terkalibrasi.
3. Untuk mengetahui suhu dalam area penyimpanan baik yang terendah
maupun tertinggi sehingga suhu dapat dimonitor.
4. Memastikan produk disimpan sesuai temperatur yang ditetapkan oleh
principal.
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12


Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan BPOM No. 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan
Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan
Prekursor di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian.
3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6
Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Badan
Pengawas Obat dan Makanan No. 9 tahun 2019 tentang
Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
4. Effective Vaccine Management – WHO / UNICEF
5. Tugas dan 1. Penanggung Jawab Sarana
2. Petugas Pengelola Vaksin
tanggung jawab
6. Langkah-langkah/ Alat dan Bahan:
Prosedur 1. Cold Box/ Vaccine Carrier/Styrofoam
2. Vaccine Refrigerator
3. Freezer
4. Termometer terkalibrasi/ Digital Data Logger
5. Pembatas/Divider/lainya
6. Form Pencatatan
Langkah-Langkah Pemantauan Suhu Vaksin:

7. Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin


a) Memastikan prosedur pengepakan vaksin sesuai standar yang
ditentukan dalam SOP untuk menghindari kerusakan atau
menurunnya potensi vaksin.
b) ) Melakukan pengukuran suhu vaksin tetap berada pada rentang
antara 2°C s.d 8°C sebelum dilakukan pengiriman ke sarana
selanjutnya dan mencatat semua informasi di Kartu Monitor Suhu
dan dokumen pengiriman/dokumen validasi.

8. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Harian


a) Melakukan pemantauan suhu tempat penyimpanan vaksin
minimal 2 kali sehari di awal dan di akhir hari.
b) Memastikan suhu pada vaccine refrigerator terjaga suhunya
antara 2°C s.d 8°C dan freezer pada suhu antara -50°C s.d -
15°C.
c) Mengatur termostat pada setelan yang telah ditentukan oleh
Indutri farmasi (factory- set) atau titik tengah, yang akan
menurunkan kemungkinan terjadinya penyimpangan suhu.
d) Melakukan pencatatan aktivitas pada Kartu Monitor Suhu
dengan melengkapi informasi suhu minimum / maksimum,
tanggal, waktu, nama orang yang memeriksa dan mencatat
suhu.
e) Jika terjadi penyimpangan suhu, setiap staf yang mendengar
alarm atau mengetahui adanya penyimpangan suhu di Digital
Data Logger (DDL) harus melaporkan kepada penanggung
jawab sarana.
f) Memberi label vaksin yang terpapar "JANGAN
DIGUNAKAN" dan menempatkannya dalam wadah terpisah
selain dari vaksin lain (jangan buang vaksin ini).
g) Petugas pengelola vaksin melaporkan masalah tersebut kepada
penanggung jawab sarana dengan mendokumentasikan kejadian
tersebut berikut informasi tanggal dan waktu penyimpangan
suhu, suhu unit penyimpanan serta suhu ruangan, jika tersedia
(termasuk suhu minimum/maksimum selama kejadian
berlangsung), nama orang yang menyelesaikan laporan dan
deskripsi kejadian, lamanya waktu vaksin mungkin terkena, dan
melakukan inventarisasi vaksin yang terkena dampak, membuat
daftar item di unit (termasuk botol air) selain vaksin, masalah
apapun dengan unit penyimpanan dan/atau vaksin yang
terdampak sebelum kejadian serta informasi lain yang terkait.
h) Melakukan pemeriksaan dasar pada pintu unit, catu daya, dan
pengaturan termostat jika alarm suhu berbunyi berulang kali,
dan tidak diperkenankan memutuskan hubungan alarm sampai
petugas menentukan dan mengatasi penyebabnya.
i) Melakukan transfer vaksin ke unit cadangan jika alarm terus
berbunyi atau suhu tetap di luar kisaran seperti yang diarahkan
oleh SOP.
j) Menghubungi teknisi untuk memeriksa peralatan dan
menentukan perlunya perbaikan atau penggantian serta
mencatatkan kejadian berikut di Kartu Monitor Suhu.
9. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Bulanan

a) Melakukan pengecekan apakah diperlukan


penyesuaian/pengaturan suhu unit penyimpanan (vaccine
refrigerator dan freezer) berdasarkan informasi dari
pengukuran saat itu dan log pemantauan suhu di luar hari kerja
ketika pintu unit sering dibuka dan ditutup
b) Memastikan tempat penyimpanan vaksin dihubungkan erat ke
sumber listrik, mengukur suhu di dalam unit penyimpanan,
menunggu selama 30 menit tanpa membuka pintu, agar suhu
stabil lalu mengukur suhu kembali untuk menentukan apakah
termostat harus disetel ulang.
c) Melakukan penyesuaian/pengaturan suhu dengan melihat
instruksi pada buku petunjuk manual.
d) Mengatur penyesuaian ke pengaturan yang lebih hangat atau
lebih dingin dengan memutar kenop termostat secara perlahan
untuk menghindari keluar dari kisaran suhu yang benar lalu
membiarkan suhu di dalam unit menjadi stabil selama 30 menit
tanpa membuka pintu.
e) Mengukur ulang suhu unit penyimpanan dan mengulangi
langkah-langkah ini sesuai kebutuhan sampai suhu stabil antara
2°C s.d 8°C untuk vaccine refrigerator atau antara -50°C dan -
15°C untuk freezer.
f) Mencatat aktifitas penyesuaian atau pengaturan suhu dalam Kartu
Monitor Suhu.
g) Koordinator Vaksin harus melakukan pemeriksaan Kartu
Monitor Suhu minimal 1 kali dalam sebulan.
7. Diagram Alir 1. Pengiriman dan Penerimaan
Melakukan pengepakan vaksin sesuai SOP dan
memeriksa dokumen validasi

Mengukr suhu vaksin tetap berada rantang


antara 20C s.d 80C

Melakukan pengepakan vaksin sesuai SOP dan


memeriksa dokumen validasi

2. Pemantauan Harian, Bulanan dan Tahun


Melakukan pencatatan aktivitas pada
kartu monitor suhu

Jika terjadi penyimpangan suhu,


setiap staf yang mendengar alarm
atau mengetahui adanya
oenyipangan suhu di LDL harus
Melakukan pemantauan melapor ke koordinator vaksin
suhu 2 kali sehari utama atau alternatif

Memberi label vaksin yang terpapar


Melaporkan masalah "JANGAN DIGUNAKAN" dan
tersebut ke Kepala Gudang menempatkannya dalam wadah
dilanjutkan ke Quality terpisah selain dari vaksin lain
Assurance dengan
mendokumentasikan
kejadian

Melakukan pemeriksaan
dasar

Menghubungi teknisi

Melakukan penyesuaian
Suhu
Pemantauan Bulanan Mencatat penyesuaian di
a Kartu Monitor Suhu

8. Format Form pemantauan

Anda mungkin juga menyukai