Anemia Hemolitik Autoimun
Anemia Hemolitik Autoimun
Anemia Hemolitik Autoimun
LAPORAN KASUS
Tn. D, laki-laki, 40 th, dirawat di IRNA B Lt.V sejak tanggal 6 Maret 2000 Pasien dirujuk dari RS PMI BOGOR
Keluhan utama : anemia gravis dugaan AIHA
RIWAYAT PENYAKIT
PUSING, LEMAS, PUCAT BEROBAT DI RS PALEMBANG TRANSFUSI 2 KANTONG GOL. O
2 BULAN - MRS
3 BULAN
PINDAH KE BOGOR MERASA LEMAS, PUSING, SAKIT KEPALA, NYERI SENDI BEROBAT KE DOKTER----> DIRAWAT DI RS KARYA BAKTI, RS PMI BOGOR DIRUJUK KE RSCM KRN PROBLEM TRANSFUSI RIWAYAT MINUM OBAT-OBATAN DISANGKAL KEL. RAMBUT RONTOK, SARIAWAN ,FOTO SENSITIF, PERDARAHAN (-), BB MENURUN 10 KG.
RIWAYAT LAINNYA
RIWAYAT PENY DAHULU PERDARAHAN (-) DIRAWAT DI RS (-) RIWAYAT PEKERJAAN PENGAWAS PERUSAHAAN MEBEL
PEMERIKSAAN FISIK
KU : TAMPAK SAKIT SEDANG, GIZI BAIK, TB 165 CM, BB 60 KG, COMPOS MENTIS. TANDA VITAL : Tensi 110/60 mmHg Nadi 96 X/menit Napas 22 X/menit Suhu 36,5oC MATA : KONJUNGTIVA PUCAT, SKLERA TIDAK IKTERIK JANTUNG : MURMUR (+) EKSTREMITAS : AKRAL PUCAT, PERFUSI PERIFER KURANG. LAIN-LAIN : TAK
LABORATORIUM
TGL : 9-2-2000 TES COOMBS DIREK (+) dgn anti IgG & anti C3d INDIREK (+) TGL : 3-3-2000 Hb 3,4 g/dL ureum 28 mg/dL kreatinin 1,2 mg/dL GDS 71 mg/dL SGOT 29 U/L SGPT 19 U/L
LABORATORIUM
TGL : 6-3-2000 HEMATOLOGI Hb 3,8 g/dL Ht 8,4 % eritrosit 0,72 juta/uL leukosit 10.700/uL trombosit 277.000/uL TGL : 6-3-2000 KIMIA Ureum 34 mg/dL Kreatinin 1,1 mg/dL GDS 84 mg/dL Na 137 meq/L K 3,9 meq/L Cl 106 meq/L
LABORATORIUM
HEMATOLOGI TGL 9-3-2000 LED 120 mm, Hb 8,3 g/dl, Ht 10,4 % leukosit 13200/uL,eritrosit 0,97 juta/uL VER 106 fL, HER 85,2 pg, KHER 80,3 g/dL, RDW 24,5 % trombosit 261.000/uL hitung jenis 0/5/4/62/16/13 retikulosit 120%o
LABORATORIUM
MORFOLOGI DARAH TEPI Kesan : anemia dimorfik, polikromasi, dan autoaglutinasi dgn nilai HER dan KHER yang meningkat karena autoaglutinasi
AUTOAGLUTINASI NaCl 0,9 % : 4oC : + kuat suhu kamar : + kuat 37oC : + lemah Kesan : autoaglutinasi tipe dingin
LABORATORIUM
URIN : darah +1, hemosiderin (-) Kimia : B. total 2,5 mg/dL B direk 0,9 mg/dL B indirek 1,6 mg/dL LDH 522 U/L Imunologi : ANA (-), anti dsDNA (-) Tes D-L : negatif
LABORATORIUM
TGL : 15 -3-2000 Hb 6,8 g/dL, Ht 10,3 %, leukosit 25.700/uL, eritrosit 0,98 juta/uL, Rt 102 %o Kesan : AIHA dgn klinis membaik Penatalaksanaan : terapi diteruskan , ditambah ciprofloxasin 2 x 500mg pasien dipulangkan, anjuran kontrol ke poli hematologi
PEMBAHASAN
ANEMIA HEMOLITIK :
KELOMPOK BERBAGAI ANEMIA NN, YANG PADA KEADAAN INI ERITROSIT DIHANCURKAN SEBELUM WAKTUNYA/ MENGALAMI HEMOLISIS
EKSTRINSIK / DIDAPAT * FC. ANTAGONIS PLASMA - bahan kimia, obat-obatan - racun timah - bahan infeksius - plasma lipid yg abnormal
KELAINAN LABORATORIUM
1.
