Ringkasan
Ringkasan
Ringkasan
Uraian Tuangkan pemikiran yang kalian pahami dari materi yang telah dibaca
URL https://padlet.com/sukiranspd1969/bteo66ll2dwdm8ip
Pembangun sukiran spd (sukiranspd1969)
Dibuat Pada 2022-03-23 14:06:43 UTC
Subyek Isi Lampiran
NAMA : RIZKY EKA SAFIRA
KELAS : XI APHP 1
HAL : 44-53
1. LOKASI
Seorang pengusaha harus menentukan lokasi dimana usahanya akan dibuka.Analisa terhadap lokasi berdasarkan faktor-faktor yang mendukung usaha, seperti jalur
jalan, kemudahan pasokan barang, kemudahan akses ke pasar, dan sebagainya.
5. PROSES PRODUKSI
Proses produksi untuk usaha industri berbeda dengan usaha perdagangan.Di bidang industri proses produksi berhubungan dengan proses pengolahan bahan baku
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, sementara di bidang perdagangan tidak ada proses pengolahan. Secara umum proses melayani pembeli mulai dari
promosi, menawarkan barang, transaksi, penyerahan barang dapat dikategorikan sebagai proses produksi di bidang perdagangan.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga adalah sebagai berikut :
•biaya bahan baku dan suplainya
•biaya overhead
NO.ABSEN : 31 •biaya tenaga kerja
•biaya promosi terutama untuk perusahaan besar. Atau masuk dalam biaya overhead.
Ada beberapa macam kebijakan dalam penetapan harga yang dapat dilakukan wirausaha, diantaranya sebagai berikut :
1). Kebijakan harga produsen, dapat menetapkan harga dalam 2 bentuk yaitu :
Shining price (harga setinggi mungkin), menetapkan harga produk setinggi mungkin, karena perusahaan belum memiliki saingan dan produk dipasarkan untuk orang
kaya
Penetration price (harga serendah mungkin), kebijakan penetapan harga yang bertujuan untuk menerobos produk perusahaan lain masuk ke pasar.
2). Kebijakan Harga grosir, grosir dapat membuat kebijakan harga produk dengan cara memberikan potongan harga, baik potongan harga, baik potongan harga yang
diberikan karena pembayaran tunai atau karena pembelian dalam jumlah besar.
Tuangkan pemikiran yang kalian pahami dari materi yang telah dibaca
Avatar milik sukiran spd
sukiran spd
+ 17
4 jam
NO.ABSEN : 31
Avatar anonim
Anonim
6 hari
NO.ABSEN : 31
KELAS : XI APHP 1
HAL : 44-53
1. LOKASI
Seorang pengusaha harus menentukan lokasi dimana usahanya akan dibuka.Analisa terhadap lokasi berdasarkan faktor-faktor yang mendukung usaha, seperti jalur
jalan, kemudahan pasokan barang, kemudahan akses ke pasar, dan sebagainya.
Selanjutnya terhadap lokasi yang telah ditetapkan masih harus diputuskan apakah tanahnya akan dibeli atau disewa. Sebagai pengusaha pemula di bidang
perdagangan, pada tahap awal sebaiknya menyewa tempat usaha.
Kebutuhan akan mesin dan peralatan berbeda-beda menurut jenis usahanya. Di bidang usaha produksi, mesin dan peralatan merupakan keharusan, sedangkan untuk
bidang perdagangan hanya diperlukan mesin pendukung yaitu mesin hitung dan lebih diutamakan ruang pamer dan perlengkapannya.
4. BAHAN BAKU dan BAHAN PEMBANTU.
Untuk usaha perdagangan, barang dagangan merupakan bahan bakunya. Guna keperluan tersebut seorang pengusaha telah melakukan pendekatan terhadap
pemasok bahan baku, ketersediaan pasokan, sarana transportasi, sistem pembelian, dan sebagainya.
5. PROSES PRODUKSI
Proses produksi untuk usaha industri berbeda dengan usaha perdagangan.Di bidang industri proses produksi berhubungan dengan proses pengolahan bahan baku
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, sementara di bidang perdagangan tidak ada proses pengolahan. Secara umum proses melayani pembeli mulai dari
promosi, menawarkan barang, transaksi, penyerahan barang dapat dikategorikan sebagai proses produksi di bidang perdagangan.
Penetapan harga jual harus disesuaikan dengan target pasar, segmentasi pasar, dan posisi produk di pasar. Sebelum menentukan harga produk di pasar perlu
mempertimbangkan faktor utama dari jenis biaya yang akan menentukan harga.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga adalah sebagai berikut :
•biaya overhead
•biaya promosi terutama untuk perusahaan besar. Atau masuk dalam biaya overhead.
Ada beberapa macam kebijakan dalam penetapan harga yang dapat dilakukan wirausaha, diantaranya sebagai berikut :
1). Kebijakan harga produsen, dapat menetapkan harga dalam 2 bentuk yaitu :
Shining price (harga setinggi mungkin), menetapkan harga produk setinggi mungkin, karena perusahaan belum memiliki saingan dan produk dipasarkan untuk orang
kaya
Penetration price (harga serendah mungkin), kebijakan penetapan harga yang bertujuan untuk menerobos produk perusahaan lain masuk ke pasar.
