Mesin Peniris Minyak
Mesin Peniris Minyak
Mesin Peniris Minyak
PROYEK PERANCANGAN
PERANCANGAN MESIN PENIRIS MINYAK MENGGUNAKAN MOTOR
LISTRIK UNTUK UMKM KRUPUK
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
1. Tsamaroh Nabila Mumtaz (31602100060)
2. Arifah Candra Kirana (31602100091)
3. Muhammad Zulham (31602100093)
4. Novita Auwalin Nurul Hikmah (31602100094)
1.3 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka dirumuskan tujuan
pembuatan proyek perancangan ini antara lain sebagai berikut:
1. Mengetahui inovasi produk apa untuk mengatasi kandungan minyak yang
berlebihan pada krupuk?
2. Mengetahui bagaimana merancang mesin peniris minyak untuk kerupuk
berdasarkan kaidah ergonomi?
2.1 Perancangan
Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian dalam proses
pembuatan produk. Tahap perancangan tersebut dibuat keputusan-keputusan
penting yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan lain yang menyusulnya.
Perancangan dan pembuatan produk adalah dua kegiatan yang penting, artinya
rancangan hasil kerja perancang tidak ada gunanya jika rancangan tersebut tidak
dibuat. Sebaliknya pembuat tidak dapat merealisasikan benda teknik tanpa
terlebih dahulu dibuat gambar rancangannya. Kegiatan perancangan dalam bidang
teknik yang dilakukan oleh para ahli teknik (insinyur) selama ini telah mampu
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia baik dalam bentuk
peningkatan kesehatan fisik masyarakat, kemakmuran dalam hal materi dan
memudahkan manusia untuk melakukan aktivitasnya. Hasil perancangan insinyur
ini terdapat dalam berbagai bentuk produk dan jasa (Putra, 2022).
2.2 Minyak Goreng
Minyak goreng merupakan zat makanan yang penting bagi tubuh manusia.
Selain itu minyak juga sebagai sumber energi yang lebih baik dibandingkan
karbohidratdan protein. Namun, pada minyak nabati yang mengandung
asam–asam esensial seperti asam linoleate, lenolenat, dan arakidonat yang
mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah yang diakibatkan penumpukan
kolestrol. Menurut badan standarisasi SNI 01-3741-2013 standar mutu minyak
goreng di Indonesia maksimal bilangan peroksida 10 mek O2/kg, dan bilangan
asam 0,6 mg KOH/g. Minyak goreng curah banyak mengandung asam lemak,
(asam lemak jenuh: miristat 1-5%, palmitat 5-15%, stearat 5-10%; asam lemak tak
jenuh: oleat 70- 80%, linoleat 3-11%, palmitoleat 0,8-1,4%), dan proses
pengolahannya hanya satu kalipenyaringan pada bagian refiner, selanjutnya
dikirim kepenimbunan (bulking) untuk diekspor atau dijual kepasar tradisional
dan banyak dikomsumsi masyarakat karena harganya relatif murah, dan
sebahagian lagi diolah menjadi minyak goreng kemasan. Minyak juga terkandung
sebagai sumber dan pelarut vitamin–vitamin A, D, E, dan K. Minyak berfungsi
sebagai media penghantar panas seperti minyak goreng, mentega, dan margarin.
Standar mutu minyak goring berdasarkan SNI – 3741 – 1995 meliputi bau, rasa,
warna, cita rasa, kadar air, asam lemak bebas, titik asap, dan bilangan iodin
(Achiraini et al., 2019).
4.1 Kesimpulan
Mesin peniris minyak ini diharapkan operator bisa menjadi lebih produktif
dalam melakukan pekerjaannya dengan menggunakan alat baru. Partpart mesin ini
menggunakan material diantarananya Aluminum, Stainless steel, dan plat besi.
Mesin ini mampu meniriskan berbagai macam makanan mulai dari krupuk, abon,
keripik, hingga lauk pauk yang digoreng. Sumber tenaga mesin ini berupa motor
listrik, transmisi berupa pulley dan sabuk.
4.2 Saran
Untuk menyempurnakan desain dan fungsi Mesin Peniris Minyak Untuk
Kerupuk berikut saran-saran yang dapat dipertimbangkan yaitu sebagai berikut
1. Dari hasil perancangan alat baru diharapkan lebih dikembangkan lagi.
2. Diharapkan Mesin Peniris Minyak Untuk Kerupuk ini dapat bermanfaat
bagi para pelaku UMKM dbidang industri pangan kerupuk, keripik dan
sejenisnya.
3. Sebaiknya UMKM menggunakan rancangan mesin alat peniris minyak
yang kami buat, karena bisa meningkatkan kapasitas produksi.
DAFTAR PUSTAKA