Kel 2 - GRNM - Geoc19
Kel 2 - GRNM - Geoc19
Kel 2 - GRNM - Geoc19
Disusun Oleh
(3193131010)
Latar Belakang
Dalam pemenuhan fungsi yang telah disebutkan di atas, maka Kota Pematangsiantar sangat membutuhkan
tanah sebagai wadah kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan fungsi
tersebut. Sementara ketersedian tanah di Kota Pematangsiantar luasnya relative terbatas, sedangkan pada saat
ini sudah banyak jenis penggunaan tanahnya. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dalam upaya
meningkatkan mutu kehidupan penduduk tersebut, juga sangat berpengaruh terhadap perubahan penggunaan
tanah.Pemanfaatan lingkungan harus efektif, efisien, serasi, seimbang, ekonomis, ekologis serta harus
didasarkan atas penataan ruang wilayah yang telah ditetapkan baik secara nasional, provinsi, maupun
kabupaten/kota. Perlunya penataan ruang ini agar setiap pembangunan dapat terencana, terkoordinir,terkendali
sesuai dengan kondisi dan kemampuan wilayah pembangunan tersebut. Keberadaan Rencana Tata Ruang
diperlukan juga untuk penyusunan program pembangunan baik secara nasional maupun daerah yang
dituangkan dalam suatu Program Pembangunan Nasional dan atau Program Pembangunan Daerah
(PROPENAS/PROPEDA).
Rumusan Masalah
Dalam suatu penelitian, yang sangat signifikan untuk dapat memulai penelitian adalah adanya masalah yang
akan diteliti. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah
perubahan penggunaan tanah perkotaan masih sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota di Kota
4
Poin penting kajian teori (sub bab)
dalam tinjauan pustaka
5
Penelitian relevan
6
Metodologi penelitian
• Lokasi Penelitian
Sesuai dengan latar belakang penelitian ini adapun lokasi penelitian yang akan dituju peneliti dalam menghimpun,
mengumpulkan, dan mengambil data untuk mencapai tujuan penelitian ini yaitu di Badan Pertanahan Kota
Pematangsiantar
• Variabel Penelitian
7
Penentuan Sampel Dan Populasi
• Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti atas kasus individu dan gejala yang
ada di daerah penelitian (Sumatmadja, 1988:112). Populasi dari penelitian ini meliputi seluruh gejala individu, dan masalah yang berkaitan
dengan kegiatan Tata Guna Ruang yang kesesuaian perubahan penggunaan tanah perkotaan dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota di
Kota Pematangsiantar dalam kurun waktu 9 tahun yaitu mulai dari tahun 2012 sampai 2021.
• Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2012:62), sampel dalam penelitian ini
terdiri dari Pegawai BPN yang ingin diwawancarai. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik nonprobability sampling,
yaitu cara pengambilan sampel dengan tidak member kemungkinan atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih
karena tidak diketahui atau dikenal jumlh populasi sebenarnya (Tika, 2005:29-30). Beberapa teknik pengambilan sampel yang terdapat
dalam nonprobability sampel adalah teknik sampling accidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja
yang secara kebetulan/incidentl bertemu peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok
sebagai sumber. Teknik purposive sampling adalah sampel yang dipilih secara cermt dengan mengambil orang atau objek penelitian yang
selektif dan mempunyai cirri-ciri yang spesifik (Sugiyono, 2009:85)
8
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan ini untuk mendapatkan data yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, maka dilakukan
pengumpulan datadengan berbagai tekhnik pengumpulan data yaitu :
• Observasi
Observasi adalah alat pengumpul data yang dilakukan secara sistematisbukan observasi secara kebetulan. Observasi dilakukan
dengan mengamati keadaan sebenarnya tanpa usaha yang disengaja untuk mempengaruhi, mengatur dan memanipulasinya
(Nasution, 2001:106). Dalam observasi ini dilakukan pengamatan dan pendokumentasian objek di Badan Pertanahan Nasional
Kota Pematangsiantar
• Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si
pewawancara dengan respoden atau informan dengan menggunakan alat yang di namakan interview guide (Panduan Wawancara)
(Moh. Nazir, 1998 :234). Metode wawancara di gunakan sebagai sumber data primer atau sebagai sumber data yang utama dalam
penelitian ini. Data primer adalah data yang di peroleh secara langsung melalui penelitian dan wawancara dengan responden atau
informan. Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur yaitu mempersiapkan daftar pertanyaan terlebih dahulu.
9
Teknik Pengumpulan Data
• Studi Pustaka
Sumber pustaka yang di gunakan dalam penelitian ini hanya terkait dengan masalah yang di teliti sehingga data yang di peroleh
adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang di peroleh dari sumber lain. Sumber-sumber tersebut antara lain berupa
teori-teori dari buku-buku, naskah maupun informasi dari pemerintah daerah setempat mengenei obyek wisata tersebut.
• Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berupa gambar mengenai situasi dan kondisi lingkungan sebagai media
agar dapat diamati dan di teliti lebih lanjut. Bogdan dan biklen dalam Moleong (2002) mengatakan bahwa dokumen berupa foto
dalam penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga dan digunakan untuk menelaah segi-segi subjektif
10
Analisis Data
Teknik Analisa Data adalah proses mencari dan mengatur catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya yang ditemukan di
lapangan. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang berpijak dari data yang di dapat
dari hasil wawancara serta hasil dokumentasi. Adapun teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
• Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan dituangkan ke dalam bentuk laporan selanjutnya di reduksi, dirangkum, difokuskan pada hal-
hal penting. Dicari tema dan polanya disusun secara sistematis. Data yang di reduksi memberi gambaran yang tajam tentang hasil
pengamatan juga mempermudah peneliti dalam mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan.
• Penyajian Data
Untuk melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari penelitian harus diusahakan membuat bermacam matriks,
grafik, jaringan, dan bagian atau bisa pula dalam bentuk naratif saja.
• Mengambil Kesimpulan
Peneliti berusahan mencari arti, pola, tema, yang penjelasan alur sebab akibat, dan sebagainya. Kesimpulan harus senantiasa diuji
selama penelitian berlangsung, dalam hal ini dengan cara penambahan data baru.
11