2). Kebijakan Harga grosir, grosir dapat membuat kebijakan harga produk dengan cara memberikan potongan harga, baik potongan harga, baik potongan harga yang
diberikan karena pembayaran tunai atau karena pembelian dalam jumlah besar.
Margin price, Penetapan harga berdasarkan perkitaan saja. Bila produk yang dijual sudah mendapatkan keuntungan, maka langsung dijual. Hal ini sering dilakukan
pedagang kaki lima.
Lining price, penetapan harga produk yang sering dilakukan oleh toko yang menjual baju kaos, sepatu dan sandal. Contoh kaos dari berbagai merk dan ukuran ditumpuk
dalam satu kotak dan diberi harga yang sama
Competitor price, penetapan harga yang murah dengan tujuan agar memperoleh reputasi sebagai toko termurah
Judgement price, penetapan harga produk berdasarkan pada perkiraan, biasanya dalam satu lusin produk, didalamnya ada satu atau dua potong produk yang bagus
Customary price, dalam jangka panjang, harga suatu produk tetap stabil dan tidak ada perubahan, apabila harga bahan baku meningkat, makan harga pokok produknya
meningkat
Odds price, penetapan harga ganjil untuk menarik pembeli, misalnya harga Rp 19.999,00 atau Rp 13.335,00.
mempromosikan produk
memanfaatkan keuntungan
mencapai keuntungan
comment_outline
Avatarmu
Tambahkan komentar
No absen : 30
Avatar anonim
Anonim
6 hari
No absen : 30
Kelas : XI APHP 1
5) Teknik-teknik menjual
Dalam dunia penjualan, ada berbagai macam teori yang berkaitan dengan teknik-teknik menjual. Teori ini mengajarkan bagaimana mengawali dan mengakhiri
proses penjualan dengan sukses yang diawali dengan mendekati calon konsumen dengan tujuan untuk menarik minat hingga memutuskan untuk membeli produk yang
ditawarkan. Teori tersebut disebut teori AIDAS. Teori ini berisi tentang tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang penjual di dalam melakukan kegiatan
penjualan.
A= Attention, pada tahap ini penjual berusaha agar calon pembeli memperhatikan penawaran yang dilakukan penjualan
I = Interest, pada tahap ini penjual harus merubah perhatian calon pembeli menjadi minat yang semakin kuat
D = Desire, pada tahap ini penjual harus bisa mayakinkan kepada pembeli dengan menjelaskan keuntungan dan kelemahan jika calon pembeli menerima penawaran
barang
A = Action, pada tahap ini penjual harus meyakinkan kepada pembeli bahwa keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan adalah keputusan yang tepat
S = Satisfaction, pada tahap ini, penjual harus memastikan bahwa kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan apa yang dijelaskan
Jadi proses AIDAS bisa digambarkan sebagai proses: pengenalan produk — penciptaan ketertarikan terhadap produk — mengakibatkan timbulnya hasrat untuk
membeli produk — akhirnya pengambilan keputusan untuk membeli produk tersebut — dan mendapat kepuasan karena mendapat produk yang berkualitas.
6) Seni Menjual
Salesmanship adalah seni untuk mempengaruhi agar orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
7) Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan merupakan hal yang paling utama dalam memenangkan persaingan usaha. Prinsip kepuasan pelanggan adalah :
• strategi segmentasi
• kualitas produk
• harga
• kualitas pelayanan
• faktor emosional
8) Negosiasi
Negosiasi diartikan sebagai perundingan antara dua pihak yang berkepentingan untuk mencapai kesepakatan atau tawar menawar. Negosiasi dilakukan karena :
• ada pihak yang berkepentingan
• ada masalah
• menghindarkan persengketaan
• menjaga kehormatan
• win-win strategy, negosiasi yang berorientasi pada kemenangan kedua belah pihak
• win lose strategy, strategi perundingan untuk memperoleh kemenangan mutlak dengan mengalahkan orang lain
• lose lose strategy, strategi yang dipilih seseorang karena didasari oleh perasaan untuk melampiaskan kemarahan dan cenderung tidak menggunakan akal pikiran yang
sehat
Materi yang diperbincangkan antara penjual dan pembeli dalam negosiasi antara lain :
9) Saluran Distribusi
Saluran distribusi suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen.
• Secara langsung, produk yang dihasilkan disampaikan secara langsung ke tangan konsumen akhir tanpa perantara : Produsen ( konsumen
• Secara semi langsung, produk yang dihasilkan perusahaan disalurkan kepada konsumen melalui saluran milik produsen sendiri :
• Secara tidak langsung, produk yang dihasilkan produsen disampaikan secara tidak langsung ke tangan konsumen, melainkan harus melalui lembaga-lembaga penyalur
• Distribusi intensif, penyaluran sebanyak mungkin agar dapat menjual barang sebanyak-banyaknya dan lebih mendekati konsumen sehingga lebih mudah mendapatkan
barang
• Distribusi selektif, ditentukan secara terbatas untuk menekan biaya penjualan, meliputi produk yang harganya relative mahal dan konsumen golongan tertentu
• Distribusi Ekslusive, distribusi produk yang hanya diberikan kepada lembaga penyalur yang menjadi sales representative dari produsen
5) Teknik-teknik menjual
Dalam dunia penjualan, ada berbagai macam teori yang berkaitan dengan teknik-teknik menjual. Teori ini mengajarkan bagaimana mengawali dan mengakhiri proses
penjualan dengan sukses yang diawali dengan mendekati calon konsumen dengan tujuan untuk menarik minat hingga memutuskan untuk membeli produk yang
ditawarkan. Teori tersebut disebut teori AIDAS. Teori ini berisi tentang tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang penjual di dalam melakukan kegiatan
penjualan.