DESTRUKSI
ANEMIA LDH SFEROSIT, SKISTOSIT, POIKILOSIT HEMOGLOBINEMIA HEMOGLOBINURIA HEMOSIDERINURIA BILIRUBIN INDIREK UROBILINOGEN FEKAL / URIN HAPTOGLOBIN, HEMOPEKSIN BEBAS
2. ERITROPOESIS
KELAINAN LABORATORIUM
NORMAL DESTRUKSI = ERITROPOESIS
ANEMIA HEMOLITIK
HEMOLISIS EKSTRAVASKULER
Makrofag Hb protein plasma asam amino biliverdin + CO + Fe transferin + Fe sumsum tulang bilirubin plasma albumin bilirubin-albumin (unconjugated) liver bilirubin terkonjugasi (conjugated) usus urobilinogen darah ginjal tinja urin sterkobilinogen urobilinogen heme + globin
HEMOLISIS INTRAVASKULER
Hb bebas di darah Haptoglobin Hb-Haptoglobin liver(ekstravaskuler) Hb > haptoglobin methemoglobin globin asam amino heme (Fe) hemopeksin hemopeksin - heme albumin methemalbumin albumin heme
ginjal
ANTIBODI PENYEBAB
TES COOMBS DIREK INDIREK
AB / KOMPLEMEN ERITROSIT
Ig G + + -
C3d + +
AIHA
DEFINISI :
KEL. SISTEM IMUN YG DISEBABKAN KEMAMPUAN TUBUH UNTUK MENGENAL ANTIGEN ERITROSIT HILANG SEHINGGA TERJADI KERUSAKAN ERITROSIT YG MENYEBABKAN HEMOLISIS.
ETIOLOGI:
normal AIHA tubuh mengenal sel antigen defek pada regulasi immune tolerance
KLASIFIKASI AIHA
1. AUTO-ANTIBODI TIPE HANGAT
IDIOPATIK / PRIMER SEKUNDER : LIMFOMA, LLK, SLE, TU. OVARIUM, KEL. INFLAMASI KRONIK, KEL. AUTOIMUN LAINNYA.
INSIDENS
AIHA : penyakit jarang. SWEDIA : 2,6 / 100.000 PENDUDUK / TH PIROFSKY : 1 : 80.000 RSCM : 1995 - 1999 19 KASUS USIA : DEKADE KEEMPAT - KELIMA TIPE AIHA : 70,3% TIPE HANGAT 15,6 % TIPE DINGIN 1,7 % PCH 12,4 % OBAT
DIAGNOSA
ANAMNESA PEMERIKSAAN FISIK LABORATORIUM TES COOMBS
TIPE AIHA
DI LAB AUTOAGLUTINASI
40C + KUAT
37OC + LEMAH
KESAN : AIHA TIPE DINGIN TES COOMBS DIREK : IgG & C3d +
TIPE CAMPURAN
DIAGNOSIS CHD
1. ADANYA TANDA ANEMIA HEMOLITIK 2. DAT + DGN ANTISERA POLISPESIFIK 3. DAT + DGN ANTISERA C3 4. DAT - DGN ANTISERA Ig G 5. ADANYA REAKTIVITAS SERUM THD AUTOANTIBODI TIPE DINGIN 6. TITER AUTOAGLUTININ DINGIN 1000 ATAU LEBIH DLM NaCl SUHU 4 C, ADANYA AUTOAGLUTINASI PADA SUHU KAMAR
HEMOLISA(-) HEMOLISA(-)
(+) (-)
TERAPI
MENJAGA EKSTREMITAS HANGAT STEROID : KURANG RESPONSIF TRANSFUSI SPLENEKTOMI : TIDAK MEMUASKAN ASAM FOLAT