ENSEFALOPATI

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

ENSEFALOPATI

ENSEFALOPATI...
 Ensefalopati adalah suatu keadaan disfungsi otak
yang ditimbulkan oleh berbagai faktor penyebab
antara lain gangguan vaskuler, metabolik, toksik,
iskemia hipoksik dan lain-lain serta dapat disebabkan
penyakit yang berat dan berkelanjutan atau suatu
infeksi.
 Derajat beratnya ensefalopati bervariasi mulai dari
perubahan status mental ringan ke status mental
yang lebih berat sampai koma dalam. Ensefalopati
dapat terjadi pada semua umur dan kelihatannya
tidak ada predileksi menurut jenis kelamin dan ras.
Dikatakan ensefalopati apabila terjadi gangguan
kesadaran yang berlangsung terus menerus (> 12
jam) tanpa ada gambaran pleositosis pada CSS,
dapat terjadi kejang fokal, umum, singkat atau
persisten dan jarang terjadi demam.
DIAGNOSIS
Ensefalopati menggambarkan gangguan otak difus, paling
kurang dua dari gejala yaitu penurunan kesadaran,
perubahan kognisi dan kepribadian, serta kejang.
Karakteristik ensefalopati: tidak ada demam ataupun
meningismus, penurunan kesadaran menetap, tidak ada
tanda neurologis, gambaran biokimia yang spesifik pada
pemeriksaan darah dan urin, tidak ada leukositosis
perifer, CSS normal, dan EEG perlambatan difus.
Diagnosis ensefalopati ditegakkan berdasarkan gejala klinis
sesuai dengan penyakit dasarnya ditambah dengan
pemeriksaan penunjang yaitu CT dan MRI menunjukkan
edema difus dan lesi simetri, EEG menunjukkan kelainan
difus, CSS menunjukkan jumlah sel cairan otak normal,
darah tidak ada abnormalitas spesifik tergantung
penyebabnya.
Klasifikasi
 Ensefalopati metabolik: terdiri atas 4 golongan yaitu
kekurangan oksigen, glukosa dan kofaktor, penyakit
sistemik yang menyebabkan gangguan metabolik otak,
kelainan pada otak, dan lain-lain.
 Ensefalopati yang disebabkan oleh hipoksia dan
hipoglikemia: Hipoksia berarti berkurangnya kadar
oksigen darah dan iskemia berat akibat berkurangnya
perfusi jaringan.
 Ensefalopti yang disebabkan oleh Brain Death : suatu
keadaan sebagai kelanjutan koma, dan tidak ada lagi
fungsi batang otak.
 Ensefalopati yang disebabkan oleh gangguan
keseimbangan elektrolit : Gangguan air dan natrium terdiri
atas hiponatremia, hipernatremia, hipokalemia,
hiperkalemia, hipokloremia, hipokalsemia, dan
hiperkalsemia.
 Ensefalopti hepatik: sering terjadi pada pasien dengan
kegagalan hati sebagai komplikasi penyakit hati akut
maupun kronik.
 Ensefalopati Uremika: sebagai akibat terjadinya uremia
yang menyebabkan gangguan metabolik dan toksik pada
susunan saraf pusat.
 Ensefalopati Wernicke: merupakan suatu komplikasi
dialisis yang jarang terjadi yang disebabkan karena
kekurangan tiamin.
 Ensefalopati yang disebabkan oleh kelainan toksik :
terutama disebabkan oleh keracunan timah hitam.
 Ensefalopati yang disebabkan oleh kernikterus : hal ini
disebabkan karena kadar bilirubin bebas yang tinggi
dalam serum
DERAJAT CEDERA
PENANGANAN
 Pemantauan tanda vital
 Mengatasi edema serebral
 Monitor peninggian tekanan intrakranial
 Cegah dan kendalikan kejang
 Cari penyakit yang mendasari dan obati penyakit dasar
 Harus dirawat dan mempunyai akses ke perawatan ICU

Anda mungkin juga menyukai