A = Attention, pada tahap ini penjual berusaha agar calon pembeli memperhatikan penawaran yang dilakukan penjualan
I = Interest, pada tahap ini penjual harus merubah perhatian calon pembeli menjadi minat yang semakin kuat
D = Desire, pada tahap ini penjual harus bisa mayakinkan kepada pembeli dengan menjelaskan keuntungan dan kelemahan jika calon pembeli menerima penawaran
barang
A = Action, pada tahap ini penjual harus meyakinkan kepada pembeli bahwa keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan adalah keputusan yang tepat
S = Satisfaction, pada tahap ini, penjual harus memastikan bahwa kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan apa yang dijelaskan
Jadi proses AIDAS bisa digambarkan sebagai proses: pengenalan produk — penciptaan ketertarikan terhadap produk — mengakibatkan timbulnya hasrat untuk membeli
produk — akhirnya pengambilan keputusan untuk membeli produk tersebut — dan mendapat kepuasan karena mendapat produk yang berkualitas.
6)Seni Menjual
Salesmanship adalah seni untuk mempengaruhi agar orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
7) Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan merupakan hal yang paling utama dalam memenangkan persaingan usaha. Prinsip kepuasan pelanggan adalah :
• strategi segmentasi
• kualitas produk
• harga
• kualitas pelayanan
• faktor emosional
7) Negosiasi
Negosiasi diartikan sebagai perundingan antara dua pihak yang berkepentingan untuk mencapai kesepakatan atau tawar menawar. Negosiasi dilakukan karena :
• ada masalah
• menghindarkan persengketaan
• menjaga kehormatan
• win-win strategy, negosiasi yang berorientasi pada kemenangan kedua belah pihak
• win lose strategy, strategi perundingan untuk memperoleh kemenangan mutlak dengan mengalahkan orang lain
• lose lose strategy, strategi yang dipilih seseorang karena didasari oleh perasaan untuk melampiaskan kemarahan dan cenderung tidak menggunakan akal pikiran yang
sehat
Materi yang diperbincangkan antara penjual dan pembeli dalam negosiasi antara lain :
8) Saluran Distribusi
Saluran distribusi suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen.
• Secara langsung, produk yang dihasilkan disampaikan secara langsung ke tangan konsumen akhir tanpa perantara : Produsen ( konsumen
• Secara semi langsung, produk yang dihasilkan perusahaan disalurkan kepada konsumen melalui saluran milik produsen sendiri :
• Secara tidak langsung, produk yang dihasilkan produsen disampaikan secara tidak langsung ke tangan konsumen, melainkan harus melalui lembaga-lembaga penyalur
• Distribusi intensif, penyaluran sebanyak mungkin agar dapat menjual barang sebanyak-banyaknya dan lebih mendekati konsumen sehingga lebih mudah mendapatkan
barang
• Distribusi selektif, ditentukan secara terbatas untuk menekan biaya penjualan, meliputi produk yang harganya relative mahal dan konsumen golongan tertentu
• Distribusi Ekslusive, distribusi produk yang hanya diberikan kepada lembaga penyalur yang menjadi sales representative dari produsen
heart_outline
comment_outline
Avatarmu
Tambahkan komentar
(22).LINDA DWI YULIANTI
Avatar anonim
Anonim
6 hari
Hal:11-14
1).Fungsi pemasaran
Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui pedagang perantara ke konsumen. Definisi lain menyatakan bahwa pemasaran adalah
suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain..
Penjualan hanyalah salah satu dari berbagai fungsi pemasaran. Apabila pemasaran melakukan pekerjaan dengan baik untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen,
mengembangkan produk dan menetapkan harga yang tepat, mendistribusikan dan mempromosikannya secara efektif, maka akan sangat mudah menjual barang-barang
tersebut.
1.Kebutuhan
2.Keinginan
3.Permintaan
4.Produk
6.Pertukaran
7.Transaksi
8.Hubungan
9.Pasar
Konsep paling pokok yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Munculnya keinginan akan menciptakan permintaan spesifik terhadap suatu jenis
produk.Apabila konsumen yakin akan nilai dan kepuasan yang akan didapat, maka konsumen akan melalukan pertukaran dan transaksi jual beli barang dan jasa. Hal
inilah yang mendasari terjadinya pasar.
Secara umum, tujuan sistem pemasaran adalah sebagai berikut :
Memaksimumkan konsumsi
Memaksimumkan pilihan
2).Efisiensi Pemasaran :
Yang dimaksud dengan efisiensi pemasaran adalah seberapa besar pengorbanan yang harus dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran menunjang hasil yang bisa
didapatkan dari kegiatan pemasaran tersebut. Efisiensi pemasaran dapat dicari dengan menghitung rasio “keluaran-masukan” dalam kegiatan pemasaran yang
dilakukan. Semakin tinggi nilai rasio keluaran-masukan, maka pemasaran yang dilakukan semakin efisien. Umumnya efisiensi dapat dicapai dengan salah satu diantara
empat cara berikut :
Keluaran meningkat dalam kadar yang lebih tinggi dari peningkatan masukan
Keluaran menurun dalam kadar yang lebih rendah dari penurunan masukan
Fungsi pertukaran
Produk harus dijual dan dibeli sekurang-kurangnya sekali selama proses pemasaran. Misal :
Produsen – Konsumen
Produsen – Tengkulak
Tengkulak – Pengecer
Didalam proses jual beli terbentuklah harga. Harga terbentuk dari bertemunya antara penawaran dengan permintaan dalam pasar persaingan. Pihak yang terlibat bisa
banyak, yaitu produsen, tengkulak, pedagang besar, agen/distributor, pedagang antar kota, pedagang pengecer, konsumen, dan sebagianya.
b)Fungsi Fisis
Yang termasuk dalam kegiatan-kegiatan fungsi fisis yaitu pengangkutan, penggudangan, dan pemrosesan produk. Untuk itulah diperlukan fungsi fisis berupa
pemrosesan produk. Adanya kegiatan pemrosesan, berarti juga sangat terkait dengan kebutuhan penyimpanan dan penggudangan untuk mengatur stok.
-Informasi pasar
-Standarisasi mutu
Standarisasi komoditi pertanian dalam bentuk segar lebih sulit distandarisasi dari pada produk dalam bentuk olahan
-Pembiayaan
Lembaga keuangan negara & swasta, kebijakan pemerintah (kredit ringan, bantuan modal), dsb
-Penanggungan resiko
Untuk mengurangi resiko, usaha yang bisa dilakukan antara lain adalah :
-Resiko fisis
Misal : asuransi, pengemasan, transportasi dengan pendingin, pemasangan tanda bahaya, dsb
-Resiko pasar
heart_outline
comment_outline
0
Avatarmu
Tambahkan komentar
Avatar anonim
Anonim
6 hari
Kelas : XI APHP 1
Hal. 53-57
a. Pengertian
Perencanaan usaha adalah rencana-rencana yang berguna bagi perusahaan untuk melihat ke depan, mengalokasikan sumber daya, memfokuskan pada key point, dan
menyiapkan diri terhadap peluang dan masalah. Suatu rencana bisnis yang sederhana terdiri dari summary, misi, key success, analisis pasar, dan proyeksi perhitungan
laba rugi. Rencana Bisnis yang baik mempunyai ciri-ciri:
- Fokus,
- Target pasar,
- Realistis,
- Spesifik.
1. Cover
2. Pendahuluan
4. Aspek Pemasaran
6. Aspek Produksi
7. Aspek Keuangan
9. Penutup
1. Halaman Muka ( Cover)
Tampilan cover depan perencanaan usaha harus menarik dan dapat mewakilkan jenis atau karakter dari usaha yang tercermin melalui design dan warna yang sesuai.
2. Pendahuluan
Latar belakang bisnis perusahaan mencakup aspek 5 W 1 H difokuskan kepada keunikan atau berbeda dengan yang lain.
Visi adalah cita-cita yang akan dicapai oleh perusahaan pada periode waktu tertentu 5 sampai dengan 10 tahun.
Misi adalah penjabaran dari visi yang difokuskan dari keberadaan kenapa perusahaan ini penting untuk dijalankan.
Tujuan perusahaan merupakan cita-cita yang berhubungan dengan hasil yang ingin dicapai dari kegiatan usaha yang dijalankan. Sasaran perusahaan merupakan hasil
yang ingin dicapai terkait dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
Langkah pertama dari rencana strategi yang dapat dilaksanakan adalah dengan memulai analisa SWOT dari bisnis yang akan dijalankan.
heart_outline
comment_outline
0
Avatarmu
Tambahkan komentar
No.absen 28
Avatar anonim
Anonim
6 hari
No.absen 28
Halaman : 30-32
lingkungan makro
lingkungan mikro
Produk, pasar dan pesaing akan berubah sepanjang siklus hidup produk.
Penjualan produk akan melalui berbagai tahap yang khas, dan masing-masing memberikan tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi penjualnya.
Laba akan naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup produk.
Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklusnya.
Berusaha terus mencari segmen baru, menambah jumlah tenaga penjual, menambah armada pengangkutan.
4.) Jika strategi ini tidak berhasil, maka akan timbul masa penurunan (decline). Strategi yang diterapkan:
Pusatkan perhatian pada pasar yang masih ada harapan, untuk pasar yang lain dihentikan.
comment_outline
Avatarmu
Tambahkan komentar
No absen : 36
Avatar anonim
Anonim
6 hari
No absen : 36
Kelas : Xl APHP 1
Hal 62 - 64
7) Aspek Keuangan
Proyeksi anggaran usaha harus dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kebutuhan usaha anggaran produksi dan
proyeksi pendapatan selama berjalan, serta waktu titik impas kembali modal perusahaan dalam laporan keuangan berupa neraca, rugi-laba, dan cash flow.
Analisis ini berisi tentang perhitungan tingkat pengembalian dari investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha dan pengembalian modal usaha. Perhitungan jumlah
dana harga tetap,modal kerja awal, struktur pembiayaan, kemampuan memperoleh laba, memenuhi finansial. Dalam menjamin transparansi dan menghitung resiko yang
akan dihadapi perlu dibuat simulasi dari berbagai kemungkinan rencana investasi.
Metode yang dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP) Method, dengan formula umum sbb:
Total Investasi
Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi.
Biaya Tetap
Analisa kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel. Tujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa penentuan
keuntungan maksimum sehingga dapat ditentukan rumusan untuk menetapkan penjualan minimal dari keuntungan yang telah ditetapkan.
• Berbentuk Bank yang tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan Kredit dengan bunga murah yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan contohnya Kredit Usaha
Rakyat (KUR), dimana aspek yang dipentingkan adalah keberlangsungan usaha bukan Kolateral.
8) Perencanaan Resiko
Pengertian Resiko Usaha Menurut Arthur Williams dan Richard, M H, (dalam Djojosoedarso,1999); Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi
selama periode tertentu. Secara istilah resiko adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya keadaan yang merugikan yang disebabkan oleh
kesalahan manusia, kesalahan sistem maupun kejadian yang diluar kendali manusia.
• Kurangnya modal
• Spekulatif
• Kurang pengalaman
• Lemahnya pemasaran
c) Contoh kegagalan yang disebabkan oleh kejadian yang diluar kendali manusia:
• Krisis Moneter
• Bencana Alam
Untuk itu perlu direncanakan upaya untuk mengatasi/menghindari resiko tersebut, yaitu melalui upaya-upaya sebagai berikut:
a) Keterampilan teknis,
b) Ketrampilan mengorganisasi
c) Ketrampilan memimpin
Berisi tentang strategi-strategi dan tindakan serta modifikasi untuk mencapai tujuan.
heart_outline
comment_outline
Avatarmu
Tambahkan komentar
No Absen : 26
Avatar anonim
Anonim
4 jam
No Absen : 26
Kelas : XI APHP 1
5) Teknik-teknik menjual
Dalam dunia penjualan, ada berbagai macam teori yang berkaitan dengan teknik-teknik menjual. Teori ini mengajarkan bagaimana mengawali dan mengakhiri
proses penjualan dengan sukses yang diawali dengan mendekati calon konsumen dengan tujuan untuk menarik minat hingga memutuskan untuk membeli produk yang
ditawarkan. Teori tersebut disebut teori AIDAS. Teori ini berisi tentang tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang penjual di dalam melakukan kegiatan
penjualan.
No absen : 30 A = Attention, pada tahap ini penjual berusaha agar calon pembeli memperhatikan penawaran yang dilakukan penjualan
I = Interest, pada tahap ini penjual harus merubah perhatian calon pembeli menjadi minat yang semakin kuat
D = Desire, pada tahap ini penjual harus bisa mayakinkan kepada pembeli dengan menjelaskan keuntungan dan kelemahan jika calon pembeli menerima penawaran
barang
A = Action, pada tahap ini penjual harus meyakinkan kepada pembeli bahwa keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan adalah keputusan yang tepat
S = Satisfaction, pada tahap ini, penjual harus memastikan bahwa kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan apa yang dijelaskan
Jadi proses AIDAS bisa digambarkan sebagai proses: pengenalan produk — penciptaan ketertarikan terhadap produk — mengakibatkan timbulnya hasrat untuk
membeli produk — akhirnya pengambilan keputusan untuk membeli produk tersebut — dan mendapat kepuasan karena mendapat produk yang berkualitas.
6) Seni Menjual
Salesmanship adalah seni untuk mempengaruhi agar orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
7) Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan merupakan hal yang paling utama dalam memenangkan persaingan usaha. Prinsip kepuasan pelanggan adalah :
• kepuasan pelanggan adalah hal yang paling penting
• pahami harapan pelanggan
• strategi segmentasi
• mempelajari faktor yang memuaskan pelanggan
• dengarkan keluhan pelanggan dengan baik
• beri jaminan kepada konsumen menganai produk
• arti penting karyawan
8) Negosiasi
Negosiasi diartikan sebagai perundingan antara dua pihak yang berkepentingan untuk mencapai kesepakatan atau tawar menawar. Negosiasi dilakukan karena :
• ada pihak yang berkepentingan
• ada masalah
• ada keinginan untuk bersepakat
• menghindarkan persengketaan
• menjaga kehormatan
Materi yang diperbincangkan antara penjual dan pembeli dalam negosiasi antara lain :
• harga barang yang diperjualbelikan
• jumlah barang yang diperjualbelikan
• cara dan waktu pembayaran
• dan ongkos pengiriman
• waktu dan lamanya pengiriman
9) Saluran Distribusi
Saluran distribusi suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen.
Alasan-alasan perusahaan menggunakan saluran distribusi adalah :
• jarak yang terlalu jauh antara produsen dan konsumen
• penghematan biaya dan waktu
• untuk pemenuhan kebutuhan konsumen
• produsen dapat berkonsentrasi dalam berproduksi
5) Teknik-teknik menjual
Dalam dunia penjualan, ada berbagai macam teori yang berkaitan dengan teknik-teknik menjual. Teori ini mengajarkan bagaimana mengawali dan mengakhiri proses
penjualan dengan sukses yang diawali dengan mendekati calon konsumen dengan tujuan untuk menarik minat hingga memutuskan untuk membeli produk yang
ditawarkan. Teori tersebut disebut teori AIDAS. Teori ini berisi tentang tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh seorang penjual di dalam melakukan kegiatan
penjualan.
A = Attention, pada tahap ini penjual berusaha agar calon pembeli memperhatikan penawaran yang dilakukan penjualan
I = Interest, pada tahap ini penjual harus merubah perhatian calon pembeli menjadi minat yang semakin kuat
D = Desire, pada tahap ini penjual harus bisa mayakinkan kepada pembeli dengan menjelaskan keuntungan dan kelemahan jika calon pembeli menerima penawaran
barang
A = Action, pada tahap ini penjual harus meyakinkan kepada pembeli bahwa keputusan untuk membeli produk yang ditawarkan adalah keputusan yang tepat
S = Satisfaction, pada tahap ini, penjual harus memastikan bahwa kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan apa yang dijelaskan
Jadi proses AIDAS bisa digambarkan sebagai proses: pengenalan produk — penciptaan ketertarikan terhadap produk — mengakibatkan timbulnya hasrat untuk membeli
produk — akhirnya pengambilan keputusan untuk membeli produk tersebut — dan mendapat kepuasan karena mendapat produk yang berkualitas.
6)Seni Menjual
Salesmanship adalah seni untuk mempengaruhi agar orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
7) Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan merupakan hal yang paling utama dalam memenangkan persaingan usaha. Prinsip kepuasan pelanggan adalah :
• kepuasan pelanggan adalah hal yang paling penting
• pahami harapan pelanggan
• strategi segmentasi
• mempelajari faktor yang memuaskan pelanggan
• dengarkan keluhan pelanggan dengan baik
• beri jaminan kepada konsumen menganai produk
• arti penting karyawan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan :
• kualitas produk
• harga
• kualitas pelayanan
• faktor emosional
• kemudahan atau fasilitas yang didapat
7) Negosiasi
Negosiasi diartikan sebagai perundingan antara dua pihak yang berkepentingan untuk mencapai kesepakatan atau tawar menawar. Negosiasi dilakukan karena :
• ada pihak yang berkepentingan
• ada masalah
• ada keinginan untuk bersepakat
• menghindarkan persengketaan
• menjaga kehormatan
Materi yang diperbincangkan antara penjual dan pembeli dalam negosiasi antara lain :
• harga barang yang diperjualbelikan
• jumlah barang yang diperjualbelikan
• cara dan waktu pembayaran
• dan ongkos pengiriman
• waktu dan lamanya pengiriman
8) Saluran Distribusi
Saluran distribusi suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen.
Alasan-alasan perusahaan menggunakan saluran distribusi adalah :
• jarak yang terlalu jauh antara produsen dan konsumen
• penghematan biaya dan waktu
• untuk pemenuhan kebutuhan konsumen
• produsen dapat berkonsentrasi dalam berproduksi
a. Pengertian
Perencanaan usaha adalah rencana-rencana yang berguna bagi perusahaan untuk melihat ke depan, mengalokasikan sumber daya, memfokuskan pada key point, dan
menyiapkan diri terhadap peluang dan masalah. Suatu rencana bisnis yang sederhana terdiri dari summary, misi, key success, analisis pasar, dan proyeksi perhitungan
laba rugi. Rencana Bisnis yang baik mempunyai ciri-ciri:
- Singkat dan padat, terorganisir rapi dengan penampilan menarik,
- Rencana yang menjanjikan,
- Hindari melebih-lebihkan proyeksi,
- Kemukakan risiko-risiko bisnis yang signifikan,
- Tim terpercaya dan efektif,
- Fokus,
- Target pasar,
- Realistis,
- Spesifik.
4.) Jika strategi ini tidak berhasil, maka akan timbul masa penurunan (decline). Strategi yang diterapkan:
Jika gejala sudah parah, anggaran promosi harus dihentikan
Pusatkan perhatian pada pasar yang masih ada harapan, untuk pasar yang lain dihentikan.
Menghentikan pemasaran produk secara menyeluruh dan menciptakan produk baru.
7) Aspek Keuangan
a). Proyeksi Anggaran Usaha
Proyeksi anggaran usaha harus dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kebutuhan usaha anggaran produksi dan
proyeksi pendapatan selama berjalan, serta waktu titik impas kembali modal perusahaan dalam laporan keuangan berupa neraca, rugi-laba, dan cash flow.
b). Analisis kelayakan keuangan
Analisis ini berisi tentang perhitungan tingkat pengembalian dari investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha dan pengembalian modal usaha. Perhitungan jumlah
dana harga tetap,modal kerja awal, struktur pembiayaan, kemampuan memperoleh laba, memenuhi finansial. Dalam menjamin transparansi dan menghitung resiko yang
akan dihadapi perlu dibuat simulasi dari berbagai kemungkinan rencana investasi.
Metode yang dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP) Method, dengan formula umum sbb:
Total Investasi
Pay Back Period = --------------------------------------- x 1 tahun
Net Income + Depresiasi
Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi.
Biaya Tetap
BEP = ------------------------------------------------------ x 100%
Hasil Penjualan – Biaya Variabel
Analisa kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel. Tujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa penentuan
keuntungan maksimum sehingga dapat ditentukan rumusan untuk menetapkan penjualan minimal dari keuntungan yang telah ditetapkan.
c) Contoh kegagalan yang disebabkan oleh kejadian yang diluar kendali manusia:
• Krisis Moneter
• Krisis Politik dan Keamanan
• Bencana Alam
Untuk itu perlu direncanakan upaya untuk mengatasi/menghindari resiko tersebut, yaitu melalui upaya-upaya sebagai berikut:
a) Keterampilan teknis,
b) Ketrampilan mengorganisasi
c) Ketrampilan memimpin
d) Membuat strategi usaha yang terarah untuk masa depan,
e) Mengalihkan kerugian pada perusahaan asuransi,
f) Mengadakan inovasi yaitu membuat desain baru dari produk
g) Mengadakan penelitian pasar
9) Penutup
Berisi tentang strategi-strategi dan tindakan serta modifikasi untuk mencapai tujuan.
No Absen : 26
(20) Jamiatun Rofi'ah
Nama : Novianing Diah Safitri
Kelas : XI APHP 1
2. Langkah menentukan strategi pokok untuk masuk ke dalam persaingan bisnis dan pasar :
a. Memposisikan produk Anda di pasar sebagai langkah merebut pasar di pikiran konsumen (mind share).
b. Strategi diferensiasi produk Anda (differentiation) sebagai langkah strategis untuk membedakan produk Anda dengan produk pesaing dalam pikiran konsumen (mind
share).
c. Strategi penguatan merek (branding) dari produk anda sebagai langkah strategis untuk menahan konsumen agar tetap loyal, setia, bangga, dan puas dengan cara
memasarkan dan menjual secara experiential (pengalaman) dan emotional (emosi) di hati para calon konsumennya (heart share).
4. Marketing mix atau bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon
yang diinginkan pasar sasaran.
6. Analisis Persaingan
Tawaran (PRODUK) ke pasar meliputi : kualitas, bentuk, merek, dan kemasan serta dilengkapi dengan pelayanan
• Harga (PRICE) yang ditetapkan harus sebanding dengan penawaran nilai kepada pelanggan
• Tempat (PLACE) distribusi merupakan hal yang penting agar pelanggan dapat memperoleh produk dengan mudah
• PROMOSI, diperlukan untuk mengkomunikasikan produk ke pasar sasaran
Gambaran tentang pemasaran secara luas menurut William J. Stanton : Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun potensial.
Pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh dari penjualan, perdagangan dan distribusi. Kegiatan pemasaran menciptakan lima faedah yaitu diantaranya : faedah
waktu, tempat, milik dan informasi. Keputusan-keputusan dalam pemasaran dapat kelompokkan ke dalam empat strategi yaitu strategi produk, strategi harga, strategi
distribusi, dan strategi promosi. Kombinasi dari keempat strategi tersebut akan membentuk “marketing mix”. Perencanaan strategi pemasaran harus disusun secermat
No absen : 29 mungkin.
Perencanaan strategi pemasaran meliputi :
1.Penerapan pelayanan prima
2.Perencanaan promosi
3.Menjaga kepuasan pelanggan
4.Negosiasi yang baik
5.Distribusi yang tepat
6.Penetapan harga yang bijaksana
7. Teknik Menjual
1) Pelayanan Prima
Pelayanan prima merupakan pelayanan yang berorientasi pada pemenuhan tuntutan pelanggan mengenai kualitas produk.
Pelayanan prima dikembangkan berdasarka konsep 3A, yaitu :
1. Konsep Attitude (sikap)
Calon pelanggan selalu mengharapkan sikap dan perilaku yang baik dan menyenangkan dari pelayan yang ada di toko sehingga kepuasan pembeli terpenuhi serta
kemungkinan besar pengalamannya disampaikan kepada orang lain, akhirnya menjadi promosi gratis bagi perusahaan.
Pelayanan berdasrkan attitude terdiri dari beberapa bentuk :
Pelayanan berdasrkan attitude terdiri dari beberapa bentuk :
- Pelayanan pelanggan dengan penampilan serasi
- Pelayanan dengan berfikir positif
- Pelayanan pelanggan dengan sikap menghargai
2.Konsep Attention
Untuk dapat menimbulkan keinginan dari calon pelanggan, penjual dapat memerikan perhatian kepadanya dengan cara mengadakan komunikasi yang diarahkan kepada
pembelian produk. Bentuk-bentuk pelayanan berdasarkan konsep Attention :
Bentuk-bentuk pelayanan berdasarkan konsep Attention :
- Mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan
- Mengamati perilaku pelanggan
- Mencurahkan perhatian penuh pada pelanggan
3.Konsep Action
Bentuk-bentuk pelayanan berdasarkan konsep tindakan adalah sebagai berikut :
- Pencatatan pesanan pelanggan
- Pencatatan kebutuhan pelanggan
- Penegasan kembali kebutuhan pelanggan
- Mewujudkan kebutuhan pelanggan
- Menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan kembali.
2) Perencanaan Promosi
Promosi adalah kegiatan dalam pemasaran yang dilakukan dengan cara memperkenalkan produk kepada masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan.
Merencanakan bentuk promosi : Periklanan
Periklanan adalah komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba serta individu-
individu.Berdasakan macam media yang digunakan , advertensi dibedakan menjadi :
1. Advertensi cetak : iklan pada surat kabar dan majalah
2. Advertensi elektronik : iklan melalui siaran radio atau televisi
3. Transit advertising : bulletin, poster, stiker, brosur
Kiriman langsung, cetakan yang dikirim langsung dengan pos kepada calon konsumen
4. Advertensi khusus : segala macam barang berupa hadiah atau pemberian barang secara Cuma-cuma
5. Advertensi di luar rumah : papan reklame
Hal-hal yang harus dipertimbangkan perusahaan dalam memilih media promosi yang digunakan adalah :
- Biaya
- Produk
- Pesan
- Sifat media yang dituju
3) Sales promotion
Merupakan segala kegiatan selain personal selling, advertensi dan publicity untuk merangsang pembelian barang perusahaan.
Alat-alat sales promotion yang digunakan :
- sampel/contoh
- kupon/voucher
- premi/paket harga
- cash back guarantee
- potongan harga/diskon
- display produk
- expo/pameran
- kontes
- undian berhadiah
4) Publikasi
Publikasi adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa di pungut biaya atau tanpa
pengawasan dari sponsor periklanan. Adapun media publikasi yang digunakan:
- Lewat jumpa pers
- Product Publicity
- Corporate communication
- Lobbying
- Bimbingan/conseling
Bunga Biasa
Bunga biasa adalah perhitungan bunga yang sederhana dengan menggunakan formula sebagai berikut.
F=Pin
Keterangan :
P = jumlah atau nilai sekarang
F = jumlah atau nilai yang akan datang
i = tingkat bunga pada suatu periode
n = waktu
Bunga Majemuk
Bunga yang didapat pada suatu periode dibungakan lagi sehingga berlipat (majemuk)
Rumus yang dapat digunakan untuk menentukan Bunga Majemuk
Tahun pertama = F1 = P ( 1 + i )
No Absen : 32 Tahun kedua = F2 = F1 ( 1 + i ) = P (1+i)(1+i) = P (1+i)2
Tahun ketiga = F3 = F2 ( 1 + i ) = P (1+i)3
……………………..
Tahun ke-n = Fn = P (1+i)n
keterangan :
F : Nilai Masa Depan
P : Modal Awal
r : bunga
n : jumlah periode bunga
Nilai Sekarang
Nilai sekarang ”present value ” menunjukkan berapa nilai uang pada saat ini untuk nilai tertentu di masa yang akan datang.
A = PV ( 1 + i )
keterangan :
A : jumlah uang yang diinginkan
PV : jumpah uang yang ditabung
i : tingkat bunga
6) Aspek Produksi
a) Deskripsi Produk dan Jasa.
Deskripsi produk dan jasa berisi tentang penjelasan dan perincian produk atau jasa yang ditawarkan. Deskripsi harus dapat menjelaskan bahwa produk perusahaan
harus dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
b) Proses Produksi dan jasa.
Tujuan dari aspek ini adalah untuk menciptakan suatu produk dan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa.
c) Mesin dan peralatan yang dibutuhkan.
Berisi informasi tentang mesin ataupun peralatan produksi atau jasa yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu produk dan menambah kegunaan (Utility) suatu barang
dan jasa. Didalam penentuan mesin dan peralatan harus dipertimbangkan untung dan rugi , kemudian dipilih berdasarkan keuntungan relatif terbesar.
d) Bahan baku dan Bahan Pembantu yang dibutuhkan.
Berisi tentang perencanaan bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa. Hal-hal yang perlu diperhatikan
adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan.
e) Tenaga produksi.
Berisi tentang perencanaan tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah apakah tenaga produksi itu dibayar borongan,
atau bulanan.
f) Biaya produksi.
Berisi tentang perencanaan keuangan khususnya biaya produksi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa.
g) Pengemasan dan Pelabelan.
Pengemasan (packaging) didefinisikan sebagai semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah untuk sebuah produk. Pelabelan bisa jadi etiket sederhana yang
ditempel pada produk atau grafik.
Nama : Nadia nala puspita
Kelas : XI APHP 1
No absen :25
19/ Intan Nuraini
Nama : Melinda Rahma Putri
Kelas : XI APHP 1
No. Absen : 24
LAPORAN LABA/RUGI
Pemasukan
Penghasilan dari penjualan = Rp. 1.500 juta
Siti Mujayanah( XI APHP
1) NO. 33
Pengeluaran
Operasional tunai = Rp. 1.000 juta
Penyusutan = 800/8= Rp. 100 juta
--------------- +
= Rp. 1.100 juta
Laba sebelum pajak= Rp. 400 juta
Pajak 35 % = Rp. 140 juta
--------------- -
Laba setelah pajak = Rp. 260 juta
NPV = P + + + …… +
360 360 360 + 200
NPV = 1.000 + ------ + ------- + ……. + -------------
(1+i) (1+i)2 (1+i)8
P = + + …… +
1.232,04
Profitability Index = ---------- = 1,232
1.000
Karena PI lebih besar dari 1 maka proyek diterima atau layak